Luwu Timur Update

Luwu Timur Update Sosial Media Kabupaten Luwu Timur & Sekitarnya
Random News, Share Informasi �

YK (28) warga Jl. Ahmad Yani Desa Tabarano Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur Sulawesi Selatan Meregang nyawa diujung tomba...
25/11/2021

YK (28) warga Jl. Ahmad Yani Desa Tabarano Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur Sulawesi Selatan Meregang nyawa diujung tombak RS (23) adik kandung sendiri, Kamis (25/11), pukul. 16.40 WITA.

YK dan RS adalah saudara kandung, keduanya terlibat cek ck lantaran YK datang marah-marah ke rumah orang tuanya sambil menendang pembatas pintu.

Saat cek cok, YK mengambil parang, RS pun berlari mengambil tombak, keduanya pun duel hingga tombak sang adik menembus perut kakaknya.

“Keterangan saudaranya, korban datang marah-marah di rumah orang tuanya, adiknya tidak terima dan menegur kakaknya, keduanya terlibat cek cok, kakaknya ambil parang, adiknya ambil tombak, mengakibatkan sang kakak meninggal dunia akibat tertembus tombak,” Kata Kapolsek Wasuponda Iptu. Jemmy Ponglaba kepada batarapos.com.

YK tewas ditempat, sementara RS sang adik dilarikan ke Rumah Sakit Sorowako akibat luka tebas. (Batarapos)

Pelayanan fasilitas kesehatan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, kembali dikeluhkan warga. Kali ini seorang pasi...
25/11/2021

Pelayanan fasilitas kesehatan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, kembali dikeluhkan warga. Kali ini seorang pasien bernama Indra, mengaku tidak mendapatkan pelayanan yang baik saat mengantarkan istrinya memeriksakan kondisi kandungannya di PKM Malili, Rabu 24/11/21 pagi tadi.

Kekecewaan Indra kemudian dicurahkan ke sosial media. Di laman facebooknya, Indra menuliskan kronologi istrihya mendapatkan pelayanan yang tidak baik di Puskesmas Malili.

"Istri Saya dibuat bolak-balik, dari ruang pemeriksaan, laboratorium dan KIA, tapi dengan bahasa yang kurang etis, seperti marah-marah. Istriku juga mau tes kehamilan, tapi katanya alatnya habis dan anggarannya juga tidak ada, oleh perawat kami diarahkan beli sendiri di apotek luar," cerita Indra.

Karena buruknya pelayanan ini, Indra bersama istrinya terpaksa pulang dengan kecewa, sambil menangis. Buruknya pelayanan di Puskesmas Malili, membuatnya trauma.

Selengkapnya di hnmindonesia.com
https://www.hnmindonesia.com/2021/11/buruknya-layanan-kesehatan-di-lutim.html?m=1

Akhirnya akses Jembatan Miring (Jemmir) bisa dilalui kendaraan malam ini. Hanya saja, kendaraan yang lewat dibatasi, mak...
22/11/2021

Akhirnya akses Jembatan Miring (Jemmir) bisa dilalui kendaraan malam ini. Hanya saja, kendaraan yang lewat dibatasi, maksimal tonase 8 ton, serta saat melintas diatur dengan jarak minimal 5 meter.

Pihak pelaksana di lapangan dari PT Hutama Karya, bekerja lembur hingga malam ini melakukan pengaspalan, yang aspalnya ‘dimasak’ di Kelurahan Bosso, Kecamatan Walenrang Utara (Walut), Kabupaten Luwu.

Dari pantauan Palopo Pos di sekitar Jembatan Miring, tadi malam, pengaspalan dilakukan mulai pukul 20.30 Wita dan masih berlangsung dan dua jam setelah itu, atau pukul atau sekitar pukul 01.30 Wita, dinihari nanti, Jemmir sudah bisa dilalui kendaraan. Demikian disampaikan PPK Kementerian PUPR, Rosadi, kepada Palopo Pos, Senin, 22 November 2021, tadi malam.

“Setelah proses aspal dimulai, kita tunggu 1 sampai 2 jam sudah bisa di buka,” jelas Rosadi.

