MEDAN DAILY

MEDAN DAILY NEW MEDIA & DIGITAL NEWS

BERITA WARGA KOTA MEDAN

Seorang pria menikam tiga orang anak tetangganya yang masih berusia bocah.Kejadian ini terjadi di Jalan Masjid, gang Dah...
09/12/2024

Seorang pria menikam tiga orang anak tetangganya yang masih berusia bocah.

Kejadian ini terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (9/12/2024) siang.

Pelaku diketahui bernama Rudi Sihaloho (41).

Menurut salah seorang warga bernama Anton, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

"Pelaku langsung ke Polsek naik sepeda," kata Anton kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat datang ke kantor polisi pelaku juga sembari membuang pisau yang dipakainya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Pisaunya dibuang nggak jauh dari lokasi," sebutnya.

Diketahui, identitas para korban yakni bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4), dan Daren Simarmata (1.5).

Para korban merupakan Abang beradik.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, korban bernama Daren Simarmata (1.5) meninggal dunia.

Sedangkan dua lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, Tiga orang bocah menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Senin (9/12/2024) siang.

Menurut salah seorang warga, bernama Butet, kejadian tersebut berawal dari pelaku merupakan tetangga korban.

"Pelaku ini tetangganya, rumah mereka depan-depanan. Tiga korban ini kakak beradik," kata Butet kepada Wartawan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat kejadian orangtua korban sedang pergi bekerja. Sang ibu merupakan perawat di rumah sakit murni teguh.

Sedangkan ayahnya, seorang Sopir taksi Online.

Ia menjelaskan, kejadian berawal dari pelaku mendatangi rumah korban dan langsung melakukan pernikaman terhadap salah satu korban.

Kemudian, dua orang korban lari dari rumah dan dikejar oleh pelaku. Setelah bertemu, pelaku kembali menikam kedua korban.

"Anak-anak itu lagi di rumah. Sudah digorok yang paling kecil (di depan rumah) larilah abangnya nyelamatkan diri," sebutnya.

"Satu ususnya keluar. Satu paru-parunya keluar. Mungkin kehabisan darah lalu yang satu meninggal," sambungnya.

Sedangkan satu orang korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku juga telah menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

di lokasi kejadian tampak beberapa warga berdatangan.

Di lokasi penikaman juga telah dipasang garis polisi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum melakukan penahanan terhadap puluhan orang yang telah berstatus tersangka.Hal t...
09/12/2024

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum melakukan penahanan terhadap puluhan orang yang telah berstatus tersangka.
Hal tersebut jadi catatan tersendiri bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh 9 Desember hari ini.

Catatan Media ada 43 orang tersangka yang belum ditahan KPK yang diduga terlibat di berbagai kasus tindak pidana korupsi.

Pertama, sebanyak 21 tersangka kasus dana hibah Pemprov Jawa Timur yang terdiri dari empat orang penerima suap dan 17 lainnya sebagai pemberi.

Dari empat tersangka tersebut, tiga orang merupakan penyelenggara negara. Satu lainnya ialah staf dari penyelenggara negara.

Sementara untuk 17 tersangka pemberi, sebanyak 15 di antaranya adalah pihak swasta dan dua lainnya penyelenggara negara.

Kemudian, empat tersangka kasus dugaan korupsi ASDP. Mereka ialah mantan Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi; Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP periode Juni 2020-sekarang Harry Muhammad Adhi Caksono dan Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Muhammad Yusuf Hadi, dan Bos PT Jembatan Nusantara Group bernama Adjie.

Lalu tujuh tersangka kasus LPEI. Kasus ini merugikan keuangan negara sekitar Rp1 triliun ini. Namun, hingga kini identitas tersangka belum diumumkan secara resmi ke publik.

Kemudian, empat tersangka di kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Mereka ialah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita.

Beserta tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui penanganan kasus ini, tiga tersangka lainnya yaitu suami Ita yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri serta pihak swasta bernama Martono dan Rachmat.

Lalu, satu tersangka di kasus Situbondo yakni Bupati Situbondo Karna Suswandi, dan dua tersangka di kasus korupsi e-KTP yang salah satunya ialah Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos yang hingga kini masih melarikan diri dengan menyandang status buron.
Kemudian, ada juga dua tersangka di kasus dugaan korupsi selter tsunami dan terakhir General Manager Hyundai Engineering and Construction Herry Jung yang jadi tersangka di kasus yang menjerat eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.

