Berite Lalu

Berite Lalu Halaman Berite Lalu ini Berisikan Info2 yg terjadi khususnya di Kalimantan Barat. Ikuti Halaman ini agar anda mendapat info terbaru dari Berite Lalu.

Permanently closed.

klik S**a dan Bagikan. Terima Kasih....

PONTIANAK – Kasus gantung diri kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swas...
21/06/2022

PONTIANAK – Kasus gantung diri kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Pontianak. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Korban, MR ditemukan tergantung dengan
seutas tali yang terikat di kerangka plafon kamar lantai dua kontrakannya, Minggu (5/6), sekitar pukul 10.15 WIB.
Kapolsek Pontianak Barat, AKP Jatmiko, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi saksi di tempat kejadian, korban tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama lima orang keluarganya. Di mana korban tidur di kamar lantai dua. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang mereka peroleh, pada Sabtu (4/6), pukul 20.00 WIB, korban sudah berada di dalam kamar. “Menurut saksi, sebelumnya hingga sore hari korban masih berbincang dan bersenda gurau dengan mereka dan penghuni lainnya,” kata Jatmiko.
Masih menurut keterangan saksi, sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa penghuni kontrakan pergi keluar, sementara di rumah hanya ada beberapa orang saja termasuk korban.
“Penghuni yang sempat keluar datang, lalu mengetuk pintu kamar dan memanggil
korban, namun tidak ada jawaban. Karena saksi mengira korban sudah tidur, sehingga tidak berani membuka pintu,” terang Jatmiko.
Sekira pukul 22.00 WIB, salah satu saksi yang belum tidur mendengar suara benda keras
jatuh ke lantai yang bersumber dari kamar korban. Mendengar itu, dia menambahkan
bahwa saksi tersebut menuju kamar atas untuk mengetuk dan menanyakan kepada korban tentang apa yang terjadi. “Ketika saksi memanggil korban dari luar kamar, tidak
ada jawaban. Sehingga saksi atas nama Siska Anjeli kembali ke kamarnya,” ungkap Jatmiko.
Jatmiko menuturkan, pada Minggu (5/6) pagi sekitar pukul 10.10 WIB, penghuni
kontrakan menggedor dan memanggil korban di kamarnya, namun tetap tidak ada jawaban. Sementara mereka mendapati pintu tidak bisa dibuka lantaran terkunci.
“Salah satu penghuni lalu mengambil meja untuk mengintip dalam kamar melaluiventilasi. Terlihat seutas tali yang terjulur namun korban tidak terlihat,” terang Jatmiko.
Curiga dengan kondisi korban di dalam kamar, para penghuni kontrakan meminta bantuan teman korban yang datang untuk mendobrak pintu kamar. Di mana ketika pintu berhasil
dibuka, mereka menemukan tubuh korban sudah dalam posisi tergantung pada seutas
tali yang terikat di kerangka plafon kamarnya.
Berdasarkan keterangan dari para saksi dan keluarga yang tinggal di kontrakan tersebut kepada kepolisian, korban terbilang tertutup
dan tidak pernah bercerita apabila ada masalah. Namun, dia menambahkan bahwa
yang bersangkutan dalam berkomunikasi merupakan orang yang senang bersenda
gurau dan dengan sesama penghuni kontrakan bersikap baik.
“Di dalam kamar korban ditemukan tabung gas 12 kilogram yang diduga digunakan untuk melakukan aksi bunuh diri dengan memanjat kemudian menjatuhkan diri dari tabung gas, sehingga leher korban yang sudah terjerat tali
tambang putih kecil tercekik dan tidak bisa bernafas,” ungkap Jatmiko.
Jatmiko menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan aksi nekat korban. Terlebih, dia menambahkan, berdasarkan
keterangan dari para saksi dan keluarga serta rekan-rekan korban bahwa korban tidak memiliki masalah apapun dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan kuliahnya. Di
dalam telepon genggam korban yang mereka periksa juga tidak ditemukan percakapan
yang mengindikasikan penyebab korban nekat bunuh diri. Hanya status terakhir korban
di jejaring Whatsapp yang terendus kepolisian bertuliskan Am I Someone Who Cant Be
Understood.
“Jenazah rencananya akan kami titipkan di RS. Anton Soedjarwo untuk menunggu keluarga atau orangtuanya datang ke Pontianak,” pungkas Jatmiko.

WALI Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut gowes bersama komunitas sepeda dalam mengampanyekan gerakan bersepeda. Ia men...
21/06/2022

WALI Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut gowes bersama komunitas sepeda dalam mengampanyekan gerakan bersepeda. Ia mengapresiasi dan mendukung ‘Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia’ melalui Gerakan Bersepeda Bersama yang digelar komunitas Bike to Work (B2W) di Taman Sepeda Untan, Minggu (5/6). Gerakan bersepeda yang bertepatan dengan Hari Sepeda Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dinilainya sebagai solusi dari masalah kemacetan, mengurangi polusi akibat asap kendaraan bermotor danmenghemat energi terutama
bahan bakar minyak. “Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap masyarakat maupun komunitas yang berinisiatif menggelar segala kegiatan yang bersifat edukatif dan rekreatif
berbasis olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, selain berolahraga, gerakan bersepeda juga menjadi wadah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan dan udara yang bersih dari polusi asap kendaraan.
“Sepeda bisa menjadi transportasi yang solutif untuk mengurangi kemacetan, polusi udara
dari asap kendaraan dan yang tak kalah pentingnya adalah bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita,” tuturnya.
Pemerintah Kota Pontianak diungkapkan Wako telah berupaya mewujudkan Pontianak sebagai sport city dan kota yang membahagiakan bagi
warganya. Upaya yang dilakukan mereka dengan melengkapi infrastruktur yang representatif serta bisa menjadi wadah bagi
komunitas melakukan aktivitasnya.
“Seperti keberadaan Taman Sepeda Untan yang menjadi wadah komunitas berkumpul di
sini,” ungkap Edi.Sejalan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gerakan Bersepeda menjadi aksi yang memberikan semangat kepada seluruh masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih. “Dengan bersepeda, mari kita jadikan langit biru, lingkungan bersih dan hidup kita lebih sehat,” tutupnya.

PONTIANAK - Berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Sapta Karya Mandiri, PLN Kalbar...
21/06/2022

PONTIANAK - Berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Sapta Karya Mandiri, PLN Kalbar
membina 1.101 Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sekadau dan Sintang lewat Rumah BUMN.
"Kegiatan pembinaan UMKM di Rumah BUMN
kami lakukan sejak tahun 2018, sementara kerja sama dengan LPPM Sapta Karya Mandiri
kami lakukan sejak tahun 2018. Berbagai jenis usaha terus dibina dan dikembangkan.
Di masa pandemi Covid-19, beberapa pelaku UMKM ada yang tetap survive, dan ada juga yang menunjukkan penu￾runan usaha," ungkap Ari Dartomo, General Manager PLN Kalbar.
Ia menyebutkan, masa pandemi memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap pelaku UMKM. Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, pihaknya memberikan bantuan kepada pelaku UMKM sebagai stimulan usaha yang dijalankan, agar dapat bangkit dan maju
kembali, lebih fokus dan terus bersemangat dalam melakukan kegiatan produksi.
"Bantuan yang kami berikan berupa pembinaan dan pelatihan untuk mengangkat
para pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau dan Sintang agar bisa meningkatkan kelas
lewat teknik pemasaran secara modern dipasar digital," tutur Ari.
Melalui Rumah BUMN, sejak tahun 2018 hingga 2022, PLN telah mengucurkan bantuan senilai Rp. 783.995.000 untuk pelaku UMKM di
Kabupaten Sintang, dan Rp. 605.640.000,- untuk pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau
lewat berbagai program pembinaan dan pelatihan. Selain memampukan Pelaku UMKM untuk dapat masuk ke pemasaran digital
"Kami juga melakukan pelatihan dan pembinaan sumber daya manusia, membantu membangun jaringan kerjasama dengan mitra-mitra di pasar lokal seperti Alfamart,
Indomaret, dan lain-lain. Kami juga mengajak mereka untuk ikut dalam berbagai even pameran agar produk mereka lebih dikenal oleh masyarakat luas," jelas Ari.
Sementara itu, Suherman, Direktur Executive LPPM Sapta Mandiri Kalbar, mengatakan bahwa dukungan PLN terhadap pertumbuhan
usaha para pelaku UMKM sangat besar, terbukti dengan semakin banyaknya produk UMKM Kalbar yang masuk dalam pasar lokal maupun
internasional. "Pembinaan dan pelatihan yang kami lakukan bersama PLN di Rumah BUMN mampu mengubah mindset pelaku UMKM menjadi lebih kreatif dan inovatif. Produk yang
dihasilkan juga sudah sesuai dengan permintaan pasar yang modern dan serba digital. Ke depannya, kami berharap produk UMKM yang kami bina bisa memiliki label atau
merek dagang, dan menaikkan kelasnya dengan adanya label halal," ungkap Suherman.
Lebih lanjut ia berharap, PLN terus peduli terhadap pengembangan usaha pelaku
UMKM khususnya yang tergabung dalam Rumah BUMN di Kabupaten Sekadau dan
Sintang, agar usaha yang selama ini dijalankan dapat terus berkembang dan perekonomian masyarakat di Kalbar pun meningkat.

20/06/2022
NGABANG – Pemerintah Kabupaten Landak menggelar bimbingan teknis pembinaan penanaman modal pelaku usaha di Kabupaten Lan...
20/06/2022

NGABANG – Pemerintah Kabupaten Landak
menggelar bimbingan teknis pembinaan penanaman modal pelaku usaha di Kabupaten
Landak Tahun di Hotel Hanura, Kamis (2/6).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak
Vinsensius mengharapkan bimbingan teknis ini
semakin meningkatkan pengetahuan pengurus
BUMDes dalam melaksanakan kegiatan usahanya sesuai ketentuan yang berlaku.
Vinsensius juga mengharapkan agar para
peserta bimbingan teknis ini dapat bermanfaat
bagi para pelaku usaha untuk mengantisipasi
aspek hukum Badan Usaha Milik Desa. Sekda
landak juga berpesan agar dapat melakukan
kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Kedua, ia meminta BUMDes untuk memperhatikan legalitas usahanya dalam
bentuk perizinan usaha.
“Kemudian dalam upaya memaksimalkan
potensi relalisasi investasi yang selama ini
belum terdata ataupun terlaporkan secara
optimal. saya harap agar mengikuti kegiatan
ini dengan baik. saya harap agar mengikuti
kegiatan ini dengan baik dan setelah kegiatan
ini dapat turut serta mentransfer materi pada
sosialisasi ini kepada pelaku usaha atau BUMDes lainnya,” ungkapnya di Ngabang.
Sekda menyatakan pada saat pandemi
Covid-19 menyerang Kabupaten Landak terdapat tiga sektor yang mendominasi realisasi
investasi pada triwulan pertama yaitu, sektor
tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan.
“Terutama sektor perkebunan kelapa sawit yang
merupakan investasi terbesar di Kabupaten
Landak ternyata mampu berjalan bahkan cukup
mengalami peningkatan dari tahun 2020 dan
tahun 2021 ini,” ujar Vinsen.
Sekda juga memberikan aspirasi kepada
pelaku usaha yang telah merealisasikan
investasinya sesuai yang direncanakan dan
menyampaikan dalam laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara Online. “Melalui
kesempatan yang baik ini saya mengucapkan
terimakasih dan apresiasi kepada bapak dan
ibu para pelaku usaha yang telah merealisasikan investasinya sesuai yang di rencanakan
dan menyampaikan dalam laporan kegiatan
penanaman modal (LKPM) secara Online,”
tutup Vinsen.

NGABANG – Komisi C DPRD Kabupaten Landak rapat kerja bersama empat Kepala Dinas dan tiga Kepala Puskesmas (Kapus) dalam ...
20/06/2022

NGABANG – Komisi C DPRD Kabupaten Landak rapat kerja bersama empat Kepala Dinas dan tiga Kepala Puskesmas (Kapus) dalam rapat kerja tentang rencana kerja dan data tenaga honorer di Aula Kantor DPRD Landak Selasa (31/5).
Sejumlah OPD yang mengikuti rapat yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktur RSUD Landak, Kepala Bagian Layanan pengadaan barang/jasa
Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Kepala Puskesmas Ngabang, Puskesmas Sidas dan Puskesmas Darit.
Ketua Komisi C Margareta mengatakan agenda ini adalah rapat dengar pendapat dengan OPD untuk rencana kerja dan data tenaga honorer.
Selain itu juga membahas kesiapan ULP tentang proses pelelangan dengan sisa waktu
yang ada ditahun anggaran 2022, karena menurut laporan dana yang terserap baru 16 persen.
“Untuk tenaga honorer ini dua dinas merupakan yang terbesar yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, hasil audensi kita ketika mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) tentang formasi yang bisa dibuka untuk tahun 2023 ini
diserahkan kepada pemerintah Daerah,” kata Margareta di Ngabang.
Dijelaskan Margareta, formasi ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku maka dari itu diminta pada dua Dinas tersebut untuk memberikan data sehingga nanti mengusulkan untuk dibukanya formasi sesuai tenaga honorer di Kabupaten Landak.
“Kita meminta supaya Dinas Pendidikan menganggarkan atau membuat perencanaan
tentang bagaimana memberikan pelatihan kepada tenaga honorer yang ada dengan
mencari waktu kapan atau difasilitasi untuk mengikuti tes atau simulasi untuk tes CPNS atau PPPK di OPD yang ada,” pinta Margareta.
Selain Dinas Pendidikan, lanjut Margareta, Dinas Kesehatan dan tiga puskesmas yang sudah diresmikan dan sudah ditempati serta proses RS Pratama yang segera dibangun. Komisi C juga meminta untuk lebih mengawasi pekerjaan pelaksana.
“Dinas Kesehatan harus ketat dalam mengawasi pekerjaan pelaksana pembangunan, supaya bisa meminimalisir kekurangan yang sering terjadi seperti IPAL
yang belum terpasang, WC yang dari awal tidak berfungsi dan sumber air bersih yang belum ada. WC dan IPAL ini menjadi bagian penting
dalam sebuah faskes, salah satu indikator PHBS dalam pelayanan kesehatan,” pesan
Margareta.

NGABANG – Akses jalan perkebunan kelapa sawit PT Gunung Rijuan Sejahtera (GRS) yang sebelumnya dilakukan pemagaran oleh ...
20/06/2022

NGABANG – Akses jalan perkebunan kelapa sawit PT Gunung Rijuan Sejahtera (GRS) yang sebelumnya dilakukan pemagaran oleh
Masyarakat kini telah dibuka dan kembali normal pada Rabu (1/6).
Kapolsek Mandor Iptu Hengki Gunawan mengatakan, pembongkaran pagar akses jalan kebun secara adat sudah dilakukan oleh
Timanggong Desa Selutung, Desa Lamoanak dan Desa Bebatung. “Ya benar untuk saat
ini akses jalan perkebunan Kelapa Sawit PT. GRS sudah dibuka secara adat istiadat
masyarakat setempat dan karyawan sudah dapat beraktivitas seperti biasa,” ucap Kapolsek di Mandor. Kapolsek menjelaskan pemagaran ini dilakukan karena adanya permasalahan HGU antara lahan masyarakat di kecamatan Mandor dan Kecamatan Menjalin dengan pihak perusahaan. Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan mediasi antara masyarakat pemilik lahan, pihak perusahaan, Muspika
Kecamatan Mandor dan instansi terkait lainnya.
“Sudah ada kesepakatan antara masyarakat dan Pihak Perusahaan sehingga dilakukanlah pembongkaran pagar ini,” ungkap Iptu Hengki
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Mandor Arjudin, Kasubdit 2 Krimum Polda Kalbar AKBP Albert Manurung, Manajer PT GRS Hasibuan,
Personil Polsek Mandor dan menjalin, Koramil Mandor dan Menjalin, timanggong serta masyarakat dari Desa Selutung, Bebatung dan Lamoanak.
“Puji Tuhan semua pihak dapat mencari solusi yang terbaik sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat dapat di akomodir oleh perusahaan dan kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan lancar,” tutup Kapolsek.

SUNGAI RAYA – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda, seperti yang dilakukan Dinas...
20/06/2022

SUNGAI RAYA – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda, seperti yang dilakukan
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kubu Raya barubaru ini dengan menggelar
pelatihan pembuatan souvenir dari bahan baku limbah rumah tangga bagi sejumlah organisasi perempuan dan organisasi pemuda di Kubu Raya. Plt Kepala Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata Kubu Raya, Sukiman mengutarakan banyak desa di Kubu Raya saat ini yang berpotensi dikembangkan menjadi
desa wisata. Untuk mendukung pengembangan desa wisata tentunya kata dia dibutuhkan peran serta semua pihak termasuk masyarakat.
“Di dalam pengembangan desa wisata, selain ikut mengenalkan potensi wisata desa, tentunya warga desa bisa ikut mengenalkan beragam kerajinan tangan lokal khas termasuk
hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang dimiliki ke masyarakat luar,” ungkap Sukiman, usai memantau pelatihan pembuatan souvenir dari bahan baku limbah rumah tangga di Sungai Raya.
Dia berharap melalui pelatihan yang dilakukan tersebut bisa meningkatkan kreativitas
masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga agar bisa menjadi bermanfaat baik untuk digunakan kembali atau untuk dijual.
“Limbah rumah tangga yang sudah diolah menjadi sebuah kerajinan tangan tersebut tentunya juga bisa dibuat menjadi produk lokal khas di desa yang bisa dipromosikan sepaket
ketika ada pengunjung datang ke desa wisata yang ada di Kubu Raya dan hal ini tentunya
juga menjadi nilai tambah dan meningkatkan penghasilan pengrajin souvenir tersebut,”
ungkapnya. Sukiman pun menginginkan agar para peserta kegiatan bisa memanfaatkan secara maksimal setiap materi yang
disampikan sehingga agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas dan bisa
memanfaatkan peluang untuk membuka usaha baru nantinya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kubu Raya, Rosalina yang turut memantau langsung pelatihan pembuatan souvenir tersebut menilai, adanya pelatihan pembuatan souvenir dan pelatihan kerajinan tangan lainnya dinilai penting untuk
meningkatkan skill dan kapasitas masyarakat khususnya kalangan pengrajin souvenir dan kerjanan tangan lainnya.
“Peluang pelatihan ini harus dimanfaatkan baik oleh peserta agar bisa membuka peluang
usaha baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Ke depan, sambung Rosalina, Indonesia akan mengalami bonus demografi yang diperkiraan
memicu angka pekerja akan meningkat sehingga hal itu tentu menimbulkan persaingan yang kuat. “Agar bisa tetap mandiri dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik
ditengah ketatnya persaingan dunia kerja, maka salah satu cara yang bisa dilakukan unstuk
mengatasinya yakni dengan membuka usaha sendiri. Makanya saya juga berharap agar
pelatihan pembuatan souvenir dan pelatihan kerajinan tangan lainnya bisa terus ditingkatkan sehingga akan lebih banyak masyarakat yang terangkul untuk meningkatkan kemampuan atau skill yang dimiliki untuk menghasilkan beragam souvenir dan kerajinan tangan lokal lainnya di Kubu Raya ini,”
pungkasnya.

