24/12/2025
Warga Bebel Resah Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Pertanyakan Peran Pemerintah Desa
PEKALONGAN TRENDING β Seorang warga Desa Bebel, tepatnya di Gang Bimos arah Rowoyoso, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang hingga kini belum juga diperbaiki. Keluhan tersebut diterima tim redaksi pada Selasa malam (23/12/25).
Menurut pengakuan warga, kondisi jalan yang rusak sudah berlangsung cukup lama dan dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari dan saat hujan. Namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.
Warga menyampaikan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah desa, khususnya kepada Kepala Desa Bebel, Wayudi. Namun respons yang diterima dinilai tidak memuaskan.
βSudah berkali-kali meminta ke pihak desa, tapi jawabannya terkesan acuh. Hanya janji-janji saja, sampai sekarang tidak ada realisasi,β ungkap warga.
Selain itu, warga juga menyoroti adanya dugaan ketimpangan pembangunan infrastruktur di wilayah desa. Ia menyebutkan bahwa jalan di sekitar area tempat tinggal kepala desa justru telah dilakukan pengecoran, meskipun kondisi jalan tersebut relatif kecil. Sementara itu, jalan di Gang Bimos yang mengalami kerusakan parah belum mendapatkan perbaikan sama sekali.
Warga mengaku kerap mendapat alasan bahwa perbaikan jalan di wilayahnya merupakan kewenangan pemerintah kabupaten, bukan tanggung jawab pemerintah desa. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
βKalau memang itu urusan kabupaten, apakah kami sebagai warga harus mengajukan permohonan sendiri langsung ke Ibu Fadia? Lalu apa sebenarnya fungsi kepala desa jika aspirasi warga tidak diperjuangkan?β lanjutnya.
Warga berharap pemerintah desa dapat lebih aktif dan transparan dalam menyikapi keluhan masyarakat, serta menjalin koordinasi dengan pemerintah kabupaten agar permasalahan infrastruktur di Desa Bebel segera mendapat solusi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Desa Bebel belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut.