ItsnaAsyar.com

ItsnaAsyar.com media dakwah media dakwah Islam
(1)

Karya anak bangsa
22/12/2020

Karya anak bangsa

" Syekh Muhammad Hariri ( Manusia Tanpa Jantung )Syekh muhammad hariri beliau adalah salah satu murid kesayangan Al Habi...
14/06/2020

" Syekh Muhammad Hariri ( Manusia Tanpa Jantung )

Syekh muhammad hariri beliau adalah salah satu murid kesayangan Al Habib Muhammad Al Haddar (mertua al habib umar bIn Hafidz )beliau terkenal dengan Mahabbah dan kerinduan beliau yg kuat dan dahsyat kepada Baginda Rasulullah Saw..suatu ketika beliau diagnosis di rumah sakit melalui X-tray (foto rongtegen). Sang dokter kaget setengah mati meliat cetak foto rongtegen pada bagian dada beliau, Sang dokter bertanya keheranan:
Engkau ini manusia atau bukan..?? Sang Syekh sambil mengeleng kan kepala, Dokter itu kembali bertanya..??
Kenapa engkau bisa hidup tanpa jantung Di mana jantung mu.?

Syekh tersenyum pelan,.Maaf jantungku ku titip kan pada kekasihku di madinah, Sayyidina Muhammad Saw.
Syekh muhammad hariri adalah orang yg sangat mahabbah ( cinta ) kepada Rasulullah dan begitu alim,Beliau hobi mengenakan pakaian serba warna hijau dan mampu meliat Rasulullah Saw baik dalam mimpi bahkan secara dhohir ( nyata )
Akan tetapi suatu ketika beliau masuk kota tarim,Beliau tidak bisa meliat Rasulullah Saw, Dan ketika beliau keluar dari kota tarim ( p**ang ke tempat asal ) beliau bertemu Rasulullah Saw di dalam mimpi,
Beliau menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah Saw,. Memgapa ia tidak dapat meliat Rasulullah ketika berada di tarim..? Dan Rasulullah menjawab, Kalau engkau udah berada di tarim, cukup sudah engkau meliat aku lewat umar, ( yaitu Al-Habib umar bin hafidz )
Jadi benar lah kata Habib Abdullah bin syihab.

" Walau pun aku tidak pernah duduk di zaman al faqih Moqoddam walau pun aku tidak pernah duduk di zaman imam Haddad Tetapi aku cukup beruntung hidup di zaman Habib Umar Bin Hafidz "

Masyaallah beruntung lah kita masih bisa satu masa dengan Al-Habib umar bin hafidz,. MUdah mudahan hati kita tambah cinta pada kakek beliau yakni Rasulullah Saw.

Aamiin

.com
.com

12/06/2020

*SANG MACAN LAPANGAN GOLF*

Saudara s**a bermain golf? Bisa iya, bisa p**a tidak. Apakah saudara mengenal Tiger Woods? Kemungkinan besar iya. Begitulah pop**aritas Tiger Woods, bahkan orang yang tidak s**a golf pun mengenalnya.

Sejak usia 21 tahun sudah menjuarai Turnamen Masters dan menjadi juara termuda sepanjang sejarah. Selanjutnya segudang prestasi ia kantongi dari berbagai pertandingan internasional.

Wajar kiranya jika pada tahun 1996 Woods dikontrak oleh Nike untuk menjadi sponsor dengan nilai 60 juta USD. Meski demikian, Woods terus memperbaiki teknik permainannya. Setelah menerima kontrak itu, ia berlatih keras untuk mengubah swing (cara memukul bola).

Ia terus berusaha menguasai teknik barunya tersebut, dan selama 19 bulan akhirnya usaha itu membuahkan hasil. Dengan perubahan kecil hanya pada swing saja, siapa sangka Woods memenangkan sepuluh kejuaraan berturut-turut.

Prestasi itulah yang menyebabkan nilai kontraknya dengan Nike melesat hingga menjadi 100 juta USD. Fantastis! Inilah dia cikal bakal Tiger Woods mulai dikenal dunia.

