Seputar Padang Pariaman

  • Home
  • Seputar Padang Pariaman

Seputar Padang Pariaman Media Multifungsi
Travel | Kuliner | News | Motivasi | Berbagi
Kuy Follow akun tiktok dan Instagram

Breaking News Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron.Penularan varian omicron sangat cepat, dan mentri kesehatan menghimb...
16/12/2021

Breaking News Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron.
Penularan varian omicron sangat cepat, dan mentri kesehatan menghimbau untuk mengurangi kegiatan keluarnegeri

Jakarta - Sama halnya dengan masyarakat secara keseluruhan, industri manufaktur juga mengalami banyak tantangan tambahan...
29/11/2021

Jakarta - Sama halnya dengan masyarakat secara keseluruhan, industri manufaktur juga mengalami banyak tantangan tambahan yang tidak mereka harapkan di kondisi pandemi. Termasuk p**a tantangan pengurangan anggaran turut menerpa industri manufaktur dalam situasi yang penuh tantangan.
Lantas, bagaimana industri manufaktur menghadapi new normal?

"Saat ini Industri manufaktur sedang mencoba beradaptasi dengan perubahan kondisi, terutama didalam dua aspek utama," kata Industrial IoT Evangelist of Factory Automations Systems Group, Mitsubishi Electric Corporation Hajime Sugiyama.

"Misalnya, bagaimana Anda menerapkan pembatasan jarak antar karyawan di dalam pabrik" imbuhnya.

Sebelum pandemi sudah banyak industri yang mengharuskan pekerja menggunakan alat perlindungan diri (APD) seperti masker dan penutup muka. Namun, saat ini penggunaan APD bukan hanya bagian dari peralatan kerja, tapi menjadi standar kebersihan dan lingkungan yang higienis, khususnya untuk industri yang memproduksi produk seperti makanan dan minuman, obat-obatan atau bahkan elektronik dan semikonduktor yang sensitif.

Namun, APD tersebut belum tentu diperlukan dan digunakan untuk semua industri yang ada. Misalnya, di lingkungan yang panas atau lembab, tindakan memakai masker sebenarnya dapat meningkatkan risiko kelelahan karena panas, sehingga harus dilakukan pemahaman secara menyeluruh di dalam lingkungan pekerja.

Contoh lain, beberapa manajer pabrik sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pembatas partisi di antara pekerja, tetapi ini juga bukan menjadi solusi yang tepat karena dapat berpotensi terjadinya masalah keterbatasan ruang gerak seperti ketika harus melakukan tindakan cepat ke perangkat darurat (E-STOP) di situasi darurat atau pun saat melakukan tindakan pada perangkat pelaporan / perangkat pengendalian mesin. Selain tantangan pembatasan ruang gerak, visibilitas juga dapat menjadi tantangan lain akibat penggunaan partisi dalam penerapan pembatasan jarak.

"Banyak industri manufaktur yang menerapkan jaga jarak antar pekerja melalui pembagian jadwal kerja secara bergiliran. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan untuk membagi pekerjaan secara bergiliran p**a, sehingga akan ada sedikit orang yang bekerja di saat yang bersamaan untuk mencegah situasi pandemi di dalam pabrik. Tetapi hal ini akan menghadirkan serangkaian tantangan baru lagi," lanjut Sugiyama.

Menurutnya, ketika manajer pabrik menerapkan pembagian jadwal kerja secara bergiliran, maka pabrik akan mendapatkan redudansi operasional di dalamnya. Sebab, apabila kelompok pekerja pada jadwal pertama mengalami kasus infeksi dan harus diberhentikan sementara waktu, maka kelompok pekerja dengan jadwal selanjutnya dapat melanjutkan operasional seperti biasanya setelah terlebih dahulu dilakukan sterilisasi pabrik secara menyeluruh. Namun hal ini memiliki konsekuensi apabila hanya ada sedikit orang yang bekerja maka akan ada kemungkinan penurunan produktivitas di dalam pabrik.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Co-Bot dapat membantunya.

