Islam jalan keselamatan

Islam jalan keselamatan Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Islam jalan keselamatan, Digital creator, Probolinggo.

Allah SWT berfirman dalam QS 2 : 38
فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.'

postingan berdasarkan dalil Islam

09/01/2025



بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والسلام على من اتبع الهدى
Bismillah walhamdulillah dan keselamatan diakhirat akan selalu menyertai orang orang yang mengikuti petunjuknya Allah SWT di dunia ini.

Pada kali ini saya akan menyampaikan bahwa Al-Qur'an itu disampaikan oleh malaikat Jibril as atas dasar perintah dari Allah SWT berdasarkan bukti-bukti dalil yang juga akan saya tampilkan dibawah ini. Saya mengangkat tema yang saya maksud dikarenakan ada beberapa fitnahnya orang orang kafir diberbagai media sosial yang menyatakan bahwa Al-Qur'an itu bukan firman Allah SWT dan hanya perkataannya seorang utusan. dan utusan yang dimaksud oleh orang kafir itu adalah nabi Muhammad Saw dengan berdalilkan QS 81:19 dan QS 69:40. Dan berdasarkan QS 81:19 dan QS 69:40 itu memang dinyatakan bahwa Al-Qur'an itu dinyatakan sebagai perkataannya utusan yang mulia. dan umat jahil atau kafir yang bikin fitnah itu biasanya tidak melihat rentetan kalimat yang ada disekitarnya ayat ayat yang disimpulkannya itu. dan rentetan ayat yang disimpulkannya itu sebenarnya sudah ada penjelasannya yang menyatakan bahwa utusan yang dimaksud itu adalah utusan yang diperintah Allah SWT. dan ayat yang menyatakan bahwa utusan yang menyampaikan Al-Qur'an itu karena diperintah Allah SWT dijelaskan oleh QS 69:43. umat jahil ataupun kafir yang menggunakan QS 69:40 untuk memfitnah agama Islam itu buta pada ayat yang ada pada ayat ke 43nya yang menjelaskan bahwa wahyu yang disampaikan oleh utusan itu datangnya dari Tuhannya alam semesta ini. dan yang dimaksud sebagai Tuhannya alam semesta ini sudah banyak dijelaskan didalam Al-Qur'an. dan diantara sebagian penjelasannya ada pada QS alfatihah dan QS 81:29 dll yang menyatakan bahwa Allah adalah Tuhannya alam semesta ini dan tidak ada yang bisa berkehendak jika tidak dikehendaki oleh Allah untuk berkehendak. dan bukti bukti lainnya yang menyatakan bahwa Al-Qur'an itu dari Allah SWT disebutkan oleh QS 2:97, QS 10:37, QS 16:102 dan juga disebutkan oleh QS 26:192. dan QS 26:193 juga menjelaskan bahwa Al-Qur'an itu disampaikan oleh utusan terpercaya. yang datangnya dari Allah SWT kata ayat QS 26:192nya.

Dan umat kafir yang terlalu jahil dan munafik ada juga yang menyatakan bahwa nabi Muhammad Saw tidak kenal Jibril dan tidak pernah kenalan. Padahal ayat ayat yang ada dibawah ini sudah sangat jelas menyatakan bahwa malaikat Jibril as telah memperkenalkan diri terhadap nabi Muhammad Saw dan umatnya. Dan bahkan pada beberapa hadis banyak dinyatakan bahwa malaikat Jibril as datang bertatap muka dan ngobrol dengan nabi Muhammad Saw dihadapan para sahabatnya.

Allah SWT berfirman dalam QS 2 : 97

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Katakanlah (Muhammad), "Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa dialah yang telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman."

Allah SWT berfirman dalam QS 10 : 37

وَمَا كَانَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ اَنْ يُّفْتَرٰى مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ

Dan tidak mungkin Al-Qur'an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi (Al-Qur'an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan seluruh alam.

