Radio Benpas Subang 98,2 Fm

Radio Benpas Subang 98,2 Fm Radiona Urang Subang
(1)

Terinspirasi dan terhubung dalam Talkshow Lebih Dekat dengan KORPRI Kabupaten Subang besok di jam 10-11 siang! 🎤✨
14/07/2024

Terinspirasi dan terhubung dalam Talkshow Lebih Dekat dengan KORPRI Kabupaten Subang besok di jam 10-11 siang! 🎤✨

Demi mengurangi polusi, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengadakan Car Free Day yang rutin digelar setiap Hari Minggu...
14/07/2024

Demi mengurangi polusi, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengadakan Car Free Day yang rutin digelar setiap Hari Minggu dari pukul 06.00-10.00 WIB. Seperti kali ini, yang dilaksanakan pada hari Minggu (14/7) di sepanjang Jalan Wangsa Gofarana atau Alun-alun Subang.

Selain stand untuk para pelaku UMKM unggulan, hadir p**a Sri Mulyati selaku Kepala Seksi Regulasi Penanaman Modal dan Perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang yang siap melayani pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi warga.

"Persyaratan untuk pembuatan NIB cukup dengan membawa KTP, Email, dan NPWP. Serta pembuatan NIB tanpa dipungut biaya," tambahnya.

Ada juga beberapa stand makanan, minuman, pakaian dan dinas-dinas yang siap melayani masyarakat seperti Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Subang dan Bank BJB.

Selain itu, terdapat DF Photo Booth yang disampaikan oleh Alif selaku petugas bahwa standnya mengusung konsep self foto dengan tarif Rp20.000 per 12 menit.

"Untuk masyarakat yang hadir di Car Free Day bisa mengabadikan momen dengan berfoto di stand DF Photo Booth," tutupnya.***(VAN/Radio Benpas Subang)

Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran M.si.,MA,Cd didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Ny. Rosne...
14/07/2024

Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran M.si.,MA,Cd didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Ny. Rosnelly Imran, S.K.M membuka acara gebyar Econext Ventures di Alun-alun Kabupaten Subang, Minggu (14/7).

Econext Ventures merupakan salah satu perusahaan start up asal Amerika yang fokus mendorong dan menbentuk masa depan ekonomi dan ramah lingkungan. Acara Econext Ventures mengusung tema 'melangkah bersama mewujudkan subang bersih, genah, tumaninah'.

Dalam acara Econext Ventures ada beberapa kegiatan, seperti gerak jalan santai sambil memungut sampah diikuti 1.000 orang, donor darah, khitanan masal, medical check up seperti cek gula darah, cek korestrol dan cek tensi darah.

Penjabat Bupati Subang dalam sambutannya mengapresasi kegiatan Gebyar Econext Ventures sekaligus mengajak masyarat untuk bersama membangun semangat untuk Kabupaten Subang.

"Mudah-mudahan kedepannya Subang semakin maju dan juga masyarakatnya semakin sejahtera," tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan bernyanyi, berfoto bersama dan gerak jalan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sekretaris daerah Kabupaten Subang, ketua dharma wanita persatuan Kabupaten Subang, Asisten Daerah, para kepala OPD, camat Subang dan para peserta gerak jalan.***(VAN/Radio Benpas Subang)

Rapat Paripurna DPRD kembali digelar pada Jumat, (12/7) di Ruang Rapat DPRD Subang dengan beberapa agenda.Agenda tersebu...
14/07/2024

Rapat Paripurna DPRD kembali digelar pada Jumat, (12/7) di Ruang Rapat DPRD Subang dengan beberapa agenda.

Agenda tersebut yakni persetujuan bersama antara Bupati Subang dan DPRD Kabupaten Subang terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Subang Tahun 2025-2045 dan Persetujuan Penetapan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023.

Rapat paripurna dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD H. Narca Sukanda, S.Sos didampingi oleh Wakil Ketua I H. Aceng Kudus, S.P., Wakil Ketua III Lina Marlina dan diikuti sebanyak 33 anggota dewan.

Adapun laporan dari Badan Anggaran terhadap LPJ pelaksanaan APBD Tahun 2023 dan dilanjut dengan Laporan pansus mengenai RPJPD Tahun 2025-2045.

Pj. Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., menyampaikan bahwa persetujuan DPRD Kabupaten Subang terhadap RPJPD Kabupaten Subang Tahun 2025-2045, merupakan momen bersejarah yang akan menjadi tonggak pembangunan Kabupaten Subang dalam 20 tahun ke depan.

Ia pun akan berkomitmen dan konsisten dalam mengawal RPJPD kabupaten Subang Tahun 2025-2045 sehingga Kabupaten Subang dapat maju, berdaya saing dan berkelanjutan akan terwujud nantinya di tahun 2045.

