NDPT

26/12/2022

Pilih Imam Haramain atau Felix Siauw ???
Video lengkapnya ada di Chanel Salafiyah Parappe

18/12/2022

KISAH SEPEDA ONTHEL SI YATIM JADI PROFESOR

Esok pagi, Senin (19/12/22) adalah puncak pentasbihan gelar akedemiknya sebagai Guru Besar Ilmu Hadits di IAIN Pontianak.

Siapa sangka, salah satu putra terbaik Campalagian ini adalah seorang Yatim di usia 8 tahun. Dengan segala keterbatasan yang ada ternyata tidaklah menjadi penghalang baginya untuk mewujudkan mimpinya. Onthel itu menjadi saksi bisu.

Tonton video inspiratif semi dokumenter perjalanan hidup Prof. Dr. Wajidi Sayaddi, M. Ag ini secara lengkap esok pagi pukul 08.00 Wita di Link dibawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=euTD4CQ8DLM

16/11/2022

Hadir bersama rombongan MTQ Korpri Nasional VI Sumbar di Jam Gadang Bukit Tinggi Sumatera Barat, kesempatan ini kami manfaatkan untuk Podcast bersama Kepala ...

16/11/2022

Transit di Bandara Soeta Jakarta setelah dari Padang Sumatera Barat, saya manfaatkan untuk menjenguk Putra Sulung saya di Pondok Pesantren AlBahjah Cirebon J...

24/09/2022

Makna Resolusi Jihad dalam Kemerdekaan Jelang Hari Nasional Tahun 2022

https://youtu.be/ZZuMx7r0ZVg

11/09/2022

Cooming soon....

10/09/2022

Awas. Jomblo dilarang nonton... 😀

SIWALIPARRI ADAB ISTRI TERHADAP SUAMIImam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-...

09/09/2022

SEPENGGAL KISAH PERJUANGAN NYANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN GONTOR II ALWI MUKHTARJelang se Abad Gontor mengabdi pada negeri, terlepas dari cobaan yang kin...

07/09/2022

https://youtu.be/weqZRS3Dvhk

SOLUSI SAAT HARGA BBM NAIK Dalam situasi yang sulit akhirnya pemerintah kita mengambil keputusan untuk menaikkan harga BBM. Keputusan ini tentu saja menuai P...

02/09/2022

Coming Soon...

Ngaji Kitab Kifayatul Atqiya Waminjahjul Ashfiya

18/08/2022

DRAMA KEBOHONGAN PEMBUNUHAN BERENCANA

وَ جاؤُ عَلى‏ قَميصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْراً فَصَبْرٌ جَميلٌ وَ اللَّهُ الْمُسْتَعانُ عَلى‏ ما تَصِفُونَ

“Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: “Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan“. (Q.S. Yusuf : 18).

Kisah Yusuf tentang percobaan pembunuhan berencana dirinya yang dilakukan secara keji dengan membuangnya masuk kedalam sumur oleh saudara²nya ini disebut oleh Aquran sebagai ahsanulqashash (Q.S. Yusuf: 3). Kisah terbaik.

Kisah ini agak unik dan berbeda dengan kisah² lainnya dalam Al-Quran karena dua hal:

Pertama, jika kisah² lainnya dinarasikan secara sepotong² dan tersebar dalam beberapa tempat, maka kisah ini diletakan secara utuh dalam sebuah surat. Surat Yusuf.

Kedua, Jika kisah² lainnya menarasikan tentang perjuangan para nabi dalam menghadapi para penentangnya, yang selanjutnya ditutup dengan keimanan sekelompok orang dan pengingkaran sebagian lainnya, maka kisah Yusuf secara khusus menceritakan kehidupan Yusuf itu sendiri yang telah berhasil melewati beberapa tantangan hidup hingga ia dianugerahi sebuah karunia kemuliaan dalam hidupnya.

Salah satu tantangan penting yang dihadapi Yusuf adalah konsistensinya memperjuangkan kebenaran walaupun beberapa kali drama kebohongan ditujukan kepada dirinya. Diawal kehidupan Yusuf hingga masa remajanya ia telah menderita dan menjadi korban kebohongan. Masa kecilnya ia pernah dituduh sebagai pencuri oleh saudara²nya. Demikian p**a di masa mudanya, ia dipenjara dan menjadi korban kebohongan yang didrama bohongkan oleh Zulaikhah. Wanita cantik istri dari ayah angkatnya itu.