Allah SWT berfirman dalam QS 26 : 192

وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ

Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,

Allah SWT berfirman dalam QS 26 : 193

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ

Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)

Allah SWT berfirman dalam QS 16 : 102

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)."

Allah SWT berfirman dalam QS 32 : 2

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ

Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam.

Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 80

تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

Allah SWT berfirman dalam QS 69 : 40

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ

Sesungguhnya ia (Al-Qur'an) itu benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia

Allah SWT berfirman dalam QS 69 : 43

تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Ia (Al-Qur'an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

Allah SWT berfirman dalam QS 81 : 19

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ

sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)

Allah SWT berfirman dalam QS 81 : 20

ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ

yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki 'Arsy,

Allah SWT berfirman dalam QS 81 : 21

مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ

yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.

Berdasarkan postingan ini sudah jelas bisa diketahui bahwa Al-Qur'an datangnya dari Allah SWT dan bukan dari pribadi utusan yang diutus untuk menyampaikannya. berdasarkan fakta fakta yang ada ternyata umat jahil ataupun kafir yang s**a menyebarkan fitnah dusta tentang Islam itu sebenarnya kurang teliti untuk memahami suatu kalimat sehingga terjerumus pada kemunafikan. dan ketelitian mereka terkadang terlalu tumpul sehingga salah memahami suatu kalimat. Dan bahkan karena terlalu tumpulnya bukan hanya tidak mampu memahami suatu kalimat tapi tidak mampu memahami dengan pemahaman yang benar tentang suatu kata yang terdiri dari satu kata. contohnya suatu kata yang terdiri dari satu kata yang tidak mampu dipahami oleh umat jahil yang kafir itu adalah kata sholawat/shalawat/sholat. sedangkan makna shalawat yang sebenarnya bukan hanya bermakna doa. dan umat kafir yang s**a menyebarkan fitnah itu menganggap bahwa shalawat pasti bermakna doa atau penyembahan kepada sesuatu yang dishalawati. dan shalawatnya Allah SWT dan malaikat serta manusia kepada nabi Muhammad Saw dianggapnya sebagai doa yang dimohon kepada nabi Muhammad Saw. sedangkan shalawatnya manusia ataupun malaikat yang dibaca itu dimohonkan kepada Allah SWT dan bukan dimohonkan kepada nabi Muhammad Saw. Dan shalawatnya Allah kepada nabi Muhammad Saw tidak ada yang berupa permohonan dan persembahan kepada nabi Muhammad Saw. dan Allah SWT bukan hanya bershalawat kepada nabi Muhammad Saw tapi juga bershalawat kepada umat manusia yang beriman kepadaNya. umat jahil atau kafir yang menuduh Allah SWT menyembah atau berdoa kepada nabi Muhammad Saw itu seharusnya mencari bukti dalil yang menyatakan bahwa Allah menyembah ataupun beribadah kepada nabi Muhammad Saw. Dan bukti dalilnya itu seharusnya juga lengkap dengan kalimat kalimat yang dibaca oleh Allah SWT. dan jika tidak jahil maka tidak akan menuduh sembarangan tanpa adanya bukti-bukti seperti yang dimaksud itu.

