MEDAN DAILY

MEDAN DAILY NEW MEDIA & DIGITAL NEWS

BERITA WARGA KOTA MEDAN

Perjalanan panjang Rosita Aruan hingga menjadi tentara di AS dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada saat ini.Letkol...
05/02/2025

Perjalanan panjang Rosita Aruan hingga menjadi tentara di AS dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada saat ini.

Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste adalah perwira menengah pas**an militer Amerika Serikat (AS).

Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste berasal dari Indonesia.

Ia merupakan wanita berdarah Batak asal Sumatera Utara.

Sekarang bertugas sebagai mekanik di pas**an Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan kanal Youtube VOA Indonesia, Rosita Baptiste mengaku sudah bertugas selama 11 tahun 3 bulan di pas**an AS.

Ia pun mengaku pernah bertugas di berbagai daerah konflik, seperti di Irak.

Bahkan, ia juga pernah bertugas di Kuwait, setelah lulus menjalani sekolah di Jerman.

Profil Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste

Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste berasal dari Sumatera Utara.

Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum USU jurusan Perdagangan Internasional.

Setelah lulus kuliah, Rosita Aruan sempat bekerja di beberapa perusahaan yang ada di Jakarta.

Namun, pada tahun 2000, ia menikah dengan warga negara Amerika Serikat.

Kebetulan suaminya itu adalah seorang tentara.

Karena tugas suaminya, Rosita Baptiste kemudian ikut ke AS pada September 2000.

Sampai di Negeri Paman Sam tersebut, Rosita sempat ingin bekerja sebagai wartawan.

Kebetulan, ia pernah menjadi wartawan Warta Ekonomi di Indonesia tahun 1997.

"Kebetulan itu pekerjaan yang saya s**a," kata Rosita Aruan, seperti dikutip dari podcast YouTube VOA Indonesia, Senin (3/2/2025).

Sayangnya, keinginannya itu pun pupus lantaran ia belum punya pengalaman kerja di Indonesia.

Namun hal itu tak membuatnya patah arang.

Rosita Aruan kemudian melamar bekerja di perusahaan makanan cepat saji, Burger King.

Di sana ia bertugas sebagai kasir.

"Jadi kasir selama tiga bulan, dengan gaji 6 dollar 25 sen," ungkap Rosita mengenang pengalamannya.

Selama bekerja sebagai kasir, ia tidak hanya melayani pembeli saja, tapi juga ikut membersihkan meja dan sisa makanan pelanggan.

Bahkan, ia pernah membersihkan WC Burger King, meski dirinya bertugas sebagai kasir.

"Saya nangis, saya bilang sama ibu saya di Jakarta, enggak kebayang saya ke Amerika bersihkan WC," kata Rosita.

Namun, semua hal itu tak membuatnya patah arang.

Rosita tetap bekerja keras, hingga akhirnya ia melihat peluang untuk menjadi tentara AS.

Untuk lolos sebagai tentara AS, Rosita harus dua kali ikut ujian.

Pasalnya, pada ujian pertama ia dinyatakan gagal.

"Kemudian saya tanya berapa lama lagi (bisa ikut ujian kedua). Mereka bilang 30 hari (baru bisa ikut ujian ulang kedua)," kata Rosita.

Selama 30 hari, Rosita Aruan tak henti-hentinya belajar.

Ia kemudian ikut ujian kedua, dan kemudian dinyatakan lolos.

Meski memiliki tinggi badan hanya 149 sentimeter, nyatanya pas**an AS tidak melihat hal itu sebagai masalah besar.

Menurut Rosita, yang dibutuhkan pas**an AS adalah kemampuan yang dimiliki calon pas**annya.

Mereka murni melihat apa kemampuan yang dimiliki calon pas**an, sehingga harus diterima di militer AS.

Berbeda dengan di Indonesia, yang mewajibkan tinggi badan sebagai syarat utama.

"Mereka itu tidak melihat tinggi badan," katanya.

Setelah lulus sebagai pas**an AS, Rosita mendapat tiga penawaran untuk penempatan kerja.

Yang pertama sebagai sopir, kedua sebagai montir, dan ketiga sebagai tukang masak atau koki.

"Saya pilihnya mekanik. Padahal saya cewek," kata Rosita tersenyum.

Sejak saat itu, Rosita kemudian disekolahkan hingga ke Jerman.

