Seorang pengendara sepeda motor tewas usai mengalami kecelakaan yang melibatkan satu unit truk dan satu mobil berjenis sedan.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (9/8/2024) di Jalan Baru Pasirsalam, Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi tersebut menewaskan Agus Rahmat (45) warga Desa Cimerang, Kecamatan Nyalindung.
Kapolres Nyalindung Resor Sukabumi, AKP Joko Susanto mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat sepeda motor yang tumpangi korban tengah melaju dari arah Nyalindung menuju Purabaya.
“Setibanya di lokasi sepeda motor yang dikemudikan oleh korban menyalip mobil sedan yang di kendarai oleh saudara Cecep (59). Kemudian membentur bumper depan mobil sedan tersebut sehingga menyebabkan pengendara sepeda motor oleng dan jatuh,” kata Joko.
Nahas, korban terjatuh ke dalam kolong truk yang dikemudikan oleh Egi (33) sehingga menyebabkan korban terlindas di bagian kepala dan meninggal ditempat.
Saat ini peristiwa tersebut tengah ditangani jajaran Unit Gakkum Polres Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut.(wartain)
#lakalantas #nyalindung #beritausukabumi
DPP Partai Demokrat resmi mengusung Iyos Soemantri dan Zainul sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024-2029.
Penyerahan langsung diberikan Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono Kamis (8/8/2024)
Dijanjikan akan dinikahkan, seorang janda lima anak asal Tenggerang Banten berinisial RT (47 Tahun) nekad melakukan percobaan bunuh diri di Rel Kereta Api perlintasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (07/08/2024) siang.
Salah satu saksi mata Yenny mengatakan, aksi percobaan RT dapat digagalkan setelah salah satu anak janda tersebut berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
“Tadi ada suara rame-rame di belakang, terjadi sekitar jam 11:50 WIB, pas saya lihat ada anak kecil nangis sambil minta tolong, minta di bantu ibunya yang mau melakukan bunuh diri di rel Kereta Api Cibadak dan alhamdulilah bisa diselamatkan,”ungkap Yenny kepada media menceritakan kronologis percobaan bunuh diri yang akan dilakukan RT.
SELENGKAPNYA :
https://beritausukabumi.com/janji-akan-dinikahi-kuli-bangunan-asal-sukabumi-janda-lima-anak-nekad-mau-bunuh-diri/
#janda #cibadak #bunuhdiri #relkeretaapi #beritausukabumi
Diduga kuat karena konsleting listrik, satu unit bus MGI mengalami kebakaran di Gunung Karang, Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada pukul 16.20 WIB, pada Rabu (7/8/2024).
Insiden terjadi di jalur arah balik dari Bogor menuju Palabuhanratu. Beruntung, 13 penumpang yang ada di dalam bus MGI tersebut berhasil selamat.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, Fikri Adi Perdana, mengonfirmasi bus tersebut dikemudikan oleh Rohim (30 tahun) dan kondektur bernama Agil, (50 tahun).
“Untuk kronologi kebakaran bus MGI ini, diduga terjadi konsleting listrik. Setelah bus berada di pool, akan dilakukan pengecekan lebih lanjut,”kata Fikri kepada media.
Terpisah, Kepala Depo Palabuhanratu Gilang Sahrul Ramadhan mengaku perawatan kendaraan bus rutin dilakukan. Menurut Gilang bus yang terbakar memang sudah lebih dari 10 tahun beroperasi, namun masih dalam batas waktu perawatan.
“Meskipun bus ini sudah berusia 14 tahun, kami selalu melakukan checklist rutin setiap kali kendaraan masuk ke pool,” katanya.
Dari catatan yang ada lanjut Gilang, insiden ini merupakan kali kedua yang melibatkan bus MGI. dalam catatan kami. Sebelumnya, bus MGI juga mengalami kecelakaan menabrak pohon. “Kami terus berupaya menjaga kualitas perawatan untuk mencegah kejadian serupa,”tandas Gilang.
#busmgi #kebakaran #palabuhanratu #bogor #beritausukabumi
Tim gabungan dari jajaran kepolisian Polres Sukabumi, TNI, dan masyarakat mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai warga negara asing di sekitar wilayah Pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, sekitar pukul 14.18 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum diamankan, sebuah kapal terdampar dan penumpangnya berhamburan keluar dan kabur. Dalam sebuah video berdurasi sekitar 1 menit yang beredar di aplikasi pesan, seorang perempuan mengatakan bahwa perahu yang mengangkut puluhan orang tersebut telah terdampar di dasar laut muara Keusik Urug.
