Ghuroba'

Ghuroba' Mendakwahkan kesempurnaan islam sesuai tuntunan Al-qur'an dan sunnah dengan pemahaman salafusshalih.

24/12/2021


——
MUSLIM TIDAK IKUT PERAYAAN HARI RAYA UMAT AGAMA LAIN

Oleh: Ma'aliy Syaikh Prof. Dr. Su'ud Asy-Syuraim, Imam dan Khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah.

Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, ia berkata:

“Di masa Rasulullah ﷺ baru hijrah ke Madinah, warga Madinah memiliki dua hari raya yang biasanya di hari itu mereka bersenang-senang.

Rasulullah ﷺ bertanya: ‘Perayaan apakah yang dirayakan dalam dua hari ini?’. Warga madinah menjawab: ‘Pada dua hari raya ini, dahulu di masa Jahiliyyah kami biasa merayakannya dengan bersenang-senang’.

Maka Rasulullah ﷺ bersabda:
‘Sungguh Allah telah MENGGANTIKAN hari raya kalian dengan yang LEBIH BAIK, iaitu Idul Adha dan ‘Idul Fithri’." (HR. Abu Daud, 1134, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

Hendaknya seorang muslim merasa bangga dengan identitas keislamannya. Ia tidak boleh dengan mudahnya ikut-ikutan merayakan hari-hari raya umat agama lain, apalagi jika di dalam perayaan tersebut terkandung hal yang menyangkut masalah akidah (keyakinan). Para ulama telah jelas dan tegas membahas akan hal ini. Berdasarkan keumuman sabda Rasulullah ﷺ,

من تشبه بقوم فهو منهم
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk ke dalam golongan mereka." (HR. Abu Dawud)

Benar, Islam mengajarkan toleransi. Dan di antara bentuk toleransi kita terhadap non muslim adalah dengan tidak ikut merayakan hari raya mereka. Toleransi inilah yang sesuai dengan tuntunan syariat. Bukan berdasarkan hawa nafsu & perasaan belaka. Wallahu ta'ala a'lam bishawab.

Semoga Allah ta'ala senantiasa membimbing kita di atas jalan yang lurus.

26/08/2020

Fenomena khawarij masa kini.

Al ustadz dzulqarnain muhammad sunusi hafidzahullah

22/07/2019

Perlu diketahui bahwa terdapat khilaf mu'tabar hukum orang yang meninggalkan shalat. Namun sangat disayangkan banyak orang yang menyepelekan perkara yang agung ini.
نسأل الله السلامة والعافية

07/07/2019
03/07/2019

Apakah Orang yang Pernah Mendatangi Dukun Apabila Bertaubat Harus Bersyahadat Kembali
Judul Kajian Full : Kita Masih Perlu Belajar Tauhid
Follow JakartaMengaji : .
• Telegram :
• Instagram :
• Twitter : Mengaji
• FB fan page: http://bit.ly/2qsWnGt
• Youtube Channel : http://bit.ly/2yTubBk .
Jazaakumullah Khairan wa Barakallahu fiik.

23/06/2019

Nasehat dari Al ustadz dzulqarnain muhammad sunusi hafidzhahullah untuk para da'i yang gemar foto & selfie.

19/06/2019

Bismillah,
📃[Beragama Berdasarkan NENEK MOYANG]
Kasihan mereka, jika tidak segera Allah berikan hidayah, maka akan selamanya bergama berdasarkan apa yg dilakukan NENEK MOYANG. Allahuyahdikum..
🎥
Sumber: .08
______________________________________

Follow jugastorestore
______________________________________

18/06/2019

Bismillah,
📃 [ Apakah Suara Wanita Termasuk Aurat? ]
🔍 Tag Keluarga atau Temanmu
🔓Semua Video diakun ini silahkan di Save, Share 🔓
✔️ Jangan Lupa Diamalkan
Mari follow:
📖
📖
_______________________________________

KALIAN BILANG KALIAN BERMADZHAB SYAFI'I ?Kami tuntut klaim kalian dengan buktiSebab pengakuan tanpa bukti hanyalah omong...
17/06/2019

KALIAN BILANG KALIAN BERMADZHAB SYAFI'I ?