Dan ajaran Islam yang berbahasa Arab ataupun yang berbahasa seperti bahasanya nabi Isa as sebenarnya tidak ada doktrinan yang mengajarkan bahwa huruf besar untuk penyebutan orang besar dan Tuhan dan huruf kecil untuk penyebutannya orang orang kecil. dan doktrinan seperti itu hanya mempersempit diri karena menambah nambahkan aturan yang diada adakan sendiri. dan saya sendiri s**a menggunakan huruf kecil untuk menyebutkan nama tokoh tokoh mereka disaat saya mengetik manual dan tidak menyalin dari naskah yang ada di kitab mereka yang isinya panjang lebar agar mereka merasa terhina karena ulah doktrinan mereka sendiri. mereka sebenarnya dihina oleh orang yang mereka tokohkan tapi mereka merasa mulia karena telah menganggap tokohnya itu Tuhan. manusia seperti nabi isa as yang mereka tokohkan sebenarnya mengutuk orang orang yang menuhankannya tapi mereka tidak menyadari karena ketump**an dan kebebalan otaknya. hinanya seseorang itu bukan karena namanya ditulis dengan huruf kecil. dan mulianya seseorang bukan karena namanya ditulis dengan huruf besar. bahasa Arab itu hebat. dalam bahasa Arab dinyatakan bahwa Allah itu pasti Tuhan dan Tuhan itu hanya Allah. dalam bahasa Al-Qur'an dinyatakan bahwa Tuhan itu hanya Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah. dan agama yang ajarannya hanya bermodalkan terjemahan yang selalu direvisi dan dirubah dari makna yang sebenarnya dinegri ini menyatakan bahwa tidak ada Allah selain Allah mereka tapi mereka melarang menyembah Allah lain dan menyatakan bahwa Allah mereka dan Allahnya umat yang tidak seagama dengan mereka adalah beda. sedangkan ajarannya Islam mengajarkan bahwa Tuhannya seluruh manusia dan seluruh alam semesta hanyalah Allah SWT. dan dalam ajaran Islam tidak ada yang menyatakan bahwa Tuhannya umat Islam dan Tuhannya umat kafir itu beda. Tuhannya seluruh makhluk hanya Allah SWT dan yang dipertuhankan oleh orang orang kafir hanyalah kesia siaan.

Allah SWT berfirman dalam QS 31 : 30

ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ الْبَاطِلُۙ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيْرُ ࣖ

Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.

kata yang sinonim dengan batil adalah batal. dan makna batil adalah sia sia.
walhamdulillah wallahu a'alam.

05/01/2025

Assalamualaikum wrwb.
bismillahirrahmanirrahim.

Nabi Isa dan nabi Musa as terkemuka di dunia dan akhirat.

Banyak umat non Islam di media sosial yang saya ketahui mengais ngais ayat ayat Al-Qur'an untuk membenarkan keagamaannya sendiri dan terkadang untuk menyalahkan agama Islam. Non Islam yang saya maksud itu sebenarnya tidak dibenarkan oleh ayat ayat kitabnya sendiri. dan ayat ayat kitabnya sendiri itu justru menyalahkan dan mempermalukan agamanya sendiri. contohnya mereka menganggap hanya nabi Isa as yang terkemuka di dunia dan akhirat dengan dalil QS 3:45. Maksud mereka mengais ayat itu untuk membuktikan bahwa nabi Isa as itu Tuhan. tapi sayangnya mereka kafir pada ayat ayat kitabnya sendiri dan juga kafir pada sebagian ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa nabi Isa as itu hamba yang tidak enggan untuk menjadi hambanya Allah SWT. dan bukti bahwa bukan hanya nabi Isa as yang terkemuka di dunia adalah ayat yang menyatakan bahwa nabi Musa as juga terkemuka disisi Allah SWT. dan ayatnya dinyatakan dalam QS 33:69.
Karena terjemahnya lafadz yang bermakna terkemuka itu berbeda dengan yang ada pada Qs 33:69 maka perlu penjelasan lagi agar umat yang punya akal baik bisa sadar. pada kedua ayat yang dimaksud itu biasanya diterjemahkan dengan makna terkemuka dan terhormat. padahal teks arab dari kedua ayat itu sama sama menggunakan kata wajihaa (وجيها). dan untuk mempermudah mengetahui tentang kebenaran yang saya nyatakan ini sebaiknya lihat sendiri kedua ayat yang saya maksud dan pasti pada ayat yang dimaksud itu sama sama ada kata wajihaa tapi maknanya menggunakan kata yang berbeda. dan perbedaan kata yang dimaksud itu bukan suatu kesalahan tapi itu adalah kata yang sinonim. dan untuk lebih jelasnya lagi agar tahu bahwa kata terjemahnya itu sinonim adalah dengan melihat kamus besar bahasa Indonesia. pada kamus besar bahasa Indonesia itu biasanya dijelaskan tentang makna terkemuka dan terhormat itu. kalau penjelasan dari dua kata terhormat dan terkemuka itu tidak memuaskan maka dari kedua penjelasan yang ada pada kamus besar bahasa Indonesia itu diperluas lagi penelitiannya tentang makna dua kata itu. kalau masih belum puas juga dengan makna dan penjelasan yang ada, itu artinya anda yang tidak puas masih terlalu jahil. kalau tidak terlalu jahil maka akan puas dengan makna teks aslinya yang sama sama menggunakan kata وجيها dengan huruf dan bentuk yang sama.
Dan hikmah yang bisa diambil dari ayat yang menyatakan bahwa nabi isa as itu terkemuka adalah kata muqorrobinnya (مقربين). kata muqorrobin itu kata jamak yang maknanya adalah orang banyak yang dekat. artinya banyak yang setara dengan nabi Isa as. karena nabi Isa as itu makhluk dan bukan Tuhan yang maha esa. dan pada ayat ayat lain yang disebut dengan muqorrobin itu disebut dengan sebutan muqorrobun.