Selain itu, KPK hingga saat ini juga tak kunjung membekuk dan menahan eks caleg PDIP Harun Masiku yang buron atas kasus korupsi suap sejak awal 2020 lalu.

Terakhir, Gubernur Kalimatan Selatan Sahbirin Noor juga belum juga ditangkap oleh KPK. Sahbirin sempat menjadi tersangka namun tidak ditahan. Ia kemudian menggugat penetapan tersangka itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menang.

Sementara itu juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyebut puluhan tersangka itu akan ditahan saat berkas mereka menjelang lengkap atau saat penghitungan kerugian negara sudah selesai bagi perkara pasal kerugian negara.

"Untuk itu, penyidik saat ini melengkapi alat bukti yang ada dan juga menunggu hasil PKN dari lembaga yang melakukan PKN dimaksud," kata Tessa Wartawan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terbuka jika Presiden ke-7 Jokowi mau bergabung de...
09/12/2024

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terbuka jika Presiden ke-7 Jokowi mau bergabung dengan Gerindra.

Hal itu disampaikan Muzani terkait dengan pernyataan PDIP soal Jokowi dan keluarganya saat ini bukan lagi menjadi bagian dari PDIP.

Muzani menyebut Gerindra adalah partai yang terbuka. Menurutnya, bergabungnya Jokowi merupakan kehormatan bagi Gerindra.

"Partai terbuka itu artinya kita terbuka dengan, jangankan orang dengan sekaliber Pak Jokowi sebagai mantan presiden yang memiliki jasa dan ketokohan yang semua orang sudah mengakui," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/12).

"Jika beliau mau bergabung tentu bagi kami kehormatan yang amat besar, karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan," imbuh dia.

Meski demikian, ia mengatakan keputusan terkait bergabung itu ada di tangan Jokowi.

Muzani juga menyebut tidak ada pembicaraan soal ajakan bergabung saat Jokowi bertemu Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

"Secara spesifik enggak (ajakan), cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka," ujarnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menegaskan Jokowi dan keluarga kini bukan menjadi bagian dari partai.

Menurut dia, Jokowi sudah tidak sejalan dengan idealisme partai sejak mencalonkan putranya lewat Mahkamah Konstitusi (MK) pada pilpres lalu.

"Saya tegaskan kembali bapak jokowi dan keluarga sudah tidak lagi jadi bagian dari PDI perjuangan," kata Hasto, Rabu (4/12).

Hasto menyinggung ambisi Jokowi yang tak pernah berhenti untuk berkuasa. Dia kembali menyinggung sikap partainya di Rakernas V dan telah meminta maaf atas sikap Jokowi karena telah melupakan cita-cita yang membentuknya.

"Dan pada rapat kerja nasional yang kelima kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya bisa berubah dan melupakan cita-cita yang membentuknya," katanya.

Tiga orang bocah menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid, ...
09/12/2024

Tiga orang bocah menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Senin (9/12/2024) siang.

Menurut salah seorang warga, bernama Butet, kejadian tersebut berawal dari pelaku merupakan tetangga korban.

"Pelaku ini tetangganya, rumah mereka depan-depanan. Tiga korban ini kakak beradik," kata Butet kepada Tribun-medan, Senin (9/12/2024).

Katanya, saat kejadian orangtua korban sedang pergi bekerja. Sang ibu merupakan perawat di rumah sakit murni teguh.

Sedangkan ayahnya, seorang Sopir taksi Online.

Ia menjelaskan, kejadian berawal dari pelaku mendatangi rumah korban dan langsung melakukan pernikaman terhadap salah satu korban.

Kemudian, dua orang korban lari dari rumah dan dikejar oleh pelaku. Setelah bertemu, pelaku kembali menikam kedua korban.

"Anak-anak itu lagi di rumah. Sudah digorok yang paling kecil (di depan rumah) larilah abangnya nyelamatkan diri," sebutnya.

"Satu ususnya keluar. Satu paru-parunya keluar. Mungkin kehabisan darah lalu yang satu meninggal," sambungnya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, saat ini dua orang bocah yang menjadi korban penikaman masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan satu orang korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku juga telah menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

Amatan Tribun-medan, di lokasi kejadian tampak beberapa warga berdatangan.