Ia pun mulai aktif berdinas di militer AS, hingga berangkat berbagai wilayah seperti Kuwait dan Irak.

Ingin Jadi Polwan atau Jaksa
Dalam podcast tersebut, Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste ternyata pernah bercita-cita ingin jadi polisi wanita (Polwan) di Indonesia.

Namun, karena tinggi badannya tidak mencukupi, Rosita pun mengubur mimpinya.

"Ada jodoh ingin keinginan jadi Polwan, dari segi tinggi badan saya sudah distop," katanya.

Tidak hanya itu, Rosita juga sempat berkeinginan menjadi jaksa.

Namun, masalah tinggi badan menghalanginya untuk menggapai cita-cita tersebut.

"Kan, jaksa di Indonesia harus tinggi tertentu lho. Dengar-dengar begitu," kata Rosita.

Meski mimpinya itu tak terwujud di Indonesia, ibu satu anak ini akhirnya bisa menjadi tentara di Amerika Serikat.

Bahkan, pangkatnya sekarang sudah Letnan Kolonel.

Ia memiliki ratusan pas**an ketika masih aktif berdinas di lapangan.

Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut sudah melakukan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ipd...
05/02/2025

Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut sudah melakukan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ipda Imanuel Dachi dan enam personel Polrestabes Medan lainnya terkait kematian warga sipil bernama Budianto Sitepu.

Hasilnya, tiga personel Polisi yakni Ipda Imanuel Dachi, Brigpol FY, dan Briptu DA disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari anggota Polri.

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Bambang Tertianto mengatakan, sanksi pemecatan berdasarkan fakta dan keterangan yang diperoleh pihaknya mengusut kasus ini.

Dari tujuh personel, hanya tiga aparat yang menganiaya korban hingga diduga menyebabkan korban tewas.

"Kita memberikan sanksi sesuai fakta dan keterangan masing-masing. Dari 7 personel Polisi itu tidak semua diputuskan dipecat, hanya 3 termasuk Ipda ID,"kata Bambang, Selasa (4/2/2025).

Bambang mengungkap, empat personel Polisi lainnya yang turut serta diberikan sanski demosi berupa penundaan kenaikan pangkat selama enam tahun.

Keempatnya turut hadir, namun sebagian tidak ikut menganiaya korban dan ada yang memukul ringan.

"4 personel lainnya demosi 6 tahun. Dua orang ada yang tidak memukul sama sekali."

Ipda Imanuel Dachi menjabat sebagai Perwira Unit (Panit) Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reskrim (Satreskrim) Polrestabes Medan.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, Ipda Imanuel Dachi belum satu tahun menjadi perwira pertama Polri setelah lulus Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2024.

Sebelum menjadi perwira, anak buah Kompol Jama Kita ini pernah menjadi penyidik unit Reskrim di beberapa Polsek jajaran Polrestabes Medan.

Sebelumnya, seorang warga sipil bernama Budianto Sitepu (42), tewas setelah diduga dianiaya Panit Resmob Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi bersama anggotanya.

Kejadian ini terjadi di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Selasa (24/12/2024) malam.

Setelah dianiaya, korban bersama dua temannya yang juga mengalami hal yang sama sempat dibawa ke Polrestabes Medan dan dijebloskan ke penjara.

Beberapa jam ditahan, korban yang saat itu dalam keadaan babak belur sempat mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Dua hari di rumah sakit, korban yang merupakan anggota Pemuda Pancasila itu meninggal dunia, Kamis (26/12/2024) kemarin.

Hasil Autopsi Budianto Sitepu yang Tewas Dianiaya Ipda Imanuel Dachi dan Anggotanya
Sejumlah personel Satreskrim Polrestabes Medan, menganiaya tiga orang warga sipil. Satu diantaranya bernama Budianto Sitepu (42) tewas.

Penganiyaan tersebut diduga didalangi oleh Panit Resmob Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi.

Kasus penganiyaan itu terjadi di samping rumah Imanuel Dachi yang berada di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Selasa (24/12/2024) malam perayaan Natal.

Setelah dianiaya, Budianto Sitepu dan dua orang rekannya sempat digelandang ke Polrestabes Medan dan dijebloskan ke penjara sementara.

Korban Budianto Sitepu dan dua rekannya dalam kondisi bonyok akibat dipukuli oleh anggota Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba.

Beberapa saat setelah ditahan, Budianto Sitepu mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia, pada Kamis (26/12/2024) kemarin.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, membeberkan penyebab kematian korban berdasarkan hasil pemeriksaan medis.

