Sabar m sitompul

Sabar m sitompul berita seputar Tapanuli bagian selatan

02/08/2024

masyrakat serukan tangkap Aktor utama korupsi pemotongan ADD dikota padangsidimpuan

18/07/2024
Saya telah menerima 1.000 tanggapan pada postingan saya dalam 30 hari terakhir. Terima kasih atas dukungan Anda. 🙏🤗🎉
15/06/2024

Saya telah menerima 1.000 tanggapan pada postingan saya dalam 30 hari terakhir. Terima kasih atas dukungan Anda. 🙏🤗🎉

Dengan Sabar Marulak Sitompul – Saya berhasil masuk dalam daftar interaksi mingguan mereka dengan menjadi salah satu ora...
11/06/2024

Dengan Sabar Marulak Sitompul – Saya berhasil masuk dalam daftar interaksi mingguan mereka dengan menjadi salah satu orang yang paling banyak berinteraksi! 🎉

Saya mendapatkan 906 tanggapan dan 70 balasan di postingan populer terbaru saya! Terima kasih atas dukungan berkelanjuta...
09/06/2024

Saya mendapatkan 906 tanggapan dan 70 balasan di postingan populer terbaru saya! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin menyelesaikan ini tanpa Anda. 🙏🤗🎉

Pusat pasar kota Padangsidimpuan masa, itu

Sorotan Berita Viral

🎉 Facebook mengakui saya sebagai kreator naik daun populer minggu ini!
08/06/2024

🎉 Facebook mengakui saya sebagai kreator naik daun populer minggu ini!

🎉 Facebook mengakui saya sebagai kreator naik daun populer minggu ini!
08/06/2024

🎉 Facebook mengakui saya sebagai kreator naik daun populer minggu ini!

08/06/2024

Kota Padangsidimpuan

Sebagai wujud kepedulian bagi kenyamananbertransaksi, kami menghimbau kepada para nasabahuntuk tetap “Waspada” terhadap ...
23/05/2024

Sebagai wujud kepedulian bagi kenyamanan
bertransaksi, kami menghimbau kepada para nasabah
untuk tetap “Waspada” terhadap berbagai modus penipuan terutama yang menggunakan akun palsu / mengatasnamakan
Bank SUMUT.
Berikut 4 tips yang dapat dilakukan :
1. Kenali akun media sosial resmi Bank SUMUT
2. Tidak membuka file yg diterima dari nomor / akun tidak dikenal dan tidak memberikan informasi penting / rahasia apapun termasuk kepada petugas bank.
3. Blokir akun dimaksud
4. Report kepada pihak penyedia aplikasi
Untuk keamanan dan informasi lebih lanjut silahkan kunjungi akun sosial media resmi Bank SUMUT atau website www.banksumut.co.id atau hubungi layanan call center Bank Sumut di 14002.
Jadi, tetap selalu waspada ya!

Pusat pasar kota Padangsidimpuan masa, ituSorotan Berita Viral
20/05/2024

Pusat pasar kota Padangsidimpuan masa, itu

Sorotan Berita Viral

13/05/2024

P.SIDIMPUAN, - Akibat dugaan perjalanan dinas fiktif, Tim Penyidik Kejari Padangsidimpuan, tahan oknum Kepala Dinas (Kadis) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) inisial, RP, Senin (13/05/2024) sore.

Kejari tahan oknum Kadis Koperindag Padangsidimpuan atas dugaan perjalanan dinas fiktif ini selama 20 hari ke depan atau hingga 1 Juni 2024 mendatang. Kejari, menahan RP di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.

"Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan menetapkan tersangka dan menahan tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan TA 2021 sebesar Rp1.416.903.000," tegas Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, SH, MH, saat konferensi pers ke awak media.

Alokasi Anggaran Rapat Rp1.4 Miliar Lebih

Kajari melanjut, bahwa hingga kini, RP masih menjabat Kadis Koperindag Padangsidimpuan. Menurut Kajari, kontruksi kasus ini adalah di dalam Daftar Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Satuan Kerja Dinas Koperindag Padangsidimpuan TA 2021 terdapat alokasi anggaran untuk penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD sebesar Rp1.416.903.000.

"Kemudian, Penyidik memperoleh bukti yang cukup terkait realisasi kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut. Adapun fakta hukumnya kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut untuk perjalanan Dinas ASN pada Dinas Koperindag Padangsidimpuan TA 2021 telah terealisasi sebesar Rp915.329.100 untuk perjalanan Dinas," rinci Kajari.