Di lokasi penikaman juga telah dipasang garis polisi.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Letjen Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkata...
09/12/2024

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Letjen Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Mohamad Hasan.

Fadjar sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI. Sedangkan Hasan kini dimutasi menjadi Komandan Kodiklatad.

Fadjar adalah lulusan Akmil 1993. Ia merupakan adik dari Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti.

Dalam perjalanan kariernya, Fadjar pernah menjabat Ajudan Presiden Jokowi pada 2015-2016. Setelahnya, ia menjabat Danrindam IV/Diponegoro.

Setelahnya, ia berturut-turut menjabat sebagai Danrem 023/Kawal Samudera, Danrem 031/Wira Bima, Komandan Pusdikter Kodiklatad dan Kasdivif 2/Kostrad.

Ia kemudian ditunjuk menjadi Ketua LP3M Unhan dengan pangkat Mayjen. Lalu pada 2023, ia ditunjuk menjadi Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pada Februari 2024, ia ditunjuk menjadi Panglima Komando III/Siliwangi. Tak sampai setahun, ia dipromosikan menjadi Komandan Kodiklat TNI dengan bintang tiga di pundak.

Jabatan itu diembannya sejak September sebelum ditunjuk menjadi Pangkostrad pada Desember ini.

Setelah menyandang status sebagai tersangka kasus pelecehan seksual, pria penyandang disabilitas tunadaksa IWAS alias Ag...
09/12/2024

Setelah menyandang status sebagai tersangka kasus pelecehan seksual, pria penyandang disabilitas tunadaksa IWAS alias Agus 'Buntung' akhirya hari ini menjalani pemeriksaan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat mengungkap alasan penyidik memeriksa Agus sebagai tersangka kasus pelecehan seksual yang korban mencapai 15 orang.

"Iya, hari ini memang kami agendakan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka atas nama Agus (IWAS)," kata Syarif dikutip dari Antara, Senin (9/12/2024).

Ia memastikan bahwa tersangka menjalani pemeriksaan ini dengan pendampingan dari kuasa hukum. Pemeriksaan yang berlangsung sejak Senin pagi itu hingga kini masih berjalan.

"Karena pengacaranya (kuasa hukum) ini baru, sudah kami terima surat kuasa pendampingannya dari pihak pengacara yang baru. Jadi, pemeriksaan belum selesai, masih jalan," ujarnya.

Jadi Tahanan Rumah

Dalam proses pemeriksaan, Syarif memastikan pihaknya tetap memperhatikan pemenuhan hak-hak tersangka sebagai penyandang disabilitas. Mengenai status penahanan tersangka yang dalam posisi tahanan rumah, Syarif mengatakan bahwa pihaknya belum ada rencana untuk pengalihan menjadi tahanan rutan.

"Sebenarnya penetapan tahanan rumah ini merupakan bagian dari perhatian kami terhadap hak tersangka karena secara fasilitas tahanan untuk penyandang disabilitas itu kami belum memenuhi, makanya status tahanan rumahnya sudah kami perpanjang dalam masa 40 hari," ucapnya.

Korban Capai 15 Orang

Untuk adanya korban tambahan, sesuai informasi dari Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Provinsi NTB bertambah menjadi 15 orang, Syarif menegaskan bahwa pihaknya masih fokus pada korban yang keterangannya sudah masuk berkas perkara pada tahap penelitian jaksa.

"Saat ini, fokus kami terkait berkas perkara yang sudah kami limpahkan ke jaksa peneliti, memang ada dua (korban tambahan) yang sudah kami mintai BAI (berita acara investigasi), salah satunya memang ada anak. Tetapi, fokus kami dalam pemeriksaan laporan pertama ini ada lim (korban), termasuk korban itu sendiri (pelapor)," kata Syarif.

IWAS sebagai tersangka dalam kasus ini dikenakan sangkaan Pasal 6 huruf c Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Sejumlah  juru parkir di Jalan Jawa  tepatnya di area depan Rumah Sakit Murni Teguh- mal Center Point Kecamatan Medan Ti...
09/12/2024

Sejumlah juru parkir di Jalan Jawa tepatnya di area depan Rumah Sakit Murni Teguh- mal Center Point Kecamatan Medan Timur meminta uang tarif parkir sebesar Rp 25 ribu.