#beritausukabumi
#imigrangelap
#tegalbuled
#sukabumi
#jawabarat
Peristiwa tragis menimpa Zildan (18 tahun) seorang personil Drum Band asal Kampung Cihingkik RT 15 RW 06 Desa Sukasari Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Zildan tewas seketika setelah dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan jalur Lingkar Selatan, tepatnya di pertigaan Mangkalaya Cisaat Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Sabtu (29/6/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi yang terhimpun, saat kecelakaan Zildan mengenderai kendaraan roda dua. Zildan saat peristiwa terjadi diketahui hendak berangkat menuju arah Sukaraja untuk pentas drum band pawai karnaval di salah satu sekolah yang ada di daerah Sukaraja tersebut.
“Iya benar korban merupakan warga kami Kampung Cihingkik Desa Sukasari. Korban anggota group drum band DQCK yang akan pentas di Sukaraja,” kata Kasie Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Sukasari, Robbi Sandika dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Sabtu (29/6/2024).
Sepengetahuan Robbi, Zildan memang sudah cukup lama jadi personil group drum band yang biasa tampil di acara pawai karnaval kenaikan kelas atau biasa disebut pawai samenan.
“Kalau tidak salah korban masih sekolah kelas 2 Aliyah. Keluarganya sedang menunggu jasad korban yang dibawa dulu ke Rumah Sakit Bunut (Syamsudin SH) Kota Sukabumi,” tandasnya.
#lakalantas #drumband #lingkarselatan #peristiwa #beritausukabumi
Seorang pelaku pencurian sepeda motor tertangkap basah di sekolah Mts Al attiqiah yang ada di Parakan salak kabupaten Sukabumi,18/6/2024.
Pelaku yang bernama Rasyid Siddiq (26) sedang berusaha untuk mencuri sepeda motor,namun pelaku berhasil di gagalkan oleh warga setempat dan warga sempat melakukan baku hantam sebelum akhirnya di bawa ke Polsek Parakan salak oleh pihak kepolisian yang sedang melintasi daerah tersebut.
Sebelumnya pelaku sempat berhasil mencuri sepeda motor milik julian di (26) warga asal Sukaraja dua bulan lalu, pelaku berhasil lolos dari kejaran polisi namunl ditangkap di Parakansalah
Pelaku sempat buron beberapa bulan terakhir sejak bulan Oktober tahun 2023, lantaran telah melakukan pencurian sepeda motor berjenis Yamaha x ride milik Nadio Herlambang (27) di daerah perumahan golden nirwana regency balandongan kecamatan lembur situ kota Sukabumi.
Kasus pencurian curanmor ini masih di tangani Polsek Parakan salak kabupaten Sukabumi dan belum di ketahui lebih lanjut mengenai hukuman yang akan diberikan di berikan kepada pelaku curanmor tersebut .
Masuk wilayah perairan laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sembilan Warga Negara Asing atau WNA asal Cina diamankan Polres Sukabumi, Sabtu (15/6/2024).
Selain sembilan WNA asal Cina, ada tiga orang Warga Negara Indonesia (WNA) yang turut diamankan. Mereka diamankan sekira pukul 15.05 WIB, di Dermaga 1 Tempat Pelalangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Sebelum diamankan polisi, sembilan WNA Cina dan tiga WNI tersebut sebelumnya sekira Pukul 13.50 WIB ditemukan dua orang nelayan Palabuhanratu bernama Dedi (50 tahun) dan Ajat (45 tahun) warga Patuguran Kecamatan Palabuhanratu.
selengkapnya : https://beritausukabumi.com/ditemukan-nelayan-palabuhanratu-sembilan-warga-cina-diamankan-polisi/
#wna #cina #warganegaraasing #polairud #polresukabumi #beritausukabumi
Lagi Musim DBD PKM Cisaat Sukabumi lakukan fogging di sejumlah wilayah.
Di daerah sobat gimana?
#Jaga kebersihan
#fogging
#dbd
Hidup PERSIB
#PERSIBJUARA
merayakan kemenangan PERSIB
Bobotoh PERSIB Bandung Sukabumi Nobar dan merayakan gol gol
#persibbandung #nobar #beritausukabumi
Hanya gara-gara tidak disengaja kepalanya terkena bola sepak, seorang oknum guru olahraga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Batu Sapi Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga telah melakukan penganiayaan dengan cara mencekik leher dan menjambak rambut murid sendiri.