Apresiasi juga mengenai pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Subang 2023 antara DPRD Kabupaten Subang melalui Badan Anggaran dengan perangkat daerah dan TAPD Kabupaten Subang.

Badan Anggaran DPRD Subang dalam kesempatannya juga menyampaikan banyak saran sekaligus masukan.

Menurut Pj. Bupati, hal itu menjadi sangat berharga bagi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akuntabilitas APBD Kabupaten Subang.

"Terima kasih juga kepada anggota dewan dan instansi-instansi terkait yang telah memberikan saran serta pemikiranya dalam penyusunan rancangan peraturan daerah," tutupnya.

Hadir p**a dalam Rapat Paripurna unsur Forkopimda, Para Asisten Daerah, Para Staf Ahli, Organisasi Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, Para Camat dan Undangan lainnya.***(GK/Radio Benpas Subang)

Restorative justice merupakan langkah Kejaksaan Negeri Subang yang memudahkan peradilan dari mulai penegak hukum sampai ...
10/07/2024

Restorative justice merupakan langkah Kejaksaan Negeri Subang yang memudahkan peradilan dari mulai penegak hukum sampai masyarakat khususnya di Kabupaten Subang.

Hal tersebut disampaikan oleh Randika Ramadhan Erwin, S.H.,M.H selaku Kepala Subseksi Penuntutan, Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksan Negeri Subang dalam Talkshow Lebih Dekat (Lekat) di Studio Radio Benpas pada Rabu (10/7).

Ia menyebutkan bahwa untuk Restorative Justice sudah terlaksana dari mulai kasus penadahan, penganiayaan, pencurian dan bisa variatif lagi.

Randika menuturkan informasinya mengenai Restorative Justice memerlukan syarat yang harus terpenuhi mulai pertama kali tindak pidana, ancaman di bawah lima tahun, kerugian tidak mencapai dua setengah juta dan berdamai serta koordinasi dari beberapa pihak. Dari tingkat kepolisian, tersangka, korban dan kepala desa setempat.

Rumah Restorative Justice yang didirikan oleh Kejaksaan Negeri Subang pun cukup efektif saat ini, karena kejaksaan sendiri sudah berkoordinasi bersama Kapolsek, Kapolres dan masyarakat.

"Kalau memang kita kedepankan restorative justice dalam penanganan perkara menjadi prioritas karena keadilan adanya dihati nurani dan semoga orang-orang yang memenuhi syarat kedepannya bisa menjadi lebih baik," tambahnya.

Bahkan, jika kejaksaan bisa membina dari unsur objektif maupun subjektifnya. Ketika sudah terpenuhi, maka pihaknya melakukan upaya berdamai atau yang biasa disebut restorative justice.

Sejauh ini rata rata yang datang ke Kejaksaan Negeri Subang memang sudah ada niat melakukan perdamaian.

Di samping itu, untuk persyaratan administrasi yang mau mengajukan restorative juctice cukup melampirkan akta perjanjian dari kedua belah pihak serta dokumentasi yang nanti dikonfirmasi kembali lewat Kejari Kabupaten Subang.

"Perihal sosialiasi sudah kami lakukan tentunya lewat Radio Benpas, ada beberapa program dari kejari Kabupaten Subang juga seperti Jaksa menyapa dan Jaksa Garda Desa," tambahnya.

Jika masyarakat mempunyai perkara dan mau konsultasi terlebih dahulu, bisa mendatangi kantor Kejari Kabupaten Subang yang nanti akan diarahkan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan melihat dari masalahnya seperti apa. Bia p**a lewat media sosial atau Instagram Kejaksaan Negeri Subang.

Terakhir Randika berpesan untuk masyarakat Kabupaten Subang semoga informasi mengenai restorative justice ini bisa sampai kepada masyarakat Kabupaten Subang secara keseluruhan.

"Agar kami pun menerima informasi dari laporan apa yang Kejari bisa bantu, kedepannya mudah-mudahan kesadaran hukum masyarakat tinggi sehingga turunlah tingkat kejahatan atau pelanggarannya," tutupnya.***(RFM/Radio Benpas Subang)

Osteoarthritis atau yang sering dikenal sebagai pengapuran sendi merupakan kondisi kronis yang memengaruhi sendi. Kerusa...
09/07/2024

Osteoarthritis atau yang sering dikenal sebagai pengapuran sendi merupakan kondisi kronis yang memengaruhi sendi. Kerusakan ini menyebabkan tulang saling bergesekan sehingga menimbulkan rasa sakit dan bengkak.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Tulang RSUD Subang, dr. Sanditya Fadly, Sp.OT., dari Poli Orthopedi dalam Talkshow Lebih Dekat (Lekat) di Studio Radio Benpas Subang pada (9/7). Menurutnya, kondisi pengapuran tulang atau osteoarthritis merupakan kondisi natural yang akan dirasakan umumnya pada orang dengan usia lanjut.