Apakah nilai moral dalam kisah di atas? Tidak lain agar kita jangan meremehkan perubahan kecil. Bagaimana pun juga, sebuah perbaikan dalam hidup kita sekecil apapun, cepat atau lambat akan membuahkan hasil.

Kita bisa mencobanya semisal bangun tidur sepuluh menit lebih awal dari biasanya yang selalu bangun tepat saat Subuh. Bukankah sepuluh menit hal yang kecil? Karena sisanya 23 jam 50 menit masih baik-baik saja.

Tetapi dengan sepuluh menit sebelum subuh itu kita bisa meraih dua rakaat shalat sunnah dan istighfar dengan jumlah yang tidak sedikit.

Misal yang lainnya, kita manfaatkan sepuluh menit tersebut setiap sore untuk membaca Al-Quran. Lagi-lagi meski hanya sepuluh menit, tetapi dalam empat hari mungkin tilawah kita genap satu juz. Artinya jika perubahan kecil ini bertahan terus, dalam setahun kita bisa khatamkan Al-Quran tiga kali. Fantastis!

Saudara bisa berikan contoh perbaikan kecil yang lain? Cobalah berusaha keras untuk mengerjakan hal tersebut, jangan kalah dengan Tiger Woods.

Diambil dari tulisan Ust. Arafat dichanel telegram https://t.me/arafat_channel

Wallahu a'lam bish-shawab.

.com
.com

*Mungkin karena kurang shalawat !!!*Abas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW :“Barang siapa yang bershalawa...
04/06/2020

*Mungkin karena kurang shalawat !!!*

Abas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW :
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, *diangkat baginya sepuluh derajat*.“
(HR. An-Nasa’I no. 1296)

Belum juga naik derajat, dari orang belum kaya menjadi orang kaya raya padahal Sudah kerja keras & kerja cerdas ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari kontrak rumah menjadi punya rumah sendiri padahal Sudah kerja keras & kerja cerdas ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari karyawan biasa menjadi karyawan kantoran padahal Sudah kerja keras & kerja cerdas ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari pengangguran menjadi punya kerjaan padahal Sudah melamar kesana kemari ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari sakit menjadi sehat padahal Sudah berobat kesana kemari ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari pengusaha kecil menjadi pengusaha menengah padahal Sudah kerja keras & kerja cerdas ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari orang yang punya hutang menjadi orang bebas hutang padahal Sudah kerja keras & kerja cerdas ?
Mungkin karena kurang shalawat

Belum juga naik derajat, dari jomblo menjadi punya suami/ istri padahal Sudah mencari kesana kemari ?
Mungkin karena kurang shalawat

*Belum juga naik derajat ?*
Mungkin karena kurang shalawat

Mumpung hari jumat ayo kita perbanyak shalawat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”
(HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)

Wallahu a'lam bhis showaf

.com

Kemarin-kemarin bisa bangun sepertiga malam karena sahur.. Dan itu terus dilakukan selama 1 bulan. Harusnya sudah jadi k...
02/06/2020

Kemarin-kemarin bisa bangun sepertiga malam karena sahur.. Dan itu terus dilakukan selama 1 bulan. Harusnya sudah jadi kebiasaan.
Kenapa nggak diteruskan aja..
Bangun sepertiga malam buat tahajud dan lanjut subuh berjamaah.
Jangan menghilangkan kebiasaan yang Alloh sudah latih lewat ramadhan karena berfikir bahwa ramadhan sudah selesai.
Itu artinya dalam pikiran kita, ramadhan bukanlah nikmat, tapi penjara.
Di ramadhan bisa disiplin. Keluar ramadhan nakal lagi..
khawatirnya kalau keterusan, akan jadi mindset bahwa ramadhan bulan taat, yang lain adalah bulan boleh maksiat.
.com
=itsnaasyar_com
.com



*SEJARAH KETUPAT*Adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa. Sunan Kalijaga membudayaka...
31/05/2020

*SEJARAH KETUPAT*

Adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa.

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

*Arti Kata Ketupat*

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan.

