Story hidupku

Story hidupku Hanya kamu dapat mengubahnya dengan izin-Nya

Tidak sesuai ekspektasi 😌
26/04/2024

Tidak sesuai ekspektasi 😌

Hidup itu bagai bunga, ada masanya kuncup,  mekar, layu dan gugur. Setiap masa memberikan kesan yang berbeda beda.
21/12/2023

Hidup itu bagai bunga, ada masanya kuncup, mekar, layu dan gugur. Setiap masa memberikan kesan yang berbeda beda.




Masa depan adalah miliki mereka yang menyiapkan hari ini untuk belajar dan terus memahami setiap ilmu yang ia pelajari  ...
17/12/2023

Masa depan adalah miliki mereka yang menyiapkan hari ini untuk belajar dan terus memahami setiap ilmu yang ia pelajari

Semakin bertambah usia harus semakin taat, bukan justru semakin giat maksiat. Tidakkah kita merenungi, bahwa setiap bert...
31/10/2023

Semakin bertambah usia harus semakin taat, bukan justru semakin giat maksiat.

Tidakkah kita merenungi, bahwa setiap bertambahnya usia, maka semakin berkurang p**a nikmat-nikmat yang kita miliki.

Lihatlah rambut kita yang semula hitam mulai memutih. Mata yang semula jelas melihat mulai rabun. Kulit yang semula kencang mulai keriput. Gigi yang semula tersusun lengkap mulai ada yang copot. Fisik yang semula kuat mulai lemah.

Lantas masihkah setiap pergantian waktu, hari, bulan dan tahun yang kita lewati tetap sama saja seperti hari-hari kemaren tanpa bertambah amal dan ketaqwaan ?

Saudaraku,
keadaan fisik kita yang mulai banyak perubahan akibat usia itu merupakan pengingat akan semakin dekatnya kita dengan kematian. Dan ia juga menandakan masa "berangkat" sudah dekat, serta tidak lama lagi kita pun akan segera berpindah.

Maka semestinya kita bersegera mempersiapkan bekal amal, karena kita mulai sadar bahwa keberadaannya di alam dunia ini tidaklah bisa selamanya, namun hanya sebentar saja.

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata :

"Wahai orang yang ubannya telah memperingatkannya (dengan dekatnya) kematian, sementara dia masih terus berkubang dengan dosa-dosa, tidakkah cukup bagimu (telah datang) penasehat berupa uban-uban
(Lathaa-iful Ma'aarif I/259)

Sungguh tak banyak yang dapat kita lakukan di sisa-sia usia ini, karenanya jangan sampai kita menjadi manusia yang lalai dan terus berambisi mengejar dunia, namun hendaknya kita mulai bersegera menyiapkan bekal amal. Sehingga tatkala ajal kita tiba kita bukan termasuk orang-orang yang merugi.

Semoga hal ini kita jadikan renungan dan semakin menambah kita bersemangat untuk memanfaatkan waktu dalam kebaikan.

Wallahu waliyyut taufiq.

🤣🤣🤣🤣🤣
12/10/2023

🤣🤣🤣🤣🤣

05/10/2023
Liburan gratis  🤣🤣🤣
05/10/2023

Liburan gratis 🤣🤣🤣

Kenapa (harus) sesayang itu kepada suami?Bukankah tidak di perkenankan mencintai makhluk melebihi cinta kepada penciptaN...
04/10/2023

Kenapa (harus) sesayang itu kepada suami?
Bukankah tidak di perkenankan mencintai makhluk melebihi cinta kepada penciptaNya.

Lalu bagaimana dengan makna ikrar yang terucap “ Kuterima Nikahnya “ sebait sumpah, namun yang ikut tertanggung bukan hanya kehidupan, tapi juga beserta dosa yang ada pada wanitanya?

Juga bagaimana dengan “ Pabila engkau diperkenankan sujud kepada makhluk, maka sujudlah kepada suamimu. “

Bahkan cinta dan sayang yang melimpah ruah saja tidak cukup untuk menakar harus sebesar apa kepatuhan seorang istri.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Cinta tak sekedar cinta, sayangpun demikian. Ada ilmu, ada amal, ada adab, dan ada rasa takut kepada Allah. Menuruti pahala baginya, menyianyiakan maka kerugianlah yang diterima.

Siapa yang mau rugi?

Seandainya suami istri mengetahui lebih banyak amalan, dan pahala dari sebuah pernikahan. Maka mereka tidak akan melewatkan kesempatan walau hanya sekedar tersenyum, dan beraut ceria di hadapan pasangan.

Kenapa harus sesayang itu?
Karena Allah memerintahkan harus seperti itu.

Amal tidak terlihat, tapi dia tercermin lewat kesakinahan. Sebab demikianlah Surah Ar-Rum ayat 21 memberi gambaran. “ Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. “

Saya selalu melihat bahwa pernikahan adalah sepenggal surga yang tercecer ke bumi. Dan taat kepada suami sebagai penyambungnya, lalu kematian sebagai pemutusnya.

Entah kepada siapa patuh dan taat sebesar ini akan berpindah, semua akan tetap sama. Tidak berkurang, dan harusnya bertambah. Bukan karena siapa orangnya nanti, tetapi ibadah tetaplah ibadah.

Maka kepada siapapun yang sedang menanti seorang yang akan dititipi tanggung jawab sebesar ini. Berhentilah memilih, tapi mintalah Allah yang pilihkan. Semoga, saja tidak cukup, tapi kamu harus menjadi apa yang kamu ingini. (An-Nur, 26)

Dan kepada yang masih diumur panjangkan ketaatannya, tugasmu itu mulia. Dan hanya sebatas dimulai dari terbitnya matahari, sampai terbenamnya mata suami.

Bahkan Asiyah yang bersuamikan Fir’aunpun di hadiahi surga sebelum kematiannya, tersebab ketaatannya.

Maka, jangan menunggu nanti, atau memilih sendiri. Karena menaungi luasnya lautan ujian dan sampai ke dermagaa ketaatan dengan bahtera tanpa Nahkoda, tidaklah mudah.

Jikalau engkau tidak cukup bekal mengetahui arah kompasnya, tersesat dan tenggelamlah kamu beserta penumpangnya (anak).

Tabarakallah.

Klw liat sampah mata kita di sipitin coba
01/10/2023

Klw liat sampah mata kita di sipitin coba

Sipitkan mata mu maka taman ini akan berubah jadi wajah Ronaldo 😅
28/09/2023

Sipitkan mata mu maka taman ini akan berubah jadi wajah Ronaldo 😅

Address

Jalan Hayam Wuruk
Palu
94111

Telephone

+6282394873961

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Story hidupku posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Story hidupku:

Videos

Share