"Hasil autopsinya ada pendarahan pada batang otak, pendarahan pada kepala, lalu luka di p**i, rahang, lalu luka di bagian mata," kata Gidion kepada Wartawan, Senin (30/12/2024).

Katanya, hasil luka yang didapat tersebut diakibatkan karena benda tumpul. Saat ini, sudah ada tujuh personelnya di Patsus termasuk Panit Resmob Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi.

"Dalam visum tersebut terbukti (korban) mengalami kekerasan benda tumpul. Kekerasan tumpul itu analoginya, kepala ini kan cukup keras, kalau dia mengalami pendarahan berarti ada benturan keras. Kalau tajam kan luka terbuka," sebutnya.

Sebelumnya, Personel Polrestabes Medan, mengamuk dan memukuli warga di warung tuak.

Kejadian ini terjadi di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Selasa (24/12/2024) malam.

Akibat kejadian tersebut, satu orang warga bernama Budianto Sitepu, tewas dan dua orang lainnya terluka.

Menurut kesaksian salah satu korban, Dedi Sugiarto Pasaribu, kejadian itu terjadi tepat di malam peringatan Natal 2024.

Malam itu, ia bersama dengan teman-temannya termasuk Budianto Sitepu berada di warung tuak.

Kebetulan, warung tuak tersebut depan-depanan dengan rumah mertua dari Panit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi.

Diduga, mertua Ipda Imanuel Dachi itu merasa terganggu dan melapor kepada menantunya.

Tak lama, anak buah Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, Ipda Imanuel Dachi datang ke warung tuak tersebut dan menegur warga yang sedang berada di sana.

"Ceritanya gini, gara-gara musik sudah gitu pas polisi datang, yang lempar kede tuak itu. Rupanya pas datang dibilangnya sama kami berhenti lah dulu, nggak ada minta tolong," kata Dedi kepada Wartawan, Jumat (27/12/2024).

"Ini kan malam natal kata ketua Budi (almarhum), rupanya cek-cok orang ini (korban dan Ipda Imanuel Dachi)," sambungnya.

Katanya, saat itu Ipda Imanuel Dachi membawa sekitar lima orang anggotanya dari Polrestabes Medan.

Kemudian, para polisi ini langsung melakukan penganiayaan secara membabi-buta di lokasi kejadian.

Lalu, mereka pun langsung dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke Polrestabes Medan.

Mereka, dimasukkan ke dalam mobil yang berbeda-beda.

Saat di dalam mobil, Dedi mengaku juga dianiaya oleh personel Polrestabes Medan ini.

"Langsung di bawa ke Polrestabes, pada saat di situ kami bertiga di TKP di pukuli, muka langsung bonyok," sebutnya.

"Ada enam orang (personel polisi), begitu di dalam mobil aku langsung dipukuli. Setahu ku cuma pakai tangan. Aku di pukuli, pakai gagang parang," lanjutnya.

Dedi menyampaikan, setibanya di Polrestabes Medan, mereka langsung dibawa masuk ke gedung Satreskrim Polrestabes Medan.

Saat itu, ia melihat kondisi Budiono Sitepu sudah dalam keadaan babak belur akibat dianiaya.

"Aku sempat di pukul (di kantor polisi) jadi ditarik yang mukuli aku (sama petugas yang lain)," ucapnya.

Katanya, setelah itu mereka bertiga pun langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan.

Beberapa waktu berselang, mereka pun dipanggil kembali oleh penyidik untuk dimintai keterangan.

Ia menyaksikan, kondisi Budiono Sitepu sudah sangat memperihatinkan dan mengalami muntah-muntah.

"Ketua Budi bilang ke polisinya, 'tolong lah pak, bapak punya pri kemanusiaan'. Tapi disuruh tidur di situ," ujarnya.

Dedi menyampaikan, sewaktu menggotong untuk masuk ke sel tahanan Budianto Sitepu pun pingsan.

Setelah itu, korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Ketua Budi sempat bilang kalau dia lagi pusing, maag nya kumat," kata Dedi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa, setelah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan, mereka mendengar kabar bahwa Budiono Sitepu telah meninggal dunia.

Lalu, sejak ditahan pada tanggal 24 Desember 2024. Dedi dan satu orang rekannya di pulangkan oleh polisi, pada 27 Desember 2024 tadi.