Adapun gejala-gejala osteoarthritis di antaranya nyeri sendi, kekakuan, dan bengkak pada sendi-sendi besar. Faktor penyebab terjadinya pengapuran pada tulang atau sendi seperti usia yang semakin bertambah, adanya cedera pada lutut, berat badan berlebih (obesitas), sering melakukan pekerjaan yang mengangkat beban berat, dan faktor genetika atau keturunan.

"Pengapuran sendi ini proses natural seiring bertambahnya usia manusia. Pengapuran sendi ini lapisan sendinya tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri, kita hanya bisa mencegah agar pengapuran tidak terjadi lebih cepat," ungkapnya.

Dalam talkshow yang dipandu oleh Farida Al-Qodariah, S.I.Kom., dr. Sanditya menjelaskan beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk memperlambat terjadinya pengapuran tulang yakni rutin berolahraga minim risiko terhadap sendi lutut seperti bersepeda, berjalan di dalam air, yoga, serta olahraga lainnya yang menambah kekuatan otot.

Ia juga menegaskan bahwa mengonsumsi susu yang mengandung kalsium tidak dapat mencegah pengapuran di bantalan dan lapisan tulang, hanya saja berpengaruh terhadap kepadatan tulang.

"Jaga sendi anda sedini mungkin, jaga badan anda sedini mungkin, kita ketahui bahwa osteoarthritis ini merupakan penyakit yang tidak bisa dihindari dan disembuhkan," pungkasnya.

Masyarakat Kabupaten Subang yang ingin berkonsultasi serta periksa tulang dan sendi dapat mendatangi Poli Orthopedi RSUD Subang setiap Senin - Jumat pukul 08.00 s.d selesai.***(HSM/Radio Benpas Subang)

Olahraga ekstrem skateboard kini tidak hanya diminati oleh orang-orang dewasa yang mempunyai keberanian dan siap dengan ...
09/07/2024

Olahraga ekstrem skateboard kini tidak hanya diminati oleh orang-orang dewasa yang mempunyai keberanian dan siap dengan risiko. Namun juga digandrungi oleh anak usia dini seperti Anora Dwi Putri Sigit, yang sudah menggeluti dunia ini sejak Kelas 1 Sekolah Dasar.

Skateboarder muda dengan nama panggilan Anora ini mulai menyukai skateboard setelah melihat kakak kandungnya berlatih. Selain itu, Anora pun mempelajari dasar-dasar permainan skateboard dari platform Youtube tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Saat berbincang dalam talkshow Muda-Mudi di segmen 'Ngopi' pada Hari Minggu malam, (7/7) Sigit Pamungkas Ayahanda Anoraa menjelaskan bahwa dirinya pun merasa kaget setelah tahu bahwa anak bungsunya ternyata bisa bermain skateboard.

"Awalnya saya fokus ke kakaknya karena kakaknya yang pertama kali main skate, setelah kakaknya berhenti tiba-tiba Anora sudah bisa berdiri dan jalan, pas saya tanya ternyata dia jawab kalau dia belajar dari YouTube," jelasnya.

Beragam kejuaraan sudah diikuti oleh Anora baik di bawah asosiasi maupun inisiatif perorangan di antaranya Cirebon Skate Competition (2022), peringkat empat Yogya Skate Competition (2022), juara lima Skater of Class (2023) juara lima Fatfreecity skate school, Fornas (2023) Jawa Barat, Jas Jus Skate Competition (2024) meraih juara 2 Kategori U-10, Skater of Class (2024), PAPURI X Juara 1 U-10 dan FORKAB Karawang (2024).

Namun mirisnya ketika mengikuti lomba seperti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) Anora tidak membawa nama Subang sebagai tanah kelahirannya tapi mewakili Kabupaten tetangga. Hal ini dikarenakan karena belum terbentuknya Asosiasi untuk olahraga Skateboard di Kabupaten Subang.

"Kalau kedepannya di Subang terbentuk asosiasi untuk Skateboard, Anora sudah pasti akan bisa berkesempatan membawa nama tanah kelahirannya karena tahun depan Anora rencananya akan mengikuti FORNAS di Lombok," ungkap Sigit.