Allah SWT berfirman dalam QS 3 : 45

اِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُۖ اسْمُهُ الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, "Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (firman) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)

Allah SWT berfirman dalam QS 33 : 69

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ اٰذَوْا مُوْسٰى فَبَرَّاَهُ اللّٰهُ مِمَّا قَالُوْا ۗوَكَانَ عِنْدَ اللّٰهِ وَجِيْهًا ۗ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dan dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.

Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 88

فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah)

Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 89

فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ

maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.
Allah SWT berfirman dalam QS 4 : 172

لَنْ يَّسْتَنْكِفَ الْمَسِيْحُ اَنْ يَّكُوْنَ عَبْدًا لِّلّٰهِ وَلَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ وَمَنْ يَّسْتَنْكِفْ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ اِلَيْهِ جَمِيْعًا

Al-Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba Allah, dan begitu p**a para malaikat yang terdekat (kepada Allah). Dan barang siapa enggan menyembah-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.

Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 10

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 11

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah)
Allah SWT berfirman dalam QS 56 : 12

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

Berada dalam surga kenikmatan

Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum wr wb.Nabi Isa as bukan non Islam dan tidak mengajarkan kekafiranSeringkali say...
05/01/2025

Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum wr wb.
Nabi Isa as bukan non Islam dan tidak mengajarkan kekafiran

Seringkali saya temui di media sosial yang intinya menyatakan bahwa "umat Islam itu adalah umat yang kafir kepada nabi isa as berdasarkan ayat Al-Qur'an surah 3:55". Dan umat jahil yang menyatakan seperti yang saya maksud itu tidak menyadari bahwa mereka dan kelompoknyalah yang kafir. yang namanya umat jahil pasti tidak akan menyadari kejahilan dan kekafirannya jika tidak ditunjukkan bukti bukti nyata tentang kejahilan dan kekafirannya mereka. dan bukti-bukti nyata yang menunjukkan kejahilan dan kekafirannya terkadang tidak juga dipercaya oleh mereka yang terlalu jahil. yang namanya jahil dan kafir ya memang seperti itu. dan itu adalah takdir dari Allah SWT. naudzubillahi minzhalik.

Bukti pertama tentang kejahilannya mereka adalah tidak adanya ajaran yang diajarkan selain Islam yang diajarkan oleh Al-Masih putra Maryam. yang merasa menjadi pengikut nabi Isa Al-Masih diluar Islam itu pasti tidak punya dalil sah yang menyatakan bahwa keagamaan dan nama agamanya diajarkan oleh Al-Masih putra Maryam. baik itu dari dalil yang ada didalam kitabnya mereka sendiri maupun dari kitab suci Al-Qur'an.