Namun dari sekian drama kebohongan yang terberat dialami Yusuf adalah saat dirinya berhasil dijauhkan dari Ya’kub ayahnya oleh saudara²nya dengan membuat skenario cerita mengada² bahwa Yusuf telah dimakan serigala. Padahal, mereka telah membuang Yusuf dalam sebuah sumur. Hebatnya untuk menutupi pembunuhan berencana tersebut, baju gamis Yusuf dilumuri darah palsu.

Ya’kub sesunguhnya mengetahui kebohongan putra²nya. Ia tahu melalui tanda-tandanya. Ia mampu membedakan antara darah manusia dengan darah hewan belum lagi baju itu masih utuh tidak tercabik² sebagaimana lazimnya korban saat diterkam serigala.

Hanya saja Ya'kub bersikap sabar dan tidak bertindak gegabah karena belum ada data yang benar² kuat untuk membongkar kejahatan putra²nya seraya memohon pertolongan Allah SWT.

Seorang pembohong tidak akan dapat menutupi rahasianya untuk selamanya. Segala sesuatu selalu memiliki jejak tersendiri. Setiap kejadian ketika hadir menjadi fenomena di alam eksternal, maka ia akan terhubung dan terkait dengan beberapa hal di luar dirinya. Seandainya ia dapat menutupi kejadian tersebut, maka ia tetap tidak dapat menutupi keterkaitan dengan beberapa hal di luar kejadian tersebut.

Jadi, Yusuf dalam ayat ini digambarkan sebagai korban kebohongan. Ia menjadi simbol kebenaran, yang merupakan antitesa dari kebohongan.

Nikmati ayat ini. Sambil sedikit melirik ke kasus Pembunuhan Brigadir J yang selama sebulan ini memenuhi beranda sosmed kita. Tariklah benang merahnya...!!!

07/08/2022

Part 5 ini sekaligus penutup tentang Puang Rajuni Almagfurlahuma. Semoga manfaat dunia akhirat. Amin.

Tayang besok malam Insya Allah pukul 20. 00 Wita...

Karomah-karomah para Wali itu membawa, menolong, dan menguatkan keyakinan orang-orang awam. Keyakinan orang awam dan kepercayaannya terhadap Al-Qur’an serta ...

07/08/2022

Tayang Pukul 20.00 Wita malam ini Insya Allah. Semoga manfaat dunia akhirat. Amin

Selain pengetahuan tentang jaringan ulama se zamannya di abad 18 dan 19, sangat penting p**a perbendaharaan pengarahan kita tentang manuskrip peninggalannya ...

06/08/2022

Jejak Warisan Intelektual Puang Rajuni. Coming Soon...

06/08/2022

Akan sedikit memberikan kemudahan mengungkap intelektualitas seorang Puang Rajuni Pertama, AG. KH. Muhammad Said Almagfurlahu bila terlebih dahulu ada jalan pengetahuan jaringan intelektual ulama se-zamannya. Part 3 ini adalah ikhtiar mengurai hal tersebut sekaligus mengungkap misteri silsilah keturunannya...

Akan terasa mudah mengungkap intelektualitas seorang Puang Rajuni Pertama, AG. KH. Muhammad Said bila terlebih dahulu kita mengetahui jaringan intelektual ul...

06/08/2022

Segera tayang di Youtube ...

31/07/2022

Salaf, Pesantren Pertama di Kab. Kep**auan Selayar Prov. Sulawesi Selatan...

Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam terletak di Pulau Rajuni Kec. Taka Bonerate Kabupaten Kep**auan Selayar Sulawesi Selatan ...

30/07/2022

Selamat Tahun Baru 1444 Hijriyah
Semoga perjalanan dan pergantian waktu ini membawa kita semua menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih manfaat. Lebih bermartabat...

30/07/2022

Puang Rajuni II
AG. K.H. Abd. Muin Said

Selain keistimewaan lebih yang diberikan oleh Allah SWT dari manusia lain pada umumnya berupa karomah-karomah yang sering disaksikan oleh banyak orang, Puang...

29/07/2022

Part 2. Segera tayang...

28/07/2022

PART 1: PUANG RAJUNI, TUAH 2 WALI TAKA BONERATE II PENAKLUK TSUNAMI FLORES 1992

Part 1 Video yang akan tayang dalam 3 bagian ini adalah sebuah kump**an jejak Puang Rajuni yang berhasil kami kumpulkan dari penuturan tokoh-tokoh setempat p**au Rajuni Kab. Kep**auan Selayar, yakni :

1. Puang Haji Muhajar (Imam Desa Pulau Rajuni)
2. H. Alwani Wahab (Kepala Desa Pulau Rajuni)
3. H. Jire (Tomas Pulau Rajuni)
4. H. Jamaluddin (Tomas Pulau Rajuni)
5. Kiyai Muda Idris Muhajar (Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam Pulau Rajuni)
6. H. Suruji & Hj. Rosna (Penyintas Gempa & Tsunami Flores 1992)

PART 1; PUANG RAJUNI, JEJAK 2 WALI DARI TAKA BONERATE PENAKLUK TSUNAMI FLORES 1992Awal 1997, Parappe telah dipijak santri² dari Pulau ini tuk belajar kitab k...