Pada akhir talkshow Sigit ingin agar Anora bisa fokus dan berprestasi dalam bidang yang sedang dijalaninya. Selain itu, Sigit pun berharap dengan banyaknya potensi dalam olahraga skateboard di Subang kedepannya bisa terbentuk asosiasi untuk dapat memberikan kesempatan berkompetisi dalam event olahraga skala kecil hingga tingkat Nasional.***(IMA/Radio Benpas Subang)

Pengapuran sendi atau osteoarthritis menjadi masalah kesehatan yang jika dibiarkan akan berdampak buruk.Untuk mencegahny...
08/07/2024

Pengapuran sendi atau osteoarthritis menjadi masalah kesehatan yang jika dibiarkan akan berdampak buruk.

Untuk mencegahnya, ada konsultasi gratis nihhh dalam talkshow Lebih Dekat bersama dr. Sanditya Fadly, Sp.OT dari cuma di Radio Benpas Subang 98,2 Fm dan live streaming media sosial!

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang bekerja sama dengan Yayasan Mojang Jajaka Subang tel...
08/07/2024

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang bekerja sama dengan Yayasan Mojang Jajaka Subang telah selesai menyelenggarakan Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Subang Tahun 2024 dan menghasilkan 16 pasang Mojang Jajaka. Berbagai tahapan telah dilaksanakan mulai dari sosialisasi, pendaftaran, seleksi hingga pembinaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Destinasi dan Produk Wisata Disparpora Subang, Ida Erlinda, S.E., M.Si., dalam Talkshow Lebih Dekat (Lekat) di Studio Radio Benpas Subang pada Senin (8/7). Menurutnya, Mojang Jajaka dicetak untuk menjadi Mitra Disparpora dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menjadi Duta Pariwisata untuk turut membantu promosi dan edukasi kepada masyarakat tentang kekayaan pariwisata yang ada di Kabupaten Subang.

"Peserta Mojang Jajaka yang memilih bergabung mengikuti seleksi telah membuktikan dan menunjukkan rasa cinta, memiliki dan peduli terhadap kelestarian budaya dan wisata di Kabupaten Subang," ujarnya.

Dalam talkshow yang dipandu oleh Farida Al-Qodariah, S.I.Kom., Ida menjelaskan bahwa Mojang Jajaka terus dibina agar dapat berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan para pemuda agar lebih menghargai serta berperan aktif dalam pelestarian kebudayaan dan kesenian yang ada di Kabupaten Subang melalui program-programnya.

Adapun kegiatan yang belum lama telah dilaksanakan oleh Moka Subang di antaranya Jawara Fashion Street 2023 yang bertujuan untuk mempromosikan batik khas Kabupaten Subang, Mojang Jajaka Kolaborasi yang menggandeng komunitas-komunitas ekonomi kreatif dan saat ini tengah merencanakan kegiatan pengelolaan sampah di desa wisata.

"Terlebih saat ini Mojang Jajaka sudah diwadahi oleh Yayasan sehingga setiap tahunnya ada program yang diselenggarakan. Terdapat p**a pembinaan yang sedang dilakukan untuk menyiapkan Mojang Jajaka Subang ke tingkat Jawa Barat," tambah Ida.

Di akhir, ia berharap Mojang Jajaka Kabupaten Subang dapat bersinergi dengan program-program pemerintah. Begitu pun pemerintah juga bisa memberdayakan Mojang Jajaka di instansinya masing-masing karena Mojang Jajaka Kabupaten Subang memiliki banyak potensi yang bisa diberdayakan.***(HSM/Radio Benpas Subang)

Update Harga Bahan Pokok dan Barang Penting per Senin, 8 Juli 2024 di Pasar Tradisional Kabupaten Subang.
08/07/2024

Update Harga Bahan Pokok dan Barang Penting per Senin, 8 Juli 2024 di Pasar Tradisional Kabupaten Subang.

Beberapa waktu lalu, telah dilaksanakan Pasanggiri Mojang Jajaka di Kabupaten Subang.Bila mengenal Lebih Dekat, ternyata...
07/07/2024

Beberapa waktu lalu, telah dilaksanakan Pasanggiri Mojang Jajaka di Kabupaten Subang.

Bila mengenal Lebih Dekat, ternyata Mojang Jajaka memiliki peran yang begitu besar untuk perkembangan Kabupaten Subang.

Apa aja ya? ⋆✴︎˚。⋆

Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd selaku Pj. Bupati Subang menghadiri Festival UMKM subang 2024 Expose your superiority Produ...
07/07/2024

Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd selaku Pj. Bupati Subang menghadiri Festival UMKM subang 2024 Expose your superiority Product With Magra Partyciple di halaman Kantor Bupati Subang, Sabtu, 6 Juli 2024.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kab. Subang, Kepala Dinas Pertanian Subang, Sekdis DKUPP Subang, seluruh civitas akademik Polsub, Para Sponsor, Pelaku UMKM dan Para mahasiswa Politeknik Negeri Subang.