"Dan, Rp1.800.000 untuk perjalanan Dinas dalam daerah. Sehingga total keseluruhan realisasi sesuai dokumen pertanggungjawabannya adalah sebesar Rp917.129.100," imbuh Kajari yang saat itu bersama Kasi Intel Kejari Padangsidimpuan, Yunius Zega, SH, MH.

Selanjutnya, ungkap Kajari, Penyidik menemukan perjalanan Dinas dalam maupun luar daerah bagi ASN pada Dinas Koperindag Padangsidimpuan TA 2021 sebagian atau seluruhnya tidak terlaksana atau fiktif. Artinya, pegawai ASN yang lakukan perjalanan Dinas tersebut sebenarnya tidak ada.

"Namun alokasi dana untuk perjalanan Dinas tersebut tetap di bayarkan dan di buatkan bukti pertanggungjawabannya. Jadi, seolah-olah perjalanan dinas tersebut benar terealisasikan. Akan tetapi pegawai ASN yang bersangkutan tidak menerima uangnya. Melainkan, tersangka yang mengambil dan menggunakan uang tersebut," tutur Kajari.

Potong Biaya Perjalanan Dinas

Memang, sebut Kajari, sebagian pegawai ASN lainnya, ada melakukan perjalanan Dinas. Tetapi, RP selaku Kadis, kuat dugaan memotong biaya perjalanan dinas tersebut. Kemudian, ia membuat pertanggungjawabannya seolah-olah perjalanan Dinas tersebut telah terlaksana seluruhnya.

Sehingga, seolah-olah pegawai yang bersangkutan telah menerima uang perjalanan dinasnya sesuai bukti pertanggungjawaban. Meskipun realitanya, hanya sebagian yang menerima. Sedang sebagian lagi, RP mengambil dan menggunakan uangnya.

"Sehingga kuat dugaan, telah terjadi perbuatan melawan hukum yang berindikasi merugikan keuangan negara," jelas Kajari.

Kajari memaparkan, adapun alasan penahanan ini, sesuai dengan Pasal 21 ayat (1) KUHAP karena alasan subjektif kekhawatirkan tersangka akan melarikan diri, merusak, atau menghilangkan barang bukti maupun mengulangi tindak pidana.

Alasan Penahanan

Sedangkan alasan objektif penahanan ini adalah ancaman hukuman atas peristiwa pidana yang menjerat tersangka lebih dari 5 tahun penjara. Atas hal ini, Penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU RI No.31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sebagaimana, telah ada perubahan dengan UU RI No.20/2001 tentang perubahan atas UU RI No.31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi tersebut. Sementara, ancaman hukuman maksimal terhadap tersangka adalah 20 tahun pidana penjara.

"Berdasarkan laporan hasil perhitungan kerugian negara, auditor menemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp681.864.000," tukas Kajari mengakhiri.

https://www.instagram.com/reel/C66jl-EsO95/?igsh=MWx4MHl6bGtmYTd3cA==

Saya telah mencapai 4,5 rb pengikut! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa An...
08/05/2024

Saya telah mencapai 4,5 rb pengikut! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda semua. 🙏🤗🎉

03/03/2024

Paluta :penyakit neurofibromatosis (NF) terjadi akibat mutasi genetik. Tidak jelas apa penyebab mutasi genetik tersebut. Mutasi ini menyebabkan terjadi pertumbuhan jaringan tak terkendali di sepanjang saraf tubuh, termasuk wajah, tangan, dan kaki Hal itu yang di alami Nelliati (44) warga Desa Simbolon, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Disekujur tubuhnya dipenuhi benjolan mirip kutil dan membesar. Sudah dilakukan 4 kali tindakan operasi pengangkatan benjolan dilakukan, namun malah semakin banyak muncul benjolan baru.

Nelli mengaku menderita penyakit langka ini sudah cukup lama. Sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD), benjolan itu mulai tumbuh dan sejak kelas 2 Aliyah (SMA) di sekujur tubuhnya terus tumbuh benjolan baru.

Parahnya, penyakit itu hingga membutakan mata sebelah kirinya. Benjolan yang tumbuh di telapak kaki kirinya sangat sakit saat Nelliati menginjakkan kaki.

Nelliati menjelaskan, tinggal bersama orang tuanya yang bernama Bapak Baginda Hasayangan (68) dan Ibu Siti Alisma (65), yang bekerja sebagai petani ini sangat memperihatinkan kondisinya.

