25/08/2019
Credit to from () - Analisaaceh.com, | Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus. SKM, dalam diskusi Publik dengan Himpunan Mahasiswa Gayo dan Alas (Himaga) Lhokseumawe menyinggung tentang keberadaan suku Gayo di Aceh. Ia menyebut suku Gayo bukanlah suku pendatang, melainkan suku tertua yang ada di Negeri Syariβat Islam itu. βIni bukti atas temuan fosil rangka manusia yang diperkirakan telah berusia 3.500 tahun lalu di Ceruk Mendale Kampung Kebayakan Aceh Tengah. Penemuan itu membuktikan di Aceh, Gayolah suku asli. Kita bukan pendatang di Negeri Serambi Mekah ini, Mahasiswa harus berani membantah isu bahwa kita adalah pendatang,β kata Firdaus dalam sambutanya di Gedung Pendari Takengon, Rabu (21/08/2019)
Mahasiswa diminta untuk meluruskan isu-isu yang berkembang dengan menuding masyarakat Gayo adalah pendatang di Aceh. βIni perlu kita pikirkan ke depan, selama ini terkesan kita (masyarakat Gayo) adalah pendatang. Dengan penemuann kerangka itu fakta sejarah membuktikan kitalah suku asli di Takengon,β papar orang nomor dua di Negeri berhawa sejuk itu.
Tambahnya lagi, jika masyarakat pesisir mengklaim merekalah suku tertua di Aceh, ia meminta fakta sejarah dan bukti yang akurat. βJika benar masyarakat pesisir mengklaim suku tertua di Aceh apakah ada faktanya. Kita kaitkan Gayo dengan suku pegunungan, zaman dulu orang Gayo hidup di Gua-gua, makanya kerangkapun ditemukan di gua-gua. Untuk itu suku asli tinggal di pegununganβ paparnya.
Atas temuan Tim Balai Arkeologi Medan, Sumatera Utara yang diketuai oleh Ketut Wiradiyana, mahasiswa dituntut berani memberikan pemahaman kepada masyarakat luar tentang suku Gayo adalah suku tertua di Provinsi Aceh. βIni yang perlu mahasiswa angkat keluar, beritahu kitalah suku asli di Takengon dan ini terbukti dengan fakta sejarah bukan kita yang teliti melainkan orang luar,β pinta Firdaus.
Lebih lanjut kata Firdaus, budaya Gayo dalam perkembangannya kini telah banyak mengalami pengikisan dari keasliannya. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, telah mepengaruhi kehidupan sosial manusia mulai dari anak-anak, remaja putra dan putri hingga orang tua dalam berinteraksi, dalam prilaku sehari-hari, .....