*Ngaku Lepat*

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.

*Laku Papat*

1. Lebaran.
2. Luberan.
3. Leburan.
4. Laburan.

*Lebaran*
Sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa.

*Luberan*
Meluber atau melimpah, ajakan bersedekah untuk kaum miskin.
Pengeluaran zakat fitrah.

*Leburan*
Sudah habis dan lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

*Laburan*
Berasal dari kata labur, dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.

*FILOSOFI KUPAT - LEPET*

*KUPAT*
Kenapa mesti dibungkus janur?
Janur, diambil dari bahasa Arab "Ja'a nur" (telah datang cahaya).
Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat hati manusia.
Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti kupat yang dibelah, pasti isinya putih bersih, hati yang tanpa iri dan dengki.
Kenapa? karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja'a nur).

*LEPET*
Lepet = silep kang rapet.
Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita kubur/tutup yang rapat.
Jadi setelah ngaku lepat, meminta maaf, menutup kesalahan yang sudah dimaafkan, jangan diulang lagi, agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya ketan dalam lepet.

# # #

Betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam. Umat muslim sudah seharusnya memuliakan budaya atau ajaran yang telah disampaikan para wali di Indonesia ini.

Inilah cikal bakal munculnya kalimat Mohon maaf lahir dan bathin, di saat 'Idul Fitri di Indonesia.

_*Dalam Tradisi Jawa Sejarah Lontong kok belum ada yang mengungkap...ma'af yg hr ini nglontong ...🙏🙏_*
Semoga bermanfaat. Aamiin

.com
=itsnaasyar_com
.com


.kupat

*TAMU**Jangan biasakan menutup pintu dgn tujuan biar tidak ada tamu.....*  Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulul...
30/05/2020

*TAMU*

*Jangan biasakan menutup pintu dgn tujuan biar tidak ada tamu.....*

Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW karena perilaku suaminya.

Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan.

Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal itu.

Setelah beberapa waktu ...

Rasulullah SAW pergi ke rumah suami-istri tersebut, Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, "Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini."

Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah SAW tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa tamu hari ini adalah Rasulullah SAW.

Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat.

Dia melakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya.

Ketika Rasulullah SAW akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami :

قال للزوج عندما أخرج من بيتك دع زوجتك تنظر إلى الباب الذي أخرج منه

Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, "Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar."

Maka sang istri melihat Rasulullah SAW keluar dari rumahnya diikuti oleh binatang-binatang melata, seperti kalajengking dan berbagai binatang yang berbahaya lainnya dibelakang Rasulullah SAW

Terkejutlah sang istri dengan apa yang dilihat di depannya.

فقال لها رسول الله هكذا دائما عندما يخرج الضيوف من بيتكِ يخرج كل البلاء والضرر والدواب من منزلكِ

Maka Rasulullah SAW bersabda, "Seperti itulah yang terjadi setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka keluar p**alah segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari rumahmu."

Maka inilah hikmah memuliakan tamu dan tidak berkeluh kesah karena kedatangannya.

Rumah yang banyak dikunjungi tamu adalah rumah yang dicintai Allah.

Begitu indahnya rumah yang selalu terbuka untuk anak kecil atau orang dewasa.

Rumah yang di dalamnya turun rahmat dan berbagai keberkahan dari langit.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا أراد الله بقوم خيراً أهدى لهم هدية.

Rasulullah SAW bersabda, "Jika Allah menginginkan kebaikan terhadap satu kaum, maka Allah akan memberikan hadiah kepada mereka."

Para sahabat bertanya, "Hadiah apakah itu, ya Rasulallah ?"

قال : الضيف ينزل برزقه، ويرتحل بذنوب أهل البيت ".

Rasulullah SAW bersabda, "Tamu akan menyebabkan turunnya rezeki untuk pemilik rumah dan menghapus dosa-dosa penghuni rumah."

وقال صلى الله عليه وسلم : كل بيت لا يدخل فيه الضيف لا تدخله الملائكة ".