Berdasarkan keterangan korban, berinisial MPI (12 tahun), oknum guru olahraga yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya itu berawal dari bola sepak yang dimainkannya bersama sejumlah teman sekelasnya, mengenai kepala oknum guru olahraga berinisial TD.
“Kesundul bola gak sengaja kena kepalanya. Pas mau ngambil bola di depan pak guru terus saya dicekik, mungkin kesal, karena pak gurunya lagi main game mobile legend, lalu saya bilang udah pak udah,”ungkap MPI kepada sejumlah media, usai dimintai keterangan di Satreskrim Polres Sukabumi, Jumat (31/5/2024).
SELENGKAPNYA :
https://beritausukabumi.com/marah-kepalanya-kena-bola-oknum-guru-olahraga-di-palabuhanratu-tega-aniaya-muridnya-sendiri/
#sdnbatusapi #palabuhanratu #sukabumi #penganiayaan #sepakbola #oknumguru #guruolahraga #beritausukabumi
Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi kini punya kesibukan baru dalam melayani masyarakat. Kesibukan baru Agus Mulyadi itu tidak lain adalah lantaran ia dan keluarga besarnya kini tiap harinya disibukkan menjamu warga yang datang ke Warung Makan Gratis yang digagasnya.
Berlokasi di sekitaran kediaman pribadinya di Kampung Benda RT 01 RW 01 Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi dan keluarganya dengan sepenuh hati melayani dan menjamu warga dari berbagai kalangan yang mampir mencicipi makan gratis yang disiapkan Agus Mulyadi dan keluarga di Warung Makan Gratis yang dinamai Warung Makan Gratis Meity Farm.
Dari pengamen keliling, tukang ojek pangkalan, ojek online, warga sekitar sampai anak sekolah juga begitu senang dengan Warung Makan gratis Meity Farm yang digagas Agus.
Warung Makan Gratis Meity Farm yang digagas Agus Mulyadi dan keluarga besarnya sudah mulai buka sejak Senin 27 Mei 2024 lalu. Buka tiap hari Senin hingga Sabtu, kecuali Minggu libur dari 11.00 sampai 13.00 WIB.
“Kami niatkan program makan gratis ini murni tujuannya untuk ibadah sosial karena Alloh, berbagi pada sesama yang membutuhkan, tidak ada tujuan lain. Saya dan keluarga hanya ingin mendapat ridho Alloh dengan berbagi rezeki dari Alloh yang selama ini kami peroleh,”kata Agus Mulyadi dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Kamis (30/5/2024).
editor video : adam arrazi
#agusmulyadi #makangratis #warungmakangratis #anggotadprdkabsukabumi #beritausukabumi
Seorang anak asal Kampung Babakan Sirna Rt04/04 Desa Tenjojaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, bernama Satria Jibran Destiawan Saput (14 Tahun), hanyut terbawa arus sungai Leuwi Jawa, Minggu (26/5/2024) sekira Pukul 12:30 WIB.
Rahman, seorang saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, Satria hanyut saat ia dan empat temannya sedang berenang di sungai tersebut. Saat kejadian, Rahman mengaku tengah asyik memancing ikan di sungai.
“Kejadiannya begitu singkat, sewaktu saya lagi mancing tiba-tiba saya melihat dua orang yang sedang melambaikan tangan. Yang satu sempat menepi ke pinggir sungai, yang satunya lagi sudah tidak terlihat. Lalu saya menanyakan kepada temannya yang lain, mereka panik sambil bilang kalo temen mereka terbawa arus,”ungkap Rahman kepada sejumlah wartawan.
Diketahui, dua orang dari mereka hanyut yaitu Satria dan Angga. Angga berhasil selamat, sementara Satria hanyut terbawa arus dan dinyatakan hilang.
Saat ini keluarga korban, Tim SAR dan petugas gabungan dari BPBD kabupaten Sukabumi, Babinsa, Babinkhantibmas, Kecamatan Cibadak, Satpol PP, serta Karang Taruna Cibadak, masih melakukan pencarian terhadap korban.
penulis : Yoga Firdaus
editor video : adam arrazi
#hanyut #cibadak #sungaileuwijawa #beritausukabumi
BERITAUSUKABUMI.COM-Seorang pemuda mencurigakan diamankan warga Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/05/2024).
Warga sekitar mencurigai pemuda tersebut mau menculik anak-anak yang bermain di sekitar masjid sekitar.
Dandra (36) warga sekitar mengatakan, pemuda yang belum diketahui identitasnya dicurigai warga kerap nongkrong tidak jelas di area masjid tersebut.
