Kisah Islami

Kisah Islami Kisah Islami merupakan fans page untuk saling belajar mengenal kisah-kisah pendahulu yang sarat akan muatan hikmah serta pelajaran bagi kita.
(1)

27/06/2024

Bismillahirrohamanirrohim

21/06/2024

Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi lebih baik.

16/06/2024

Percaya dirilah, hadapi rintangan, melangkahlah maju pantang menyerah, pasti akan meraih kesuksesan meskipun masih lama.

07/06/2024

Kesederhanaanakan membawa kedamaian dalam hidup, serta mensukuri apa yang dimiliki akan membawa kesenangan dalam hidup

04/06/2024

Di balik awan hitam, mentari bersinar cerah. Teruslah melangkah, hadapi rintangan, raihlah kemenangan gemilang

02/06/2024

"Kesuksesan bukan kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika kau dapat bekerja dengan hati yang bahagia, kau akan meraih kesuksesan." - Albert Einstein

24/05/2024

Keberanian adalah salah satu kunci untuk membuka pintu menuju kebahagiaan.

23/05/2024

KISAH KEUTAMAAN HARI JUM'AT

Pada zaman Syeh Malik Bin Dinar hidup dua orang Majusi bersaudara (penyembah api). Sang adik telah menyembah api selama 35 tahun, sedangkan kakaknya telah menyembah api selama 73 tahun.

Pada suatu hari, si adik berkata pada kakaknya, "Kak, kita telah bertahun-tahun menyembah api, bagaimana kalau sekarang kita menguji diri kita, apakah tidak terbakar, ataukah tetap akan terbakar seperti orang yang tidak menyembahnya. Apabila kita tidak terbakar, maka kita lanjutkan menyembahnya, akan tetapi jika kita masih terbakar, lebih baik kita mencari agama lain saja.''
Mereka lalu menyalakan api, dan sang adik berkata "Kak, apakah aku yang akan mencoba, ataukah engkau ?"
"Engkau saja yang melakukannya" jawab kakaknya.
Kemudian si adik memasukkan tangannya ke dalam kobaran api, tetapi api itu tetap membakar jarinya sehingga ia langsung menjerit dan menarik kembali tangannya seraya berkata "Aku telah menyembahmu selama 35 tahun, tetapi engkau masih tetap menyakitiku"
Ia kemudian berkata pada kakaknya "Kak, mari kita menyembah satu tuhan yang maha pengampun saja, yang seandainya walau kita telah bermaksiat selama 500 tahun sekalipun, ia tetap mau mengampuni kita dengan beribadah dan istighfar walaupun hanya sekali saja."
Sang kakak setuju dengan usulan adiknya. Dan mereka sepakat untuk belajar agama terhadap Syeh Malik Bin Dinar. Dan kemudia mencari Syeh Malik Bin Dinar hingga akhirnya menemukan beliau sedang mengisi suatu majlis ilmu di hadapan banyak orang, di sebuah desa dekat kota Bashroh.
Di saat mereka melihat syeh Malik, sang kakak berkata "Dik, aku telah berubah pikiran, aku akan pulang saja, karena aku takut keluarga dan tetanggaku akan marah padaku, sedangakan kebanyakan usiaku telah di habiskan untuk menyembah api. Dan dari pada mereka marah, lebih baik aku menyembah api lagi."
Mendengar ucapan kakaknya, si adik bermaksud menasehati "Jangan lakukan kak, ingatlah kemarahan mereka akan berahir, tetapi siksa api neraka tak akan pernah berakhir." Tetapi kakaknya tetap tidak mau mendengar nasehat adiknya, akhirnya ia pergi dan tidak jadi untuk memeluk agama islam.
Setelah itu, sang adik bersama istri dan anak-anaknya mendatangi majlis Syeh Malik dan duduk bersama orang-orang untuk mendengar nasehat dari Syeh malik Bin Dinar.
Di saat Syeh malik telah selesai, sang adik berdiri dan menghadap beliau, lalu menceritakan pengalamannya dan meminta beliau agar memperkenalkan islam padanya serta keluarganya. Akhirnya mereka semua masuk islam, dihadapan orang-orang yang menyaksikan mereka dengan tangis haru.
Saat ia hendak meninggalkan tempat itu, Syeh Malik berkata "Tunggulah sebentar, aku akan mengumpulkan beberapa harta benda dari sahabat-sahabatku, mungkin itu bisa bermanfaat padamu"
Dia lalu menjawab "Maaf syeh, saya tidak ingin menukarkan akhirat dengan dunia."
Mereka lalu mencari tempat tinggal baru, hingga mereka tiba di sebuah tempat sepi, dan di sana ada sebuah rumah yang telah di tinggalkan oleh pemiliknya. Akhirnya mereka tinggal di situ.
Keesokan harinya, istrinya berkata "Mas, pergilah kepasar, dan carilah pekerjaan, lalu belikanlah kami sesuatu yang bisa dimakan."