"Membangun solusi otomatisasi yang luas membutuhkan banyak waktu, anggaran, dan perencana, dan saat ini, industri manufaktur ingin memulainya secara cepat dan fleksibel, yang sepertinya hal tersebut sulit untuk dilakukan," ungkapnya.

Salah satu solusi yang memungkinkan adalah memperbanyak penggunaan robot kolaboratif berbasis industri seperti 'MELFA ASSISTA' . Perangkat ringan ini dapat dengan cepat digunakan, aman dalam berinteraksi dengan manusia, dan sangat fleksibel sehingga dapat dengan cepat dan mudah dilatih untuk melakukan berbagai tugas. Oleh sebab itu, Anda tidak harus memiliki keahlian robotika yang luas.

Salah satu keuntungan dari penggunaan robot kolaboratif secara keseluruhan yaitu adanya penghematan biaya. Meningkatkan solusi Co-Bot lebih lanjut dengan menggunakan perangkat lunak AI dengan solusi seperti e-F@ctory Alliance Realtime Robotics, maka dapat mengurangi beban pemrograman lebih jauh dan dapat beradaptasi secara langsung sehingga robot dapat diarahkan secara dinamis di sekitar rintangan seperti manusia, robot lain, dan lainnya

"Dapat dipastikan bahwa dengan hanya dengan mengimplementasikan satu solusi saja maka tidak dapat mengatasi semua tantangan yang ada, oleh karenanya dibutuhkan p**a kesadaran dan komitmen dari semua pekerja dan didukung oleh peralatan dan perlengkapan untuk mendapatkan solusi di dalam norma baru (new normal). Dan juga solusi akses jarak jauh untuk monitor dan kontrol (Remote Access), dapat menjadi tambahan solusi yang layak untuk dipertimbangkan," tutur Sugiyama.

Solusi penggunaan akses jarak jauh dapat digunakan tidak hanya untuk mereka yang bekerja di rumah saja. Kembali ke total operasional dengan memulai kembali proses produksi sering kali menimbulkan masalah baru yang tidak terlihat sebelumnya, dan menimbulkan mimpi buruk oleh karena perawatan mesin yang tidak seimbang. Penggunaan akses jarak jauh dapat menjadi solusi utama dari masalah tersebut, akan tetapi apabila perangkat yang digunakan tidak mampu mendukung dengan baik maka manfaat yang diharapkan tidak dapat diperoleh karena adanya keterbatasan dari jumlah informasi yang dihasilkan.

Namun, jika anda menggunakan perangkat otomatisasi dengan teknologi cerdas yang dapat melakukan pembelajaran sendiri dan mampu melakukan diagnosa secara keseluruhan, maka tantangan untuk melakukan perawatan mesin yang seimbang dapat dilakukan dengan cepat.

"Walaupun pada saat suatu produk memiliki dasar kinerja atau fungsi yang hampir sama, maka akan keliru apabila anda berpikir bahwa semua produk tersebut adalah identik, contohnya bahwa tidak selalu benar apabila anda mengatakan semua produk penggerak adalah sama/identik," terang Sugiyama.

Sebagai contoh, para pengguna Inverter dari Mitsubishi Electric tentu sudah akrab dengan fitur sederhana dari produk Inverter yaitu memiliki 3-wire fan, dan ternyata saat ini terlihat menjadi fitur yang penting.

Karena fitur tersebut memiliki kemampuan untuk dapat mendiagnosa kondisi yang terjadi pada kipas pendingin tersebut, sehingga dapat membantu memperpanjang waktu pemakaian dari Inverter. Produk Inverter dari Mitsubishi Electric saat ini sudah dilengkapi dengan sensor khusus pada papan sirkuit yang dapat mendeteksi kerusakan akibat adanya korosif ataupun adanya pencemaran udara yang terjadi pada lingkungan sekitar, dan ini dapat menjadi fitur pelengkap yang memberikan diagnosa perawatan mesin yang andal apabila dapat menggabungkan sistem komunikasi dan kecerdasan buatan melalui perangkat Inverter dan perangkat lunak.

Kemajuan teknologi yang canggih pada suatu produk tidak terbatas hanya pada 'fungsi eksternal' dari perangkat itu saja, Namun juga diperlukan fungsi untuk mengatur bagaimana menjaga ketahanan produk tersebut dalam melakukan operasionalnya, itulah mengapa perawatan mesin dan kinerja produk harus diperhatikan. Namun kemajuan teknologi yang dimaksud tidak hanya mengenai kondisi fisik dari produk tersebut, tetapi juga harus didukung oleh adanya teknologi canggih yang memungkinkan produk tersebut dapat diakses oleh bagian maintenance melalui jarak jauh (Remote Access)," urai Sugiyama.

IIoT, Industri 4.0, atau istilah lainnya dalam revolusi industri telah diperbincangkan selama bertahun-tahun, dan inti dari semuanya adalah mengenai proses komunikasi, ekstraksi data dan juga analisa data. Sering kali pada saat manajer pabrik mempertimbangkan untuk mengimplementasikan solusi akses jarak jauh, mereka merenungkan bagaimana cara menggunakan sistem SCADA yang besar dan luas dan juga menggabungkan semua perlengkapan yang terkait.

Sugiyama menyatakan sistem komprehensif tersebut sangat baik untuk menangkap, mengumpulkan, menganalisa dan juga meninjau sejumlah data besar, akan tetapi seperti yang disampaikan sebelumnya mereka perlu meluangkan waktu yang cukup lama dalam perencanaan dan instalasi semua perangkat dengan benar. Adapun solusi akses jarak jauh yang paling cepat yang dapat diimplementasikan secara langsung adalah dengan menghubungkan perangkat HMI yang berada di lini produksi langsung ke tampilan pada layar monitor data. Atau bisa juga dilakukan dengan mengakses data melalui perangkat wireless sebagai tren yang lebih baru dengan memanfaatkan Edge Controllers.

Terkait kondisi new norma, Sugiyama mengatakan pendekatan solusi praktis adalah hal yang sangat penting. Terkadang jawaban dari solusi tersebut hanya dengan menggunakan layar partisi, dan ada p**a jawaban lain yang mungkin benar adalah dengan penggunaan Co-Bot.

"Namun hal utama yang harus diperhatikan adalah fleksibilitas, skalabilitas dan hasil yang ingin dicapai. Jadi mungkin yang dimaksud dengan norma baru (New Normal) adalah untuk mengingatkan kita dalam mengidentifikasikan hal penting apa yang sebenarnya kita butuhkan terlebih dahulu," ulas Sugiyama.

23/10/2021
18/10/2021

Dikejar Monyet manjat ❌
Dikejar Monyet nyebur kolam ✅

BERITA KBB-Bryan top 5 MasterChef Indonesia season 8 unggah foto bersama Lord Adi di pesawat, Plesiran ke Padang, Sumate...
13/10/2021

BERITA KBB-Bryan top 5 MasterChef Indonesia season 8 unggah foto bersama Lord Adi di pesawat, Plesiran ke Padang, Sumatera Barat.

Lord Adi mengajak Bryan ke tanah kelahirannya di Sumatera Barat, juara 3 MasterChef Indonesia season 8 ini semakin sibuk dengan banyak pekerjaan.

Bryan dan Lord Adi, adalah dua orang sahabat yang dipertemukan di kompetisi MasterChef Indonesia season 8.
Meski Lord Adi memiliki banyak kesibukan begitupun dengan Bryan yang wara-wiri menjadi narasumber di program-program televisi, namun mereka selalu menyempatkan untuk bertemu dan melakukan projek bersama.

Bryan dan Lord Adi kerap membagikan momen kebersamaan dengan para alumni MasterChef Indonesia season 8.
Diketahui alumni MasterChef Indonesia season 8 memang memiliki kedekatan layaknya seorang saudara.

Sourece :https://beritakbb.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-962775846/pelesiran-ke-padang-sumatera-barat-bryan-dan-lord-adi-masterchef-indonesia-sarapan-gulai-tunjang

12/10/2021
SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.COM - Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Solok Selatan (Solsel) Ibrahim menyatakan sudah meng...
12/10/2021

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.COM - Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Solok Selatan (Solsel) Ibrahim menyatakan sudah mengantongi identitas pengikut aliran 'Pelindung Kehidupan' yang ada di kabupaten Sarantau Sasurambi itu.

"Iya Kami sudah dapat informasi. Aliran ini berkedok Pengobatan dan pengikutnya sudah menyebar di jorong Simancuang Kecamatan Pauh Duo dan Sangir. Jumlah pengikutnya hampir 600 orang," kata Ibrahim saat ditemui harianhaluan.com, Selasa (12/10/2021).
Source:https://www.harianhaluan.com/nasional/pr-101447065/kesbangpol-sudah-kantongi-identitas-pengikut-aliran-pelindung-kehidupan-di-solok-selatan?page=all

Bukittinggi (ANTARA) - Satuan Reskrim Polres Bukittinggi, Sumatera Barat menangkap seorang diduga penjual satwa yang dil...
12/10/2021

Bukittinggi (ANTARA) - Satuan Reskrim Polres Bukittinggi, Sumatera Barat menangkap seorang diduga penjual satwa yang dilindungi di Parabek Nagari Ladang Laweh, Agam pada Selasa (05/10) malam.

Polisi juga mengamankan sebanyak 583 ekor burung sebagai barang bukti yang disinyalir termasuk dalam kategori satwa yang dilindungi pemerintah.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara melalui Kasat Reskrim AKP Allan Budi Kusumah Latinusa di Bukittinggi, Rabu, menjelaskan penangkapan pelaku dilakukan di rumahnya setelah mendapat informasi dari masyarakat.

"Pelaku inisial F (49), kita amankan setelah adanya informasi bahwa ia telah melakukan jual beli satwa yang dilindungi," kata Allan.

Polisi melalui Tim Kerambit kemudian melakukan pengecekan ke rumah pelaku dan terbukti di rumah nya ditemukan ratusan ekor burung yang diperkirakan siap untuk dijual.

Menurut Kasat Reskrim, ratusan burung yang ditemukan di rumah pelaku tersebut adalah berupa 583 satwa yang dilindungi dengan berbagai jenis.

"Untuk pemeriksaan sementara, ada sekitar 10 jenis burung yang kita data yaitu tiga ekor Cucak Kuricang, dua ekor Brinyi Kelabu, 14 ekor Cuca Sayap Hijau, sembilan ekor Sunda Bulbul Sumatera, 500 ekor Pleci, 16 ekor Poksai, 14 ekor Kucica Kampung, delapan ekor Cuca Gunung, 12 ekor Madu Srikandi dan lima ekor Murai Besi," kata dia.

Seluruh burung dengan kandangnya itu dibawa Kepolisian ke Polres Bukittinggi sebagai barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih jauh.

"Untuk saat ini pelaku yang biasa menjual sedang kita lakukan pemeriksaan, dan dilakukan identifikasi oleh Pihak BKSDA Bukittinggi," kata Allan.

Pelaku dijerat dengan Pasal 40 ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a UU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jika terbukti bersalah.

Sementara Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bukittinggi, Vera Chicko menyebutkan ada empat jenis burung yang dilindungi dari 10 jenis yang berhasil diamankan Polres Bukittinggi.

Source :https://sumbar.antaranews.com/berita/461697/bersama-583-ekor-burung-f-diamankan-polisi-di-bukittinggi

12/10/2021

Mobil Minibus dagang pesisir mengalami kecelakaan, kecelakaan antara mobil dagang pesisir vs Luxio di perbatasan Padang Pariaman dengan agam
Info DM dar belum diketahui korban dan kronologis kejadian
Mariutamakan keselamatan dalam perjalanan
Via .id

Bukittinggi (ANTARA) - Seorang personel Bhabinkamtibmas Polres Bukittinggi menyelamatkan terduga pemerkosa anak dari amu...
12/10/2021

Bukittinggi (ANTARA) - Seorang personel Bhabinkamtibmas Polres Bukittinggi menyelamatkan terduga pemerkosa anak dari amukan massa yang emosi hingga ia sempat mendapatkan beberapa pukulan saat mencoba mencegah aksi main hakim sendiri warga.