Pantauan Wartawan, juru parkir tersebut tidak menggunakan Id Card (tanda pengenal) dan rompi parkir berlangganan. Terlihat beberapa pemilik mobil diminta uang parkir sebesar Rp 25 ribu untuk sekali parkir.

Namun sebagian pemilik kendaraan terlihat enggan ribut dengan jukir, sehingga mereka tetap memberikan uang parkir tersebut.

Misalnya seorang pengendara mobil bernama Rahyuni. Dikatakannya, ia sudah dua kali dimintai tarif parkir sebesar Rp 25.000.

Dikatakan Rahyuni, setiap ia memarkirkan kendaraan di area Jalan Jawa, ia dimintai tarif parkir sebesar Rp 25.000.

"Sepanjang jalan Jawa ini, jukir nya ngeri-ngeri kali kalau enggak dikasih. Mereka minta tarif parkir Rp 25.000. Kalau enggak karena mau ngantar orang tua berobat di rumah sakit, enggak mungkin mau parkir di sini. Ini kali kedua, saya dikenakan tarif parkir sebesar itu," jelasnya.

Disinggung, kenapa tidak parkir di area rumah sakit, Rahyuni mengaku lama mencari parkiran. Sebab, sudah ramai dan terkadang penuh.

"Karena biasanya saya drop mama berobat dulu di lobby. Setelah itu, saya cari parkir di luar. Tujuannya biar, setelah mama check up langsung dekat ambil mobilnya, jadi mama enggak nunggu lama. Kalau di dalam parkirnya lama mencari parkiran," ucapnya.

Rahyuni mengaku, malas berdebat dengan juru parkir. Untuk itu, ia terima saja dimintai uang parkir sebesar Rp 25 ribu.

"Namanya, bawa orang tua berobat ya. Jadi sudah enggak ada waktu lagi, mau debat dengan jukir. Tapi, kalaupun berobat lagi ke depannya, saya lebih milih parkir di area jalan lain saja, dibanding ribut dengan jukir," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis mengatakan, juru parkir yang ada di area Jalan Jawa itu merupakan jukir liar.

Iswar menerangkan, mereka sengaja menerapkan uang parkir sebesar Rp 25 ribu lantaran tidak diberikan pekerjaan sebagai jukir oleh Dishub Medan.

"Itu jukir liar, mereka seperti itu (meminta uang parkir Rp 25 ribu, karena Dishub tidak memberikan pekerjaan jukir resmi kepada mereka,"jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (9/12/2024).

Untuk itu, kata Iswar, pihaknya akan langsung menurunkan tim di lokasi Jalan Jawa tersebut.

"Seluruh jukir nya akan kita amankan bersama pihak kepolisian nanti. Itu tim kita akan turun langsung sekarang untuk menertibkan mereka," ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya akan menurunkan tim di area jalan Jawa, agar tidak ada lagi jukir liar di area tersebut.

"Semua jukir mau jukir liar atau tidak, jika tidak bekerja sesuai dengan tarif parkir yang ditetapkan, maka itu akan kita tindak tegas," jelasnya.

Iswar juga mengimbau kepada masyarakat, untuk melaporkan ke Dishub Medan, jika ada jukir yang nakal.

"Kita imbau juga kepada masyarakat untuk melapor ke Dishub Medan bisa dari IG Dishub_medan jika ditemukan jukir yang meminta uang tarif parkir yang tidak sesuai," ucapnya.

Ditegaskannya, untuk masyarakat yang telah memiliki Barcode parkir berlangganan, masih tetap berlaku di Kota Medan.

"Jadi yang sudah tarif berlangganan, itu tidak perlu lagi bayar uang parkir. Yang belum berlangganan bisa bayar dengan sistem tarif konvensional," terangnya.

Polisi menangkap dan menembak seorang pria yang sering mencuri sepeda motor.Pelaku yakni bernama Irman Syahputra (24), w...
09/12/2024

Polisi menangkap dan menembak seorang pria yang sering mencuri sepeda motor.

Pelaku yakni bernama Irman Syahputra (24), warga Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, pelaku ditangkap setelah petugas menerima laporan dari korban.