Rasulullah SAW bersabda, "Rumah yang tidak dimasuki tamu (tidak ada tamu), maka Malaikat Rahmat tidak akan masuk kedalamnya."

وقال صلى الله عليه وسلم : " الضيف دليل الجنة ".

Rasul Saw bersabda, "Tamu adalah penunjuk jalan menuju surga."

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya."

Semoga Bermanfaat ...

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

.com
=itsnaasyar_com
.com


29/05/2020

Saudaraku...
Mari sejenak bertafakur untuk mengenang wafatnya ibunda kita/umat muslim *Siti* *Khadijah* istri kesayangan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga menjadi ibroh kita dan menambah keimanan. ( berulang saya membacanya selalu 😭😭😭)

*DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH*

Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam.

Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.

PERMINTAAN TERAKHIR

Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW,

Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu.

Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dawah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.

Mendengar itu Rasulullah berkata,

Wahai Khadijah, ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga.

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

KAIN KAFAN DARI ALLAH

Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?

Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan jawab Jibril. Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril?

Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan sahut Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,

Wahai Khadijah istriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu.

"Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.

"Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.

Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.

Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?

Tiba-tiba Ali berkata, Aku, Ya Rasulullah!

PENGORBANAN SITI KHADIJAH SEMASA HIDUP

Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah p**ang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda,

Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.

Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai p**ang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah.

Rasulullah tertidur. Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di p**i Rasulullah. Beliau pun terjaga.

Wahai Khadijah Mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad? tanya Rasulullah dengan lembut.

Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.

Wahai suamiku. Wahai Nabi ALLAH. Bukan itu yang kutangiskan." jawab Khadijah.

"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.

"Wahai Rasulullah. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah. Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan.

"Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu.

"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat.

Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.

Ilaa hadlratin Nabiyyil musthafa, wa ilaa Khadijah al Kubra, al Fatihah.

Tulisan Ustadz Zainul Hakim pada WA group Masjid Al Istiqomah.

Kitab Al Busyro, yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliky al Hasani.

Jika antum mau share niatkanlah dengan baik mudah-mudahan bisa jadi obat bagi masalah antum dan kita semua.

.com
=itsnaasyar_com
.com


26/05/2020

*“Kenakalan” Anak Adalah Cermin Bagi Kita*

Hari Rabu malam, saat saya sedang perjalanan Jakarta – Bogor, handphone saya berdering. Saya ragu untuk mengangkatnya karena nomor tidak saya kenal.

Namun, hati tergerak untuk mengangkat. Sang penelpon pun membuka percakapan _“Assalamu’alaikum mas, masih ingat saya? Saya Jiyad. Saya lagi liburan di Indonesia, bisa kita ketemu? Saya mau sungkem sama mas Jamil.”_

Ya, saya pernah menemani Jiyad 8 tahun yang lalu. Ia dan istrinya memiliki dua anak yang “bermasalah” ketika itu. Dua anak ini, sering melawan kepada kedua orang tuanya, berani mengambil uang orang tuanya untuk membeli rokok, sering bangun kesiangan sehingga tidak sekolah dan sering bermasalah dengan guru dan temannya di sekolah.

Ketika itu ia berkonsultasi kepada saya, karena saya tidak ahli dalam pendidikan anak maka kami sepakat untuk bertemu dengan psikolog dan seorang ustadz. Terapi dari psikolog dilakukan dengan seksama agar sang anak yang ketika itu berusia 13 dan 15 tahun tidak merasa sedang diterapi. Bersamaan dengan itu, kedua orang tuanya juga menjalankan “amalan” dari sang ustadz. Mau tahu amalannya?

Saat kami berkonsultasi, sang ustadz berkata *“Anak adalah cerminan orang tua. Apabila anak bandel dan melawan kepada orang tua, kemungkinannya orang tuanya juga punya perilaku yang sama. Bersegeralah cari kesalahan kalian kepada orang tua kalian, setelah ditemukan kesalahannya segera minta maaf dengan tulus.”*

Setelah beberapa bulan menjalani terapi dan saran ustadz, dua anaknya berangsur membaik, meski belum sesuai harapan. Mereka berdua masih kurang puas. Karena itulah, kedua orang tua ini menghadap kembali kepada sang ustadz. Mereka berkeluh kesah tentang anaknya.

Setelah berdiskusi dan ngobrol kesana kemari, sang ustadz bertanya “Apakah Ibu Jiyad juga sudah mencari kesalahannya dan kemudian meminta maaf kepada suami?” Sang istri menjawab “sudah ustadz.” Apakah Ibu Jiyad masih melakukan perbuatan yang sangat tidak dis**ai suami, saat tidak bersama suami?”

Saat itu, Ibu Jiyad terdiam, beberapa lama kemudian ia menangis dan berkata “saya masih melakukan perbuatan yang tidak dis**ai suami saat suami tidak ada, yaitu menonton sinetron. Bahkan, saya titip alat rekam di rumah salah satu sahabat saya untuk merekam sinetron yang tayang malam hari dan keesokan harinya saya menonton hasil rekamannya itu di rumah, saat suami bekerja.”

Saat itu, sang istri meminta maaf kepada suaminya dan dengan tulus sang suami pun memaafkan. Kehidupan terus berjalan, kedua orang tua ini terus memperbaiki diri, tidak lagi fokus kepada kenakalan atau kesalahan anak tetapi kepada sikap dan perilaku diri yang perlu diperbaiki, mereka pun tiada lelah mendoakan dan mendampingi sang anak.

Dan 8 tahun kemudian, sang anak telah tumbuh dewasa. Mereka kuliah di luar negeri, berprestasi, sangat memuliakan orang tuanya, orangtuanya pun bangga kepada keduanya, dan salah satu diantaranya hafal Al-Quran.

Sungguh, saya ikut bahagia mendengar cerita sahabat saya yang kini tinggal di Uni Emirat Arab ini. *Semoga kita termasuk yang memuliakan, menghormati dan sangat mencintai orang tua kita dan pasangan hidup kita sehingga putra-putri kita pun memperlakukan hal yang sama kepada kita. Anak adalah cermin bagi kita (orang tua). Setuju?*

Ditulis oleh jamil azzaini diweb https://www.jamilazzaini.com/
*“Kenakalan” Anak Adalah Cermin Bagi Kita*

Hari Rabu malam, saat saya sedang perjalanan Jakarta – Bogor, handphone saya berdering. Saya ragu untuk mengangkatnya karena nomor tidak saya kenal.

Namun, hati tergerak untuk mengangkat. Sang penelpon pun membuka percakapan _“Assalamu’alaikum mas, masih ingat saya? Saya Jiyad. Saya lagi liburan di Indonesia, bisa kita ketemu? Saya mau sungkem sama mas Jamil.”_

Ya, saya pernah menemani Jiyad 8 tahun yang lalu. Ia dan istrinya memiliki dua anak yang “bermasalah” ketika itu. Dua anak ini, sering melawan kepada kedua orang tuanya, berani mengambil uang orang tuanya untuk membeli rokok, sering bangun kesiangan sehingga tidak sekolah dan sering bermasalah dengan guru dan temannya di sekolah.

Ketika itu ia berkonsultasi kepada saya, karena saya tidak ahli dalam pendidikan anak maka kami sepakat untuk bertemu dengan psikolog dan seorang ustadz. Terapi dari psikolog dilakukan dengan seksama agar sang anak yang ketika itu berusia 13 dan 15 tahun tidak merasa sedang diterapi. Bersamaan dengan itu, kedua orang tuanya juga menjalankan “amalan” dari sang ustadz. Mau tahu amalannya?

Saat kami berkonsultasi, sang ustadz berkata *“Anak adalah cerminan orang tua. Apabila anak bandel dan melawan kepada orang tua, kemungkinannya orang tuanya juga punya perilaku yang sama. Bersegeralah cari kesalahan kalian kepada orang tua kalian, setelah ditemukan kesalahannya segera minta maaf dengan tulus.”*

Setelah beberapa bulan menjalani terapi dan saran ustadz, dua anaknya berangsur membaik, meski belum sesuai harapan. Mereka berdua masih kurang puas. Karena itulah, kedua orang tua ini menghadap kembali kepada sang ustadz. Mereka berkeluh kesah tentang anaknya.

