PEKALONGAN TRENDING

PEKALONGAN TRENDING Media Online Wadah Informasi & Hiburan Masyarakat Pekalongan dan Sekitarnya
(5)

Serangkaian peristiwa mistis terjadi.Berdasarkan kisah nyata, tanjakan curam yang mengerikan di Kabupaten Batang - Jawa ...
28/11/2024

Serangkaian peristiwa mistis terjadi.

Berdasarkan kisah nyata, tanjakan curam yang mengerikan di Kabupaten Batang - Jawa Tengah.

Unlimited Production mempersembahkan, karya horor terbaru.

-ALAS ROBAN-

Nantikan kisahnya segera,
Hanya di Bioskop! 2025.

#2025

Perbedaan pilihan itu sementara, persaudaraan selamanya. Jangan lupa besok hari Rabu 27, November 2024 gunakan hak pilih...
26/11/2024

Perbedaan pilihan itu sementara, persaudaraan selamanya. Jangan lupa besok hari Rabu 27, November 2024 gunakan hak pilihanya. Pemilihan gubernur Jawa Tengah dan bupati Pekalongan.

Dan jangan lupa datang ke TPS terdekat sesuai domisili masing-masing, sebelum datang ke TPS harap Cek No Undangan TPS dan jangan salah datang kalian Nyoblos di TPS mana.

Catatan: pilihan boleh beda kerukunan tetap selalu terjaga






Alhamdulillah cair boloKalian gimana bolo-bolo??
26/11/2024

Alhamdulillah cair bolo
Kalian gimana bolo-bolo??

26/11/2024

Kalian wes oleh durung bolo-bolo??

Beredar surat yang berisikan undangan kehadiran tim pemenangan Paslon Cagub Ahmad Luthfi -Taj Yasin di posko pemenangan....
26/11/2024

Beredar surat yang berisikan undangan kehadiran tim pemenangan Paslon Cagub Ahmad Luthfi -Taj Yasin di posko pemenangan. Di pastikan surat tersebut hoax.

SEMARANG - Seorang siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra berinisial GRO, dikabarkan tewas diduga akibat ditemb...
25/11/2024

SEMARANG - Seorang siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra berinisial GRO, dikabarkan tewas diduga akibat ditembak oleh oknum polisi . GRO adalah siswa kelaa XI Teknik Mesin 2, meninggal dunia Minggu, 24 November 2024.

Korban sempat dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang. Narasi di media sosial, salah satunya di akun Mbeler menyebutkan korban meninggal dunia pada Minggu, 24 November 2024 pukul 01.58 WIB.

Dia menuliskan kronologi yang didapatkan dari keluarga, korban terkena tembak oknum polisi, sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang, namun takdir berkata lain. Korban tak selamat sebab peluru yang menembus pinggulnya. Pemakaman korban dilakukan Minggu sore di Sragen.

Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang Aditya Kandu membenarkan korban tersebut sempat dirawat di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

โ€œInggih leres Mas (iya, betul), di data kami pasien nama (inisial) GRO, masuk IGD tanggal 24 November 2024 dan keluar pada tanggal yang sama,โ€ kata Adit dikonfirmasi via WhatsApp.

Saat ditanyakan apakah pasien sempat operasi pengeluaran proyektil, Adit belum bisa memastikan. โ€œMaaf, kami kurang paham untuk kronologis kejadian dan penanganan medisnya, untuk diagnosa kami belum terinfo,โ€ sambungnya.

Informasi dari pihak forensik setempat, pasien tersebut sudah dibawa pulang ke alamat tinggal di Jl. Borobudur Timur, Manyaran, Kota Semarang.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, menyarankan agar menghubungi Kapolrestabes Semarang. โ€œSegera ke Kapolrestabes Semarang,โ€ kata dia.

Informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa saksi menyebutkan korban ketika itu bersama satu orang temannya berinisial S, melintas pada Sabtu malam jelang Minggu dini hari. Kendaraannya bersenggolan diduga dengan polisi, korban ditembak mengenai pinggul. Sementara kawan korban luka tembak di tangan, selamat.

Wartawan juga sempat mengkonfirmasi ke Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio terkait adanya informasi GRO meninggal diduga akibat ditembak oknum polisi di Kota Semarang. Kombes Dwi tak menampiknya. โ€œBetul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes, trims,โ€ tulis Kombes Dwi






Kiyai Suradi Ulama Kab Pekalongan Yasinan dan ajak Warga Jaga Kerukunan Menuju Pilkada 2024 Aman Dan DamaiKAJEN - Warga ...
25/11/2024

Kiyai Suradi Ulama Kab Pekalongan Yasinan dan ajak Warga Jaga Kerukunan Menuju Pilkada 2024 Aman Dan Damai

KAJEN - Warga Wagean Kec Wonopringgo Kab Pekalongan di rumah salah satu warga Bapak Khairul di selenggarakan Doa Bersama dan Yasinan yang bertujuan agar hajat pemerintah Pilkada 2024 di Jawa Tengah yang aman dan damai. Minggu ( 24/11/2024) malam.