Korban bernama Mush Ab Al Zarqowi, kehilangan sepeda motornya, pada Senin (25/11/2024) lalu.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, tim langsung melakukan penyelidikan intensif," kata Janton, Senin (9/12/2024).

Ia mengatakan, setelah melakukan rangkaian penyelidikan akhirnya petugas mengetahui keberadaan pelaku.

"Setelah mengetahui keberadaan pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan," sebutnya.

Janton menjelaskan, saat dibawa ke kantor polisi. Pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

"Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur untuk menghentikan aksi perlawanannya," ujar Janton.

Lebih lanjut, dikatakannya, kemudian pelaku pun langsung diboyong ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Lalu, pelaku digelandang ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui, pelaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan sebanyak tiga kali," pungkasnya.

Tiga orang remaja dikabarkan tewas setelah dianiaya oleh tetangganya.Kejadian tersebut terjadi di Jalan Masjid, gang Dah...
09/12/2024

Tiga orang remaja dikabarkan tewas setelah dianiaya oleh tetangganya.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (9/12/2024).

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul membenarkan kejadian tersebut.

Katanya, korban berjumlah lebih dari satu orang.

"Informasinya begitu, korbannya lebih dari satu orang usai anak," kata Jhonson kepada Wartawan, Senin (9/12/2024).

Ia menjelaskan, dari informasi awal yang di dapat para korban dianiaya oleh tetangganya.

"Kasusnya penganiayaan, pelaku nya tetangga," sebutnya.

Lebih lanjut, saat ditanyai kondisi korban meninggal dunia, Jhonson mengaku belum mengetahuinya.

"Kalau kabar meninggalnya belum tahu, karena korban sedang di rumah sakit," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini petugas sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

"Nanti informasi lengkapnya akan kita sampaikan," pungkasnya.

Tiga unit rumah warga di Jalan Benteng, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan hancur terkena longsor yang terjadi Sabtu (7/12/...
09/12/2024

Tiga unit rumah warga di Jalan Benteng, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan hancur terkena longsor yang terjadi Sabtu (7/12/2024) malam.

Longsor terjadi di bantaran tebing Sungai Silau yang membuat rumah warga di sekitarnya ikut hanyut terbawa oleh tanah dan aliran sungai.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, hanya harta dan benda warga yang hanyut akibat Erosinya tebing tanah yang ada di pinggir Sungai Silau.
Camat Kisaran Timur, Syaiful Pasaribu, menjelaskan longsor tersebut diakibatkan pengikisan air Sungai Silau yang diakibatkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Asahan.

"Kejadiannya Sabtu malam, sekitar pukul 10.30 wib. Ada tiga rumah yang terdampak, namun tidak ada korban jiwa," jelas Syaiful, Senin (9/12/2024).

Saat ini pihak kecamatan dan BPBD Asahan membantu warga untuk menyisir sisa-sisa barang berharga yang masih dapat diselamatkan.

"Saat ini, kami masih melakukan pencarian barang-barang yang masih bisa di selamatkan, yang jatuh ke bawah kita naikan," katanya.

Katanya, sementara ini, tiga kepala keluarga yang menjadi korban longsor telah dievakuasi dan diungsikan ke rumah keluarga terdekat.

"Kami evakuasi korban ke rumah keluarganya, sementara rumah dikosongkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Ustaz Adi Hidayat, penceramah yang menguasai isi Alquran kini tengah digadang menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khu...
09/12/2024

Ustaz Adi Hidayat, penceramah yang menguasai isi Alquran kini tengah digadang menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Gus Miftah baru saja mundur dari jabatannya setelah mengolok-olok pedagang es teh bernama Sunhaji.

Karena mulutnya yang kasar itu, Gus Miftah kemudian dibully warganet se-Indonesia.

Ia dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pendakwah, karena berbicara kasar kepada kaum lemah, yang mestinya diayomi dan dilindungi.

Setelah Gus Miftah mundur, kini muncul wacana agar Presiden Prabowo Subianto menunjuk Ustaz Adi Hidayat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Wacana ini muncul karena Ustaz Adi Hidayat memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni.

Apalagi, Ustaz Adi Hidayat yang kerap disapa UAH itu pernah mendoakan Prabowo Subianto saat akan mencalonkan diri sebagai Presiden RI tahun 2019 silam.