SINTANG - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Melawi berinisial AH alias ABS (35), ditangkap oleh Satresnarkoba Pol...
18/06/2022

SINTANG - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Melawi berinisial AH alias ABS (35), ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Sintang polisi atas kepemilikan Narkoba jenis sabu. Oknum PNS yang berdinas di salah satu sekolah di Kabupaten Melawi ini ditangkap atas kepemilikan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5,26 gram.
Penangkapan pelaku oknum PNS ini berawal dari penyidikan Satresnarkoba di Jl. YC. Oevang Oeray, Kelurahan Baning, Sintang beserta 1 unit kendaraan roda 2 yang digunakan pelaku.
“Totalnya 5,26 gram sabu yang diamankan,” kata Kasat Narkoba Polres Sintang IPTU Aritonang, pada press release Polres Sintang Kamis, (2/6). Aritonang mengatakan jika sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan oknum PNS ini sebagai pengedar atau hanya pemakai barang haram ini. Selain menangkap oknum PNS
tersebut, sabu seberat 5,26 gram, handphone, dan 1 unit avanza berwarna hitam.
“Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 undang-undang momor 35 tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun,” tuturnya.

KECELAKAAN TUNGGALSEBUAH mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Toho KM 70,20 Pontianak – Toho, ...
28/04/2022

KECELAKAAN TUNGGAL

SEBUAH mobil Toyota Avanza mengalami
kecelakaan tunggal di Jalan Raya Toho KM 70,20 Pontianak – Toho, Sabtu (23/4), sekitar pukul 09.20 WIB. Dalam insiden itu, sejumlah penumpang dikabarkan mengalami luka. Dari informasi yang berhasil dihimpun, mobil naas berwarna merah dengan nomor polisi KB 1773 BE itu dikemudikan oleh Lutfi (23), warga Mempawah Hilir. Saat itu, mobil tersebut sedang mengangkut lima orang penumpang terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki.
Kecelakaan bermula ketika mobil melintas di
TKP Jalan Raya Toho, Dusun Terap, Kecamatan Toho. Diduga, mobil menghindari kendaraan
lain yang datang dari arah berlawanan. Lantaran menghindari kendaraan lain, sopir membanting setir ke kiri lalu ke kanan. Akibatnya, mobil kehilangan keseimbangan, hingga terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga penumpang
perempuan mengalami luka-luka di sekujur
tubuhnya. Yakni, Jessica (26), warga Mempawah; Lestari Ananda (22), warga Nusapati; dan Della Cahyani (23), warga Mempawah Timur. Para korban mengalami luka robek dan lecet. Sementara supir Lutfi juga mengalami memar di dada akibat benturan keras dalam insiden kecelakaan tersebut. Para korban dievakuasi oleh petugas dan warga untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD Rubini Mempawah. Selain korban luka, kecelakaan tunggal tersebut juga menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan sebesar Rp60 juta. Sebab, kendaraan mengalami kerusakan parah.

PERGI PAKAI SAMPAN, PULANG MENGAPUNG.KETAPANG - Setelah menghilang sejak tiga pekan lalu, Dheny Kurniawan (35) akhirnya ...
28/04/2022

PERGI PAKAI SAMPAN, PULANG MENGAPUNG.

