10/04/2025
PADANG - Komisi XIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 ke Provinsi Sumatera Barat dengan tema "Optimalisasi Penegakkan Hukum, Inovasi Layanan Pemasyarakatan dan Keimigrasian, serta Penguatan Perlindungan HAM dalam Mewujudkan Masyarakat yang Adil dan Berkeadilan" Rabu, 9 April 2025.
Kunjungan Kerja Reses ini merupakan wujud pelaksanaan tugas konstitusional dengan 5 mitra kerja Komisi XIII DPR RI di Provinsi Sumatera Barat, yang meliputi Kantor Wilayah Kementerian Hukum, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian HAM, dan Kantor Perwakilan Komnas HAM Sumatera Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh W***y Aditya selaku Ketua Komisi XIII DPR RI didampingi Rinto Subekti selaku Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI dan 10 anggota Komisi XIII DPR RI, yaitu, Vita Ervina, Siti Aisyah, Isfhan Taufik Munggaran, Anwar Sadad, Tonny Tesar, Shadiq Prasadigo, Mafirion, Mohammad Sohibul Iman, Arisal Aziz, dan Raja Faisal Manganju Sitorus.
Turut hadir pada kegiatan ini Sri Endang Meilani (Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM Komnas HAM RI), Sultanul Arifin (Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Sumatera Barat), Alpius Sarumaha (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat), Marselina Budiningsih (Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat), Nurudin (Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatera Barat), dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Sumatera Barat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat, Alpius Sarumaha. Ia mewakili mitra kerja yang hadir menyambut baik kunjungan Kerja Komisi XIII DPR R ke Provinsi Sumatera Barat yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi kesiapan sistem keimigrasian dan pemasyarakatan dalam menghadapi perkembangan zaman dan perubahan kelembagaan, serta menyusun rekomendasi kebijakan yang mendukung reformasi dan transformasi kelembagaan keimigrasian dan pemasyarakatan agar lebih efektif, efisien, dan berdaya guna.