Personel Bhabinkamtibmas Polres Bukittinggi Aipda Roni di Bukittinggi, Sabtu menceritakan awalnya ia mendapat laporan ada seorang pemuda berinisial F (22) yang diduga melarikan dan memperkosa seorang pelajar inisial AJ (15).

Ia menceritakan kronologis kejadian berawal dari hilangnya AJ pada Kamis (7/10) dan kemudian pihak keluarga mencurigai F adalah pelaku yang membawanya lari.

F diketahui merupakan seorang pedagang nasi goreng di Simpang Yarsi Bukittinggi.

Awal mulanya keluarga AJ bertanya kepada F soal keberadaan korban dan ternyata yang bersangkutan mengetahui dimana AJ berada namun mengatakan tidak melakukan apa pun.

Kemudian setelah AJ ditemukan oleh keluarga, ia dipertemukan dengan F di daerah Pulai Anak Air.

Saat itu AJ selaku korban menceritakan kronologis kejadian hilang dari rumah sejak Kamis.

"Keterangan dari AJ, ia berkenalan melalui medsos dengan F dan diajak untuk diantar ke sekolahnya namun malah dibawa ke sebuah penginapan di Kota Bukittinggi," kata Roni.

Dari keterangan F ketika dikonfirmasi oleh keluarga terungkap AJ diperkosa beberapa kali di dalam penginapan yang dikunci paksa oleh F.

Mendapat keterangan seperti itu dari F, beberapa anggota keluarga pingsan dan tidak sadarkan diri dan yang lainnya tidak menerima kemudian mengamuk.

"Semula pertemuan berjalan kondusif, namun setelah adanya pengakuan dari AJ, seluruh keluarga dan beberapa massa yang telah berkumpul menjadi tidak terkendali kemudian melakukan aksi pemukulan terhadap F," kata Roni.

Ia kemudian mengambil sikap tegas dengan menghubungi Anggota Kepolisian Polsek dan Polres Bukittinggi untuk meredam aksi massa dan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Saya sempat mendapatkan beberapa pukulan karena berusaha melindungi pelaku yang menjadi target kemarahan massa karena telah berbohong dan malah melakukan aksi tidak terpuji terhadap korban yang masih bersekolah," kata Roni.
Source :https://sumbar.antaranews.com/berita/462353/terduga-pemerkosa-

12/10/2021
Merauke (ANTARA) - Atlet Tarung Derajat Sumatera Barat Vebi Sasmita Husna lolos ke babak final Pekan Olahraga Nasional (...
12/10/2021

Merauke (ANTARA) - Atlet Tarung Derajat Sumatera Barat Vebi Sasmita Husna lolos ke babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di GOR Eme Neme Yaure, Mimika, Papua.Atlet Tarung Derajat Sumbar Vebi melalui keterangan tertulis di Merauke, Senin mengucapkan syukur karena mampu menunjukkan penampilan terbaiknya di laga tersebut."Padahal lawan yang saya hadapi merupakan petarung unggulan," kata dia.Menurut dia salah satu faktor kemenangan pada laga tersebut adalah mampu membaca permainan lawan, tampil tenang dan menempatkan serangan-serangan yang efektif.Vebi akan menjalani laga pamungkas melawan petarung tuan rumah Papua, Magdalena Kambayong pada Selasa(12/10) yang sebelumnya berhasil menundukkan petarung dari Bali Ni Made Yogi Astrini.Sebelumnya bertanding di babak semifinal melawan petarung Jawa Barat Huda Nur Adilah, Vebi sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengalahkan petarung unggulan tersebut dengan skor 3-0.Dengan kemenangan tersebut Vebi sukses melangkah ke babak final dan menjadi satu-satunya petarung Sumbar yang bertahan pada ajang itu."Kami bersyukur Vebi mampu menunjukkan performa terbaiknya pada babak ini, padahal lawan yang dihadapinya merupakan salah satu petarung unggulan," katanya.Sebelumnya dua petarung unggulan Sumatera Barat Hendhika Ramadhan dan Nur Rahimah gagal melangkah ke babak final usai ditundukkan lawan masing-masing pada semifinal.

Source : https://sumbar.antaranews.com/berita/462765/atlet-tarung-derajat-sumbar-vebi-sesmita-lolos-ke-final-pon-papua

Papua, (ANTARA) - Sebutan "from zero to hero" barangkali pantas disematkan untuk Muswar Iwan. Binaragawan penyumbang tig...
11/10/2021

Papua, (ANTARA) - Sebutan "from zero to hero" barangkali pantas disematkan untuk Muswar Iwan. Binaragawan penyumbang tiga emas Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk Ranah Minang itu kini berjaya di Papua meski sempat terpuruk dilanda krisis finansial.

Kisahnya dimulai pada 2017 saat Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menghentikan uang pembinaan untuk atlet setelah Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) resmi dibubarkan oleh pemerintah, sehingga pembinaan olahraga prestasi tak lagi tergantung pada dana pemerintah dan harus dikembalikan ke masyarakat melalui induk cabang masing-masing.

Pria kelahiran Duri, Riau 47 tahun silam itu dibuat pusing bukan kepalang, sebab uang pembinaan dari profesi atlet jadi satu-satunya penyokong roda ekonomi keluarganya di Kota Padang.

"Waktu itu tidak ada menerima uang pembinaan, terus saya sempat putus asa. Yang kedua, saya mengundurkan diri tuh karena 'didepak' dari kontrak khusus bersama Pemkot Sawahlunto berhubungan dengan penggantian kepala daerah," kata Iwan.

Alih profesi jadi pengusaha gym di Kota Padang pun dipilih Iwan sebab ada keyakinan yang kuat bahwa usaha berdasarkan hobi pasti menjanjikan hasil yang lebih baik. Nominal yang dipinjam pun lumayan, Rp1,7 miliar.

"Saat itu ada teman yang jadi importir bilang, Mas Iwan sampai kapan mau jadi atlet. Ayo buka gym. Berapa aja ada uang dulu, nanti dibayar per bulan," kata Iwan mengisahkan perbincangannya dengan si pemodal.

Risiko menanggung hutang pun ia ambil setelah Tuhan membuka pintu rezeki yang lain lewat salah satu produsen suplemen tubuh di Pulau Jawa. Iwan dipekerjakan sebagai kepala departemen promosi dengan gaji yang pas-pasan untuk menutup cicilan gym.

"Gym ini jadi jalan saya bisa menyambung hidup keluarga lewat usaha. Tidak mungkin selamanya saya jadi atlet," ungkap Iwan.
Source :https://sumbar.antaranews.com/berita/461269/kisah-iwan-samuray-dari-terjerat-kredit-usaha-gym-rp17-miliar-hingga-medali-emas-papua

29/09/2021

VIVA – Hujan deras disertai angin kencang, melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat sejak Rabu siang 29 September 2021. Selain menyebabkan terjadinya genangan air dan naiknya debit beberapa aliran sungai, juga menyebabkan pohon tumbang.

Di kompleks makam Syekh Burhanuddin, Korong Kramat Jaya, Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Kecamatan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, pohon tumbang menimpa sepuluh warung warga dan puluhan unit kendaraan bermotor. Selain itu, pohon tumbang juga menimpa empat warga setempat. Bahkan, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

“Ya, laporannya ada satu warga di Padang Pariaman yang meninggal akibat pohon tumbang,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Rabu 29 September 2021.Seluruh korban, kata Rumainur, saat ini sudah dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Tim gabungan saat ini sedang berupaya membersihkan sisa material pohon tumbang tersebut.

Rumainur menambahkan, selain pohon tumbang, hujan deras kali ini juga menyebabkan banjir di Nagari Sungai Buluah Timur Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.

“Juga ada banjir di Nagari Sungai Buluah. Saat ini masih dilakukan upaya evakuasi dan pendataan. Sementara, rute Sitinjau Lauik yang sempat terputus akibat tertutup material longsor tadi, sekarang sudah bisa dilalui,” tutup Rumainur.
source:viva.co.id

21/09/2021

Cerita sebelum berantem ni gimana ya??

21/09/2021

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Seputar Padang Pariaman posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share