Hanya saja, sambung dia, tetap ada pembatasan beban kendaraan yang nantinya melintas. Seperti sebut Rosadi, beban Muatan Sumbu Terberat (MST) hanya 8 ton. Selanjutnya kendaraan dengan berat tersebut (8 ton, red) diberikan jarak minimal 5 meter. (Palopopos.co.id)

Sumber daya manusia (SDM) asal Indonesia yang kurang terampil membuat tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di bidang ta...
21/11/2021

Sumber daya manusia (SDM) asal Indonesia yang kurang terampil membuat tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di bidang tambang dan proyek smelter semakin banyak.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, jumlah tenaga TKA di Indonesia, khususnya yang berasal dari China, memang bertambah banyak dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun industri di Tanah Air yang cukup banyak menyerap TKA asal China adalah proyek tambang dan smelter.

"Sekarang kita tidak mau hanya ekspor raw material, kita mau itu jadi satu kesatuan. Ini kesalahan kita berpuluh-puluh tahun, kita perbaiki. Memang ada kritik awalnya, 'kenapa enggak pakai tenaga Indonesia?' Memang tidak ada," kata Luhut dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Luhut menjelaskan, alasan banyak TKA yang bekerja di bidang tambang dan smelter karena beberapa perusahaan sulit menemukan SDM Indonesia yang kompeten.

Hal itu terjadi di proyek smelter Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, misalnya.

Luhut mengatakan, kawasan industri di Indonesia Timur ini dibangun oleh perusahaan dari tiga investor China yaitu Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi.

"Banyak yang mengeluh, 'kenapa tidak orang Indonesia semua?' Ya memang tidak ada," ucap Luhut.

"Karena kita berpuluh-puluh tahun tidak pernah memperhatikan bangunan poltek yang berkualitas di daerah ini."

Luhut menambahkan, ruang kontrol yang berada di kawasan industri Weda Bay, diisi oleh lulusan yang tidak sesuai bidang akibat minimnya SDM yang sesuai kualifikasi.

Selengkapnya di kompas.com
https://www.kompas.tv/amp/article/234034/videos/banyak-tka-china-di-indonesia-yang-kerja-pada-sektor-tambang-luhut-ini-kesalahan-kita?page=2

20/11/2021

21 Nov • Seekor buaya terekam kamera warga dibawah jembatan sungai Malili, Kec. Malili, Luwu Timur.

🎬Kiriman Nitizen

Sebanyak 61 orang Kepala Desa terpilih pada Pilkades Luwu Timur 2021 dilantik dan diambil sumpahnya, Kamis 18 November 2...
18/11/2021

Sebanyak 61 orang Kepala Desa terpilih pada Pilkades Luwu Timur 2021 dilantik dan diambil sumpahnya, Kamis 18 November 2021.

Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Drs H Budiman MPd, di Gedung Olahraga (GOR), Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Budiman berharap kepada para kepala desa terpilih ini agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sesuai dengan tanggung jawab dan amanah yang diberikan. Selain itu bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pilkades kali ini.

“Kami Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada pelaksanaan Pilkades serentak ini sehingga berjalan aman, lancar, tertib dan kondusif. Alhamdulillah, Pilkades di Luwu Timur sukses tanpa ada persoalan,” ungkap Budiman.

Lanjut, bupati juga mengingatkan kepada para kepala desa yang baru dilantik ini, untuk tidak terlalu hanyut pada euforia kemenangan, melainkan segeralah melaksanakan tugas pengabdiannya kepada masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab harus diketahui bahwa tugas dan tanggungjawab kepala desa khususnya di Kabupaten Luwu Timur, baik saat ini maupun pada masa masa yang mendatang akan semakin kompleks.

Selengkapnya di palopopos.co.id
https://palopopos.co.id/2021/11/bupati-lutim-lantik-61-kades-terpilih-tahun-2021/

Puluhan nelayan di Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, mengaku mengeluh lantaran tidak bisa melaut sepekan terakhir.Ko...
16/11/2021

Puluhan nelayan di Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, mengaku mengeluh lantaran tidak bisa melaut sepekan terakhir.

Kondisi itu disebabkan karena terjadi kelangkaan pasokan solar di Solar Packed Dialer Nelayan (SPDN) Malili, yang berada di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Lutim.

“Sudah sepekan kami tidak melaut akibat tidak adanya solar di SPDN Malili, sehingga kami terpaksa harus membeli eceran diluar dengan harga yang lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan,” ungkap Hema selaku pengelola nelayan tangkap jenis Bagan, Selasa (16/11/2021).