Hadir dalam acara tersebut adalah warga desa kurang lebih sebanyak 100 orang, dengan di isi oleh tokoh agama Kiyai Suradi yang berasal dari Kec Wonopringgo Kab Pekalongan sendiri.

Terkait dengan acara tersebut, Kiyai Suradi menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan serta berpesan tentang penting agar masyarakat tetap menjaga persatuan siapa pun yang terpilih dalam Pilkada nanti dari Bupati dan Gubernurnya.

โ€œ walaupun masing masing mempunyai perbedaan dalam hal pilihan, namun saya pesan siapapun yang terpilih tentu kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan karena dengan itu pembangunan di jawa tengah dapat kita laksanakan โ€œ tambahnya

Beliau Kiyai Suradi menambahkan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh provokasi.

โ€œ Pemimpin tugasnya mensejahterakan rakyat oleh karena itu jangan terpancing dengan provokasi dengan hal hal yang dapat memecah belah persatuan โ€œ Pungkas nya.

Kegiatan doa bersama ini di lakukan warga menjadi bukti nyata bahwa keberagaman di Jawa Tengah adalah kekuatan yang mempersatukan, bukan memisahkan, Dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati, masyarakat Jawa Tengah diharapkan dapat terus menjaga kedamaian, terutama di masa-masa krusial menjelang Pilkada 2024.






PEKALONGAN  โ€“ Program layanan kesehatan gratis menggunakan KTP yang digagas Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, telah membe...
20/11/2024

PEKALONGAN โ€“ Program layanan kesehatan gratis menggunakan KTP yang digagas Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, telah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Namun, kebijakan yang dimulai pada tahun 2023 itu justru meninggalkan utang bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan kepada RSUD Kajen sebesar Rp 9,2 miliar.

Permasalahan tersebut mencuat dalam audiensi antara Komite RSUD Kajen, yang terdiri dari 15 dokter dengan perwakilan Pemkab Pekalongan pada Senin, 18 November 2024.

Audiensi tersebut diwakili oleh Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Anis Rosidi, karena Sekda Pekalongan Yulian Akbar sedang menghadiri kegiatan di Jakarta.

Usai audiensi di ruang rapat Sekretaris Daerah, Anis Rosidi menyatakan kepada awak media bahwa secara umum pelayanan kesehatan di RSUD Kajen tetap berjalan dengan baik. Namun, ia mengakui adanya kekhawatiran terhadap dampak utang Pemkab Pekalongan terhadap pembayaran jasa medis rumah sakit yang hingga kini belum terselesaikan.

โ€œSaya akan menyampaikan masalah ini kepada Pak Sekda, bahwa pemerintah daerah punya kewajiban untuk melunasi utang medis tersebut. Solusi sementara yang mungkin diambil adalah memasukkan alokasi anggaran di tahun 2025 atau menggunakan dana internal rumah sakit,โ€ ucap Anis Rosidi di Pekalongan, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Anis juga menyebut bahwa keputusan akhir berada di tangan Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), terkait formula pembayaran utang tersebut.

โ€œSaya selaku Asisten hanya bisa menampung keluhan dari pihak rumah sakit. Otoritas berada pada Pak Sekda. Jika sampai tidak terbayar, tentu akan memengaruhi motivasi para dokter dan tenaga medis lainnya,โ€ jelasnya.

Sementara itu, Humas RSUD Kajen, Hanung, ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui detail mengenai pembahasan dalam audiensi.

โ€œSaya kurang tahu,โ€ jawabnya singkat.

Sumber : https://lingkarjateng.id/berita-pekalongan-hari-ini/utang-pemkab-pekalongan-ke-rsud-kajen-tembus-rp-92-miliar-buntut-layanan-kesehatan-gratis/?amp=1&fbclid=IwY2xjawGqWB9leHRuA2FlbQIxMQABHTZ5Fm6e8g-oSw3ralGhCVUkzFmc-2rK0xYf5b895Faf-QCwEo2GfCX01w_aem_8L-4FH7hciRD3NJ6wBhL-Q






Potret Jalan raya Sragi - Kalijambe Pekalongan pada tahun 1983 dan 2024
20/11/2024

Potret Jalan raya Sragi - Kalijambe Pekalongan pada tahun 1983 dan 2024

Polres Pekalongan sedikitnya menangkap 26 tersangka dari 23 kasus dalam kegiatan cipta kondisi dan kegiatan Kepolisian y...
13/11/2024

Polres Pekalongan sedikitnya menangkap 26 tersangka dari 23 kasus dalam kegiatan cipta kondisi dan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan selama dalam kurun waktu gelaran Pilkada 2024. Keberhasilan Polres Pekalongan tersebut tak lepas untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K saat konferensi pers di Mapolres Pekalongan, Senin (11/11).

