Informasi dari BREBES, suaramerdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes bagian selatan, menyebabkan banjir di sejumlah desa, di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes dilanda banjir, Selasa petang (1/12). Selain merenda pemukiman warga, banjir juga melumpuhkan akses jalan provinsi Bumiayu-Bantarkawung.
Banjir di wilayah ini terjadi menyusul meluapnya tiga sungai besar. Yakni, Sungai Pemali, Sungai Ciomas dan Sungai Ciraja. Di Dukuh Gempol Desa Bantarkawung, dilaporkan sejumlah rumah warga terendam. Kemudian, jalur utama Bumiayu-Bantarkawung terendam banjir hingga putus total. Sementara Desa Pangebatan banjir juga menutup jalan utama.
Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto mengatakan, sementara ada tiga desa di wilayahnya yang terdampak banjir. Yakni, Desa Bantarkawung, Pangebatan dan Bangbayang. Banjir terjadi akibat meluapnya tiga sunga besar di wilayahnya, meliputi Sungai Pemali, Ciraja dan Ciomas "Di Desa Bantarkawung, tepatnya di Dukuh Gempol ada beberapa rumah yang terendam. Kami saat ini sedang mengevakuasi warga yang rumahnya terendam, karena air cukup tinggi," ujarnya saat dihubung lewat telepon.
Selain merendam rumah, lanjut dia, jalan utama Bumiayu-Bantarawung juga lumpuh karena terendam banjir. Jalan sepanjang 4 kilometer tertutup genangan air setinggi paha orang dewasa. Sehingga kendaraan baik roda empat atau roda dua tidak bisa melintas. "Saat ini kami masih fojus evakuasi warga yang rumahnya kebanjiran. Mereka kami ungsikan ke rumah tetangga yang aman, dan barang-barang diletakan di tepi jalan yang tidak kebanjiran. Kami juga masih terus melakukan pendataan dampak banjir ini," pungkasnya.
Informasi bersumer dari TRIBUNJABAR.ID , SUMEDANG - Baru saja, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12/2020).
Sebuah dump truck diduga hilang kendali dan menabrak setidaknya empat kendaraan di depannya.
Kecelakaan maut tersebut terjadi tepat di depan Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Menurut pantauan Tribun Jabar, setidaknya ada tiga kendaraan di pinggir Jalan Raya Tanjungsari dalam kondisi rusak parah akibat tabrakan beruntun itu.
Dump truk bernomor polisi Z 9355 HB nampak dalam kondisi menabrak ruko di samping Kantor Pos Tanjungsari.
Kondisi bagian depan mobil dump truk nampak rusak parah dan masih tersangkut di dinding ruko.
Sementara itu di badan jalan nampak penuh dengan serpihan-serpihan bagian kendaraan yang berserakan akibat tabrakan beruntun.
Sebagian badan jalan pun telah ditandai garis putih, lokasi korban kecelakaan lalu lintas.
Sementara di depan Alun-alun Tanjungsari, mobil Pajero Sport bernomor polisi D 1597 VCN dan angkutan kota 08 bernomor polisi z 1966 AC dalam kondisi ringsek di bagian depan.
Menurut keterangan salah seorang saksi, Enco (35), kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.
"Sebelum Ashar, sepertinya rem blong," ujar Enco.
Sebelum kecelakaan maut di Sumedang, kemarin persitiwa duka terjadi di Tol Cipali, Senin (30/11/2020) dini hari.
Tabrakan beruntun terjadi dan melibatkan tiga kendaraan.
Akibatnya 10 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut itu terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9.
Kecelakaan melibatkan Isuzu Elf bernomor polisi G 1261 D dengan truk tronton bernomor polisi R 1857 GC dan truk tronton lainnya bernomor polisi B 9010 UEJ.
Panit 1 Jabar 17 Tol Cipali, Iptu Karyana mengatakan semua kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Namun, tepat di KM 78 kendaraan Isuzu Elf menabrak tronton hingga mengakibatkan ringsek di bagian depannya.