KETAPANG - Setelah menghilang sejak tiga pekan lalu, Dheny Kurniawan (35) akhirnya ditemukan. Dheni ditemukan meninggal dunia dan mayatnya mengapung di Sungai Pawan pada Sabtu (23/4) pagi. Dheny tenggelam dan
hilang saat memancing di sekitar dermaga PLTD S**aharja pada 2 April 2022.
Jasad Dheny pertama kali ditemukan oleh warga mengapung di tepian Sungai Pawan tepatnya di dekat dermaga PT AKP, Kelurahan
S**aharja, Kecamatan Delta Pawan pada Sabtu (23/4) sekitar pukul 06.15 WIB.
Warga kemudian melaporkan hal itu kepada Babinkamtibmas Polsek Delta Pawan, Brigadir Ridwanto. Kapolres Ketapang, AKBP
Yani Permana, mengatakan menindak lanjuti laporan dari warga tersebut anggotanya langsung mendatangi lokasi penemuan
mayat. “Informasi ini langsung di respon Brigadir Ridwanto dengan melaporkan kepada Polres Ketapang dan selanjutnya bersama
dengan petugas piket dan Unit Identifikasi Polres Ketapang mendatangi lokasi penemuan mayat,” katanya, kemarin (23/4). Sesampainya dilokasi, petugas langsung mengamankan TKP dan melakukan identifikasi mayat tersebut. Saat ditemukan posisi mayat mengambang
di perairan dalam keadaan tertelungkup, memakai baju kaos kuning dan memakai
celana dalam. Polisi masih belum bisa memastikan identitas mayat laki-laki
tersebut. “Akan tetapi setelah dilakukan olah TKP, beberapa saat kemudian seorang
wanita bernama Erni, mendatangi TKP dan menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan adalah suaminya yang sudah lama hilang
diduga tenggelam pada saat memancing pada 2 April lalu,” ungkapnya.
Tim SAR kemudian mengevakuasi jasad Dheny ke RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Korban yang merupakan seorang PNS itu hilang saat sedang memancing dengan tiga rekannya pada 2 April 2022. Korban hilang saat memisahkan diri dari
tiga rekannya. Warga hanya menemukan perahu dan tas yang digunakan korban. Tim
gabungan sempat mencari korban selama sepekan, namun tidak membuahkan hasil.

NGABANG – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Ngabang – Pontianak tepatnya di Dusun Ayo Gundaleng Desa Senakin, ...
27/04/2022

NGABANG – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Ngabang – Pontianak tepatnya di Dusun Ayo Gundaleng Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak pada Jumat (22/4).
Akibatnya seorang korban dilarikan ke Rumah Sakit di Pontianak.
Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel menjelaskan, Peristiwa kecelakaan terjadi antara kendaraan Sepeda Motor FIZ-R
bernopol KB 4628 HB dengan Kendaraan Sepeda Motor Suzuki Satria F tanpa plat nomor. Kejadian bermula saat kendaraan Sepeda Motor Yamaha FIZ-R dengan Nomor Polisi KB 4628 HB yang dikendarai oleh Dika (17) Pelajar, datang dari arah Pontianak menuju arah Ngabang. Sesampainya di TKP pengendara sepeda Motor Suzuki Satria F, tanpa plat Oktavianus Pilan (20) Pelajar, hendak menyeberang ke kanan. Pada saat yang bersamaan datang dari arah belakang kendaraan Sepeda Motor Yamaha Fiz-R
bernopol KB 4628 HB yang dikendarai oleh Dika (17) Pelajar. “Karena jarak yang sudah terlalu dekat sehingga DIKA tidak dapat menghindar
hingga menabrak kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh Oktavianus Pilan,” ungkap Kapolsek, Minggu (24/4).
Atas kejadian tersebut, pengendara sepeda motor yamaha FIZ-R Dika (17) pelajar Alamat Dusun Senunuk Desa Senunuk Kecamatan
Sebangki Kabupaten Landak Mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kiri dan luka lecet pada siku sebelah kiri dan kanan. Sementara yang pembonceng kendaraan motor yamaha FIZ-R Ehen (22) Swasta Alamat
Dusun Senunuk Desa Senunuk Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak Mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri.
Sedangkan pengendara Sepeda Motor Yamaha Suzuki Satria F Oktavianus Pilan (20) Pelajar Alamat Dusun Sindur Desa Agak kecamatan
Sebangki Kabupaten Landak Mengalami luka pada siku sebelah kanan, luka lecet pada lutut kanan, dan luka lecet pada bahu sebelah
kanan. Sementara pembonceng kendaraan motor Suzuki Satria F Rasiana (17) Pelajar Alamat Dusun Belangiran Desa Sebangki
Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak Mengalami Pendarahan pada telinga sebelah kanan. “Kami sudah membuat sket kasar TKP, mendata identitas korban lakalantas dan saksi serta Mengamankan Kendaraan ke Polsek
Sengah Temila. Sementara korban dirujuk ke RS Antonius Pontianak,” tutup Kapolsek

Tagih Angsuran Kredit Motor Malah Di Bacok.PONTIANAK - Gara-gara ditagih tunggakan kredit sepeda motor, SY (38) nekat me...
25/04/2022

Tagih Angsuran Kredit Motor Malah Di Bacok.