โ€œSejak dimulainya kegiatan tersebut, kita sudah mengamankan 26 orang, dengan rincian 20 orang tindak pidana umum, kemudian 6 orang lagi terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba,โ€ terang Kapolres Pekalongan.

AKBP Doni menjelaskan, secara rinci tindak pidana umum yaitu judi 5 kasus dengan 5 tersangka, perdagangan orang 1 kasus 1 tersangka, curanmor 2 kasus 2 tersangka, pencurian dengan pemberatan 3 kasus 3 tersangka, pencurian biasa 1 kasus 1 tersangka, penganiayaan 1 kasus 1 tersangka, persetubuhan atau pencabulan 3 kasus 3 tersangka dan penipuan gelang 1 kasus 1 tersangka.

โ€œJadi jumlah keseluruhannya adalah 17 kasus dengan 20 tersangka yang diungkap oleh Sat Reskrim,โ€ ungkap Kapolres.

Sedangkan dari Satres Narkoba, ada 6 kasus dengan 6 tersangka yaitu untuk psikotropika jenis alprazolam 1 kasus, Sabu-sabu 3 kasus, tembakau sintetis 1 kasus, dan obat keras jenis yarindo 1 kasus.

Ditegaskan Kapolres Pekalongan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai nanti pelaksanakan Pilkada 2024.

โ€œJadi, ini bukan berarti setelah melakukan konferensi pers, upaya kita dalam menjaga situasi kondusifitas Kabupaten Pekalongan itu selesai atau berhenti, tidak. Selain kita melaksanakan OMPC operasi Mantap Praja Candi) terkait pengamanan Pilkada,kita juga harus menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Pekalongan,โ€ tegasnya. (afk)






13/11/2024

Ziarah ke Makam Istri Bareng Anaknya, Ahmad Luthfi Kenang Pesan Jaga Amanah

JATENG - Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama putranya Mohammad Alif Daffa berziarah ke makam Istrinya Nurina Mulkiwaty, Rabu, 13 November 2024.

Luthfi mengungkapkan, selain mengirimkan doa untuk Almarhumah, ziarah ini dilakukan untuk mengobati rasa rindu dari anak laki-laki kepada Ibunya tersebut.

"Kita berdoa bersama untuk almarhumah dengan abang (anak laki-laki Luthfi), ya abang kangen sama mama. Kalau kangen ya saya bawa ke makam. Doa, bacakan surat Al Fatihah, doain mamanya Khusnul Khotimah, terus masuk surga," kata Luthfi.

Adapun makam istri Ahmad Luthfi berada di di satu wilayah perbatasan Solo-Sukoharjo.

Luthfi mengaku setiap ziarah, selalu terkenang pesan yang disampaikan Istri tercintanya, soal menjaga anak-anak atau keluarga tercintanya.

Pasalnya, kata Luthfi, mendiang Istrinya sangat percaya bahwa Suaminya itu mampu menjaga anak-anak dengan sangat baik.

"Satu yang saya kesankan, beliau itu percaya sekali sama saya untuk menjaga anak-anak, itu aja pesannya. Makanya, abang kemanapun kalo kangen mamanya saya bawa ke sini, dan dia selalu saya jagain kok," ujar Luthfi.

Oleh karena itu, Luthfi menegaskan, pemimpin yang baik apabila ingin menjaga hal yang lebih besar harus dimulai dari hal yang kecil terlebih, contoh kecilnya adalah keluarga.

Apabila keluarga bisa dijaga dengan baik, maka menjaga hal yang lebih besar juga akan mengikuti.

"Apabila saya bisa menjaga keluarga dengan baik, maka saya bisa menjaga masyarakat dengan baik. Sebab untuk menjaga masyarakat harus dimulai dari menjaga keluarga. Kalau bermanfaat bagi keluarga, maka bisa bermanfaat bagi orang lain," ucap Luthfi.

Diketahui, Ahmad Luthfi datang mengenakan baju koko berwarna biru dongker bersama anaknya yang juga mengenakan kemeja biru. Mereka datang ke makam sekitar pukul 07.30.

Sesampainya di lokasi, mereka langsung memanjatkan doa dan membaca surat Yasin. Luthfi terlihat sangat khusyuk membaca surat Yasin tersebut sambil sesekali melihat anaknya yang duduk di kursi roda.

Ketika berdoa, tangan Luthfi menengadah sembari memanjatkan doa. Usai itu, Luthfi bersama anaknya menaburkan bunga di atas makam.

SN alias Pesek (19) warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan diamankan Sat Reskrim Polres Pekalongan beberapa waktu ...
12/11/2024

SN alias Pesek (19) warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan diamankan Sat Reskrim Polres Pekalongan beberapa waktu yang lalu. Pasalnya SN diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan diketahuinya tersangka telah menjual tiga wanita kepada pria hidung belang melalui akun media sosial miliknya.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto dalam konferensi pers Senin (11/11/24) di Polres Pekalongan mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan berdasarkan pemetaan kejadian di beberapa kecamatan dan pantauan di sosial media.

โ€œHasil upaya kita melalui lidik, modus operandinya adalah memperdagangkan korban sebagai perempuan sewaan atau bahasanya open BO, melalui sosial media dari Facebook dan aplikasi lainnya,โ€ jelas Kapolres

Diterangkan AKBP Doni kasus TPPO sendiri baru ditemukan di wilayah Kajen. Namun pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman apakah ada jaringan serupa atau hanya ada satu pelaku ini saja.

Sementara itu, dari pengakuan tersangka, dirinya mematok tarif Rp. 600 ribu setiap transaksi. Dari uang itu, dirinya mendapatkan Rp. 200 ribu, sedangkan Rp. 400 ribu diberikan ke korbannya. Untuk tempat berkencan, SN telah menyediakan tempat kos yang ia sewa di wilayah Tanjungkulon, Kajen.

โ€œSejak Oktober ada tiga orang wanita. Dua lainnya di luar kota. Setiap itu (open BO) Rp 600 ribu, di kamar kos saya. Saya ambilnya Rp 200 ribu,โ€ kata tersangka.

SN mengungkapkan, bahwa salah satu yang ia tawarkan masih berusia 18 tahun sedangkan dua lainnya berusia 22 tahun dan 20 tahun. Para korban ini dijajakan oleh SN melalui Facebook maupun aplikasi kencan. Namun, aksi terakhirnya diketahui oleh tim Sat Reskrim Polres Pekalongan, sehingga ia langsung diamankan.

Akibat perbuatannya tersebut, SN dijerat dengan pasal tentang Pemberantasan TPPO pasal 10 dan Pasal 12 UU No 21 tahun 2007 ancaman hukuman minimal 3 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda paling sedikit Rp 120 juta dan paling banyak Rp 600 juta. (afk)






Pernehe duet seng 150K mlebune neng ngd bolo-bolo?KPU: HONOR KETUA KPPS PILKADA 2024 RP 900 RIBU, ANGGOTA RP 850 RIBUAng...
11/11/2024

Pernehe duet seng 150K mlebune neng ngd bolo-bolo?

KPU: HONOR KETUA KPPS PILKADA 2024 RP 900 RIBU, ANGGOTA RP 850 RIBU

Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap mengatakan, uang honorarium anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sekitar Rp850 ribu. Sedangkan posisi ketua mencapai Rp900 ribu untuk Pilkada Serentak 2024.

Sumber: Antara News

11/11/2024

Terima kasih banyak Pak atas kepercayaaan kepada kami.

Tekad kami sama besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan menyeluruh di Jawa Tengah, secepat-cepatnya.

Saya dan Gus siap memperjuangkan Jawa Tengah yang MAJU!

10/11/2024

Dua perantau asal Pemalang dikabarkan tenggelam di Tanggerang, seorang pria berinisial S (29) warga kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang dan AJ (23) warga kecamatan Comal kabupaten Pemalang tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, kecamatan Serpong kota Tangerang Selatan, Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 17.00 wib.

Berdasarkan informasi dikutip melalui data Polsek Serpong polres Tangerang Selatan bahwa kedua perantau asal Pemalang diduga berawal sedang mandi di sungai sekitar tandon kemudian arus air dari perumahan BSD mulai deras karena hujan, sehingga kedua korban hanyut dan tenggelam. Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.

Saat ini timsar dan BPBD wilayah Tangerang masih berusaha mencari kedua korban dengan menyusuri sekitaran sungai tandon. (ESID).






Address

Desa Wonosari Kec. Karanganyar
Pati
51182

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when PEKALONGAN TRENDING posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to PEKALONGAN TRENDING:

Videos

Share

Category


Other Media in Pati

Show All