Setelah berdiskusi dan ngobrol kesana kemari, sang ustadz bertanya “Apakah Ibu Jiyad juga sudah mencari kesalahannya dan kemudian meminta maaf kepada suami?” Sang istri menjawab “sudah ustadz.” Apakah Ibu Jiyad masih melakukan perbuatan yang sangat tidak dis**ai suami, saat tidak bersama suami?”

Saat itu, Ibu Jiyad terdiam, beberapa lama kemudian ia menangis dan berkata “saya masih melakukan perbuatan yang tidak dis**ai suami saat suami tidak ada, yaitu menonton sinetron. Bahkan, saya titip alat rekam di rumah salah satu sahabat saya untuk merekam sinetron yang tayang malam hari dan keesokan harinya saya menonton hasil rekamannya itu di rumah, saat suami bekerja.”

Saat itu, sang istri meminta maaf kepada suaminya dan dengan tulus sang suami pun memaafkan. Kehidupan terus berjalan, kedua orang tua ini terus memperbaiki diri, tidak lagi fokus kepada kenakalan atau kesalahan anak tetapi kepada sikap dan perilaku diri yang perlu diperbaiki, mereka pun tiada lelah mendoakan dan mendampingi sang anak.

Dan 8 tahun kemudian, sang anak telah tumbuh dewasa. Mereka kuliah di luar negeri, berprestasi, sangat memuliakan orang tuanya, orangtuanya pun bangga kepada keduanya, dan salah satu diantaranya hafal Al-Quran.

Sungguh, saya ikut bahagia mendengar cerita sahabat saya yang kini tinggal di Uni Emirat Arab ini. *Semoga kita termasuk yang memuliakan, menghormati dan sangat mencintai orang tua kita dan pasangan hidup kita sehingga putra-putri kita pun memperlakukan hal yang sama kepada kita. Anak adalah cermin bagi kita (orang tua). Setuju?*

Ditulis oleh jamil azzaini diweb https://www.jamilazzaini.com/

Wallahu a'lam bish-shawab

.com
=itsnaasyar_com
.com


25/05/2020

*Hartanya Mau Saya Bawa Mati !!!*

HAJI Usman, pemilik salah satu usaha batik dan olahan tekstil terkemuka di Yogyakarta, dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.

Ringan baginya membuka kotak tabungannya, gampang baginya merogoh kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Inilah mungkin sosok nyata orang yang menganggap dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda bersemangat mendatangi beliau.

“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti Haji Usman. Bisa bisnis maju sukses, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan… Hingga seperti haji Usman, bersedekah terasa ringan.”

“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “Antum salah alamat!”

“Lho?”

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini sangat sayang dan mencintai harta saya. Saya ini sangat mencintai asset yang saya miliki…”

“Lho?”

“Kok lho, sebab saking cinta dan sayangnya, sampai-sampai saya tidak rela meninggalkan harta saya di dunia ini. Harta saya akan saya bawa mati dikubur dengan harta bisnis saya.

“Saya itu tidak mau berpisah dengan kekayaan saya. Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu

Titip pada masjid,
titip pada anak yatim,
titip pada fakir miskin,
titip pada pejuang fii sabilillah.
Titip pada yayasan atau baitul maal.
Titip pada guru-guru agama dan karyawan yang rajin ibadah
titip pada saudara dan karyawan yang dirawat sakit.

Alhamdulillah masih ada yang berkenan mau dititipi, saya senang sekali.

Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali.

“Pokoknya di akhirat nanti mau saya ambil lagi titipan titipan saya.

Saya sudah bekerja keras puluhan tahun maka ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di alam kubur dan di akhirat nanti.

“Maka siapa bilang harta tidak dibawa mati? Harta itu dibawa mati. Caranya ? Jangan bawa sendiri. Minta tolong dibawakan oleh fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berjuang di jalanNya, yayasan atau baitul maal… dan lainnya… .dan lainnya… Karena anak dan keluarga saya cuma kasih kain putih tok.”