Bukti kedua tentang kejahilannya mereka yang saya maksud adalah adanya ayat ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa pengikut nabi isa as itu adalah muslim dan bukan non muslim. ayat ayat yang saya maksud ada pada ayat QS 3:52 dan QS 5:111.

Dan bukti ketiga yang membuktikan kejahilan dan kekafiran mereka adalah QS 5:17 dan QS 5:72-73. pada ayat ayat yang saya maksud itu jelas menyatakan bahwa penyembah nabi Isa as itu adalah kafir.

Bukti keempat tentang kejahilan dan kekafiran mereka yang saya maksud diatas adalah hadits nabi Muhammad Saw yang menyatakan bahwa nabi Isa as itu akan menghancurkan salib dan beragama Islam serta wafat dan dishalati alias didoakan oleh umat Islam. dan pada hadits yang saya maksud itu menyatakan bahwa nabi Isa as adalah hakim yang adil. dan umat kafir ada yang menganggap Allah dan nabi Muhammad Saw tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan nabi Isa as yang akan menjadi hakim yang adil diakhir zaman dunia itu dikarenakan mereka menganggap bahwa hakim yang adil itu nabi Isa as dan bukan nabi Muhammad Saw dan juga bukan Allah SWT berdasar hadis yang sama. Seandainya nabi Isa as itu Tuhan, maka beliau tidak akan mati dan tidak akan dishalati oleh umat Islam yang ada pada jamannya.

Bukti kelima tentang kejahilannya orang orang yang dimaksud diatas adalah tidak adanya kata yang menyatakan nabi Isa maha adil pada ayat ayat Al-Qur'an ataupun hadits nabi Muhammad Saw. yang ada hanya kata yang bermakna adil biasa dan kata adil yang disebutkan bagi Allah itu adalah kata yang bermakna maha adil. dan didalam Al-Qur'an dan hadits nabi Muhammad Saw dan juga didalam Alkitab dinyatakan bahwa Allah itu tidak serupa dengan apapun dan tidak terlihat, sedangkan nabi Isa as serupa dengan sesama manusianya dan juga terlihat serta akan mati.

Bukti keenam tentang kejahilannya orang orang yang saya maksud itu adalah tidak adanya dalil Naqli alias dalil yang sah yang menunjukkan nabi Isa as itu non Islam. Dan dalil dalil yang ada hanya menunjukkan bahwa nabi Isa as itu muslim karena hanya menuhankan Allah SWT yang telah mengutusnya dengan menjalankan ritual ritual keagamaan yang telah disyariatkan oleh Allah SWT.

Bukti dari sebagian dalil dalil yang saya maksud adalah berikut ini:
Allah SWT berfirman dalam QS 3 : 52

۞ فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, "Siapakah yang akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?" Para Hawariyyun (sahabat setianya) menjawab, "Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim.
Allah SWT berfirman dalam QS 3 : 55

اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰٓى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَافِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَاعِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

(Ingatlah), ketika Allah berfirman, "Wahai Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan."

Allah SWT berfirman dalam QS 5 : 111

وَاِذْ اَوْحَيْتُ اِلَى الْحَوَارِيّٖنَ اَنْ اٰمِنُوْا بِيْ وَبِرَسُوْلِيْ ۚ قَالُوْٓا اٰمَنَّا وَاشْهَدْ بِاَنَّنَا مُسْلِمُوْنَ

Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut Isa yang setia, "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku." Mereka menjawab, "Kami telah beriman, dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim)."

Allah SWT berfirman dalam QS 5 : 17

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ اَنْ يُّهْلِكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَاُمَّهٗ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ۗوَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۗ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Sungguh, telah kafir orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?" Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia Kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Allah SWT berfirman dalam QS 5 : 72

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.

