09/01/2025
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والسلام على من اتبع الهدى
Bismillah walhamdulillah dan keselamatan diakhirat akan selalu menyertai orang orang yang mengikuti petunjuknya Allah SWT di dunia ini.
Pada kali ini saya akan menyampaikan bahwa Al-Qur'an itu disampaikan oleh malaikat Jibril as atas dasar perintah dari Allah SWT berdasarkan bukti-bukti dalil yang juga akan saya tampilkan dibawah ini. Saya mengangkat tema yang saya maksud dikarenakan ada beberapa fitnahnya orang orang kafir diberbagai media sosial yang menyatakan bahwa Al-Qur'an itu bukan firman Allah SWT dan hanya perkataannya seorang utusan. dan utusan yang dimaksud oleh orang kafir itu adalah nabi Muhammad Saw dengan berdalilkan QS 81:19 dan QS 69:40. Dan berdasarkan QS 81:19 dan QS 69:40 itu memang dinyatakan bahwa Al-Qur'an itu dinyatakan sebagai perkataannya utusan yang mulia. dan umat jahil atau kafir yang bikin fitnah itu biasanya tidak melihat rentetan kalimat yang ada disekitarnya ayat ayat yang disimpulkannya itu. dan rentetan ayat yang disimpulkannya itu sebenarnya sudah ada penjelasannya yang menyatakan bahwa utusan yang dimaksud itu adalah utusan yang diperintah Allah SWT. dan ayat yang menyatakan bahwa utusan yang menyampaikan Al-Qur'an itu karena diperintah Allah SWT dijelaskan oleh QS 69:43. umat jahil ataupun kafir yang menggunakan QS 69:40 untuk memfitnah agama Islam itu buta pada ayat yang ada pada ayat ke 43nya yang menjelaskan bahwa wahyu yang disampaikan oleh utusan itu datangnya dari Tuhannya alam semesta ini. dan yang dimaksud sebagai Tuhannya alam semesta ini sudah banyak dijelaskan didalam Al-Qur'an. dan diantara sebagian penjelasannya ada pada QS alfatihah dan QS 81:29 dll yang menyatakan bahwa Allah adalah Tuhannya alam semesta ini dan tidak ada yang bisa berkehendak jika tidak dikehendaki oleh Allah untuk berkehendak. dan bukti bukti lainnya yang menyatakan bahwa Al-Qur'an itu dari Allah SWT disebutkan oleh QS 2:97, QS 10:37, QS 16:102 dan juga disebutkan oleh QS 26:192. dan QS 26:193 juga menjelaskan bahwa Al-Qur'an itu disampaikan oleh utusan terpercaya. yang datangnya dari Allah SWT kata ayat QS 26:192nya.
Dan umat kafir yang terlalu jahil dan munafik ada juga yang menyatakan bahwa nabi Muhammad Saw tidak kenal Jibril dan tidak pernah kenalan. Padahal ayat ayat yang ada dibawah ini sudah sangat jelas menyatakan bahwa malaikat Jibril as telah memperkenalkan diri terhadap nabi Muhammad Saw dan umatnya. Dan bahkan pada beberapa hadis banyak dinyatakan bahwa malaikat Jibril as datang bertatap muka dan ngobrol dengan nabi Muhammad Saw dihadapan para sahabatnya.
Allah SWT berfirman dalam QS 2 : 97
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ
Katakanlah (Muhammad), "Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa dialah yang telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman."
Allah SWT berfirman dalam QS 10 : 37
وَمَا كَانَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ اَنْ يُّفْتَرٰى مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ
Dan tidak mungkin Al-Qur'an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi (Al-Qur'an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan seluruh alam.
Allah SWT berfirman dalam QS 26 : 192
وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
Allah SWT berfirman dalam QS 26 : 193
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ
Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)
Allah SWT berfirman dalam QS 16 : 102
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)."
Allah SWT berfirman dalam QS 32 : 2
تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ
Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam.
Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 80
تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
Allah SWT berfirman dalam QS 69 : 40
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ
Sesungguhnya ia (Al-Qur'an) itu benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia
Allah SWT berfirman dalam QS 69 : 43
تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Ia (Al-Qur'an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
Allah SWT berfirman dalam QS 81 : 19
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ
sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)
Allah SWT berfirman dalam QS 81 : 20
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ
yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki 'Arsy,
Allah SWT berfirman dalam QS 81 : 21
مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ
yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
Berdasarkan postingan ini sudah jelas bisa diketahui bahwa Al-Qur'an datangnya dari Allah SWT dan bukan dari pribadi utusan yang diutus untuk menyampaikannya. berdasarkan fakta fakta yang ada ternyata umat jahil ataupun kafir yang s**a menyebarkan fitnah dusta tentang Islam itu sebenarnya kurang teliti untuk memahami suatu kalimat sehingga terjerumus pada kemunafikan. dan ketelitian mereka terkadang terlalu tumpul sehingga salah memahami suatu kalimat. Dan bahkan karena terlalu tumpulnya bukan hanya tidak mampu memahami suatu kalimat tapi tidak mampu memahami dengan pemahaman yang benar tentang suatu kata yang terdiri dari satu kata. contohnya suatu kata yang terdiri dari satu kata yang tidak mampu dipahami oleh umat jahil yang kafir itu adalah kata sholawat/shalawat/sholat. sedangkan makna shalawat yang sebenarnya bukan hanya bermakna doa. dan umat kafir yang s**a menyebarkan fitnah itu menganggap bahwa shalawat pasti bermakna doa atau penyembahan kepada sesuatu yang dishalawati. dan shalawatnya Allah SWT dan malaikat serta manusia kepada nabi Muhammad Saw dianggapnya sebagai doa yang dimohon kepada nabi Muhammad Saw. sedangkan shalawatnya manusia ataupun malaikat yang dibaca itu dimohonkan kepada Allah SWT dan bukan dimohonkan kepada nabi Muhammad Saw. Dan shalawatnya Allah kepada nabi Muhammad Saw tidak ada yang berupa permohonan dan persembahan kepada nabi Muhammad Saw. dan Allah SWT bukan hanya bershalawat kepada nabi Muhammad Saw tapi juga bershalawat kepada umat manusia yang beriman kepadaNya. umat jahil atau kafir yang menuduh Allah SWT menyembah atau berdoa kepada nabi Muhammad Saw itu seharusnya mencari bukti dalil yang menyatakan bahwa Allah menyembah ataupun beribadah kepada nabi Muhammad Saw. Dan bukti dalilnya itu seharusnya juga lengkap dengan kalimat kalimat yang dibaca oleh Allah SWT. dan jika tidak jahil maka tidak akan menuduh sembarangan tanpa adanya bukti-bukti seperti yang dimaksud itu.
Dan ajaran Islam yang berbahasa Arab ataupun yang berbahasa seperti bahasanya nabi Isa as sebenarnya tidak ada doktrinan yang mengajarkan bahwa huruf besar untuk penyebutan orang besar dan Tuhan dan huruf kecil untuk penyebutannya orang orang kecil. dan doktrinan seperti itu hanya mempersempit diri karena menambah nambahkan aturan yang diada adakan sendiri. dan saya sendiri s**a menggunakan huruf kecil untuk menyebutkan nama tokoh tokoh mereka disaat saya mengetik manual dan tidak menyalin dari naskah yang ada di kitab mereka yang isinya panjang lebar agar mereka merasa terhina karena ulah doktrinan mereka sendiri. mereka sebenarnya dihina oleh orang yang mereka tokohkan tapi mereka merasa mulia karena telah menganggap tokohnya itu Tuhan. manusia seperti nabi isa as yang mereka tokohkan sebenarnya mengutuk orang orang yang menuhankannya tapi mereka tidak menyadari karena ketump**an dan kebebalan otaknya. hinanya seseorang itu bukan karena namanya ditulis dengan huruf kecil. dan mulianya seseorang bukan karena namanya ditulis dengan huruf besar. bahasa Arab itu hebat. dalam bahasa Arab dinyatakan bahwa Allah itu pasti Tuhan dan Tuhan itu hanya Allah. dalam bahasa Al-Qur'an dinyatakan bahwa Tuhan itu hanya Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah. dan agama yang ajarannya hanya bermodalkan terjemahan yang selalu direvisi dan dirubah dari makna yang sebenarnya dinegri ini menyatakan bahwa tidak ada Allah selain Allah mereka tapi mereka melarang menyembah Allah lain dan menyatakan bahwa Allah mereka dan Allahnya umat yang tidak seagama dengan mereka adalah beda. sedangkan ajarannya Islam mengajarkan bahwa Tuhannya seluruh manusia dan seluruh alam semesta hanyalah Allah SWT. dan dalam ajaran Islam tidak ada yang menyatakan bahwa Tuhannya umat Islam dan Tuhannya umat kafir itu beda. Tuhannya seluruh makhluk hanya Allah SWT dan yang dipertuhankan oleh orang orang kafir hanyalah kesia siaan.
Allah SWT berfirman dalam QS 31 : 30
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ الْبَاطِلُۙ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيْرُ ࣖ
Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.
kata yang sinonim dengan batil adalah batal. dan makna batil adalah sia sia.
walhamdulillah wallahu a'alam.