( Dikutip dari laman islam pos . Com )

Wallahu a'lam bish-shawab.

.com
=itsnaasyar.com
.com


23/05/2020

_"Doa Rasulullah menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan" :_

*للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَ لْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا*

_Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku._
Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.

_Ya Rahman, terimalah seluruh amal ibadahku di Bulan Ramadhan ini_

_Ya Wasi’al Magfirah, ampunilah seluruh dosa-dosaku, dosa ibu bapakku dan dosa orang-orang yang aku cintai dan sayangi karena Allah._

_Ya Mujiib, kabulkanlah seluruh doa-doaku.
aamiin.
-------------

*Taqabalallahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamakum*

Semoga amalanku dan amalanmu, puasaku dan puasamu diterima-Nya

آمِيّنْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ 🤲

🌴 *Aku lihat RAMADHAN dari kejauhan*... Lalu kusapa ia..."Hendak ke mana..?" Dengan lembut ia berkata, "Aku harus pergi,...
22/05/2020

🌴 *Aku lihat RAMADHAN dari kejauhan*... Lalu kusapa ia..."Hendak ke mana..?" Dengan lembut ia berkata,
"Aku harus pergi, mungkin JAUH & sangat LAMA...
Tolong sampaikan pesanku untuk orang MUKMIN :
Aku akan pergi...Syawal akan tiba...
Sampaikan salam & terima kasihku untuknya karena telah menyambutku dengan s**a cita dan melepas kepergianku dengan derai air mata.
Kelak akan kusambut ia di SURGA dari pintu AR RAYYAN" .

Selamat meraih pahala terbaik di detik² terakhir RAMADHAN
Masih ada beberapa hari lagi untuk bercengkrama dgn RAMADHAN...😭😭😭

*"Ya ALLAH*..., andai hari ini ada diantara hamba²-Mu yang Engkau angkat derajatnya, Engkau ampuni dosa²-nya, Engkau lapangkan rizkinya, Engkau muliakan keturunannya, Engkau lepaskan dari semua kesulitannya, Engkau indahkan akhlaknya dan Engkau berkahi segala hartanya...

Maka Insya ALLAH jadikanlah saudaraku yg sdg membaca ini beserta keluarga nya se baik² hamba yg mendapatkannya.... Aamiin yaa Rabbal Alamiin... 🙏

*DOA UNTUK SAUDARAKU*
*Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh*
*Bismillah...*
1. *Ya Allah di hari yang Mulia ini aku memohon dengan keagungan AsmaMu*
2. *Muliakanlah orang yang membaca doa ini.*
3. *Lapangkanlah hatinya, tentramkan jiwanya, sehatkan fisiknya.*
4. *Bahagiakan keluarganya..jadikan anak anaknya sholeh/ah.*
5. *Luaskan rezekinya seluas lautan yang engkau ciptakan. Lepaskanlah dari hutang piutang.*
7. *Mudahkanlah segala urusannya* ,
8. *Kabulkanlah cita-citanya, dan harapannya*
9. *Jauhkan dia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji, berkata kasar dan*
10. *Jauhkanlah dia dari segala musibah, serta*
11. *Terimalah semua amal ibadahnya dan kelak...*
12. *Jadikanlah dia sebagai penghuni SyurgaMu*

*. آَمِيـٍـِـن*ْ ... *آَمِيـٍـِـن*ْ *... آَمِيـٍـِـنْ *يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِن*ْ
# Saudaraku kirim ke semua orang yang ada dalam group ini, karena kita tdk tahu dari lisan atau Tulisan siapa tahu do'a do'a kita dikabulkan, Aamiin ... 🙏🙏🙏💐💐💐. .. Selamat jalan Ramadhan.. Semoga Allah pertemukan kita kembali di tahun depan... 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

.com
=itsnaasyar.com
.com



Address

Jalan Kedinding Lor 99
Surabaya

Telephone

+6285745261847

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ItsnaAsyar.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share