Ia juga mengalami luka di sejumlah tubuhnya.

"Aku dengar kabar ketua Budi meninggal dari petugas Polsek Sunggal, waktu itu kami masih di tahan di Polrestabes Medan," pungkasnya.

PSMS Medan dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.Kepastian itu setelah PSMS Medan memenangkan pertandingan menghadap...
05/02/2025

PSMS Medan dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.

Kepastian itu setelah PSMS Medan memenangkan pertandingan menghadapi Nusantara United FC dengan skor 4-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (4/2/2025).

Dengan hasil itu, PSMS Medan telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di babak play off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu kokoh dipuncak klasemen Grup H dengan perolehan 12 poin.

Tak hanya meraih empat kemenangan beruntun, PSMS Medan juga menunjukkan taji sebagai tim kuat di kasta kedua Liga Indonesia. PSMS Medan telah mengoleksi 11 gol tanpa kebobolan.

Meski sudah dipastikan lolos dari zona degradasi Liga 2, PSMS Medan masih memiliki dua laga tersisa.

Tim asuhan Nil Maizar itu akan menghadapi Sriwijaya FC dan Persikota.

PSMS akan menghadapi laga tandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Gelora Jakabaring, Senin (10/2). Kemudian duel kandang Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (15/2).

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar menekan agar pemainnya tetap fokus menatap laga tersisa.

Baginya, sisa dua laga di babak play off degradasi harus dituntaskan dengan baik, meskipun sudah lolos dari degradasi.

"Tetap rendah hati, jangan sombong, karena pertandingan dua ini masih tetap menjadi bagian dari kita. Tidak boleh main-main, kita harus bisa memenangkan dua pertandingan," katanya.

Pasangan Bobby Nasution dan Surya dipastikan menjadi pemenang Pemilihan Gubernur Sumut 2024 usai Mahkamah Konstitusi (MK...
05/02/2025

Pasangan Bobby Nasution dan Surya dipastikan menjadi pemenang Pemilihan Gubernur Sumut 2024 usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Bobby mengaku ingin bertemu Edy setelah adanya putusan MK itu.

"Tadi pas diumumi saya sama Bang Zaki lagi di Rumah Sakit Pirngadi, karena Bang Zaki janji juga mau berkantor di sana jadi tadi kenalin juga, kita sampaikan program-program yang sudah kita jalankan dan apa yang akan dilakukan sama Wali Kota terpilih nanti," kata Bobby Nasution saat meninjau revitalisasi Lapangan Merdeka, Medan, Selasa (4/2/2025), kemarin.

Bobby menyebut pihaknya akan mengikuti proses selanjutnya. Dia mendapatkan kabar, KPU akan melakukan rapat pleno setelah adanya putusan ini.

"Kita tetap ikuti, tadi juga dari Tim Pemenangan sudah dikabari sama KPU, insyaallah tadi kata KPU poin-poin secara telepon saja belum secara surat-menyuratnya, besok katanya ada pleno, tadi baru disampaikan begitu," tuturnya.

Wali Kota Medan aktif ini menyebut dia akan berkoordinasi dengan timnya untuk menentukan program di tahun 2025. Selain itu, menantu Presiden Jokowi ini mengaku ingin bertemu dengan Edy Rahmayadi untuk meminta mas**an membangun Sumut.
"Yang pasti yang kita lakukan nanti akan koordinasi tentunya dengan pemilih Sumatera untuk program-program yang kita usung yang bisa dijalankan di tahun 2025 ini," ujar Bobby.

"Ya keinginan pribadi ada (bertemu dengan Edy), nanti kita akan hubungi, pokoknya kita perlu mas**an, perlu saran juga dari seluruh yang pernah membangun Sumatera Utara sebelumnya, pasti kita ingin dapat saran, mas**an dan pembelajaran," jelasnya.

Gubernur Sumut Terpilih Bobby Nasution  merespon soal  Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil  pemi...
05/02/2025

Gubernur Sumut Terpilih Bobby Nasution merespon soal Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan yang diajukan pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri.

Usai dari pengumuman putusan MK itu, Bobby Nasution mengatakan, ada keinginan pribadinya untuk bertemu Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Ya, keinginan pribadi (untuk bertemu Edy Rahmayadi) pasti ada nanti akan coba kita hubungi," jelas Bobby Nasution usai tinjau revitalisasi Lapangan Merdeka, Selasa(4/2/2025).

