Batik TV

Beliau merupakan seorang keturunan Arab yang dipercaya warga Kota Pekalongan untuk menjadi Walikota dalam 2 kali periode, 2005 – 2010 dan 2010 – 2015. Berawal dari kerjasama dengan Pendiri TV Komunitas Grabah Magelang pada tahun 2011. Kemudian berlanjut penandatanganan MoU dengan Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta. Beruntung semua usulan pendirian televisi lokal disetujui oleh DPRD Kot

a Pekalongan dengan pendanaan dari APBD tahun anggaran 2012. Serta diperkuat Perda No 1 Tahun 2012 oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Setelah berdiri ternyata jalan Batik TV tak semulus yang dibayangkan. Keterbatasan SDM dan anggaran masih menjadi momok utama. Tujuan didirikannya Batik TV antara lain:

Mewujudkan keinginan pemerintah kota untuk menjadi good governance (transprasai, supervisi, efisiensi, responsif, partisipasi, strategis penegakan hukum, akuntabilitas, kesamaan dan profesionalisme)
Mengembangkan potensi lokal dan aset daerah
Meraih pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui media informasi
Menyediakan akses layanan informasi komunikasi media elektronik televisi bagi masyarakat