Kecelakaan ini, kata Karyana terjadi pukul 03.00 WIB.
Kend
Informasi bersuber dari KOMPAS.com - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Selasa (1/12/2020) dini hari.
Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru diperintahkan untuk mengungsi.
Aisyah, warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, mengatakan, terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah karena hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda permukimannya.
"Mengungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini," kata Aisyah, Selasa.
Dia mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, dia mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.
Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang, ribuan warga juga terlihat panik.
Terlihat ada warga yang berboncengan sepeda motor hingga menumpang mobil pikap untuk mencari tempat yang lebih aman.
Komentar
Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang diminta untuk mengungsi, Senin (1/12/2020).
Lihat Foto
KOMPAS.com - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas, Selasa (1/12/2020) dini hari.
Warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru diperintahkan untuk mengungsi.
Aisyah, warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, mengatakan, terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah karena hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda permukimannya.
"Mengungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini," kata Aisyah, Selasa.
Dia mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, dia mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.
Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang, ribuan warga juga terlihat panik.
Terlihat ada warga yang berboncengan sepeda motor hingga menumpang mobil pikap untuk mencari tempat yang lebih aman.
Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Jalur Pendakian Ditutup, Luncuran Lava Pijar 1 Kilometer
Akibatnya, kepadatan masyarakat di sejumlah ruas jalan tak terhindarkan.
Sementara itu, menurut dari data BPBD Kabupaten Lumajang, ada dua kecamatan yang terdampak akibat awan panas letusan Gunu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video kecelakaan di tempat pengisian BBM.
Terlihat dalam video seorang anak yang lepas dari pengawasan orang tua terlindas mobil.
Ada juga yang menyalahkan sopir karena tak melihat balita tersebut.Lebih berwaspadalah dan jangan sampai lengah dalam mengawasi buah hati jika tidak ingin terjadi seperti peristiwa dalam video ini.
Baru-baru ini beredar video rekaman CCTV di sebuah lokasi tempat pengisian BBM.
Video tersebut merekam detik-detik seorang anak yang lepas dari pandangan orang tuanya berakhir diseruduk oleh sebuah mobil yang ikut mengantri untuk mengisi BBM.
Diduga, anak tersebut sempat tergilas oleh mobil saat sedang berjalan untuk mempaskan posisi parkirnya di pompa pengisian BBM.
Video insiden kecelakaan berdurasi 13 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Minggu (29/11/2020).
Sementara peristiwa tersebut diketahui terekam pada Sabtu (28/11/2020) pagi, sekitar pukul 09.19.Dari cuplikan tayangan rekaman tersebut, kejadian bermula saat ayah dan ibu bocah laki-laki itu selesai mengisi BBM untuk kendaraan roda dua yang mereka naiki.
Sang ayah setelah mengisi BBM langsung mendorong sepeda motornya menjauhi pompa pengisian bahan bakar.
Sementara ibunya berjalan mengikuti si bapak dari belakang, sambil melihat-lihat ke dalam tas.manado
Video Seorang Bocah Kecil Terlindas Mobil di SPBU Viral di Medsos, Netizen: Blind Spot
Minggu, 29 November 2020 19:49
Dari cuplikan tayangan rekaman tersebut, kejadian bermula saat ayah dan ibu bocah laki-laki itu selesai mengisi BBM untuk kendaraan roda dua yang mereka naiki.
Sang ayah setelah mengisi BBM langsung mendorong sepeda motornya menjauhi pompa pengisian bahan bakar.
Sementara ibunya berjalan mengikuti si bapak dari belakang, sambil melihat-lihat ke dalam tas.
Namun, si ibu terlihat tidak menggandeng anak laki-laki mereka.
Anak yang semula berdiri di samping ibunya di depan pompa bensin itu juga tidak melangkah maju mengikuti kedua orang tuanya.
Hingga pada d
NgAkak gue 😂😂 bat bat babat
Viral , detik detik banjir melanda sardinia. Italia