Bobby juga menyampaikan beberapa pesan untuk Edy Rahmayadi.

"Pertama kita perlu mas**an saran juga dari seluruh tokoh yang pernah membangun Sumatera Utara. Dari gubernur sebelumnya pasti kita ingin mendapat saran dan mas**an," ucapnya.

Dikatakannya, Bobby mengetahui gugatan tersebut ditolak karena diberitahu oleh Wakil Wali Kota Medan terpilih Zakyuddin Harahap

"Belum, ada acara ukur-ukur baju dan syukuran.karena Itu diumumin pada saat saya sama bang Zaky lagi di RSUD Pirngadi. Karena bang Zaky berjanji mau berkantor di sana (pasca dilantik) makanya tadi kita kenalin juga program-program apa yang akan dan sedang dilakukan di sana untuk dikembangkan pada saat sudah dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota terpilih nantinya," jelasnya.

Menurut Bobby Nasution, pihaknya sudah siap menjalankan tugasnya dan akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sumut.

Dikatakan Bobby Nasution, pihaknya juga akan berkoordinasi terkait program-program yang akan dijalankan nantinya.

"Ya yang pasti yang kita lakukan nanti akan berkoordinasi tentunya dengan Provinsi Sumut kira-kira apa yang menjadi program-program yang diusung bisa dijalankan semaksimal mungkin di tahun 2025,"jelasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara akan menggelar penetapan Gubernur Sumatera Utara terpilih usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Gubernur Sumut, yang diajukan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

PSMS Medan dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.Kepastian itu setelah PSMS Medan memenangkan pertandingan melawan N...
05/02/2025

PSMS Medan dipastikan bertahan di Liga 2 musim depan.

Kepastian itu setelah PSMS Medan memenangkan pertandingan melawan Nusantara United FC dengan skor 4-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (4/2/2025).

Dengan hasil itu, PSMS Medan telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di babak play off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu kokoh dipuncak klasemen Grup H dengan perolehan 12 poin.

Tak hanya meraih empat kemenangan beruntun, PSMS Medan juga menunjukkan taji sebagai tim kuat di kasta kedua Liga Indonesia. PSMS Medan telah mengoleksi 11 gol tanpa kebobolan.

Meski sudah dipastikan lolos dari zona degradasi Liga 2, PSMS Medan masih memiliki dua laga tersisa.

Tim asuhan Nil Maizar itu akan menghadapi Sriwijaya FC dan Persikota.

PSMS akan menghadapi laga tandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Gelora Jakabaring, Senin (10/2). Kemudian duel kandang Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (15/2).

Satreskrim Polres Asahan mengamankan pembantu rumah tangga (PRT) bernama Sulastri (42) warga Jalan Kecipir, Kelurahan Si...
05/02/2025

Satreskrim Polres Asahan mengamankan pembantu rumah tangga (PRT) bernama Sulastri (42) warga Jalan Kecipir, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur.

Sulastri diamankan setelah nekat mencuri anjungan tunai mandiri (ATM) milik majikannya Sukartik (53) dari dalam lemari milik korban.

Aksinya terungkap setelah ditemukannya cctv Brilink yang merekam jelas wajah pelaku sedang mencairkan sejumlah uang dari ATM milik korban.

"Kami baru mengungkap, ada kasus pembobolan ATM milik ibu Sukartik warga Siumbut-umbut yang dilakukan oleh PRTnya, S," ujar Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Selasa (4/2/2025).

Katanya, pelaku menemukan ATM milik korban disimpan di sebuah lemari di ruang tengah rumahnya.

Di ATM tersebut, sengaja dituliskan PIN agar korban tidak lupa.

"ATM tersebut ditemukan oleh pelaku di lemari ruang tengah rumah korban. Dan disitupun tertulis pin ATM milik korban," ujarnya.

Ujar Afdhal, pelaku langsung melakukan transaksi di Brilink terdekat untuk mencairkan sejumlah uang milik korban dan digunakan pribadi oleh pelaku.

Prioritas ini Boussschhh !!!!
05/02/2025

Prioritas ini Boussschhh !!!!

PSMS Medan berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Nusantara United dengan skor telak 4-0.Berlangsung di Stadion Ba...
04/02/2025

PSMS Medan berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Nusantara United dengan skor telak 4-0.

Berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (4/2/2025), PSMS Medan tampil mendominasi sepanjang laga.