Kegiatan festival UMKM tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Pertanian semester 4 Program Studi D-III Agroindustri Politeknik Negeri Subang mampu menampilkan berbagai macam produk - produk UMKM, Senam Sehat, Donor Darah, Lomba Mewarnai Kategori TK/Paud, hingga Sembako Murah.

Laras Sirly Safitri sebagai penanggung jawab acara menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Daerah kabupaten Subang terhadap Agenda Festival UMKM subang 2024. Laras Sirly Safitri berharap kolaborasi Politeknik Negeri Subang (Polsub) dengan Pemerintah Daerah terjalin baik di berbagai sektor.

Oyok Yudiyanto, S.T., M.T, selaku Direktur Politeknik Negeri Subang mengungkapkan bahwa program Festival UMKM Subang 2024 merupakan salah satu tugas yang harus ditunaikan project based learningnya mereka dalam suatu mata kuliah, mereka terapkan salah satu program-program yang ada di politeknik Negeri Subang (Polsub).

"Kampus kami tidak hanya belajar teori saja, namun focus kepada praktik yang bisa menghasilkan produk"

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut harus terus dipertahankan, sehingga produk - produk kreatif masyarakat Subang bisa semakin dikenal.

"Subang juga merupakan salah satu daerah penghasil produk UMKM terbanyak di Jawa Barat, sehingga kegiatan ini sangat baik untuk terus mengembangkan produk UMKM di Subang."

Acara diteruskan dengan kunjungan ke stan UMKM yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang dan Direktur Politeknik Negeri Subang.***(magra.partyciple)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang membuka stand Open Donasi Sampah Organik dan Anorganik dalam Car Free Day ...
07/07/2024

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang membuka stand Open Donasi Sampah Organik dan Anorganik dalam Car Free Day pada Minggu (7/7) di Jalan Wangsa Goparana atau Alun-alun Kabupaten Subang.

Pengelolaan sampah terbagi menjadi dua yakni penanganan dan pengurangan. DLH sendiri menmbuka stand tujuannya lebih ke sisi pengurangan sampah salah satunya dengan pola bank sampah.

Hal ini disampaikan oleh Irwan Wibawa,ST.,MM Kepala Bidang PSLB3 dan Deni Murdani Pelaksana PSLB3 saat diwawancara Tim Liputan Radio Benpas Subang.

Selaras dengan itu, ada beberapa jenis bank sampah yang bisa diolah seperti anorganik dari botol plastik.

Sampah organik yang dimaksud contohnya budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) yang sudah dikembangkan oleh DLH. Budidaya tersebut bahkan telah memiliki lisensi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Maggot BSF memiliki nilai ekonomi dan sisanya bisa menjadi kasgot atau pupuk organik.

Budidaya tersebut memanfaatkan maggot lalat BSF untuk mereduksi sampah organik, karena sifat sampah organik apabila tidak direduksi atau tidak diolah selama 24 jam akan menimbulkan bau.

Untuk masyarakat Subang bisa berdonasi sampah berupa anorganik seperti botol plastik atau plastik-plastik dan organik Sisa Olahan Dapur (SOD).

Kedepannya DLH akan membuka stand donasi sampah di setiap car free day.

"Harapannya sekarang tidak bisa memilah sampah dari rumah karena pengelolaan sampah harus mulai dari hulu sampai ke hilir," tutup irwan.***(GK/Radio Benpas Subang)

Warga RT 50 / RW 13 Kelurahan Gang Anggrek, Karanganyar, Subang berkumpul di Halaman Mesjid An-Nur dan berjalan bersama ...
07/07/2024

Warga RT 50 / RW 13 Kelurahan Gang Anggrek, Karanganyar, Subang berkumpul di Halaman Mesjid An-Nur dan berjalan bersama sambil membawa obor yang menyala dalam rangka memeringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah pada Sabtu (6/7).

Pawai obor ini merupakan tradisi yang dilaksanakan di hampir beberapa daerah Indonesia menyambut tahun baru Islam yang mempunyai makna semangat dalam ketaatan dan ketakwaan serta perjuangan Islam.

Peringatan tahun Baru Islam 1 Muharram tersebut menjadi agenda rutin setiap tahun bagi warga Gang Anggrek dengan melaksanakan pawai obor secara sederhana. Tak hanya anak-anak dan remaja yang turut serta, hampir seluruh warga termasuk lansia pun ikut berjalan beriringan sambil membawa obor.

Erni sebagai Ketua RT 50 dalam sambutannya menjelaskan bahwa ketika merencanakan agenda tersebut sempat timbul keraguan.

"Sebelumnya saya bersama para panitia sempat agak ragu untuk melaksanakan pawai obor dikarenakan cuaca sore tadi turun hujan, tapi Alhamdulillah pada saat pelaksanaannya cuaca cerah dan pawai obor bisa terlaksana dengan lancar," jelasnya.