Harga eceran ini Rp 8000 sampai Rp 10.000 per liter, sementara harga solar di SPDN hanya Rp 5.300 per liter, dan untuk kebutuhan solar selama semalam melaut rata-rata 35 liter ditambah lagi 70 liter untuk operasional perahu pengangkut ikan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI), sambungnya lagi.

Olehnya itu, kami berharap pemerintah daerah hadir ditengah persoalan ini dan sekiranya segera bersikap untuk mencarikan jalan keluar agar kami nelayan dapat kembali melaut, tutupnya. (Inputrakyat.co.id)

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah penja...
15/11/2021

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah penjara enam tahun. Karena diduga menerima suap dan gratifikasi dalam proyek infrastruktur di Kabupaten Bulukumba.

“Kami menuntut terdakwa secara sah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata JPU KPK, Zainal Abidin saat membacakan tuntutan sidang di Pengadilan Negeri Makassar, Senin 15 November 2021.

Menurut dia, yang memberatkan terdakwa adalah perbuatannya yang mencederai harapan dan kepercayaan masyarakat. Apalagi terdakwa pernah meraih B**g Hatta Anti Corruption Award. Seharusnya bisa mempengaruhi lingkungannya dalam memberantas korupsi.

Selain dituntut enam tahun, lanjut Zainal, terdakwa juga didenda Rp 500 juta. Apabila tak dibayar maka diganti enam bulan penjara. JPU juga membacakan tuntutan kepada Nurdin dengan menjatuhkan pidana untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 3,1 miliar dan 350 ribu dollar Singapura. Dengan ketentuan apabila terdakwa tak membayar uang pengganti dalam waktu sebulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang.

“Jika terdakwa tak punya harta benda yang mencukupi untuk bayar uang pengganti maka dijatuhi 1 tahun penjara,” lanjut Zainal dalam membacakan tuntutannya. Terdakwa juga dituntut berupa pencabutan hak dipilih dalam jabatan publik selama lima tahun terhitung sejak selesai menjalani pidana.

Diketahui JPU KPK menuntut Nurdin Abdullah atas pelanggaran terhadap Pasal 12 huruf a Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Kemudian, Pasal 12 B Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. (Tempo.co)

Terdapat 458 jumlah gugatan perceraian pasangan suami istri yang terdaftar di pengadilan Agama Masamba terhitung  sejak ...
15/11/2021

Terdapat 458 jumlah gugatan perceraian pasangan suami istri yang terdaftar di pengadilan Agama Masamba terhitung sejak Januari hingga Oktober 2021.

Dari gugatan tersebut, sebanyak 399 gugatan yang telah selesai berproses hingga putusan talak. Yang berarti ada 399 menyandang status duda-janda di Luwu Utara sepanjang waktu itu.

Humas Pengadilan Agama Masamba, Muhammad Hasyim menyebutkan jika sekitar 80 persen dari penggugat adalah pihak perempuan.

Disinggung penyebab utama banyaknya gugatan perceraian, Hasyim menyebutkan dua masalah yang menjadi faktor utama.

"Saat proses berjalan terungkap fakta jika narkoba dan miras menjadi faktor terbanyak penyebab perceraian, " ujar Muhammad Hasyim, Senin (15/11/2021).

Ia juga menyebutkan jika faktor ekonomi saat pasangan tersebut hidup berumah tangga menjadi penyebab terbanyak kedua.

"Beberapa fakta lainnya seperti hadirnya orang ketiga adalah pelengkap karena adanya kedua penyebab yang saya sebutkan sebelumnya, " kuncinya. (Luwuutara.go.web.id)

Pusat kado & barang unik Lutim, barang ready dan terupdate. Harga mulai 2 ribuan. Yang mau join jadi tim bisa follow IG ...
15/11/2021

Pusat kado & barang unik Lutim, barang ready dan terupdate. Harga mulai 2 ribuan. Yang mau join jadi tim bisa follow IG dan klik link dibio ya

Adanya aksi pencurian buah lada (merica) yang terjadi di Desa Buangin, Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur mengakibatk...
14/11/2021

Adanya aksi pencurian buah lada (merica) yang terjadi di Desa Buangin, Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur mengakibatkan sejumlah masyarakat mengalami keresahan.