PONTIANAK - Gara-gara ditagih tunggakan kredit sepeda motor, SY (38) nekat membacok seorang pria. Korban, Tomi Baskara mengalami luka robek di rusuk sebelah kanan. Kasus penganiayaan dengan senjata tajam itu, terjadi di rumah SY, di Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur pada Senin 18 April 2022 sekitar pukul 19.00. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto membenarkan, kasus penganiayaan tersebut. Dia menjelaskan, bermula ketika korban, Tomi bersama temannya datang ke rumah
pelaku untuk menagih tunggakan uang pembayaran kredit sepeda motor.
Saat itu, SY menyuruh korban dan temannya
masuk ke dalam rumah. Pada saat membicarakan terkait penagihan tersebut, pelaku tersulut emosi. “Pelaku mengambil sebilah pedang panjang yang saat itu disimpan di dalam kamarnya,” kata Indra, Rabu (20/4).
Indra menerangkan, saat keluar kamar pelaku langsung mengeluarkan pedang dari sarungnya. Melihat hal itu, korban langsung berupaya melarikan diri namun terjatuh.
Pelaku langsung membacok korban hingga mengenai rusuk sebelah kanan. Indra menuturkan, setelah melakukan penganiayaan, pelaku membiarkan korban bersama temannya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek pada bagian rusuk sebelah kanan, luka lecet pada bagian siku tangan sebelah kiri dan kanan, lutut sebelah kiri dan kanan, jari sebelah kiri dan kanan serta bahu akibat terjatuh.
Indra menyebutkan , tidak lama setelah kejadian, anggota Polsek Pontianak Timur mendapat informasi dari warga mengenai kasus tersebut.
Dari laporan itu, Indra menambahkan, anggota unit Reskrim Polsek Pontianak Timur bergerak menuju tempat kejadian. Setelah memastikan
informasi, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu masih berada di kediamannya.
“Dari tangan pelaku disita barang bukti sebilah pedang panjang,” ucap Indra.
Indra menegaskan, terhadap pelaku akan dikenakan pasal 351 KUHP, dengan ancaman pidana penjara diatas lima tahun.

Jenazah Nelayan Mempawah Ditemukan MengapungMEMPAWAH – Ali Akbar (55), nelayan warga Jalan Panca Bhakti, RT 03/RW 02, De...
23/04/2022

Jenazah Nelayan Mempawah Ditemukan Mengapung

MEMPAWAH – Ali Akbar (55), nelayan warga Jalan Panca Bhakti, RT 03/RW 02,
Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur ditemukan tak bernyawa di Perairan Tanjung Bangkai, Kelurahan Tanjung, Mempawah Hilir, Senin (18/4) pagi. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang
oleh pihak keluarganya. Kasat Polairud Polres
Mempawah, Iptu Andi Rahmat membenarkan temuan mayat nelayan tersebut.
Pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan dari keluarga korban sejak Minggu (17/4) siang. Dalam laporannya, ungkap Kasat, korban Ali Akbar berangkat melaut sejak Sabtu
(16/4) dini hari. Kebiasaannya, usai mencari nafkah di laut maka korban akan kembali ke daratan pada siang harinya.
“Namun, hingga Minggu pagi korban tak kunjung pulang kerumah. Akhirnya, pihak keluarga berupaya melakukan pencarian dan
tidak membuahkan hasil.
Lalu, kasus tersebut dilaporkan ke Polairud Polres Mempawah,” ujar Kasat.
Menindaklanjuti laporan itu, Kasat memerintahkan anak buahnya mendalami
informasi dan data berkaitan dengan korban hilang. Diketahui, korban kerap pergi melaut ke arah barat daya atau sekitar peraian Sungai
Kunyit. “Korban juga diketahui berangkat melaut menggunakan sampan berwarna biru muda dengan ukuran panjang sekitar 9-12 meter,” tuturnya.
Kemudian, sambung Kasat, pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Pontianak dan pihak terkait lainnya untuk melakukan
upaya pencarian. Akhirnya, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Pontianak, Polairud Polres Mempawah, Marhanlan dan BPBD Mempawah melakukan pencarian.
“Tim gabungan turun ke laut untuk melakukan pencarian pada Minggu subuh. Tim berpencar di beberapa wilayah perairan,” jelasnya.
Saat tim melakukan pencarian, lanjut Kasat, pihaknya mendapatkan laporan adanya nelayan yang menemukan mayat korban di Perairan
Tanjung Bangkai, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilr. Kemudian, tim
langsung mendatangi lokasi temuan mayat korban. “Seorang nelayan bernama Ahmad Burdadi menemukan jenazah korban saat sedang menebar jaring di Tanjung Bangkai. Petugas langsung ke lokasi temuan mayat untuk melakuan evakuasi,” bebernya.
Setelah dievakuasi petugas, lanjut Kasat, jenazah korban Ali Akbar langsung
dibawa ke rumah duka. Kemudian, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Kecelakaan Mobil Beruntun di MandorMANDOR – Kecelakaan beruntun antara truk dan dua mobil minibus terjadi Jalan Raya Nga...
23/04/2022