Bahkan pemuda tersebut sempat membawa salah satu anak diajak naik motor."Jadi keterangan warga itu, ada anak yang dibawa naik motor (kukulingan) oleh pemuda tersebut, merasa khawatir akhirnya diamankan warga," katanya, kepada Tribunjabar.id.
"Sementara di dekat masjid itu ada halaman dan ada sekolah madrasah. Jadi anak-anak main dan jajan di situ," tutur Dandra.
Dandra menyebut, pemuda tersebut diamankan warga sekitar pukul 12.00 WIB, bertepatan dengan waktu anak madrasah bersekolah.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atas reaksi warga. Ia pun langsung menelepon polisi setempat."Tadi sempat ramai ada reaksi massa juga mencoba mukul. Langsung kita amankan dan serahkan ke Polisi," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, saat ini pemuda tersebut sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman. Unsur dugaan penculikannya belum ditemukan," kata Bagus.
Bagus menuturkan, berdasarkan pemeriksaan sementara bermula adanya anak yang manggil minta naik motor. Lalu pemuda tersebut berhenti dan mengajak anak tersebut putar-putar.
"Ojek ini keliling komplek niatnya (membawa anak naik motor), lalu dikejar warga diteriakin warga, jadi ketakutan. Dia langsung ngegas cari tempat keramaian pas ditempat keramaian berhenti ditangkap dikira penculik," kata Bagus.
Dari keterangan anak yang naik motor dan ojek online tersebut, ada kesamaan pengakuan.
"Keterangan dari ojek online dan anak itu sinkron karena, yang naik itu adalah anak tersebut pengen keliling keliling kampung na
Aksi damai jurnalis Sukabumi menolak RUU Penyiaran oleh KPI dan DPR RI.
RUU Penyiaran dicurigai jadi alat pembatasan kebebasan pers
Euporia kemenangan PERSIB BANDUNG vs Bali United
Bobotoh Persib Sukabumi dan Cianjur menggelar nonton bareng dan merayakan kemenangan pertandingan semifinal leg ke 2 antara Persib Bandung vs Bali United.
Mereka meluapkan kegembiraan dengan cara arak arakan konvoi di Jalan KH Abdullah bin Nuh Cianjur. Akibatnya, sempat mengakibatkan terjadinya kemacetan yang cukup parah dan suara bising.
Kepolisian setempat berhasil mengamankan arak arakan konvoi tersebut dan lalu lintas kembali normal.
laporan : Yoga Firdaus
#persibbandung #bobotohpersib #sukabumi #cianjur #beritausukabumi #persibday
Viral film drama horor yang diangkat dari kisah nyata di Cirebon
Film drama horor yang lagi viral nih. Viral karena dari film drama horor ini polisi kembali ungkap kasusnya
Diangkat dari kisah nyata sepasang sejoli yakni Vina dan kekasihnya, Eky. Di mana mereka berdua ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah hancur. Awalnya, keluarga menduga kematian mereka karena kecelakaan lalu lintas.
Namun, pihak kepolisian yang menangani kasus ini menduga banyak kejanggalan yang ditemukan dan akhirnya mengembangkan penyelidikan lebih lanjut.
Enam hari setelah kematian sejoli tersebut, teman Vina menginginkan agar keluarga Vina datang ke rumahnya. Ketika pertemuan dilakukan, mendadak teman Vina kerasukan.
Jin yang masuk ke tubuhnya mengaku sebagai arwah Vina. Makhluk gaib ini pun lalu menceritakan kronologi kematian Vina dengan memakai tubuh tersebut.
Dia mengungkapkan jika Vina dan Eky telah mendapatkan serangan dari geng motor. Vina dan Eky berpapasan dengan 12 anggota geng motor lalu diserang sampai berada di jalan layang Talun.
Eky mendapatkan serangan secara brutal. Begitu pun dengan Vina, ia disiksa oleh semua orang di geng motor tersebut. Mereka bahkan melakukan pemerkosaan pada Vina.
Salah satu anggota geng motor bernama Egi, yang masih bersahabat dengan Eky, diam-diam jatuh cinta pada Vina dan ingin hubungan asmara sahabatnya dengan Vina berakhir.
Rasa dendam Egi memuncak hingga akhirnya melakukan tindakan nekat dengan mengakhiri hidup Eky dan Vina.
#vinacirebon #filmdramahoror #gengmotor #filmviral #pembunuhanvina #beritausukabumi