"Pada Rabu (29/2/2024) kemarin ayah juga dibawa berobat karena sakit parah dan saat ini sedang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Kota Medan dengan diagnosa sementara komplikasi (lambung dan stroke ringan). Adik laki-laki saya juga saat ini mengalami stroke dan tak pernah dibawa ke rumah sakit," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024).

Sementara itu, Tim Burangir yang dihubungi oleh kerabat dari Nelli memohon perhatian agar Nelli dan keluarganya bisa mendapat bantuan karena kondisinya yang sangat memprihatikan. Mendapatkan informasi, Pada sabtu (2/3/2024), Tim Burangir pun menjenguk Nelli sendirian di rumahnya.

Sempat kesulitan mencari keberadaan rumahnya karena masuk pedalaman. Beruntungnya ada sahabat Habibi Harahap yabt dapat membantu mengantarkan kami ke rumah Nelli dibalik kesibukannya mengawal suaranya untuk pemilihan DPRD Paluta.

Dari penuturan Nelli saat dijenguk, selama orangtuanya berobat di Medan, dia tinggal seorang diri di rumah karena adiknya yang lumpuh juga terpaksa dibawa ke tempat keluarganya agar ada yang mengurus.

Untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari, Nelli mengaku bahwa dia bisa mandiri dengan memasak nasi, karena menggunakan pemasak nasi listrik, namun untuk lauk dia tidak berani memasak, sehingga hanya makan nasi putih saja.

Untuk penyakitnya juga Nelli sudah pasrah karena sudah operasi 4 kali namun tak kunjung sembuh, belum lagi kondisi keluarganya yang sangat sulit.

Selama ini ada Bidan Desa yang sering memantau kondisi Nelli, namun 3 bulan terakhir ibu Bidan pindah tugas. Untuk bantuan pemerintah selama ini Nelli mengaku hanya mendapat bantuan BLT dari desanya.

Setelah mendengar kisahnya soal penyakitnya ini, Tim Burangir memberikan bantuan dari Donatur untuk meringankan kesulitan yang dialami Nelli dan keluarganya.

"Kami sempat berkomunikasi dengan Ibunya Nelli via telepon dan berharap dengan kedatangan Burangir dapat membawa harapan baik untuk keluarganya," kata Tim Burangir.

"Saat ini Nelli dan keluarganya sangat membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak. Kiranya melalui ini dapat menggerakkan hati pemerintah dan para dermawan untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit ini, Amin," tandasnya

Padang Lawas Utara

Penderita Penyakit Neurofibromatosis di Paluta Memprihatinkan, Burangir Sambangi Kediaman Nelliati
03/03/2024

Penderita Penyakit Neurofibromatosis di Paluta Memprihatinkan, Burangir Sambangi Kediaman Nelliati

02/02/2024
31/01/2024

Menindaklanjuti laporan masyarakat tentang maraknya peredaran narkotika di jalan baginda Suloon Harahap Lingkungan 1 Kelurahan Aek tampang ,kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan ,Propinsi Sumatera Utara ,Rabu (31/1/2024) siang

Penggerebekan tersebut langsung dipimpin Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan didampingi kasat resnarkoba AKP Jasama H sidabutar SH bersama Lurah dan kepala lingkungan setempat

Dari lokasi pengggerebekan Polisi berhasil mengamankan 3 orang serta
menemukan lapak narkoba yang berdekatan dengan Tempat Pemakaman Umum berikut Alat isap sabu dan plastik pembukkus sabu

Adapun Ketiga pelaku yang diamankan masing masing berinisial RIS ( 35 tahun ) warga Jalan Haji Abdul Azis Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, SAN 30 tahun warga jalan Teuku Umar, Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan dan AZH ( 19 tahun ) warga jalan Imam Bonjol Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan kepada wartawan mengatakan, Penggerebekan terhadap lapak narkoba ini berdasarkan laporan masyarakat, selanjutnya kita dari Polres Padangsidimpuan bersama Satresnarkoba melakukan penyelidikan ke TKP da menemukan 3 ( tiga ) orang yang kita duga pelaku penyalahgunaan narkotika.

Selanjutnya ketiga Pria tersebut kita amankan sementara lapak narkoba yang di duga sering dijadikan tempat untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu langsung kita bongkar dan sejumlah Alat isap sabu kita bakar

Address

Jalan SM Raja

22721

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sabar m sitompul posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share