ONEWS TV KUKAR

27/06/2024

𝐃𝐢𝐝𝐮𝐠𝐚 𝐁𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐃𝐢𝐫𝐢, 𝐏𝐫𝐢𝐚 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚 𝐃𝐢𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐈𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐭𝐚𝐬

Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar di sebuah Bangunan kosong di 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙠𝙞𝙩 𝙏𝙞𝙢𝙪𝙧, 𝙍𝙏 20, 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙧𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙎𝙚𝙢𝙥𝙖𝙟𝙖 𝙏𝙞𝙢𝙪𝙧, 𝙆𝙚𝙘𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙎𝙖𝙢𝙖𝙧𝙞𝙣𝙙𝙖 𝙐𝙩𝙖𝙧𝙖.

𝑺𝒐𝒇𝒚𝒂𝒏 𝑨𝒈𝒖𝒔 pertama kali menemukan mayat pria tersebut saat dia hendak membuang batu di belakang bangunan bekas warung saudaranya.

Selain itu, saya melihat seorang pria setengah tengkurap terbaring di tanah yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Selanjutnya, beritahu pihak berwajib tentang temuan ini.

Agus menyatakan, "𝑆𝑎𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡, 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑘𝑖-𝑙𝑎𝑘𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ. 𝐾𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘-𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘."

Ia mengatakan bahwa dia tidak mengenal orang yang mengenakan celana panjang kain berwarna putih krem, sandal berwarna coklat, dan kaos berwarna abu-abu.

Sebuah kotak rokok lengkap dengan korek api, air putih mineral, dan dua botol plastik kosong yang diduga berisi racun tikus ditemukan di sekitar tubuh korban.

Seutas tali berbentuk jerat leher yang menggantung di sisi atap bangunan kemudian ditemukan. Di bawahnya terdapat papan reklame yang diduga digunakan korban untuk mencapai tali tersebut.

Menurut 𝐷𝑎𝑟𝑠𝑜, ketua RT 20, korban tidak pernah muncul di lingkungannya.

“𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎-𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑢𝑏𝑢ℎ 𝑘𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛. 𝐷𝑖𝑑𝑢𝑔𝑎 𝑘𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑘 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑢𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑐𝑢𝑛 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑖𝑡𝑎𝑟 𝑗𝑎𝑠𝑎𝑑𝑛𝑦𝑎,” kata 𝑫𝒂𝒓𝒔𝒐.
Selain itu, Petugas menemukan seutas tali jerat leher yang menggantung di sisi atap gedung. Ini menunjukkan bahwa korban diduga meninggal karena bunuh diri.

Untuk mengidentifikasi korban, anggota Polsek Sungai Pinang, Inafis Polresta Samarinda, dan Unit Patroli 110 Beat 4 tiba di lokasi langsung.

Karena identitas korban tidak ditemukan dan warga sekitar tidak mengenalinya, mayat dibawa ke kamar jenazah 𝑹𝑺𝑼𝑫 𝑨𝒃𝒅𝒖𝒍 𝑾𝒂𝒉𝒂𝒃 𝑺𝒋𝒂𝒉𝒓𝒂𝒏𝒊 untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian.
- Sumber Ria Anews
𝑂𝑁𝐸𝑊𝑆𝑇𝑉𝐾𝑈𝐾𝐴𝑅

01/07/2023

Di musim lebaran ini, banyak pengunjung dari luar Muara Badak maupun dalam Muara Badak memilih berlibur ke tempat wisata pantai. Karena itu, Jembatan Sambera kembali menjadi sorotan. Tak jarang warga yang melintasi jembatan mengeluh dan takut.

Hari ini, Spanduk menyinggung perbaikan jembatan terpasang. Spanduk tersebut bertuliskan "Wisata Elit, Perbaiki Jembatan Sulit. Chuaks". Spanduk tersebut juga menyinggung dengan . Hal ini pun merupakan kode keras kepada pemerintah terhadap perbaikan jembatan sambera.

Menurut informasi, rehabilitasi jembatan sambera sudah dianggarkan sebesar 13 M lebih, dan masih menunggu proses lelang. Semoga segera terealisasikan perbaikan jembatan sambera.

Apa harapanmu terhadap jembatan sambera?

Sumber :
Harian Muara Badak
Harian Muara Badak

13/06/2023

Dinas tanaman hortikultura dan peternakan Kabupaten Kutai Timur bersama PT awm Starlife internasional dalam membangun kemandirian finansial melalui gerakan organik nasional.

SANGATTA UTARA | KALTIM Dinas Pertanian bidang holtikultura mengadakan silaturahmi bersama Poktan Simono. Bersama Bupati Kutai Timur. Selasa 13/6/ 23. Dihari yang nampak sangat cerah di Kelurahan Teluk Lingga Simono Kecamatan Sangatta Utara. "Wahyudi sebagai Kabid di bidang hortikultura dan Samsul H...