Ia kemudian pergi kepasar namun tak ada satu orangpun yang mau mempekerjakannya, akhirnya ia pergi kesebuah masjid, dan beribadah di sana sampai malam hari. Lalu pulang kerumah dengan tangan hampa.
Sesampainya dirumah, istrinya bertanya "Mas bagaimana dengan pekerjaanmu hari ini ?"
"Maaf dik, seharian aku bekerja pada seorang majikan, namun hari ini aku tidak di beri upah, mungkin esok ia akan memberiku upah" Jawab suaminya menenangkan sang istri.
Dan pada malam itu mereka semua tidur dalam keadaan lapar.
Keesokan harinya, sang suami kembali pergi ke pasar itu, namun seharian ia mencari pekerjaan, tetap tidak ada yang mau mempekerjakannya. Dan ia kembali mendatangi masjid yang kemarin untuk beribadah di sana dengan khusuk samapai malam hari.
Sesampainya di rumah, ia kembali ditanya oleh istrinya " Mas, apa hari ini majikanmu itu tetap tidak membayarmu.?"
Dia lalu menjawab "Bersabarlah dik, ia tidak membayarku hari ini, insyaallah akau akan meminta upahku yang kemarin dan tadi siang semuanya di bayar besok, dan kebetulan besok adalah hari jum'at" Akhirnya mereka harus kembali tidur dalam kelaparan pada malam itu.
Keesokan harinya, dia kembali mencari pekerjaan ke pasar itu, tetapi untuk mendapatkan sebuah pekerjaan memang sangatlah sulit, ia tetap tidak menemukan sebuah pekerjaanpun. Ia kemudian pergi ke masjid itu lagi, dan mengerjakan sholat dua rokaat, lalu berdoa seraya mengangkat kedua tangannya "Ya Allah ya tuhanku, engkau sungguh telah memuliakan hamba dengan mahkota islam serta memberi petunjuk dangan mahkota hidayah. Dengan kemuliaan agama yang telah engkau berikan dan kemuliaan hari yang telah engkau catat di sisimu sebagai hari yang agung -Hari Jum'at- hamba mohon hilangkanlah ke sulitan nafkah kami serta berikanlah hamba rezki dari jalan yang tidak di sangka. Sungguh hamba merasa malu pada keluarga hamba dan hamba takut keyakinan mereka akan berubah karena mereka masih baru memeluk islam." Dia lalu melanjutkan solatnya kembali.