Pasalnya, pencurian itu bukan hanya beraksi pada malam hari, tetapi pencuri juga melakukan aksinya pada siang hari.

Aksi pencurian yang terjadi 2 Minggu belakangan ini mengakibatkan sebanyak 60 kilogram merica petani hilang digondol maling dengan kerugian sekitar Rp. 4 juta lebih.

Hal itu dikatakan Naming salah satu warga Desa Buangin yang mengaku jika di desanya sering terjadi pencurian merica milik petani.

“Kalau disini sudah sering terjadi kehilangan merica atau kecurian, bahkan kalau direndam di depan rumah juga dicuri,” Ungkap Naming, Sabtu (13/11/2021).

Adanya kejadian itu, Naming berharap agar persoalan ini bisa di tindaklanjuti oleh pihak terkait. Akan tetapi menurutnya sampai saat ini belum ada langkah yang dilakukan atau kejadian ini.

Selengkapnya di koranseruya.com
https://koranseruya.com/kasus-pencurian-merica-resahkan-warga-towuti-luwu-timur.html

Sebuah rekaman suara beredar di grup-grup WhatsApp, Rabu (10/11/2021) malam.Dalam rekaman berdurasi 0:52 detik itu terde...
11/11/2021

Sebuah rekaman suara beredar di grup-grup WhatsApp, Rabu (10/11/2021) malam.

Dalam rekaman berdurasi 0:52 detik itu terdengar suara seorang laki-laki. Ia mengimbau kepada masyarakat Palopo untuk waspada karena hujan keras di wilayah pegunungan. Dalam 3-4 jam ke depan akan terjadi banjir.

Rekaman suara tersebut juga menyebut bahwa informasi itu berasal dari BMKG yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo, Antonius Dengen dan Basarnas Kota Palopo.

Akibat rekaman yang beredar itu membuat sejumlah warga Kota Palopo panik. Apalagi, beberapa hari terakhir ini, Kota Palopo dilanda bencana banjir dan longsor.

Oknum ASN yang merekam suara itu ialah Ha, bekerja di lingkup pemkot Palopo.

Kepada Ritmee.co.id Kamis (11/11/2021) pagi, Ha menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat kota Palopo.

“Saya mohon maaf, tidak ada maksud untuk membuat warga panik,” katanya.

Ha mengaku rekaman tersebut hanya dikirim untuk grup internal agar waspada.

“Hanya dua grup, saya juga kaget ternyata menyebar. Sekali lagi saya mohon maaf,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen yang dihubungi mengaku tidak pernah menyampaikan hal seperti itu.

“Itu hoaks. Ini membuat masyarakat khawatir. Kami sudah telusuri dan akan melapor ke polisi karena meresahkan. Nama pelakunya sudah kami kantongi,” katanya.

Selengkapnya di ritmee.co.id
https://ritmee.co.id/oknum-asn-pembuat-rekaman-akan-terjadi-bencana-di-palopo-sampaikan-permohonan-maaf/

Selamat hari pahlawan 10 November 2021, untuk semua yang berjiwa pahlawan. Kita adalah pewaris kepahlawanan dari para pe...
10/11/2021

Selamat hari pahlawan 10 November 2021, untuk semua yang berjiwa pahlawan. Kita adalah pewaris kepahlawanan dari para pejuang kemerdekaan yang telah gugur.

Ratusan kendaraan motor dan Mobil di SPBU Wotu Luwu Timur antre demi mendapatkan BBM, Rabu (10/11).Pengendara rela antre...
10/11/2021

Ratusan kendaraan motor dan Mobil di SPBU Wotu Luwu Timur antre demi mendapatkan BBM, Rabu (10/11).

Pengendara rela antre berjam-jam lantaran harga BBM eceran di kios mencapai 20 ribu per botol.

Banyaknya antrean kendaraan membuat pihak SPBU membatasi pengisian agar pengendara mendapat BBM secara merata.

Untuk roda dua atau motor maksimal pengisian hingga 30 ribu per kendaraan, sementara untuk mobil maksimal 200 ribu per kendaraan.

“Iya dibatasi pengisian, tiga puluh ribu untuk motor, dua ratus ribu untuk mobil,” Kata pengendara.

Tampak di SPBU Wotu, antrean kendaraan anak sekolah dan pegawai diutamakan, jalur antrean ini terpisah.

SPBU Wotu hanya menerima suplay 8.000 liter BBM, yang penjualannya dimulai sejak pagi tadi. (Batarapos)

Prestasi membanggakan diraih atlet taekwondo asal Kabupaten Luwu Timur.Mereka berhasil mempersembahkan medali emas 18, p...
01/11/2021

Prestasi membanggakan diraih atlet taekwondo asal Kabupaten Luwu Timur.

Mereka berhasil mempersembahkan medali emas 18, perak 19, dan perunggu 27 dalam ajang Taekwondo Open Tournament, Poltek Cup 2021, yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, selama tiga, hari 29-31 Oktober 2021.

Pada turnamen ini, klub taekwondo asal Lutim, Conqueror Taekwondo Club (CTC), mampu meraih emas 4, perak 7, dan perunggu dua.

Sementara klub lainnya yakni TTC, Emas 4, Perak 3, dan Perunggu 6. Lalu asal klub TPTMC yakni Emas 3, Perak 2, dan enam perunggu.

Klub lainnya STC, berhasil meraih emas 3, enam perak, dan 12 perunggu.

Disusul klub BGTC, empat emas, satu perak, dan 1 perunggu.

Menurut Pelatih CTC Muh. Jismal didampingi manager tim Supirman ST dan Coach nya sabeum Thoriqh Hilbram Salsabil H Ali, Sabeum Tiyas, Sabeum Razak kepada PALOPOPOS.CO.ID, Senin, 1 November 2021, mereka yang berhasil meraih emas di klubnya yakni Zabarjad Khalil Mulk H. Ali Pra cadet B, U30, Fatima: Pra cadet B, U32, Aini : Pra cadet A, O+36, dan Jeslyn Poomsae.

Sementara yang berhasil mempersembahkan medali perak di antaranya Alchaesar : Cadet, U37, Rifda Saifanah : Cadet, U33, Janeeta : Cadet, O+59, Putra : Pra cadet A, U21, Gibran : Pra cadet A, U27, dan Alfari dudejan : Junior, U51.

Untuk medali perunggu tambahnya diraih oleh Agil : Cadet, U57 dan Zufar : Pra cadet A, U30.

Pada turnamen ini tambahnya kurang lebih 800 atlet bertanding, pada dua kategori yang dipertandingkan yakni kyorugi dan poomsae.

”Alhamdulillah, kita berhasil meraih empat emas. Mudah-mudahan ke depannya, CTC bisa berbuat lebih baik lagi sehingga mampu mempersembahkan medali lebih banyak,” tambah Managar CTC, Supirman ST.

Ia pun berharap kepada atlet tetap semangat dan rajin latihan untuk tetap menjaga stamina. (Palopopos)

Imbas dari penutupan Jl Trans Sulawesi di daerah Jembatan Miring, Kota Palopo, membuat macet total ke dua arah.Dari pant...
31/10/2021

Imbas dari penutupan Jl Trans Sulawesi di daerah Jembatan Miring, Kota Palopo, membuat macet total ke dua arah.

Dari pantauan Palopo Pos di lokasi, akses untuk melintas lewat di Jembatan Miring ditutup sementara. Membuat kendaraan yang akan menuju Utara atau Selatan terpaksa menepikan kendaraannya.

Nampak bus tujuan Masamba, Mangkutana, Malili, Sorowako, Poso, dan Morowali terparkir di kawasan KIPA Telluwanua. Penumpang beserta barangnya diturunkan. Kemudian diarahkan naik mobil angkutan umum.

Bagi penumpang yang ingin ke Utara atau Selatan, oleh Petugas Dishub Kota Palopo mengarahkan untuk lewat jalan alternatif.

Ada dua jalan alternatif, seperti dikatakan Petugas Lapangan Dishub Palopo, Gunawan, yaitu lewat Padang Lambe tembus Karetan, Walenrang, dan jalan alternatif kedua lewat Jalan Salu Tete tembus Capkar, Walenrang.

“Truk dan semacamnya kita arahkan lewat Jl Salu Tete, untuk mobil roda empat (minibus) lewat Padang Lambe,” kata Gunawan, Ahad 31 Oktober 2021. (Palopopos)

Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Timur, Muhammad Safaat DP. akhirnya angkat bicara terkait berita bahwa Tim Fu...
25/10/2021

Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Timur, Muhammad Safaat DP. akhirnya angkat bicara terkait berita bahwa Tim Futsal Budiro asal Kecamatan Nuha yang mengajukan protes kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Luwu Timur Futsal Cup 2021 karena tidak diikutsertakan dalam turnamen tersebut.