Allah SWT berfirman dalam QS 5 : 73

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّآ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ ۗوَاِنْ لَّمْ يَنْتَهُوْا عَمَّا يَقُوْلُوْنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.

Allah SWT berfirman dalam QS 9 : 30

وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ عُزَيْرُ ِۨابْنُ اللّٰهِ وَقَالَتِ النَّصٰرَى الْمَسِيْحُ ابْنُ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِاَفْوَاهِهِمْۚ يُضَاهِـُٔوْنَ قَوْلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَبْلُ ۗقَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۚ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ

Dan orang-orang Yahudi berkata, "Uzair putra Allah," dan orang-orang Nasrani berkata, "Al-Masih putra Allah." Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

Nabi ﷺ bersabda, "Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin mensalatinya." (HR. Abu Daud: 3766)

umat kafir pasti jahil. Karena terlalu jahilnya sehingga ingin mengemis ayat Al-Qur'an untuk disalah artikan. Umat kafir tidak tahu malu bahwa yang dianggap kafir itu adalah non Islam dan juga uten. Umat nabi Isa as itu Islam dan bukan kafir kristen ataupun lainnya. Sebelum umat kafir tahu ayat QS 3:55 Seharunya tahu dulu tentang ayat 52nya yang menyatakan bahwa pengikut nabi isa as itu muslim. QS 3:52 dan QS 5:111 menunjukkan bahwa pengikut nabi isa itu muslim.
QS 5:17, 72-73 menunjukkan bahwa umat kristiani itu kafir. Dan nabi Isa as ataupun yesus tidak mengajarkan kekristenan.
Dan yesus suatu saat akan menolak penyembahnya. Dan penyembahnya hanyalah dari kalangan umat kristen.
bukti akan adanya penolakan dari Isa as/yesus terhadap penyembahnya adalah ayat ayat berikut ini.
Matius 7:21-27 (TB)
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Umat jahil dan kafir yang saya maksud itu contoh atau sebagian buktinya ada pada beberapa postingan yang ada di kolom komentar. Pernyataan yang pada beberapa link dikolom komentar justru sangat bertentangan dengan fakta fakta yang sebenarnya yang telah saya sebutkan di atas itu.

Gambar di bawah hanyalah screenshot dari postingan ini

  Menganggap sihir membahayakan pada orang orang yang disihir adalah anggapan dari kekafiran terhadap ajarannya nabi Muh...
03/01/2025




Menganggap sihir membahayakan pada orang orang yang disihir adalah anggapan dari kekafiran terhadap ajarannya nabi Muhammad Saw. tuduhan sihir biasanya dilakukan oleh dukun ramal untuk membenarkan kecurigaan yang ada pada pasiennya. Dan tuduhannya dukun itu biasanya bertujuan untuk tidak mengecewakan pasiennya dan dirinya sendiri agar dianggap sebagai orang yang pintar. dan terkadang tuduhan itu biasanya dari orang orang yang punya kejengkelan atau kebencian terhadap seseorang yang dituduhnya. tuduhan sihir itu biasanya tidak berdasarkan bukti yang sah dan hanya berdasarkan kebencian tanpa alasan yang bisa dijelaskan secara jujur karena alasannya itu biasanya hanya akan membuktikan tentang keburukannya sipenuduh itu sendiri.

Menganggap sihir bisa membuat orang sakit ataupun menganggap orang sakit karena sihir adalah anggapan yang menunjukkan bahwa anggapan itu adalah kekafiran kepada ajarannya nabi Muhammad Saw. anggapan seperti yang dimaksud dianggap kekafiran karena Al-Qur'an telah menyatakan bahwa sihir itu tidak bisa digunakan untuk membahayakan siapapun yang disihir. dan nabi Muhammad Saw melarang mendatangi dukun ramal ataupun tukang sihir. sihir dan ramalan tentang nasib adalah hal yang sama. mempercayai ramalan nasib melalui dukun ataupun ilmu astrologi atau ramalan perbintangan adalah bagian percaya pada sihir.