Saat tengah hari, dia mau mengerjakan sholat jum'at, sedangkan anak-anaknya sudah tidak kuat menahan lapar, tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya, saat istrinya membukakan pintu, ternyata ada seorang pemuda yang sangat tampan membawa sebuah nampan dari emas yang ditutup dengan kain emas.
Pemuda itu berkata "Ini adalah upah suamimu selama dua hari bekerja dengan kami, dan katakan padanya untuk lebih meningkatkan pekerjaannya khususnya pada hari ini -hari jum'at- karena pada hari jum'at, pekerjaan kecil sekalipun akan kami upah dengan besar"
Istri muallaf itu lalu mengmbil nampan tersebut, dan ketika dibuka ternyata didalamnya terdapat seribu koin uang dinar (mata uang emas) dia lalu membawa sebuah koin untuk di tukar ke pasar, dan saat uang itu di timbang, uang itu jadi semakin bertambah berat. Lalu sang penukar uang yang merupakan orang nasrani itu melihat ke ukiran di uang tersebut, ia menyadari bahwa uang itu berasal dari akhirat dan bertanya darimana mendapatkan uang itu. Wanita tersebut menceritakan semua kisahnya dari awal. Kamudian penukar uang itu berkata "Ajarkan aku tentang islam" akhirnya ia memeluk agama islam juga. Dan ia menukar sebuah uang emas itu dengan seribu uang perak lalu berkata "Belanjakanlah uang itu, dan jika telah habis, segera beritahu saya.
Setelah lelaki muallaf itu selesai dari solat, ia kembali pulang dengan tangan hampa, namun sebelum sampai di rumah, ia mengelar sebuah kain lalu diisi dengan tanah sambil berkata dalam hatinya "Seandainya istriku bertanya apa yang ada dalam kain ini, maka akan aku jawab ini berisi tepung". Namun sesampainya didepan rumah, ia heran karena rumahnya telah dihiasi serta ia mencium aroma makanan dari dalam rumah itu. Ia lalu meletakkan gumpalan kain itu di samping pintu agar tidak di ketahui istrinya.
Ia kemudian bertanya pada istrinya apa yang telah terjadi, dan istrinya bercerita semua kejadiannya kemudian ia bersujud sukur. Lalu istrinya bertanya "Mas apa yang engkau bawa dalam kain itu ?"
"Janganlah engkau tanyakan isinya dik." Jawabnya malu.
Istrinya kemudian membuka gumpalan kain itu dan dengan seizin Allah kain yang awalnya berisi tanah itu isinya berubah menjadi tepung. Muallaf itu lalu kembali bersujud sukur, dan ia semakin rajin beribdah sampai akhir hayatnya.

Ulama' berkata, "Angkatlah tanganmu pada hari jum'at dan bedoalah Ya Allah, dengan kemuliaan hari jum'at ini, ampunilah dosa-dosa hamba dan hilangkanlah semua kesulitan hamba" karena saat muallaf itu berdoa dan bertawasul dengan kehormatan hari jum'at, Allah mengabulkan doanya dan memberikannya rezki dari jalan yang tidak pernah ia sangka. Maka begitupulalah kita hendaknya jika berdoa pada hari jum'at juga bertawasul dengan kemuliaan hari jum'at.

SUMBER: Al-Mawaidz Al-Usfuriyah hal: 5-6

22/05/2024

Siapapun yang sering berbuat kebaikan, maka pasti akan memiliki banyak teman pergaulan

21/05/2024

Selalu berpikir positif

20/05/2024

Jangan pernah berpikir untuk berhenti berjuang, karena bisa jadi kesuksesan sedang menunggumu besok

سبحان الذي سخر لنا هذا وما كنا له مقرنين وإنا الى ربنا لمنقلبون
19/05/2024

سبحان الذي سخر لنا هذا وما كنا له مقرنين وإنا الى ربنا لمنقلبون

18/05/2024

Jangan risaukan jika ada orang yang menggunjingmu di belakangmu, karena sejatimya mereka bermental ciut tidak berani berkata langsung di hadapanmu.

Jika tidak mau belajar dari sebuah kesalahan, maka yakinlah pasti akan terjatuh pada kesalahan yang sama untuk keduakali...
18/05/2024

Jika tidak mau belajar dari sebuah kesalahan, maka yakinlah pasti akan terjatuh pada kesalahan yang sama untuk keduakalinya.

15/05/2024

KISAH KEDERMAWANAN JA'FAR SHODIQ

Alkisah, ada seorang lelaki yang tidur di masjid, dia membawa sebuah kantong uang, namun setelah dia terjaga kantong uangnya sudah tidak ada, dan di dalam masjid hanya ada Ja'far shodiq yang sedang mengerjakan sholat.

Setelah Ja'far selesai mengerjakan sholat orang itu berkata "kantong uangku telah hilang, dan hanya ada kamu di sini" Tuduh orang itu

Ja'far yang di tuduh tidak langsung menyekal, tapi beliau balik bertanya "ada berapa uang yang ada didalam kantongmu itu ?"

"1000 dinar" Jawab lelaki itu

Ja'far kemudian pulang dan mengambil uang 1000 dinar dan dia berikan kepada lekaki tersebut.

Kemudian lelaki itu mendatangi teman-temannya. Mereka lalu berkata "Kantong uangmu ada pada kami, karena saat engkau tertidur terpisah darimu, sehingga kami mengamankannya"

Sang lekaki itu kemudian kembali membawa uang 1000 dinar kemasjid lagi, namun dia tidak menemukan Ja'far di sana, kemudian dia bertanya kepada orang-orang dengan menyebut ciri-ciri Ja'far. Mereka lalu menjawab " Dia adalah Ja'far shodiq, sepupu rosulullah"

Lelaki itu kemudian mencari Ja'far, dan setelah bertemu dia berniat mengembalikan uang 1000 dinar itu namun Ja'far menolaknya seraya berkata "kami jika sudah mengeluarkan sesuatu dari milik kami, maka itu tidak akan kembali lagi pada kami, ambilah itu untukmu"

Diambil dari kitab An-Nawadir hal 17

15/05/2024

Oramg hidup itu pasti ada masalah, baik yang miskin, yang kaya, yang jelek, yang tanpan / cantik, yang petatni, yqng pejabat. Pasti punya masalahnya masing masing. Dan kehidupan mereka juga tak selalu indah seperti yang nampak ke pandangan mata. Siapapun akan terlihat bahagia apabila mau menerima yang dimiliki serta mensyukuri kenikmatan-kenikmatan yang telah diberikan oleh tuhan.

Pertemuan pertama JAMUR (Jam'iyah Musyawaroh Rebbuwen) setelah libur panjang.
15/05/2024

Pertemuan pertama JAMUR (Jam'iyah Musyawaroh Rebbuwen) setelah libur panjang.

14/05/2024

Jangan pernah menyianyiakan kesempatan yang ada, karena kita tidak tahu apakah kesempatan seperti itu akan kembali datang.

Assalamu alaikumSelamat pagi teman-teman fb.Selamat beraktifitas
13/05/2024

Assalamu alaikum

Selamat pagi teman-teman fb.

Selamat beraktifitas

13/05/2024

مَنْ ظَنَّ أَنَّهُ يَسْتَغْنِي عَنِ التَّعَلُّمِ فَلْيَبْكِ عَلَى نَفْسِهِ -ابو حنيفة-
Barang siapa yang mengira dirinya sudah tidak usah belajar, maka hendaknya dia menangisi dirinya sendiri -abu hanifah-

Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah
11/05/2024

Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah

10/05/2024

KISAH KEUTAMAAN BISMILLAH = 1

Dikisah ada seorang wanita solihah yang setiap akan memulai suatu pasti diawali dengan membaca basmalah. Tepapi dia memiliki suami yang fasik.

Pada suatu hari suaminya berniat ingin mempermalukan isterinya, dia membuat tipudaya dengan menitipkan sebuah wadah kepada isterinya.

Sang isteri menyimpan wadah itu dan di tutupi sebuah kain. Tanpa sepengetahuan sang isteri suami yang fasik itu mencuri wadah yang ia titipkan lalu membuangnya kedalam sumur yang ada di rumahnya.

Selang beberapa waktu lelaki itu meminta wadah yang ia titipkan kepada istrinya. Sang isteri yang tidak mengetahui bahwa wadahnya telah di curi mau memgambil wadanyah. Disaat mau membuka kain penutup wadanya dia membaca basmalah terlebih dahulu. Dan ajaibnya Allah mengembalikah wadah yang telah di buang kedalam sumur itu kembali ke tempat semula.

Melihat samg istri membawa wadanya sang suami menjadi terkejut, dan akhirnya dia bertaubat serta menjadi sorang lelaki yang soleh

Diambil dari kitab An-Nawadir hal 13

09/05/2024
04/05/2024

KEUTAMAAN MEMPUNYAI KETURUNAN

Dikisahkan ada seorang hakim yang wafat meninggalkan isteri yang sedang hamil. Setelah sang anak mulai menginjak usia sekolah si ibu menyekolahkan anaknya, dan sang guru menuntun anak itu membaca basmalah.

Kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat jibril untuk menghentikan siksa dari ayahnya seraya berfinman "Jibril, datangilah ayak anak itu dan hentikan siksa dari ayahnya serta ucapkan selamat padanya. Karena tak layak bagiku apabila ada seorang anak yang mengingatku sementara orang tuanya berada dalam siksaku"

Di ambil dari kitab An-Nawadir hal -35

Hikmah:

Dari kisah diatas bisa kita petik hikmah betapa besarnya karunia yang diberikan Allah kepada orang tua apabila anaknya di ajari agama agar menjadi anak sholih.
Sang ayah yang sama sekali tidak sempat merawat anaknya oleh Allah di hentikan siksanya saat sang anak menyebut nama Allah.
Padahal yang membimbing anak itu juga bukan mantan istrinya, dia mengirin anaknya ke sekolah.

Semoga kita semua dikarunai keturunan yang banyak serta sholihin sholihat. Aamiin ya robbal 'alamiin

04/05/2024

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Bintang, itu membantu saya mendapatkan untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

من لم يذق مر تعلم ساعة تجرع ذل الجهل طول حياته ( الإمام الشافعي )Barang siapa tidak pernah merasakan pahitnya belajar wa...
04/05/2024

من لم يذق مر تعلم ساعة تجرع ذل الجهل طول حياته ( الإمام الشافعي )
Barang siapa tidak pernah merasakan pahitnya belajar walau sebentar, maka dia akan meneguk kebodohan yang hina selama hiduonya (imam as-syafi'ie)