Kami tuntut klaim kalian dengan bukti
Sebab pengakuan tanpa bukti
hanyalah omong kosong tak tahu diri
KALIAN BILANG KALIAN BERMADZHAB SYAFI'I
Di kitab mana Imam Syafi'i menganjurkan persekusi ?
Dikitab mana beliau menyukai tindak provokasi ?
Di kitab apa beliau memuji tindakan memfitnah tanpa bukti ?
Di kitab mana beliau mendorong orang untuk berdemonstrasi ?
Apalagi dengan memanfaatkan orang awam yang tak mengerti
KALIAN BILANG KALIAN BERMADZHAB SYAFI'I
Alangkah bagus pengakuan kalian jika disertai bukti qoth'i
Bukti aplikasi bukan cuma pengakuan diri
Sebab Imam Syafi'i adalah tokoh besar salafi
Yang juga menjadi teladan utama bagi kami
KALIAN BILANG KALIAN BERMADZHAB SYAFI'I
Apakah kalian memberikan definisi
Madzahab Syafi'i harus membaca usholli ?
Madzhab syafii mesti tahlilan jika ada yg mati ?
Madzhab syafii meramaikan masjid dengan nyanyi
Menabuh marawis atas nama cinta nabi ?
KALIAN BILANG BERMADZHAB SYAFI'I
Ini kah yg kalian fahami selama ini
Sebagai definisi Madzhab Syafi'i ?
Lantas kalian menghakimi
Yang tak s**a semua itu adalah salafi wahabi
Dan kalian jadikan musuh abadi
Bahkan kalian perangi ?
KALIAN BILANG BERMADZHAB SYAFI'I
Gereja kalian pagari
Vihara kalian lindungi
Syiah dan Ahmadyah kalian bersahabat sepenuh hati
Shufi bahkan kau anggap ajaran suci
Inilah Madzhabnya Imam Syafi'i ?
KALIAN BILANG BERMADZHAB SYAFI'I
Jimat dan rajah kalian tak peduli
Bahkan terkadang dijadikan alat memperkaya diri
Menipu orang awan yang tak mengeri
Atas nama cinta pada Kyai
Inikah ajaran Imam Syafi'i ?

Maka, APAKAH MEMPUBLIKASIKAN KEJAHILAN DIRI
Dihadapan jutaan insani
Merupakan ciri penganut Madzhab Syafi'i ?
TIDAKKAH KALIAN MENGERTI ?
Maka Demi Allaah yang membolak-balikkan hati
Tak malukah kalian dengan semua ini ?
Apalagi dengan membawa nama besar Imam Syafi'i
Tapi memutarbalikkan fakta seenak sendiri ?
Namun, orang yang berani berdusta atas nama Ilahi
Tentu lebih tak ragu dan tak malu lagi
Untuk bertameng dusta atas nama insani
Walau nama sekelas Imam Syafi'i
Jika perlu sekelas Nabi
Ataukah ketakutan terhadap pesatnya da'wah Salafi
Yang sering p**a kau sebut sebagai Wahabi.

07/06/2019

Jangan Dengarkan Provokator - Ustadz Harits Abu Naufal

14/05/2019

Wajibnya Mentahdzir Da'i-da'i Fitnah
____
👤 Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafidzhahullah
🎬 🔄 Free Share

18/04/2019

“Aneh salafi itu... ga nyoblos
tapi pemimpin yang menang wajib taat”
Ustadz Farhan Abu Furaihan



19/03/2019


[SEBAB UTAMA KELEMAHAN KAUM MUSLIMIN]
Sebab utama tersebut adalah kebodohan yaitu jahil (bodoh) terhadap Allah, agama-Nya dan berbagai hukum syar’i. Ilmu agama semacam ini telah banyak ditinggalkan oleh umat saat ini. Ilmu ini sangat sedikit dipelajari, sedangkan kebodohan malah semakin merajalela.
Diantaranya adalah;
1. Jauhnya kaumuslimin dari Sunnah Nabi mereka.
2. Lemahnya i'tiba kepada Nabi mereka.
3. Banyaknya ajaran sesat, menyimpang dari apa-apa yang dibawa Nabi ﷺ, dan masih banyak lainnya.
Maka, Kaum Muslimin harus KEMBALI KEPADA ISLAM YANG MURNI.
Dengan keadaan yang buruk disebabkan jauhnya dari agama Allah, maka keadaan umat ini tidak akan menjadi baik, kecuali dengan kembali menuju agama ini. Solusi ini bukanlah ijtihad dari ulama yang berijtihad, bukan p**a hasil pemikiran dari seorang ahli fikir, namun solusi ini merupakan ketetapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Maka semua pendapat yang bertentangan dengan nash Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertolak.
Dengan mengikuti petunjuk Nabi yang lurus itu, dan berakhlak dengan akhlaq yang agung tersebut, walaupun sampai batas tertentu, hati akan bersinar, dada akan longgar, jiwa akan tenang, sehingga keyakinan menjadi mendalam, dan amalan menjadi baik. Jika banyak orang yang meniti jalan ini, tidak lama penyakit-penyakit itu akan hilang, insya Allah”
💺Syaikh Sholeh Fauzan حَفِظَهُ اللهُ
🎬

