20/01/2024
Ada seorang anak kecil yang sangat lucu dan ceria. Namanya Rani. Dia s**a bermain, bercanda, dan tertawa bersama teman-temannya. Dia juga s**a membantu orang lain dengan senyum lebar.
Suatu hari, dia melihat ibunya yang sedang stres karena pekerjaan. Ibunya tampak lelah, marah, dan sedih. Rani ingin membuat ibunya bahagia lagi. Dia punya ide untuk menghibur ibunya.
Rani mengambil kertas dan pensil, lalu mulai menggambar. Dia menggambar ibunya yang sedang tersenyum dan memeluknya. Dia juga menulis kata-kata manis untuk ibunya. "Ibu, kamu hebat! Kamu selalu bekerja keras untuk keluarga kita. Kamu selalu sayang dan perhatian pada Rani. Rani bangga punya ibu seperti kamu. Rani cinta ibu!"
Setelah selesai, Rani memberikan gambar itu kepada ibunya. Ibunya terkejut dan senang melihat gambar itu. Dia merasa terharu dan tersentuh oleh kebaikan Rani. Dia memeluk Rani erat-erat dan mencium pipinya. "Terima kasih, Rani. Kamu anak yang sangat manis dan lucu. Kamu membuat ibu bahagia. Ibu juga cinta Rani!"
Rani senang melihat ibunya tersenyum lagi. Dia merasa berhasil menghilangkan stres ibunya. Dia berpikir, "Aku bisa membuat orang-orang dewasa hilang dari tres mereka dengan kekuatan senyum dan cinta. Aku bisa membuat dunia menjadi lebih baik dengan kebahagiaanku. Aku bisa menjadi motivasi bagi orang-orang di sekitarku."