04/05/2024

DEBAT ABU HANIFAH Vs ATHEIS (2/selesai)
Setelah sang atheis datang, dia langsung naik ke atas mimbar dan berkata, ''siapakah yang akan brdebat melawanku ?
Abu Hanifah langsung berujar:''perkataan macam apa ini, seharusnya engkau tidak berkata demikian, tapi tanyakanlah apa yang akan engkau tanya, dan siapa yang tau, maka dialah yang akan menjawab''
''Siapakah engkau hay anak kecil ? Sanggupkah engkau berdebat denganku, sedangkan dirimu masih kecil dan hina. Dan juga sudah banyak sekali ulama'-ulama'mu yang hebat-hebat,dengan pakaian serba megah, bersorban tebal, dan lengan-lengan baju mereka yang lebar-lebar telah aku kalahkan'' Ucap sang atheis dengan sombongnya
Abu Hanifah menjawab dengan tenangnya ''sesungguhnya Allah tidaklah meletak derajat dan kemuliaan pada pakaian yang megah, sorban yang tebal, dan juga lengan-lengan baju yang lebar, tetapi ALLAH meletakkan kemuliaan dan derajat yang tinggi pada para ulama'
Atheis: "Apakah engkau mampu menjawab pertanyaaku ?
Abu Hanifah: ''ia, pasti aku akan menjawabnya dengan pertolongan Allah
Kemudian di mulailah debat itu
''Apakah allah itu ada ?'' Mulai si atheis
''ia !'' jawab Abu Hanifah singkat
''Dimankah dia ?'' tanya si atheis lagi
abu hanifah menjawab dengan tenang ''dia tidak memiliki tempat !'' Atheis: ''bagaimana bisa ada sesuatu yang tidak memiliki tempat ?
Abu Hanifah: ''ada, dan itu ada buktinya di badanmu"
Atheis: "Apa itu ?"
"apakah di badanmu ad ruhnya ?"abu hanifah balik bertanya
"ia !" jawab atheis dengan begitu yakinnya
Abu Hanifah:"dimakah ruhmu ?. Ap di kepalamu ataukah di tangang, kaki, atau di perutmu.?
Atheis itu lalu kebingungan tanpa bisa menjawab apa-apa. Kmudian abu hanifah meminta segelas susu
Abu Hanifah lalu bertanya:"apakah di susu ini ada lemaknya ?
Atheis:"ia"
Abu Hanifah:"dimanakah itu ? Ap di bagian atas, tengah atau bawah.?
Atheis kembali kebingungan
Abu Hanifah lalu berkata"nah sebagaimana ruh tidak punya tempat
di badan, dan lemak juga tidak punya tempat di susu,begitupun allah tidak memiliki tempat
Ateheis:"pertanyaan selanjutnya, apakah yang ad sebelum Allah, dan setelah allah ?
Abu Hanifah:tak ad satupun !"
Atheis:"bagaimana bisa ada sesuatu yang tidak di dahului hal lain, dan juga tidak ada sesuatu setelahnya"
Abu Hanifah:"itu juga ada buktinya di badanmu "
Atheis:"apa itu"
Abu Hanifah:"adakah sesuatu sebelum jempolmu.? Dan juga adakah sesuatu setelah kelingkingmu ?"
Atheis itu hanya terdiam
Abu Hanifah lalu melanjutkan"nah begitupun ALLAH tidak ada yang mendahului, dan tik ada sesuatu setelahnya"
Atheis:"Baiklah, sekarang aku punya satu pertanyaan lagi untukmu wahai anak kecil.: Apa yang sedang Allah lakukan saat ini ?"
Abu Hanifah:"tunggu sebentar, mulai tadi engkau sudah melalukan hal terbalik, seharusnya kalau orang yang bertanya yang ada di bawah, sedangkan yang menjawab seharusnya ada di atas. Jika engkau mau menanyakan lagi, maka turunlah dari mimbar itu,dan aku akan naik keatas untuk menjawab pertanayaanmu itu" Atheis itupun turun dari mimbar dan abu hanifah naik, kemudian sang atheis mengulangi pertanyaannya
Abu Hanifah menjawab dengan pasti "Yang sedang di lakukan allah
sekarang, adalah menurunkan orang yang berbuat kebatihilan sepertimu,dan menaikkan penegak kebenaran sepertiku"
DISARIKAN DARI KITAB FATHUL MAJID HAL 07

02/05/2024

KISAH KE WARO'AN IMAM ABU HANIFAH

Dikisahkan bahwa imam Abu Hanifah mempuanyai seorang teman berbisnis dari kota Basroh. Pada suatu hari beliau mengirimi temannya tersebut 70 baju sutra serta sebuah surat bahwa dalam salah satu baju itu ada satu baju yang memiliki cacat dan itu adalah baju yang di sebutkan secara terperinci agar ketika temannya menjualnya kepada pelanggan disebutkan cacat dari baju itu.

Akhirnya ke 70 baju itu terjual dengan harga 30 ribu dirham. Kemudian dia membawa uang hasil penjualnnya kepada Imam Abu Hanifah, dan Abu Hanifah menanyakan perihal cacat yang ada disalah satu bajunya. Tetapi temannya itu melupakan tidak menjelaskan kepada pelanggan.

Akhirnya Abu Hanifah mensodaqohkan uang 30 ribu dirham tersebut seluruhnya

Disarikan dari kitab An-Nawadir hal-35

25/04/2024

Kenapa anak kecil tidak ada yang kena stres karena mareka menjalani hidup apa adanya tidak terlalu banyak mengeluh

18/04/2024

Semoga semua yang membaca status ini dilancarkan reskinya deberi kesehatan oleh Allah
Aamiin

Address

Sampang
69254

Opening Hours

Monday 09:00 - 15:00
Tuesday 09:00 - 15:00
Wednesday 09:00 - 15:00
Thursday 09:00 - 15:00
Saturday 09:00 - 15:00

Telephone

+6282334651446

Website

https://www.youtube.com/@AWDChannel

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kisah Islami posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other Digital creator in Sampang

Show All