Memasuki babak kedua, pas**an PSMS Medan langsung menampilkan pola permainan cepat.

Rachmad Hidayat dan kawan-kawan mencoba membongkar pertahanan Nusantara United.

PSMS Medan pun tampil kian mendominasi, di menit 48 PSMS menciptakan peluang melalui Cabral.

Tandukan Cabral masih ditepis kiper Nusantara United.

Berselang satu menit, PSMS Medan mendapatkan hadiah tendangan bebas di depan kotak pinalti.

Wasit memberikan hadiah itu setelah Cabral dilanggar oleh Yudi yang juga diganjar kartu kuning.

Serangan yang terus menerus dibangun PSMS Medan akhirnya membuahkan hasil. Ayam Kinantan berhasil menggandakan skor melalui gol Aidun.

Gol itu tercipta melalui skema serangan satu dua sentuhan di sisi kanan.

Aidun yang bebas dari kawalan di dalam kotak pinalti berhasil melepas tembakan kaki kanan, dan membawa PSMS Medan unggul 2-0 di menit 52.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara akan menggelar penetapan Gubernur Sumatera Utara terpilih usai Mahkamah Konst...
04/02/2025

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara akan menggelar penetapan Gubernur Sumatera Utara terpilih usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Gubernur Sumut, yang diajukan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengatakan, penetapan Gubernur Sumut terpilih digelar pada Rabu (4/2/2025).

"Setelah adanya keputusan MK tadi, KPU akan segera menindaklanjuti dengan menggelar rapat pleno penetapan Gubernur Sumut terpilih pada Rabu, besok," kata Agus kepada Wartawan, Selasa (4/2/2025).

Agus mengatakan, dalam pleno besok, KPU akan turut mengundang pasangan calon Gubernur. Termasuk partai pendukung, pemerintah Provinsi dan Bawaslu.

"Kedua pasangan calon baik Bobby dan Edy kita berikan undangan agar hadir. Kemudian ada dari Forkopimda dan Bawaslu Sumut," lanjutnya.

Usai pleno penetapan Gubernur terpilih, KPU selanjutnya akan menyampaikan hasil tersebut kepada DPRD Sumut dan Kementerian Dalam Negeri.

"KPU RI sudah sampaikan juknis, setelah pleno kita akan sampaikan hasilnya kepada DPRD Sumut untuk kemudian dapat di paripurnakan. Namun soal ini, kita masih berkoordinasi dengan DPRD," kata Agus.

Walikota Medan terpilih, Rico Waas merasa bersyukur atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK),  menolak gugatan perselisih...
04/02/2025

Walikota Medan terpilih, Rico Waas merasa bersyukur atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Walikota Medan yang diajukan pasangan calon Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani.

Ada pun pembacaan keputusan penolakan gugatan Ridha-Rani oleh MK, berlangsung dalam putusan sela perselisihan hasil pemilihan kepala daerah, Selasa (4/2/2025).

"Kami ucapkan terimakasih kepada MK yang telah memutuskan sengketa Pilkada Medan, MK sudah bekerja dengan baik. Kami juga sampaikan terimakasih kepada tim hukum pasangan Rico-Zaki yang telah berjuang," kata Rico kepada tribun-medan.

Rico merasa bersyukur atas keputusan yang dikeluarkan MK. Dia pun mengajak agar seluruh pihak kembali bersatu membangun Medan kedepan.

"Putusan tadi tentu kami bersyukur dan harapannya adalah kami ingin merangkul seluruh pihak yang ikut dalam Pilkada kemarin, agar bisa membangun Medan," sebut Rico.

Usai terbitnya keputusan MK, Rico-Zaki pun akan segera ditetapkan sebagai Walikota Medan terpilih dan kemudian dilantik.

Rico ingin, setelah proses pemilihan kepala daerah selesai bisa langsung bertemu dengan kedua calon Walikota Medan untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.

Kita dalam menjalani hubungan yang baik dengan semua pasangan calon adalah harapan bagi kami. Kalau bisa segera bertemu untuk berbicara, bersilaturahmi agar bagaimana pembangunan Medan kedepan sangat penting sekali dengan dukungan semua pihak," ujar Wakil Ketua DPW NasDem Sumut itu.

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Walikota Medan yang diajukan pasangan calon Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani.

Keputusan itu dibacakan oleh hakim MK, Asrul Sani, Selasa (4/2/2025).