Reza Darmawan selaku Ketua Pelaksana dalam agenda ini mengungkapkan harapan yang didalamnya terdapat sebuah pesan untuk Tahun Baru Islam kali ini.

"Semoga dengan peringatan tahun baru hijriyah 1446 ini umat Islam mampu mengambil i'tibar (pelajaran) dari peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah," ujarnya.

Menurutnya ketika peristiwa hijrah tersebut, umat muslim hendaknya mengambil makna dan pesan yang terkandung dalam peringatan tahun baru Hijriyah tersebut.

Di akhir kegiatan Seluruh warga berkumpul di dalam Mesjid An-Nur untuk mendengarkan tausyiah dari Ustad Akim yang memberikan semangat agar terus taat dalam menjalankan kewajiban sebagai muslim, bertakwa serta menjaga tali silaturahmi demi terjalin kerukunan.***(IMA/Radio Benpas Subang)

Muda, berbakat dan menginspirasi. Itulah sosok dari Anora Dwi Putri Sigit sebagai skateboarder muda yang belakangan menc...
05/07/2024

Muda, berbakat dan menginspirasi. Itulah sosok dari Anora Dwi Putri Sigit sebagai skateboarder muda yang belakangan mencuri perhatian.

Kepoin bareng yuk seperti apa kegiatannya di Muda-mudi Segmen Ngopi bareng .ivan_lkxhc cuma di,

Radio Benpas Subang 98,2 Fm 🛹✨

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang menyelenggarakan aksi bersih-be...
05/07/2024

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang menyelenggarakan aksi bersih-bersih sungai saluran sekunder perkotaan kabupaten subang dengan tema 'Subang Ngahiji Bersihkeun Saluran Perkotaan Mewujudkan Solidaritas dan Kebersihan Lingkungan' pada Jumat (5/7).

Titik kumpulnya adalah Halaman Kantor Bupati Subang, di mana masing-masing OPD dan Kecamatan wajib mengirimkan 10 orang sebagai perwakilan.

Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., didampingi Hary Rubianto S.STP., M.Si. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang membuka secara langsung agenda tersebut.

Hal yang disampaikan di antaranya adalah menjaga kebersihan lingkungan dan sumber air bersama-sama, sebagai tugas mulia setiap manusia.

Pj. Bupati pun mengungkap kekhawatirannya atas kondisi lingkungan akhir-akhir ini. Khususnya di Bagian Selatan Kabupaten Subang, ada pembukaan hutan yang sangat luar biasa. Dampak paling besarnya yakni ketika hujan deras yang bisa terjadi banjir mulai dari Kecamatan Serangpanjang, Tanjung Siang, Sagalaherang, Cijambe, Ciater dan Jalan Cagak.

Hal ini juga menjadi konsen pemerintah Daerah Kabupaten Subang termasuk saluran air yang tertutup oleh sampah.

Lewat kegiatan bersih-bersih sungai yang digelar oleh Pemerintah Daerah, diharapkan bisa menggerakkan semua masayarakat.

"Semoga bersih-bersih pada Hari Jumat ini membawa berkah dan pahala yang berlimpah," ujarnya.

Kedepannya kegiatan bersih-bersih bisa dilaksanakan secara berkelanjutan mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, perusahaan hingga Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Subang.

Hadir p**a Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, unsur Forkopimda, Asisten Daerah, Staf Ahli, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Kabag. Ruang Lingkup Setda Subang, Satpol PP, PKK, Dharma Wanita, ASN, BUMN, BUMD dan undangan lainya.***(GK/Radio Benpas Subang)

Udah bahagia lom?
04/07/2024

Udah bahagia lom?

Siti Kusmarni, SKM., MSi selaku Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Subang membahas bantuan sosial bagi ODH...
04/07/2024

Siti Kusmarni, SKM., MSi selaku Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Subang membahas bantuan sosial bagi ODHA di Kabupaten Subang yang dipandu oleh Farida Al Qadariah S.I Kom. pada Kamis pagi, (4/7).

Kehadirannya yang ditemani oleh Alfian selaku Penyuluh Sosial Dinas Sosial dibuka dengan pemaparan kesibukan pihaknya dalam memberikan bantuan kursi roda sebanyak 15 unit untuk penyandang disabilitas, bantuan sandang kepada 80 orang lansia, anak terlantar dan yatim piatu.

Tidak hanya itu, Dinas Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial juga membuka data input untuk alat bantu dengar berjumlah 70 unit, 120 alat bantu tongkat dan alat bantu sandang.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergitas Dinas Sosial dengan pihak-pihak terkait yang sumber datanya berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.

"Untuk bantuan ODHA sendiri kita memberikan 100 bantuan di dua kesempatan," tutur Siti dalam pemaparannya.

Kesempatan pertama Dinsos meloloskan 87 bantuan, selanjutnya berjumlah 13 unit bantuan. Bantuan yang dimaksud berupan nutrisi yang didalamnya terdapat macam-macam kebutuhan seperti beras 10 Kilogram dan dua dus besar susu, dan lain-lain.

"Bantuannya hanya untuk ODHA dewasa karena untuk anak kecil kita masih takut ada alergi dan kendala lainnya, jadi kita fokuskan kepada ODHA dewasa saja," tambahnya.

Bantuan sebanyak 100 unit ini juga melewati verifikasi dan konfirmasi karena ada beberapa ODHA yang merasa cukup dan tidak bersedia untuk mengambil bantuannya karena perihal privasi.

Selain itu tidak hanya memberi bantuan fisik, Dinas Sosial juga memberi motivasi terutama dengan sharing sessions dan konseling antar kelompok sosial. Diingatkan oleh Alfian bahwa ODHA yang berhasil survive ternyata butuh dukungan baik dari keluarga.

'Jauhi penyakitnya bukan orangnya' yang disampaikan oleh Alfian selaku Penyuluh Sosial menjadi kalimat pengingat dalam bertindak dan bersosialisasi dengan ODHA.

Bahkan agar ODHA bisa terehabilitasi, Dinas Sosial juga melatih keterampilan kepada ODHA dan para penyandang disabilitas seperti pelatihan menjahit, memijat, barber, elektronik, las, bengkel, las, design dan lainnya yang bekerja sama dengan perusahaan non pemerintah di luar daerah seperti Cirebon, Lembang dan Bandung.

Siti menutup talkshow dengan berpesan agar masyarakat melaporkan segala sesuatu yang berhubungan dengan sosial kepada Dinas Sosial.

Agar data tetap konkrit, terdapat update setiap triwulan agar setiap bantuan dan orang yang membutuhkan bantuan terdata sekaligus terkoordinir.***(AAS/Radio Benpas Subang)

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang berkomitmen melindungi infrastruktur digitalnya untuk menjamin keberlanjutan layanan ...
04/07/2024

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang berkomitmen melindungi infrastruktur digitalnya untuk menjamin keberlanjutan layanan publik dan keamanan informasi.

Sumber: Surat Edaran Bupati Subang nomor 500.12.1/1537/Diskominfo Tahun 2024 tentang Peningkatan Keamanan Situs Web Pemerintah Daerah Kabupaten Subang terhadap Ancaman Defacement dan Judi Online.

Alhamdulillah lolos sadayana🙂‍↔️
03/07/2024

Alhamdulillah lolos sadayana🙂‍↔️

Di Bulan Juni 2024 Kabupaten Subang mengalami deflasi sebesar 0,35 persen berdasarkan hitungan month to month. Sedangkan...
03/07/2024

Di Bulan Juni 2024 Kabupaten Subang mengalami deflasi sebesar 0,35 persen berdasarkan hitungan month to month. Sedangkan year on year pada Bulan Juni 2024 menginjak angka 2,5 persen atau masih di bawah target Nasional yakni 2,51.

Informasi tersebut pun tercantum dalam rilis data inflasi yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui website dan disampaikan lewat talkshow Lebih Dekat (Lekat) di Studio Radio Benpas Subang pada Rabu, (3/7).

Kali ini Affan Afriyana, SP., selaku Ketua Tim Distribusi menjadi narasumber dalam talkshow tersebut.

Menurutnya ada 11 jenis komoditas sebagai bahan data inflasi salah satunya pembelian rumah tangga. Sedangkan totalnya terdapat 253 komoditas yang didata setiap bulan oleh BPS Kabupaten Subang.

Bila melihat data, selama Januari-Juni 2024 inflasi terbesar ialah komoditas makanan dan minuman sebesar 0,4 month to month.

"Alhamdulillah Kabupaten Subang untuk year to date dan year on year tahun 2025 mendatang masih aman di antara kabupaten atau kota yang lain," ujarnya.

Koordinasi antara BPS dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga intens dilakukan perihal kebijakan yang dikeluarkan menurut data inflasi tersebut.

Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dihitung oleh BPS disampaikan ke pusat melalui tahapan.

Kabupaten Subang merilis data inflasi dan deflasi di setiap awal bulan dan buka hari libur di website resmi Badan Statistik Kabupaten Subang.
***(GK/Radio Benpas Subang)

Aksi Kita Oi Radio Benpas Subang, pukul 3-5 sore ⋆.˚ ᡣ𐭩 .𖥔˚
03/07/2024

Aksi Kita Oi Radio Benpas Subang, pukul 3-5 sore ⋆.˚ ᡣ𐭩 .𖥔˚

Harga Bahan Pokok dan Bahan Penting di Kabupaten Subang yang sebelumnya telah dihimpun oleh DKUPP Kabupaten Subang.
03/07/2024

Harga Bahan Pokok dan Bahan Penting di Kabupaten Subang yang sebelumnya telah dihimpun oleh DKUPP Kabupaten Subang.