08/03/2019

Ciri ulama su' salah satunya adalah, marah ketika ditanya mana dalilnya
Ustadz Farhan Abu Furaihan

Media Sunnah Aceh

'

04/03/2019

Masuk Neraka Karena Lisan
Oleh: Ustadz Farhan Abu Furaihan

01/03/2019

Jangan Gengsi Belajar Ilmu Agama
Ustadz Farhan Abu Furaihan
Media Sunnah Aceh
Aceh Tafaqquhfiddinacehtafaqquhfiddin

25/02/2019

Tidak Ada Istawa Yang Bermakna Istaula"
Ustadz Harits Abu Naufal hafizhahullah
Follow Akun² Ahlussunnah Aceh:
Al MISK

acehtafaqquhfiddin
Radio Syiar Tauhid Aceh 96,1 FM
Media Sunnah Aceh

22/02/2019

Tidak akan sengsara orang yang taat kepada Allah....
Ustadz Farhan Abu Furaihan hafizhahullah
Follow Akun² Ahlussunnah Aceh:
Al MISK
acehtafaqquhfiddin

Media Sunnah Aceh



📽

21/02/2019

Berhati-Hati terhadap Bid'ah, Meski Bid'ah Kecil

Tanya-jawab ini disampaikan pada Kajian Ilmiah: 10 Kaidah Membedakan Dai Sunnah dan Dai Bid'ah, di masjid Pesantren As-Sunnah Makassar pada Senin, 24 Desember 2018.

dzulqarnain.net
Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Telegram:
Dzulqarnain M. Sunusi - dzulqarnain.net









19/02/2019

Ustadz Farhan Abu Furaihan

Media Sunnah Aceh
Aceh Tafaqquhfiddinacehtafaqquhfiddin

19/02/2019

Menjadi salafy sejati

JANGAN MENGAMBIL ILMU AGAMA DARI AHLI BID’AHOrang yang berniat mencari ilmu yang haq harus memperhatikan dari siapa dia ...
19/02/2019

JANGAN MENGAMBIL ILMU AGAMA DARI AHLI BID’AH
Orang yang berniat mencari ilmu yang haq harus memperhatikan dari siapa dia mengambil ilmu. Jangan sampai mengambil ilmu agama dari ahli bid’ah, karena mereka akan menyesatkan, baik disadari atau tanpa disadari. Sehingga hal ini akan mengantarkannya kepada jurang kehancuran.
Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan, bahwa untuk meraih ilmu ada dua jalan.
Pertama : Ilmu diambil dari kitab-kitab terpercaya, yang ditulis oleh para ulama yang telah dikenal tingkat keilmuan mereka, amanah, dan aqidah mereka bersih dari berbagai macam bid’ah dan khurafat (dongeng; kebodohan). Mengambil ilmu dari isi kitab-kitab, pasti seseorang akan sampai kepada derajat tertentu, tetapi pada jalan ini ada dua halangan. Halangan pertama, membutuhkan waktu yang lama dan penderitaan yang berat. Halangan kedua, ilmunya lemah, karena tidak dibangun di atas kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip.
Kedua : Ilmu diambil dari seorang guru yang terpercaya di dalam ilmunya dan agamanya. Jalan ini lebih cepat dan lebih kokoh untuk meraih ilmu.[1]
Akan tetapi pantas disayangkan, pada zaman ini kita melihat fenomena pengambilan ilmu dari para ahli bid’ah marak di mana-mana, padahal perbuatan tersebut sangat ditentang oleh para ulama Salaf. Maka benarlah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah memberitakan bahwa hal itu merupakan salah satu di antara tanda-tanda dekatnya kiamat. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ مِنْ أَشْرِاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُلْتَمَسَ الْعِلْمُ عِنْدَ الْأَصَاغِرِ
“Sesungguhnya di antara tanda hari Kiamat adalah, ilmu diambil dari orang-orang kecil (yaitu ahli bid’ah)” (Riwayat Ibnul Mubarak, shahih)
Imam Ibnul Mubarak rahimahullah ditanya : “Siapakah orang-orang kecil itu?”
Beliau menjawab : “Orang-orang yang berbicara dengan fikiran mereka. Adapun shaghir (anak kecil) yang meriwayatkan dari kabir (orang tua, Ahlus Sunnah), maka dia bukan shaghir (ahli bid’ah).
Di dalam riwayat lain, Imam Ibnul Mubarak juga mengatakan: “Orang-orang kecil dari kalangan ahli bid’ah”. (Riwayat al Lalikai, 1/85).
📜 Almanhaj
💡 Berbagi Faidah
📷

Address

Mataram

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ghuroba' posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Media in Mataram

Show All