olah raga, berita, cerita, acara
Warga paokmotong menolak, menggeruduk Bangunan KIHT, karena mau ganti nama dari KIHT ke APHT namun kegiatan masih berkaitan dg tembako..
Jadi bgmana pendapat sodara/i warga paokmotong terkait dg hal tersebut....?
Warga desa Paok Motong kecamatan Masbagik, menggeruduk gudang KIHT, beriringan dengan pergantian nama KIHT NTB menjadi APHT.
Heimeton....apa pendapat Kalian tentang KIHT Paokmotong.....???
Jadwal acara lomba kecamatan masbagik.yuk saksikan Semeton senamian.
Santer Semangatnya orang ini Sholawatan, yang muda-muda mana ini.? Yuk jangan mau kalah sama bapak ini ya. 👍👍👍👍
Selamat Kepada Kepala Desa Se-indonesia yang sudah disahkannya Jabatan Kepala Desa Selama 9 Tahun. Semoga Amanah Ini Bisa Dipegang Oleh Seluruh Kepala Desa.
Sujud itu, berbisik di bumi tapi di dengar dilangit.
Aksi unjuk rasa di Ponpes Al Zaytun Indramayu sempat terjadi ke ricuhan, Kamis (22/6/2023).
ada 2 orang massa aksi yang terlihat diamankan oleh polisi.
Hal tersebut berawal dari massa aksi dari Forum Solidaritas Dharma Ayu yang mencoba merangsek mendekat ke gerbang Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Namun, massa aksi tertahan oleh petugas polisi yang melakukan pencegahan. Mengingat, dari pihak ponpes juga menyiapkan massa aksi tandingan.
Apa yang anda pikirkan jika ini benar terjadi.
Pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 pukul 13.00 wita bertempat di pintu masuk terminal Mandalika, Kel. Bertais, kecamatan sandubaya kota mataram telah terjadi peristiwa kesalah fahaman antara warga Sumba dengan warga sekitar terminal Mandalika yang berujung bentrok fisik.
Menurut keterangan Sdr. FATONI EKO SAPUTRA, laki-laki, Sasak, Islam, penjual tiket bus, alamat desa gontoran, kec. Lingsar kabupaten lobar yang menyampaikan sebagai berikut :
--- Berawal dari warga Sumba yang ingin pergi ke Bima menggunakan Bus di Terminal Mandalika namun warga Sumba tersebut hanya memilik uang sebesar 160 ribu untuk membeli tiket sedangkan harga normal tiket Bus yang menuju ke Bima 250 ribu.
--- Kemudian warga Sumba tersebut di bantu oleh masyarakat sekitar yang biasa mengurus pemberangkatan Bus dengan rute Bima menggunakan Bus Surabaya Indah dengan harga tiket 160 ribu rupiah tersebut, namun merasa takut akan di bohongi warga Sumba tersebut memfoto tiket yang di berikan dan memfoto warga yang membantu atas nama Toni.
--- Selanjutnya merasa tersinggung karna di foto oleh warga Sumba tersebut sdr.Fatoni mengambil Tiket yang dia berikan kemudian mengatakan kepada warga Sumba tersebut saya sudah niat baik untuk membantu anda kemudian mengambil Tiket tersebut kemudian memukul kepala warga Sumba tersebut lalu merobek Tiket yang dia berikan.
--- Merasa keberatan karena kepalanya sempat di pukul oleh sdr. Fatoni Eko Saputra, selanjutnya warga Sumba pulang dan mengancam akan kembali membawa teman-temannya.
--- Sekitar pukul 13.15 wita warga Sumba tersebut kembali ke Terminal Mandalika dengan membawa sekitar 15 teman"nya dengan menggunakn 3 unit sepeda motor yang di mana 1 motor ditunggangi oleh masing" 3 orang dengan tangan kosong untuk mencari sdr. Fatoni Eko Saputra namun bisa di halau oleh warga yang berjualan di sekitar Terminal untuk bubar.
--- Karena tidak menemui sdr. Fatoni Eko Saputra warga Sumba tersebut bubar kemudian kembali lagi ke Terminal Mandalika dengan membawa masa yang lebih banyak sekitar 20 orang menggunakan mobil Pikup dan kendaraan R2 yang di lengkapi dengan membawa sajam/parang.
--- Merasa terancam warga sekitar secara spontan melakukan perlawanan dengan menggunakan kayu dan batu yang ada di sekitar lokasi kejadian, dengan adanya perlawanan dari masyarakat sekitar Terminal Mandalika warga Sumba melarikan diri dan meninggalkan 3 unit sepeda motor sehingga menjadi amukan masyarakat sekitar Terminal Mandalika kemudian membuang motor tersebut ke Got depan pintu masuk Terminal Mandalika. Adapun identitas kendaran yang menjadi amukan masyarakat Terminal Mandalika antara lain :
-- Honda Revo warna Hitam List Merah DR.5921.BE
-- Yamaha Vixion Warna Biru DR.6302.TG
-- Yamaha Jupiter MX Warna Hitam List Merah DR.4626.DN
Atas kejadian tersebut adapun korban yang mengalami luka" baik dari Masyarakat sekitar dan warga Sumba dengan identitas sebagai berikut :
--- Korban dari Masyarakat sekitar Terminal :
-- Fatoni Eko Saputra mengalami luka memar pada tangan sebelah kanan dan Kepala akibat di pukul menggunakan helem.
-- Bagus Iswahyudi mengalami luka sabetan parang pada bagian pinggang sebelah kanan
--- Korban dari masyarakat Sumba :
-- LUKAS alamat Sumba kec.manggalele Luka robek bagian punggung dan lengan sebelah kiri akibat parang.
-- DANIEL JAPAHUNGO alamat Sumba, 31 desember 1992 Luka robek kepala Bagian belakang sebelah kanan pengakuan dipukul pake balok kayu.
-- ADI RANGKA SUMBA HAHOWUNGO, luka pada jari telunjuk kanan akibat parang.
Saat ini barang bukti berupa motor sebanyak 3 unit dan warga sekitar Terminal yang menjadi korban telah di amankan di Polsek Sandubaya sambil menunggu warga Sumba untuk dilakukan mediasi.
sepeda santai / funbik saat ini di adakan di acara Berain Puasa care Paokmotong 2,ini di adakan karna adanya kerjasama karang taruna dengan pemdes desa Paokm...
Yuk daftarkan diri anda di funbike bertajuk BERSIN PUASE CARE PAOKMOTONG, tangga 19 maret 2023.
Hadiah menggelegar....
Info hub 081999244608
Sholawatan
Sholawatan untuk menjemput bulan suci ramadhan bersama team sholawatan
pembalap sepeda asal lotim melesat jauh meninggalkan lawan di ajang balap sepeda BMX Porprov NTB
Word Super Bike WSBK di sirkuit Internasional Lombok
Banjir....
Masbagik
83661
Be the first to know and let us send you an email when Heimeton posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
