EDM_fro

EDM_fro konten vidio viral 24 jam ikuti halaman ini biar tahu vidio viral di medi sosial

02/12/2020

Informasi dari BREBES, suaramerdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes bagian selatan, menyebabkan banjir di sejumlah desa, di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes dilanda banjir, Selasa petang (1/12). Selain merenda pemukiman warga, banjir juga melumpuhkan akses jalan provinsi Bumiayu-Bantarkawung.

Banjir di wilayah ini terjadi menyusul meluapnya tiga sungai besar. Yakni, Sungai Pemali, Sungai Ciomas dan Sungai Ciraja. Di Dukuh Gempol Desa Bantarkawung, dilaporkan sejumlah rumah warga terendam. Kemudian, jalur utama Bumiayu-Bantarkawung terendam banjir hingga putus total. Sementara Desa Pangebatan banjir juga menutup jalan utama.

Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto mengatakan, sementara ada tiga desa di wilayahnya yang terdampak banjir. Yakni, Desa Bantarkawung, Pangebatan dan Bangbayang. Banjir terjadi akibat meluapnya tiga sunga besar di wilayahnya, meliputi Sungai Pemali, Ciraja dan Ciomas "Di Desa Bantarkawung, tepatnya di Dukuh Gempol ada beberapa rumah yang terendam. Kami saat ini sedang mengevakuasi warga yang rumahnya terendam, karena air cukup tinggi," ujarnya saat dihubung lewat telepon.

Selain merendam rumah, lanjut dia, jalan utama Bumiayu-Bantarawung juga lumpuh karena terendam banjir. Jalan sepanjang 4 kilometer tertutup genangan air setinggi paha orang dewasa. Sehingga kendaraan baik roda empat atau roda dua tidak bisa melintas. "Saat ini kami masih fojus evakuasi warga yang rumahnya kebanjiran. Mereka kami ungsikan ke rumah tetangga yang aman, dan barang-barang diletakan di tepi jalan yang tidak kebanjiran. Kami juga masih terus melakukan pendataan dampak banjir ini," pungkasnya.

02/12/2020

Informasi bersumer dari TRIBUNJABAR.ID , SUMEDANG - Baru saja, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12/2020).

Sebuah dump truck diduga hilang kendali dan menabrak setidaknya empat kendaraan di depannya.

Kecelakaan maut tersebut terjadi tepat di depan Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Menurut pantauan Tribun Jabar, setidaknya ada tiga kendaraan di pinggir Jalan Raya Tanjungsari dalam kondisi rusak parah akibat tabrakan beruntun itu.

Dump truk bernomor polisi Z 9355 HB nampak dalam kondisi menabrak ruko di samping Kantor Pos Tanjungsari.

Kondisi bagian depan mobil dump truk nampak rusak parah dan masih tersangkut di dinding ruko.

Sementara itu di badan jalan nampak penuh dengan serpihan-serpihan bagian kendaraan yang berserakan akibat tabrakan beruntun.

Sebagian badan jalan pun telah ditandai garis putih, lokasi korban kecelakaan lalu lintas.

Sementara di depan Alun-alun Tanjungsari, mobil Pajero Sport bernomor polisi D 1597 VCN dan angkutan kota 08 bernomor polisi z 1966 AC dalam kondisi ringsek di bagian depan.

Menurut keterangan salah seorang saksi, Enco (35), kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

"Sebelum Ashar, sepertinya rem blong," ujar Enco.

Sebelum kecelakaan maut di Sumedang, kemarin persitiwa duka terjadi di Tol Cipali, Senin (30/11/2020) dini hari.

Tabrakan beruntun terjadi dan melibatkan tiga kendaraan.

Akibatnya 10 orang meninggal dunia.

Kecelakaan maut itu terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9.

Kecelakaan melibatkan Isuzu Elf bernomor polisi G 1261 D dengan truk tronton bernomor polisi R 1857 GC dan truk tronton lainnya bernomor polisi B 9010 UEJ.

Panit 1 Jabar 17 Tol Cipali, Iptu Karyana mengatakan semua kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Namun, tepat di KM 78 kendaraan Isuzu Elf menabrak tronton hingga mengakibatkan ringsek di bagian depannya.

Kecelakaan ini, kata Karyana terjadi pukul 03.00 WIB.

Kendaraan Isuzu Elf ini dikendarai Tutur Ehwan (43) warga Pekalongan, sedangkan pengemudi truk tronton dikemudikan Suyanto (53) warga Banjarnegara.

Sementara truk tronton B 9010 UEJ dikendarai Darmawan (54) warga Penggilingan, Jakarta Timur.

"Awalnya kendaraan Elf datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Lalu, saat melintas di lokasi menabrak bagian belakang tronton R 1857 GC yang datang dari arah yang sama berada di depannya," katanya.

Selanjutnya, kendaraan tronton R 1857 GC menabrak tronton lainnya yang berada di depannya.

"Kondisi jalan lurus dan cuaca saat kejadian gerimis. Petugas kemudian mendatangi TKP dan menolong korban yang selamat dengan membawanya ke rumah sakit Abdul Razak, Purwakarta," katanya.

Adapun 12 korban kecelakaan yang terlibat di Tol Cipali, di antaranya:

Korban meninggal :

1. Afrizal (45) alamat Jorong Koto Tuo, Salimpaung, Tanah Datar, Sumatera barat

2. Saefudin Juhri (41) alamat Desa Sidomulyo, Kesesi, Pekalongan

3. Maura Adelia Putri (5), Kecamatan Kesesi, Pekalongan

4. Sudirjo (47) alamat Sukorejo, RT 13/7, Kecamatan Kesesi

5. Kiswoyo (38) alamat Desa Petanjungan, RT 4/3, Kecamatan Petarukan

6. Rasbo Wibowo (54) alamat Dusun Semangu, Sidomulyo, Kesesi

7. Maulana (31)Kecamatan Kesesi, Pekalongan

8. Vina Mutiara Apriliani (25), Kecamatan Kesesi, Pekalongan

9. Sumitri (59) Babakan, Kecamatan Bodeh, Pemalang, Jawa Tengah

10. Tutur Ikhwan setiawan (sopir travel) Sukorejo, Kecamatan Kesesi

Korban luka:

1. Topan Pangestu (20) alamat RT 5/2, Karangtalok, Ampelgading (luka-luka)

2. Sunari (26) warga Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang.

Cerita Anak Korban, Sebut Ibunya Meninggal Setelah Nengok Cucu

Salah seorang anak korban meninggal kecelakaan maut Tol Cipali KM 78, Waryani (23) datang dari Jakarta ke RS Abdul Rajak usai mendapat informasi bahwa ibunya yang menaiki bus elf, Sumitri (59) warga Pemalang, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Waryani mengaku dirinya mendapat informasi bahwa ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 78 pukul 06.00 WIB.

"Dapat informasi katanya ibu kecelakaan. Lalu, saya mencoba menelepon dan, ya, ibu dibawa ke RS Abdul Rajak ini. Saya langsung datang dari Jakarta ke sini," katanya, Senin (30/11/2020) di RS Abdul Rajak.

Waryani mengaku tak ada firasat apapun sebelum ibunya meninggal dunia dalam tragedi ini.

Dia mengatakan ibunya itu sehabis dari Lampung menengok cucunya sunatan.

"Ibu p**ang dari Lampung menengok cucunya sunatan. Lalu, balik lagi ke Jawa Tengah menaiki bus elf. Sebab, kalau naik bus mabok jadi pakai travel," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Kepala Unit Laka Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir, Sumitri (59) duduk di depan samping sopir bus elf bernama Tutur Ehwan Setiawan (43) yang juga ikut meninggal dunia.

02/12/2020

Informasi bersuber dari KOMPAS.com - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Selasa (1/12/2020) dini hari.

Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru diperintahkan untuk mengungsi.

Aisyah, warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, mengatakan, terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah karena hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda permukimannya.

"Mengungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini," kata Aisyah, Selasa.

Dia mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, dia mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.

Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang, ribuan warga juga terlihat panik.

Terlihat ada warga yang berboncengan sepeda motor hingga menumpang mobil pikap untuk mencari tempat yang lebih aman.

Komentar
Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang diminta untuk mengungsi, Senin (1/12/2020).
Lihat Foto

KOMPAS.com - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Selasa (1/12/2020) dini hari.

Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru diperintahkan untuk mengungsi.

Aisyah, warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, mengatakan, terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah karena hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda permukimannya.

"Mengungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini," kata Aisyah, Selasa.

Dia mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, dia mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.

Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang, ribuan warga juga terlihat panik.

Terlihat ada warga yang berboncengan sepeda motor hingga menumpang mobil pikap untuk mencari tempat yang lebih aman.

Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Jalur Pendakian Ditutup, Luncuran Lava Pijar 1 Kilometer

Akibatnya, kepadatan masyarakat di sejumlah ruas jalan tak terhindarkan.



Sementara itu, menurut dari data BPBD Kabupaten Lumajang, ada dua kecamatan yang terdampak akibat awan panas letusan Gunung Semeru.

Keduanya adalah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, semua warga dari dua kecamatan itu akan dievakuasi ke Lapangan Kamar Kajang, Candipuro.

"Kami jadikan satu biar lebih mudah kontrolnya kesehatan dan kebutuhan logistik pengungsi," katanya.

Petugas mengimbau bagi masyarakat yang masih bertahan di rumah diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

01/12/2020

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video kecelakaan di tempat pengisian BBM.

Terlihat dalam video seorang anak yang lepas dari pengawasan orang tua terlindas mobil.

Ada juga yang menyalahkan sopir karena tak melihat balita tersebut.Lebih berwaspadalah dan jangan sampai lengah dalam mengawasi buah hati jika tidak ingin terjadi seperti peristiwa dalam video ini.

Baru-baru ini beredar video rekaman CCTV di sebuah lokasi tempat pengisian BBM.