EURO 2024 dan Copa Amerika 2024 sudah mencapai babak 8 besar.Timnas Indonesia U16 akan melawan Vietnam U16 dalam perebut...
03/07/2024

EURO 2024 dan Copa Amerika 2024 sudah mencapai babak 8 besar.

Timnas Indonesia U16 akan melawan Vietnam U16 dalam perebutan peringkat ke 3 AFF U16.

Rilis data terbaru inflasi per Bulan Juni 2024 di Kabupaten Subang yang bisa disimak secara lengkap dalam talkshow Lekat...
02/07/2024

Rilis data terbaru inflasi per Bulan Juni 2024 di Kabupaten Subang yang bisa disimak secara lengkap dalam talkshow Lekat cuma di,

Radio Benpas Subang 98,2 Fm dan live streaming media sosial 📈

Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Subang kini tengah disibukkan oleh proses Penerimaan Peserta Did...
02/07/2024

Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Subang kini tengah disibukkan oleh proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang tahun ini memakai sistem online untuk pertama kalinya, di bawah arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang.

Per Juli 2024, telah memasuki tahapan kedua yaitu daftar ulang setelah sebelumnya melewati jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua dan prestasi.

Sistem zonasi sendiri menurut Fera Maulidya Soekarno, M.Pd. selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdikbud Kabupaten Subang, memiliki filosofi yang begitu dalam.

"Kemerdekaan belajar harus dirasakan oleh semua pihak secara berkeadilan dan yang paling berhak memeroleh pemerataan pendidikan adalah anak-anak yang dekat dengan sekolah," ujarnya dalam talkshow Lebih Dekat pada Selasa, (2/7) di Studio Radio Benpas Subang.

Ia berharap dengan pemerataan yang terjadi itu, anak-anak terbaik tidak terpusat dalam satu sekolah namun tersebar secara merata.

Perihal PPDB di Kabupaten Subang, tahun ini kali pertama menggunakan sistem online. Meski begitu regulasinya sama yakni salah satunya berdasar pada Permendikbud nomor 1 tahun 2021.

Kepanitiaannya pun berkoordinasi dengan Disdukcapil dan Dinas Sosial karena membutuhkan data perihal KK dan kebutuhan untuk jalur afirmasi. Sebab, jalur afirmasi sendiri dikhususkan untuk kelompok rentan seperti keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas yang membutuhkan data Dinas Sosial.

Fera menyampaikan, terdapat Petunjuk Teknis untuk mengakomodir hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan. Seperti misalnya anak-anak di panti asuhan yang tidak memiliki KK.

Pelaksanaan PPDB ini pun tidak main-main sebab menjadi sorotan KPK ditambah Surat Edaran Bupati Subang mengenai integritas. Saat launching, terdapat penandatanganan Fakta Integritas bersama Forkopimda Kabupaten Subang dan pimpinan daerah lainnya sebagai wujud bahwa Kabupaten Subang siap menggelar PPDB sesuai aturan. Bahkan langkah tersebut menjadi percontohan bagi kabupaten lain dan pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

Di samping itu, menurut Fera Maulidya ada sebanyak 23.000 siswa lulus SD yang masuk ke SMP di Kabupaten Subang. Sementara ketersediaan bangku sekolah negeri hanya 16.000 sehingga butuh sinergitas dengan sekolah swasta untuk menampungnya semua anak agar bersekolah.

Ke depan, sekolah swasta pilihan pun akan lebih diperhatikan oleh Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan di lapangan.

"Sangat berterima kasih kepada Benpas, karena kepanitiaan salah satunya adalah Diskominfo untuk mensosialisasikan perihal PPDB ini," ujarnya dalam talkshow yang dipandu Havara Salma Muthmainnah, S.Sos.

Fera juga memohon maklum atas berbagai kekurangan yang terjadi karena ini baru tahun pertama pelaksanaan PPDB secara online.

Bagi yang ingin menyampaikan pengaduan atau berkonsultasi lebih lanjut bisa menghubungi Kontak Irda pada nomor 0859 5679 2159 dan 0821 27710 711 atas nama Fera Maulidya.***(FA/Radio Benpas Subang)

Address

Jalan S. Parman, No. 5
Subang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radio Benpas Subang 98,2 Fm posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radio Benpas Subang 98,2 Fm:

Videos

Share