DOP Driver Ojol Pagutan Mataram

30/10/2021

Grand opening Es kepal Mataram yg baru di jln. B**g karno

02/06/2021

Penggalangan dana di wilayah yg terkena bencana,, penyanyi dadakan 🤣😅

18/11/2020

Sambutan Ketum DOP dalam Aniv ke 2 DOP (Driver Ojol Pagutan)

18/11/2020

Tamu dari RPAI Korwil Ntb. Terimakasih komandanku atas kehadirannya dlm Aniv ke 2 DOP (Driver Ojol Pagutan)

18/11/2020

Tamu perwakilan dari ojol lombok, terimakasih para komandan atas kehadirannya🙏🙏🙏

17/11/2020

Terimakasih banyak kpd rekan2 RPAI Korwil Ntb dan Korda Bima,atas ucapan dan apresiasinya utk Aniv Ke 2 DOP (Draiver Ojol Pagutan). Semoga kita semakin solid dan kompak dalam berkordinasi dan berkomunikasi🙏🙏🙏🙏🙏

15/11/2020

Ucapan selamat dan apresiasi dari kominitas2 lain utk Aniv ke 2 DOP. Terimakasih saudara seperjuangan atas ucapannya utk Aniv ke 2 DOP (Driver Ojol Pagutan).
Salam Satu Aspal

15/11/2020

Ucapan selamat dan apresiasi dari komunitas2 mataram utk Aniv ke 2 DOP.Terimakasih utk suadara seperjuangan atas ucapannya utk Aniv ke 2 DOP (Driver Ojol Pagutan)

11/11/2020

Alahamdulillah DOP(Driver Ojol Pagutan) mendapatkan penghargaan dari jakarta

11/11/2020

11/11/2020

Alhmdulillah agenda hari ini DOP acara maulidan disambung dengan wisata ke aik bukaq beserta rombongan🙏🙏

15/09/2020

Jangan lupa !!!...selalu Nurut Tatatanan Baru (NTB) ya semetonku 🙏

10/06/2020

https://www.facebook.com/471438769856530/posts/1192741681059565/

Ratusan driver atau pengemudi ojek online (ojol) mendatangi kantor Grab Cabang Mataram di Jalan Adi Sucipto depan eks Bandara Selaparang, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (9/6/2020). Mereka memrotes pemotongan insentif sebesar 50 persen dari setiap orderan.

Kebijakan tersebut dinilai sangat memberatkan para driver ojol di tengah berkurangnya penghasilan mereka akibat sepinya orderan atau penumpang dampak wabah Covid-19.

Driver ojol Grab, Adi mengatakan, pemotongan insentif dari Rp5.000 menjadi Rp2.500 sangat memberatkan para ojol. “Terlalu besar pemotongan insentifnya sampai 50 persen. Ini sangat memberatkan kami para ojol apalagi sekarang orderan berkurang akibat corona,” katanya.

Para driver ojol itu kemudian diterima pihak Grab untuk mediasi. Namun dari informasi yang beredar tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Para driver ojol tetap menolak pemotongan isentif sebesar 50 persen oleh pihak aplikasi Grab yang efektif mulai diberlakuan per 8 Juni 2020.

Managemen Grab Cabang Mataram ketika dikonfirmasi terkait tuntutan para pengemudi ojek online yang menjadi mitranya menolak berkomentar.

Sumber. iNews.id

07/03/2020

Moments perpisahan "Babe Eko" bersama anggota DOP, selamat jalan babe, semoga selamat sampai tujuan...salam persaudaraan untuk saudara² ojol di Jakarta...
"Salam Satu Aspal"

01/03/2020