26/07/2022

Hadirnya air tawar di kep**auan kecil sepanjang tahun, mungkinkah ? Podcast di Zona Inti Taman Nasional Taka Bonerate ini menjadi jawabannya.

Bukankah menjaga dan merawat ekosistem alam adalah ikhtiar menjaga amanah Sang Pencipta...???

Selengkapnya di https://youtu.be/fBV4BsB2xzo

01/06/2022

PANCASILA & ISLAM

Saya memandang bahwa Pancasila dalam hubungannya dengan syariat islam berkisar di antara tiga hal.

1. Pancasila tidak bertentangan dengan syariat karena berdasarkan kajian induktif atas teks-teks syariat, tak ditemukan satu ayat atau satu hadis pun yang bertentangan dengan isi Pancasila.

2. Pancasila selaras dengan syariat karena berdasarkan kajian tersebut, ditemukan beberapa ayat dan hadis yang sesuai
dengan isi Pancasila.

3. Pancasila adalah syariat itu sendiri karena dalam teks-teks syariat ditemukan sejumlah ayat dan hadis yang patut menjadi dalil dan landasan bagi masing-masing sila.

K.H. Afifuddin Muhajir Sitobondo

Hari Lahir Pancasila

28/05/2022

LELAKI TANAH GONTOR, PENDIRI PESANTREN KALIGRAFI PERTAMA DI SULBAR II PODCAST SANTRI

وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
“Tiadalah kenikmatan kecuali setelah kepayahan.”

Demikian petikan kalimat ahli hikmah yang biasa kita dengar sejak dahulu dengan ragam bahasa bahwa kenikmatan yang didapatkan tanpa usaha dan pengorbanan adalah kenikmatan sesaat yang akan segera hilang, namun kenikmatan yang didapatkan setelah melalui perjuangan akan selalu dikenang.

Kalimat ini wujud dalam diri seorang Ust. Alwi Mukhtar, alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur yang kini menjadi salah satu pemuka agama di Kalukku Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat setelah ditempa pelbagai kepayahan saat mondok dahulu (Tahun 1988-1992).

“Lelaki tanah gontor” ini multi talenta karena tangannya tidak hanya piawai melukis dan kaligrafi namun juga tangannya piawai meracik bumbu masak. Itu karena dahulu saat jadi santri ia rela menjadi petugas dapur di Gontor untuk bisa survive bertahan menimba ilmu disana ditengah kesulitan ekonomi orang tuanya kala itu. Asal tahu saja dalam podcas santri ini, lelaki asli suku mandar ini untuk bisa bertahan hidup ia juga pernah menjadi “pemulung”.

Sebuah kesyukuran di Tanah Sulbar kini, ia telah memulai menjalankan sebuah agenda pendirian pesantren kaligrafi bernama Pondok Modern Darul Adab Wal Ilmi disingkat DAI. Awal yang baik untuk Sulbar sebagai perdana lahirnya Pondok Pesantren Kaligrafi.

Selengkapnya https://youtu.be/01YoBW1rfrM

22/05/2022

MELAWAN SYIAH II PODCAST PENGUATAN ASWAJA Part 2

Percikan berkah dari pernikahan Andi Alif Ibrahim Hasanuddin, Alhamdulillah kami dapat duduk satu meja menimba ilmu dengan 3 tamu mulia ini pada malam Sabtu, 21 Mei 2022, yakni :

1. Habib Husen bin Achmad Al Hamid (Pengasuh PPs. Sunniah Salafiyah Makassar/Ketua DPC Robithoh Alawiyyah Makassar

2. Habib Husen bin Utsman Al Hamid (Pimpinan majelis Rasulullah Kota Makassar dan Pengasuh Yayasan Qolbian al Musthofa Makassar) dan

3. Habib Ja'far bin Ali Al Attas (Santri Senior PPs Dalwah Bangil Pasuruan Jatim)

Podcast ini adalah merupakan salah satu ikhtiar penguatan Ke-Aswaja-an di Tanah Sulawesi. Semoga manfaat dunia akhirat. Amin.

Lengkapnya klik https://youtu.be/60t4HnfbGxk

22/05/2022

Part 2. Segera Tayang...