Kini, nama Ustaz Adi Hidayat dianggap cocok menjadi pengganti Gus Miftah.

Rekam jejaknya dalam dunia dakwah juga tidak diragukan lagi.

Kader terbaik Muhammadiyah itu juga memiliki ilmu, adab dan sopan santun yang diakui oleh masyarakat.

Sat Narkoba Polres Dairi meringkus 2 pemuda atas kasus narkotika jenis sabu.Kedua tersangka diringkus saat dalam pelaria...
09/12/2024

Sat Narkoba Polres Dairi meringkus 2 pemuda atas kasus narkotika jenis sabu.

Kedua tersangka diringkus saat dalam pelariannya di Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi.

Kasat Narkoba Polres Dairi, AKP Amrizal Hasibuan mengatakan, kedua tersangka yakni Dedi Capah (34) warga Kecamatan Sidikalang, dan Janto Sihombing (51) warga Desa Hutarakyat Kecamatan Sidikalang.

Dikatakannya, kedua tersangka sudah dilakukan penyelidikan berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat itu, kedua tersangka sedang mengendarai mobil Ranger Ford.

"Namun, saat akan ditangkap, keduanya sempat melawan dengan cara menabrakkan mobilnya ke mobil milik petugas, " ujarnya.

Akan tetapi, saat menabrak itulah, roda depan mobil tersangka masuk kedalam selokan, sehingga tidak bisa bergerak lagi.

Tanpa membuang waktu, petugas langsung melakukan penangkapan. Dari dalam mobil, petugas mendapati sebuah alat b**g hisap sabu dan kaca pirex.

Selain itu, petugas juga mendapati satu paket sabu berukuran kecil yang disimpan dengan plastik klip dan dibungkus dengan uang tunai seribu rupiah.

"Saat ini keduanya sudah kita lakukan penahanan dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut, " tutupnya.

Sosok Ronald Fransius Situmorang merupakan pegawai negeri sipil atau PNS di Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam.Ronald Fransius...
09/12/2024

Sosok Ronald Fransius Situmorang merupakan pegawai negeri sipil atau PNS di Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam.

Ronald Fransius Situmorang bertugas pada Bagian Tata Usaha (TU) Kejari Lubuk Pakam.

Selama ini, Ronald Fransius Situmorang tinggal di Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang.

Meski sudah menjabat sebagai PNS di kejaksaan, nyatanya hal itu tak membuat pria berusia 45 tahun ini bersyukur.

Ronald bersama teman wanitanya bernama Wasty Sinaga (44) malah terlibat kasus penggelapan mobil.

Tak tanggung-tanggung, mobil yang digelapkan PNS Kejari Lubuk Pakam ini jumlahnya mencapai puluhan unit.

Kerugian dalam kasus ini bahkan ditaksir mencarai ratusan juta rupiah.

Kasus ini sendiri tengah ditangani penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Tembung.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan saat ini terungkap bahwa sudah ada 20 unit mobil yang digelapkan Ronald Fransius Situmorang.

Namun, dari 20 unit mobil yang digelapkan itu, baru 6 unit yang diamankan polisi.

Sisanya, masih berada di tangan pihak lain, yang sempat menerima gadaian mobil rental tersebut.

"Meskipun tersangka merupakan PNS di Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, tetapi tindak pidana ini tidak berkaitan dengan institusi. Mobilnya digadaikan bervariasi, ada yang Rp 30 juta juga," kata Gidion, Sabtu (7/12/2024) malam di Polsek Medan Tembung.

Dalam menjalankan aksinya, Ronald Fransius Situmorang dan Wasty berbagi peran saat beraksi.

Terkadang, Wasty yang merupakan warga Dusun VIII, Perum Griya Alam Asri, Desa Medan Senembah, Kecamatan Tanjung Morawa itu datang ke tempat penyewaan mobil perseorangan, lalu menyewanya dalam kurun waktu tertentu.

Sunhaji penjual es teh yang dihina Gus Miftah diintimidasi?Baru-baru ini Sunhaji penjual es teh yang diolok-olok Gus Mif...
09/12/2024

Sunhaji penjual es teh yang dihina Gus Miftah diintimidasi?

Baru-baru ini Sunhaji penjual es teh yang diolok-olok Gus Miftah masih menjadi sorotan.