Dari hadis ini bisa dipahami bahwa penolak hukum syariat adalah bagian dari dukun.

Rasulullah ﷺ memutuskan perkara janin yang dibunuh diperut ibunya dengan membebaskan seorang budak laki-laki atau perempuan. Kemudian terdakwa berkata, "Bagaimana mungkin aku didenda karena membunuh sesuatu yang belum makan, minum, bicara atau menangis saat lahir?" Maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Orang ini adalah kawannya dukun." (HR. Malik: 1346)

*Penyihir tidak bisa membahayakan orang yang disihirnya

وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ
Mereka (penyihir) tidak akan dapat mencelakakan seorangpun dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah (QS 2:102).

*Allah tidak memberi izin pada para penyihir untuk menang.
Allah SWT berfirman dalam QS 20 : 69

وَاَلْقِ مَا فِيْ يَمِيْنِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوْاۗ اِنَّمَا صَنَعُوْا كَيْدُ سٰحِرٍۗ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ اَتٰى
Dan lemparkan apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat. Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir itu, dari mana pun ia datang."

Percaya pada dukun ramal atau yang s**a nuduh orang lain melakukan sihir ataupun terkena sihir ataupun guna guna ataupun yang meramal nasib seseorang berdasarkan tathoiyur maka tidak akan masuk surga, karena hal tersebut termasuk tidak beriman kepada ajarannya nabi Muhammad Saw yang ada pada Al-Qur'an. Al-Qur'an menyatakan bahwa sihir itu tidak bisa membahayakan pada seorangpun yang disihir (QS 2:102).

Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa mendatangi dukun lalu membenarkan apa yang dikatakan, tidak diterima salatnya selama empat puluh hari." (HR. Ahmad: 16041)

Nabi ﷺ bersabda, "Barang siapa mendatangi tukang tenung lalu dia bertanya kepadanya tentang suatu hal, maka salatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam." (HR. Muslim: 4137)

Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa mendatangi seorang dukun atau peramal, kemudian membenarkan apa yang ia katakan, maka ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad ﷺ." (HR. Ahmad: 9171)

Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan masuk surga lima golongan orang; pecandu khamar, orang yang percaya dengan sihir, orang yang memutuskan hubungan kekerabatan, dukun dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian." (HR. Ahmad: 11355)

Nabi ﷺ bersabda: "Tidaklah seseorang meramal ilmu perbintangan kecuali ia telah menggeluti satu cabang dari sihir. Makin bertambah ilmu yang dipelajari maka bertambah p**a sihir yang dipelajari." (HR. Ahmad: 1896)

sumber hadis yang ada di atas disalin dari ensiklopedi hadits yang ada pada link ini:
https://hadits.in/ahmad/11355
https://hadits.in/ahmad/9171
https://hadits.in/muslim/4137
https://hadits.in/ahmad/16041
https://hadits.in/malik/1346
https://hadits.in/ahmad/1896

    Berdasarkan hadis ini bisa diketahui bahwa orang orang yang dipilih dalam sistem non syariat adalah orang orang yang...
22/12/2024




Berdasarkan hadis ini bisa diketahui bahwa orang orang yang dipilih dalam sistem non syariat adalah orang orang yang paling buruk. Karena orang orang yang taat kepada Allah SWT tidak akan memilih orang orang yang tidak dijalur syariat. Orang orang saleh itu hanyalah orang orang yang berada di jalur syariat. Dan dari hadis ini juga bisa diketahui bahwa orang orang saleh yang tidak dapat keadilan ataupun kelayakan dari kebanyakan orang adalah bagian dari tanda tanda baiknya agamanya dan mulia disisi Allah SWT. Dan penganut sistem non syariat adalah bagian dari orang orang yang tidak saleh.

Address

Probolinggo
67292

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Islam jalan keselamatan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Islam jalan keselamatan:

Share