"Menolak eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait untuk selain dan selebihnya.
Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima," kata Asrul membacakan putusan MK.

MK berpandangan, gugatan yang diajukan Ridha-Rani tidak disertai dengan bukti bukti yang relevan.

Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut menyatakan telah menindaklanjuti video viral bandar narkoba berna...
04/02/2025

Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut menyatakan telah menindaklanjuti video viral bandar narkoba bernama Endar Muda Siregar memberi uang sebesar Rp 160 juta ke Kanit, hingga Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu.

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Bambang Tertianto mengatakan pihaknya sudah mendatangi lapas tempat Endar ditahan untuk mendengar langsung kesaksiannya.

Selain mengejar kesaksiannya, kedatangan Propam untuk mengusut dugaan aliran uang dari bandar narkoba ke personel Polres Labuhanbatu.

Sejauh ini, pengakuan Endar yang diterima Propam, uangnya diberikan secara tunai dan ditransfer melalui agen BRI Link.

"Informasi yang saya dapatkan ada bukti transfer, ternyata kan gak ada. Adanya menggunakan seperti BRI link. Nah beberapa kendalanya itu, agak sulit, kecuali transfer. Lebih mudah,"kata Kombes Bambang, Selasa (4/2/2025).

"Lalu katanya kirim tunai. Kita dalami keterangannya, pembuktiannya bagaimana,"sambungnya.

Selain Endar, Propam juga memeriksa terdakwa lainnya yang masih rentetan bandar narkoba, diantaranya salah satu ketua organisasi masyarakat yang sudah ditangkap.

Namun salah satu ketua Ormas tersebut belum mau memberikan keterangan yang menguatkan.

"Kita juga memeriksa terdakwa lain, yang ditangkap kasus pengembangan si Endar. Dia belum mau memberikan keterangan.

Sedangkan untuk personel Polres Labuhanbatu diantaranya Kanit, hingga Kasat Narkoba AKP Sopar Budiman sudah diperiksa.

Namun Bid Propam belum bisa mengungkap sejauh mana dugaan kasus ini.

"Yang jelas yang berkaitan dengan pengakuan si Endar, atau yang disebut sebagai 'Ketua Kelas' sudah (diperiksa) detailnya saya lihat dulu siapa saja."

Sebelumnya, beredar video memperlihatkan seorang yang diduga bandar narkoba jenis sabu-sabu bernama Endar Muda Siregar membeberkan uang setoran bulanan kepada oknum polisi Labuhanbatu.

04/02/2025

Beredar di media sosial, beberapa pemuda Karo mendatangi sebuah mini market dan protes ke pegawai mini market perihal stiker bertuliskan "HORAS" di dinding kaca mini market.

Salah satu pria Karo yang mengatakan di akun media sosialnya bahwa mereka bukan Rasis. Tapi kita harus menjunjung tinggi kearifan lokal budaya Tanah Karo.

Cemana Menurut Klen Lae?

Unit Reskrim Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang ter...
04/02/2025

Unit Reskrim Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di SPBU Jalan MH Said Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, pada Sabtu (1/2/2025) dini hari. Keberhasilan ini menjadi bukti kesigapan aparat dalam memberantas tindak kriminal di wilayahnya.

Kejadian bermula ketika Sapreni (51), seorang petani asal Padangsidimpuan, tengah beristirahat di dalam mobilnya yang terparkir di SPBU. Dalam kelelahan, ia tertidur tanpa menyadari bahaya mengintai. Ketika terbangun menjelang subuh untuk menunaikan salat, ia dikejutkan oleh hilangnya tas sandangnya. Di dalam tas tersebut terdapat perhiasan emas, ponsel, KTP, ATM, serta uang tunai dengan total kerugian mencapai Rp 95 juta. Panik, Sapreni segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Bilah Hulu.

Menerima laporan tersebut, Kapolsek Bilah Hulu AKP R. Sinulingga langsung mengerahkan Kanit Reskrim IPDA Andi S. Pasaribu, S.H., bersama timnya untuk melakukan penyelidikan. Melalui analisis rekaman CCTV dan keterangan saksi, tim berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku, yakni LJA alias Aldo (28), seorang mahasiswa asal Kelurahan Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan. Sementara itu, seorang rekannya yang berinisial U masih dalam pengejaran.