Terkini, video Sunhaji menangis viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat Sunhaji memakai baju koko berwarna putih dan kopiah menangis meminta kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sunhaji meminta Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Ia lalu mengaku sudah memaafkan semua kesalahan Gus Miftah.

"Saya, Sunhaji, saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet,"

"Saya sudah memaafkan dan saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo agar menolak pengunduran diri Gus Miftah," ucap Sunhaji, Senin (9/12/2024).

Video Sunhaji menangis itupun disorot netizen.

Dimana melihat gelagat Sunhaji di video tersebut, publik menduga kalau penjual es teh tersebut mendapatkan intimidasi atau tekanan.

"Rakyat kok di atur2 begini sih...kalo sudah mengundurkan diri yaa kan keputusan sendiri, jangan memanfaatkan Pak Sunhaji bos," tulis seniman Erwin Moron.

"Cukup fokus menjalani hidup dan mencari nafkah pak, Jangan ikut bersuara, karena bisa berdampak hilang nya simpatik masyarakat terhadap bapak.

Atau bapak boleh share jika ada tekanan dari pihak mana pun," tulis penyanyi Angga Candra.

"Hmmmmm udah pak lanjutkan hidup, ga usah kesitu situ lagi, bapak dapat berkah bukan karena dia, tapi karena Allah," tulis anggota DPRD DKI Jakarta, Bebi Zie.

Polres Pelabuhan Belawan mengungkap hasil penyelidikan sementara penyebab 11 rumah terbakar dan menewaskan Kartina (65) ...
09/12/2024

Polres Pelabuhan Belawan mengungkap hasil penyelidikan sementara penyebab 11 rumah terbakar dan menewaskan Kartina (65) di Lorong Pertamina, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu 7 Desember kemarin.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan dugaan sementara kebakaran akibat dibakar oleh Kartina, yang turut tewas dalam insiden tersebut.

"Info dari warga dan kepala lingkungan, penyebabnya dibakar oleh nenek yang meninggal tersebut,"ungkap AKBP Janton Silaban, Senin (9/12/2024).

Informasi yang didapat Kepolisian, nenek 65 tahun tersebut sudah berulang kali membakar rumah namun sebelumnya berhasil digagalkan warga.

Dugaan sementara ia nekat membakar rumah lantaran frustasi dan sakit stroke yang dideritanya.

"Kemungkinan karena sakit stroke dan frustrasi. Info dari warga dan sudah beberapa kali nenek tersebut melakukan percobaan untuk bakar rumah."

Terpisah, Ijen, Kepala Lingkungan (Kepling) 6, Lorong Pertamina, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan mengatakan, saat kejadian Kartinah sedang sendirian di rumah.

Selama ini dia tinggal bersama anak-anaknya yang sudah menikah.

Namun saat kebakaran, ia sedang sendirian di rumah karena anak-anaknya semua lagi keluar rumah.

"Dia tinggal sama anak-anaknya yang lain. Cuma waktu kebakaran itu dia sendirian. Soal dibakar gak tahu, tapi memang pernah digagalkan warga sebelumnya karena dia coba mau bakar rumah,"kata Ijen.

Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan 11 rumah di Lingkungan 6, Lorong Pertamina, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 02:15 dinihari.

Akibatnya, satu orang nenek bernama Kartina, 65 tahun tewas terpanggang lantaran terjebak di dalam rumah.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan, api berkobar sekira pukul 02:15 WIB dari rumah Kartina, kemudian merembet ke 10 rumah lainnya.

"Dugaannya api berasal dari rumah Kartina. Korban mengalami luka bakar serius yang menyebabkan meninggal dunia,"kata AKBP Janton Silaban, Sabtu (7/12/2024).

Polisi menyebut, setelah mendapat laporan adanya kebakaran langsung ke lokasi kejadian.

Jenazah korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah anaknya tak jauh dari lokasi.

Janton mengungkap, api bisa dipadamkan sekira pukul 04:00 WIB. Sebanyak 8 mobil damkar dikerahkan.

Seorang pekerja warung bernama Anwar alias Aan (34), menjadi korban penikaman oleh rekannya bernama Riswandi (43).Kejadi...
09/12/2024

Seorang pekerja warung bernama Anwar alias Aan (34), menjadi korban penikaman oleh rekannya bernama Riswandi (43).