Video tersebut merekam detik-detik seorang anak yang lepas dari pandangan orang tuanya berakhir diseruduk oleh sebuah mobil yang ikut mengantri untuk mengisi BBM.

Diduga, anak tersebut sempat tergilas oleh mobil saat sedang berjalan untuk mempaskan posisi parkirnya di p***a pengisian BBM.

Video insiden kecelakaan berdurasi 13 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram , Minggu (29/11/2020).

Sementara peristiwa tersebut diketahui terekam pada Sabtu (28/11/2020) pagi, sekitar pukul 09.19.Dari cuplikan tayangan rekaman tersebut, kejadian bermula saat ayah dan ibu bocah laki-laki itu selesai mengisi BBM untuk kendaraan roda dua yang mereka naiki.

Sang ayah setelah mengisi BBM langsung mendorong sepeda motornya menjauhi p***a pengisian bahan bakar.

Sementara ibunya berjalan mengikuti si bapak dari belakang, sambil melihat-lihat ke dalam tas.manado

Video Seorang Bocah Kecil Terlindas Mobil di SPBU Viral di Medsos, Netizen: Blind Spot
Minggu, 29 November 2020 19:49

Dari cuplikan tayangan rekaman tersebut, kejadian bermula saat ayah dan ibu bocah laki-laki itu selesai mengisi BBM untuk kendaraan roda dua yang mereka naiki.

Sang ayah setelah mengisi BBM langsung mendorong sepeda motornya menjauhi p***a pengisian bahan bakar.

Sementara ibunya berjalan mengikuti si bapak dari belakang, sambil melihat-lihat ke dalam tas.

Namun, si ibu terlihat tidak menggandeng anak laki-laki mereka.

Anak yang semula berdiri di samping ibunya di depan p***a bensin itu juga tidak melangkah maju mengikuti kedua orang tuanya.

Hingga pada detik ke 6 dalam video, mobil yang awalnya mengantri di belakang mereka kemudian berjalan dan menyeruduk si anak kecil.

Anak kecil itu pun terjatuh dan diduga sempat tergilas oleh ban mobil.

Hal itu terlihat dari gerakan mobil usai menyeruduk bocah hingga terjatuh, tampak seperti menaiki sesuatu.

Sementara itu, dari video rekaman CCTV yang telah di buramkan tersebut, posisi si anak usai diseruduk tampaknya berada sejajar dengan ban mobil.

Orang tua bocah malang itu juga tampaknya baru menyadari insiden yang menimpa anaknya, ketika petugas SPBU di lokasi itu berteriak.
Ibu anak tersebut langsung berlari dan menepuk-nepuk bagian depan mobil, meminta pengemudi mobil memundurkan kendaraannya.

Anak laki-laki itu pun berhasil dikeluarkan dari bagian bawah mobil dan langsung digendong oleh kedua orang tuanya.

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui pasti dimana lokasi rekaman CCTV tersebut diambil.

Sejauh ini, juga belum didapat keterangan resmi dari pihak terkait mengenai siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.manado

Home
News
Nasional
Kecelakaan

Video Seorang Bocah Kecil Terlindas Mobil di SPBU Viral di Medsos, Netizen: Blind Spot
Minggu, 29 November 2020 19:49

Viral video balita terlindas mobil di spbu
Viral video balita terlindas mobil di spbu

Ibu anak tersebut langsung berlari dan menepuk-nepuk bagian depan mobil, meminta pengemudi mobil memundurkan kendaraannya.

Anak laki-laki itu pun berhasil dikeluarkan dari bagian bawah mobil dan langsung digendong oleh kedua orang tuanya.

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui pasti dimana lokasi rekaman CCTV tersebut diambil.

Sejauh ini, juga belum didapat keterangan resmi dari pihak terkait mengenai siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sementara itu, dari keterangan yang ditulis oleh akun pengunggah video menyebutkan, bahwa bocah malang itu sempat diselamatkan.

Namun tidak ada laporan mengenai cedera yang dialami oleh si bocah akibat kecelakaan yang menimpanya.

Atas beredarnya video tersebut, banyak warganet yang menilai kecelakaan itu terjadi karena kelalaian orang tua.Namun ada p**a yang mempertanyakan perihal pengemudi mobil yang diduga tidak melihat keberadaan bocah di depan kendaraannya.

Banyak warganet yang memperdebatkan kemungkinan bahwa bocah itu bisa tertabrak lantaran posisinya yang disebut berada di titik buta atau blind spot.manado Sehingga supir tidak begitu jelas melihat keberadaannya hingga akhirnya menyeruduk anak tersebut.

"Orangtuanya meleng, sopir juga gabisa liat karna blind spot," kata akun .

"Yg blum prnh naik mobil, gue kasi tau yaa, itu bocil berada di titik buta, jd gk kliatan, jgn salahkan sopir cuk," lanjut akun .

30/11/2020

NgAkak gue 😂😂 bat bat babat

30/11/2020

Viral , detik detik banjir melanda sardinia. Italia

25/10/2020

Address

Jalan Flamboyan
Ponorogo

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when EDM_fro posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Video Creators in Ponorogo

Show All

You may also like