04/04/2024
Pihu the Movie adalah film yang diangkat dari sebuah kisah nyata yang terjadi di aparteman New Delhi tahun 2017. Diceritakan seorang anak bernama Pihu berusia 2 tahun harus survive seorang diri dikarenakan ibunya sudah meninggal dunia. Pihu tidak menyadari ibunya telah meninggal dan menganggap ibunya tersebut tidur nyenyak. Ia mengajak ngobrol, menyuapi, menyelimuti bahkan tidur di atas jenazah ibunya, supaya ibunya bisa terbangun. Pihu hidup selama 3 hari dengan barang-barang elektronik disekelilingnya yang berbahaya dan mengancam keselamatan nyawanya.
Sepintas film ini ditujukan kepada semua orangtua supaya bertanggung jawab dan tidak egois sehingga meninggalkan anaknya tanpa pengawasan. Sedih, tegang, takut dan lega, semua perasaan itu campur aduk selama saya menonton film ini, lega karena Pihu selamat.
Namun dibalik pesan utama yang jelas terlihat dari film ini, ada sebuah pemaknaan lain yang bisa diambil hikmahnya. Yaitu tentang kondisi psikologis ibunya Pihu yang bernama Puja.
Di sebuah cermin Puja menulis menggunakan lipstiknya "Gaurav aku bertengkar dengan keluargaku demi menikahimu, namun apa yang kudapat. katamu kau akan pulang saat kumati.....aku pamit, tadinya aku ingin mengajak Pihu, namun aku tak kuasa.."
Ibunya Pihu diperkirakan bunuh diri, meskipun tidak ada adegan yang menunjukan hal itu.
Sebelum itu sang suami, Gaurav menelpon hanya untuk memarahi istrinya yang malas-malasan. Akibatnya ia harus mengepak semua pakaiannya ke dalam koper dan terlambat ke bandara, banyak kalimat-kalimat kasar yang terlontar seperti "hidup atau mati aku tidak peduli!"
Adegan-adegan ini menunjukan adanya pertengkaran antara Ibu dan ayahnya Pihu sebelum akhirnya Puja memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Walaupun diakhir film Gaurav meminta maaf kepada Puja, semua itu sudah terlambat dan tidak dapat mengembalikan keadaan. Satu hal yang mesti disyukuri oleh Gaurav, Pihu masih hidup dan tidak terdapat luka-luka apapun di tubuhnya.
Saya tidak akan menghakimi Puja yang meninggalkan Pihu sendirian dalam bahaya dan kelaparan.
Saya berempati pada Puja dan Pihu
apa yang membuat Puja putus asa?
Banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan bunuh diri, dan kita tidak dapat menyalahkan siapapun, baik Puja maupun Gaurav atau suami-suami lain yang belum teredukasi dengan baik. Satu-satunya hal yang bisa disalahkan mungkin adalah depresinya itu sendiri.
Akan ada pertanyaan, ah gw juga cerai, gw juga ditinggal selingkuh, tapi gw ga pernah tuh bunuh diri ninggalin anak-anak gw, lebay banget sih"
"ah kurang iman aja itu"
dan bla bla dan bla bla..
Salah satu point yang sangat dilarang untuk dilakukan pada ibu adalah MELAKUKAN KEKERASAN VERBAL MAUPUN FISIK.
"dasar malas, dasar istri ga berguna, mati saja kau aku tidak peduli", itu semua merupakan kekerasan verbal yang dilakukan Gaurav, seketika membuat hati Puja hancur berkeping-keping.
Entah ada faktor resiko apalagi yang melatarbelakangi Puja bunuh diri, tapi pertengkaran ibarat sebuah bensin yang dituangkan ke atas api. Meledak, seakan-akan tidak dapat dibendung lagi, seakan-akan dalam pandangan mata Puja semuanya berakhir, gelap dan suaminya tidak menyayanginya bahkan selingkuh dengan wanita bernama Meera (ternyata tidak benar, dan Gaurav meminta maaf pada Puja atas kesalah pahaman ini). Gaurav pulang dan sudah menemukan Puja tidak bernyawa sedangkan Pihu berada di bawah kasur ibunya sedang bermain rumah-rumahan.
Film ini ditutup dengan teriakan Gaurav yang penuh sesal sambil terus-menerus meminta maaf kepada istrinya.
Do not leave your wife after fighting
jangan meninggalkan istri anda setelah bertengkar hebat
segera telepon dia kemudian meminta maaf
Seringnya pertengkaran suami istri terjadi karena masalah perekonomian, pekerjaan suami yang penuh tekanan, atau istri yang kelelahan mengurus anak atau rumah, atau campur tangan keluarga, bukan karena keduanya saling membenci satu sama lain. Semua pertengkaran yang terlihat sepele di mata oranglain bisa diterima "berbeda" oleh ibu yang depresi, atau bahkan sang ayah juga depresi. Keduanya depresi.
Terima kasih Pihu The Movie, film ini telah mengajarkan saya lagi untuk senantiasa menjaga hubungan RT demi anak-anak yang telah dilahirkan. Bunuh diri bukanlah hal yang egois, (walaupun bunuh diri bukanlah solusi), jelas sang ibu sangat mencintai Pihu, karena ia tidak kuasa untuk melukai Pihu.
Walaupun terlihat tegar di luar
Hati wanita begitu rapuh
Ia mampu menahan sakitnya hamil dan melahirkan
Tapi tidak kuat jika suami yang dia sayang menyakiti dirinya
Bagaimana bisa kau meninggalkan istrimu yang terluka bersama seorang anak?
Apakah kado termahal yang bisa diberikan seorang ayah kepada anak-anaknya?, jawabannya adalah pulanglah dan cintai ibunya dengan sepenuh hati. Sebuah kado yang tidak akan Pihu dapatkan dihari ulang tahunnya yang kedua.
Apakah kado termahal dari seorang ibu yang bisa diberikan kepada anaknya?. Jawabannya adalah DIRIMU, Bu. Kebahagiaan seorang ibu adalah segala-galanya bagi anakmu bu. Anakmu hanya butuh engkau, bukan ibu yang lain. Ibu tidak akan tergantikan. Bunuh diri bukan solusi.
Banyak adegan yg menegangkan dan khawatir akan keselamatan pihu yg membuat dag dig dug..