Setelah melakukan pelacakan intensif, tim Opsnal Polsek Bilah Hulu menemukan keberadaan Aldo di sebuah kebun kelapa sawit milik warga. Mengetahui dirinya akan ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri dan bahkan melakukan perlawanan sengit yang mengakibatkan salah satu petugas terluka. Tak ingin kehilangan buruannya, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, mengungkapkan bahwa dari hasil interogasi, Aldo mengakui perbuatannya. Ia tak hanya mencuri tas milik Sapreni, tetapi juga telah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali di lokasi yang sama.

Polres Padanglawas Sat Narkoba menangkap 1 orang pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Desa Sungai K...
04/02/2025

Polres Padanglawas Sat Narkoba menangkap 1 orang pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Desa Sungai Korang, Kec Huta Raja Tinggi, Kab Padanglawas, Selasa (04/02/2025) pukul 01.00 WIB.

Kapolres Padanglawas AKBP Diari Astetika S.IK melalui Kasat Narkoba AKP Said Rum Harahap SH saat dikonfirmasi awak media, Selasa (04/02) pagi membenarkan telah menangkap 1 (satu) orang pelaku yaitu sdr RS (44) tahun Desa Namokamuna, Kec Hutarimbaru, Kabupaten Deliserdang.

"Informasi dari masyarakat bahwasanya di Desa Sungai Korang, Kec Huta Raja Tinggi, Kab Padanglawas sering terjadi transaksi Narkoba dan mengkomsumsi Narkoba jenis sabu sabu," tutur Kasat Narkoba AKP Said Rum Harahap.

Menindaklanjuti hal tersebut selanjut nya atas perintah Kasat Narkoba personel tim opsnal Sat Res Narkoba langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan.

KBO Sat Narkoba IPDA Eben Pakpahan memimpin personel Opsnal Sat Narkoba untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian sekitar lokasi yang diinformasikan oleh masyarakat tersebut.

Di kebun masyarakat tersebut diduga sebagai tempat transaksi narkoba jenis sabu dan mengkomsumsi narkoba jenis sabu tim opsnal melakukan penggerebekan di tempat lokasi yang diberikan oleh masyarakat, kemudian tim opsnal berhasil mengaman kan 1 (satu) orang laki laki dan turut juga di aman kan barang bukti

Barang bukti yang berhasil diamankan 1 (satu) klip plastik berisikan narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,17 gram,1 buah alat hisap narkotika jenis sabu (bong),1 buah kaca pirex dan 1 unit hp android merek oppo berwarna hitam.

PS Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan Mengatakan Tersangka sdr RS (44) tahun warga Desa Namokamuna, Kec Hutarimbaru, Kab Deli Serdang dan Barang Bukti sudah kita amankan di Sat Narkoba Polres Padanglawas.

"Kami tetap selalu berkomitmen dalam memberantas Narkoba dalam bentuk apapun di kabupaten Padanglawas ini, dan akan menciptakan kabupaten Padanglawas bebas dari Narkoba”, ujar Bripka Ginda K Pohan.

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Walikota Medan yang diajukan pasangan calon Ridha ...
04/02/2025

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Walikota Medan yang diajukan pasangan calon Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani.

Keputusan itu dibacakan oleh hakim MK, Asrul Sani, Selasa (4/2/2025).

"Menolak eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait untuk selain dan selebihnya.
Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima," kata Asrul membacakan putusan MK.

MK berpandangan, gugatan yang diajukan Ridha-Rani tidak disertai dengan bukti bukti yang relevan.

Selain itu,perbedaan perolehan suara antara pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak 0,5 persen atau sekitar 3.019 suara.

"Bahwa perolehan suara pemohon adalah 190.344 suara dan perolehan suara pihak terkait adalah 297.498 suara. Sehingga selisih perolehan suara antara pemohon melebihi ambang batas," sebut Asrul.

"Oleh karena itu, Mahkamah menilai tidak relevan untuk meneruskan permohonan a quo pada pemeriksaan persidangan lanjutan dengan agenda pembuktian," lanjutnya.

Sebelumnya, pasangan calon Walikota Medan, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Gugatan tersebut tertuang dalam nomor perkara 220/PHPU.WAKO-XX111/2025.

Dalam permohonannya, Ridha-Rani meminta agar MK membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), soal penetapan Walikota Medan terpilih, dan menggelar pemilihan suara ulang.

Address

Jalan Setia Budi Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan
Medan
20122

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MEDAN DAILY posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to MEDAN DAILY:

Videos

Share