Kecelakaan Mobil Beruntun di Mandor

MANDOR – Kecelakaan beruntun antara truk dan dua mobil minibus terjadi Jalan Raya Ngabang – Pontianak tepatnya di Dusun Kamaroto, Desa Sebadu, Kecamatan Mandor, Minggu (17/4) sore.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut namun kerugian diduga mencapai
Rp50 juta.Kapolsek Mandor, Iptu
Hengky Gunawan menjelaskan, berdasarkan keterangan dari para saksi, terjadi laka
lantas antara kendaraan truk KB 8872 AF dengan Kendaraan Mobil Daihatsu Grand
max KB 1631 OL dan kendaraan mobil Toyota Innova KB 1404 DL.
Iptu Hengky mengatakan, kecelakaan bermula saat kendaraan Daihatsu Grand Max KB 1631 OL mencoba yang melaju bersamaan dengan kendaraan mobil Innova KB 1404 DL dengan kecepatan sedang yang terlalu melebar
ke kanan jalan. Pengemudi truk KB 8872 AF sudah berusaha menghindar dengan membating stir ke arah kiri.
“Tetapi benturan tak dapat dihindarkan. Mobil menabrak bak truk hingga membuat truk
terguling,” ungkap Kapolsek di Mandor saat dikonfirmasi, Minggu (17/4) malam.
Tak hanya itu, 1404 DL yang berada tepat dibelakang juga tidak bisa menghindar hingga
menabrak bagian belakang sebelah kiri kendaraan mobil Grand Max KB 1631 OL.
“Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Penumpang dalam keadaan selamat.
Namun kerugian materil diperkirakan Rp50 juta,” tutup Kapolsek.

Tabrakan Motor di Sengah Temila KECELAKAAN terjadi antara dua sepeda motor di Jalan Raya Ngabang–Pontianak, tepatnya di ...
23/04/2022

Tabrakan Motor di Sengah Temila

KECELAKAAN terjadi antara dua sepeda motor di Jalan Raya Ngabang–Pontianak, tepatnya di
Dusun Beres, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Minggu (17/4) malam. Dua pengendara mengalami luka-luka. Kejadian bermulai saat
sepeda motor yang dikendarai Senyupen (19)
melaju dari arah Ngabang menuju Pontianak.
Sesampainya di TKP, ia hendak menyalip motor yang ada di depannya. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan sepeda motor lainnya yang dikendarai Wano (22).
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan
kedua pengendara tidak dapat menghindarinya sehingga terjadilah adu banteng,” ungkap Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel, di Pahauman, Senin (18/4).
Kapolsek mengungkapkan, akibat kejadian
tersebut, pengendara sepeda motor Senyupen
yang merupakan warga Dusun Andeng, Desa
Andeng, Kecamatan Sengah Temila, mengalami luka-luka. “Iya, mengalami luka lecet pada kening sebelah kiri, luka lecet pada tangan kanan dan kiri, luka pada jempol kaki sebelah kanan, luka lecet pada bahu sebelah kiri, dan luka lecet pada kaki sebelah kiri,” paparnya.
Sementara itu pengendara lainnya, Wano (22),
yang merupakan warga Dusun Kebadu, Desa
Paloan, Kecamatan Sengah Temila, mengalami luka lecet pada kaki sebelah kanan dan kiri, serta luka lecet pada tangan sebelah kanan.
“Adapun tindakan yang telah dilakukan Unit
Lakalantas Polsek Sengah Temila yaitu mendatangi TKP. Membuat sket kasar TKP, mendata identitas korban lakalantas dan saksi serta, mengamankan kendaraan ke Polsek Sengah Temila,” pungkas Kapolsek.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berite Lalu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share