Kejadian penikaman itu terjadi di tempat korban bekerja di Jalan Puri, Kecamatan Medan Area, pada Sabtu (7/12/2024) kemarin.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, saat ini pelaku yang sempat dihajar massa itu telah dijebloskan ke dalam penjara.

"Motifnya sakit hati, karena korban ingin membunuh seluruh keluarga pelaku," kara Tambunan kepada Tribun Medan, Minggu (8/12/2024).

Ia menjelaskan, penikaman itu dilakukan oleh pelaku menggunakan pisau yang memang telah disiapkannya.

"Korban ditikam sebanyak dua kali menggunakan pisau, korban terjatuh dan bersimbah darah," sebutnya.

Tambunan menyampaikan, setelah mendapatkan tikam itu. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Kondisi korban sudah pulang dari rumah sakit," pungkasnya.

Polisi mengamankan seorang pria yang menikam pekerja warung di Jalan Puri, Kecamatan Medan Area.

Pelaku yakni bernama Riswandi alias Oam (43) warga Jalan Puri, Kecamatan Medan Area.

Sedangkan korban bernama Anwar alias Aan (34) warga Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, kejadian penikaman itu terjadi, pada Sabtu (7/12/2024) kemarin.

Katanya, peristiwa itu terjadi berawal dari pelaku mendatangi korban di tempat kerjanya.

"Pelaku langsung melakukan penikaman terhadap korban menggunakan sebuah pisau yang sudah disiapkannya," kata Tambunan.

Kecamatan Medan Polonia Kelurahan Anggrung menghadirkan program Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) Mobile dengan mengg...
09/12/2024

Kecamatan Medan Polonia Kelurahan Anggrung menghadirkan program Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) Mobile dengan menggunakan becak listrik.

Camat Medan Polonia, Irfan Asardi Siregar mengatakan, tujuan diadakannya poskamling mobile, untuk meningkatkan keamanan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga.

Dijelaskannya, poskamling mobile merupakan pos keamanan yang dapat bergerak cepat dalam mengatasi tindak kejahatan di malam hari.

Dikatakannya, hadirnya poskamling mobile ini karena pihaknya berkolaborasi dengan pihak PT PLN.

"Ini merupakan program yang pertama di kota Medan, dimana kita memiliki poskamling mobile dengan menggunakan becak listrik"ucapnya, kepada Tribun Medan, Minggu (8/12/2024).

Poskamling mobile ini pun direncanakan jadi Pilot Project untuk seluruh kecamatan dan Kelurahan di Kota Medan.

"Ini juga sebagai solusi untuk setiap kecamatan atau kelurahan yang tidak memiliki ketiadaan lahan dirikan bangunan poskamling," terangnya.

Biasanya, posko poskamling ini posisinya diam di tempat atau dibuatkan satu bangunan untuk posko. Sementara petugasnya jalan kaki mengelilingi wilayahnya.

"Kalau poskamling mobile ini, dia sistemnya tidak ada posko lagi. Semua petugas yang berjaga di hari itu, tidak duduk di posko lagi, tetapi keling menggunakan becak listrik yang telah diberikan oleh pihak PLN," ucapnya.

Poskamling mobile ini sebagai bentuk, inovasi baru dari pihaknya, agar tidak ada lagi posko siskamling di atas parit.

"Ini juga untuk solusi beberapa waktu lalu tentang larangan mendirikan posko siskamling di atas parit," jelasnya.

Dikatakannya, saat ini pihak Kepling dan lurah setempat sedang mengadakan pelatihan terkait pengamanan dan penggunaan poskamling mobile.

"Nanti setelah pelatihan ini, kita akan mulai jadwalkan dimana dua Kepling satu poskamling mobile yang kita berikan," terangnya.

Irfan berharap, dengan adanya poskamling mobile ini dapat meningkatkan rasa aman kepada masyarakat.

"Kita berharap dengan adanya poskamling mobile ini, kita dapat meredam aksi kejahatan di malam hari seperti begal maupun penyalahgunaan narkoba di masyarakat,"harapnya.

Address

Jalan Setia Budi Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan
Medan
20122

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MEDAN DAILY posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to MEDAN DAILY:

Share

Nearby media companies


Other News & Media Websites in Medan

Show All