Dalam berita tersebut, Doddy Salemba selaku Pemerhati Futsal Kecamatan Nuha mengatakan bahwa jika pihaknya tidak menerima keputusan panitia Luwu Timur Futsal Cup 2021 dan akan melakukan upaya banding melalui AFK Lutim.

Menanggapi hal tersebut, Ketua AFK Lutim, Muhammad Safaat DP. megungkapkan bahwa, sebelumnya AFK telah memfasilitasi terkait kisruh yang beredar antara Tim Futsal Budiro pada laga persahabatan sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, kata dia, sebenarnya sudah disepakati bahwa teman-teman Budiro meminta maaf kepada Panitia dan Panitia pun telah memafkan kesalahan Budiro.

“Namun, panitia tetap komitmen dengan keputusan mereka bahwa Turnamen Luwu Timur Futsal Cup 2021 hanya akan diikuti sebanyak 24 Tim saja. Tapi Tim Budiro tidak terima dan tetap ngotot untuk diikutkan dengan memaksa Panpel untuk menambah jumlah peserta Tim menjadi 32 dan hal tersebut tidak mendapat respon dari pihak Panpel dengan beberapa pertimbangan yang telah disepakati oleh Panitia turnamen,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

AFK juga, masih kata Muhammad Safaat DP, telah menganggap persoalan ini sudah selesai pada saat dilakukan pertemuan dirumahnya, tapi kemudian pihaknya kaget dengan munculnya berita terkait protes yang kembali dilayangkan oleh pihak Budiro.

“Ini sangat disayangkan, padahal kami sudah menganggap ini selesai dan tidak ada lagi persoalan, tapi kenapa tiba-tiba muncul lagi protes tersebut sampai-sampai dimuat di media online, dan kami dari AFK menganggap bahwa pernyataan yang ada didalam berita tersebut merupakan pernyataan sepihak dan sudah tidak ada lagi kaitannya dengan kejadian diturnamen sebelumnya dan turnamen yang akan digelar saat ini,” imbuh Safaat.

Selengkapnya di batarapos.com
https://batarapos.com/tim-futsal-nuha-protes-panitia-ketua-afk-angkat-bicara/

Luwu Timur, Sulsel - Tim Futsal Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, memprotes keputusan Panitia Pelaksana (Panpel) Fut...
25/10/2021

Luwu Timur, Sulsel - Tim Futsal Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, memprotes keputusan Panitia Pelaksana (Panpel) Futsal Luwu Timur Cup 2021, lantaran dianggap terkesan tidak profesional.

Pengajukan protes itu usai dibacakannya keputusan oleh Panitia, yang tidak mengikutsertakan Tim Futsal Kecamatan Nuha, dalam ajang kegiatan pertandingan olahraga Futsal Luwu Timur Cup, yang dijadwalkan digelar pada 4 November 2021 mendatang.

Doddy Salemba, selaku Pemerhati Futsal Kecamatan Nuha mengatakan, alasan tidak mengikutsertakan Tim Futsal Nuha lantaran ada tendensi pribadi oleh panpel yang tidak lain juga pengurus baru Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Timur.

"Kami tidak menerima keputusan panitia ini, dan kami akan melakukan upaya banding melalui AFK," kata Doddy, Minggu (24/10/2021).

Ia mengungkapkan, jika alasan Tim Futsal Budiro Sorowako didiskualifikasi lantaran kontroversi pertandingan sebelumnya pada turnamen yang lain yakni Turnamen Persahabatan, yang dianggap telah melakukan pelanggaran oleh panitia pelaksana lalu, sehingga pada pertandingan kali ini tidak diizinkan untuk disertakan dalam pertandingan Luwu Timur Cup.

Selengkapnya di hnmindonesia.com
https://www.hnmindonesia.com/2021/10/tim-futsal-nuha-protes-panpel-futsal.html?m=1

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa Bahasa Wotu sudah hampir punah alias sangat jarang digunakan oleh masyarakat di Kec...
24/10/2021

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa Bahasa Wotu sudah hampir punah alias sangat jarang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Wotu.

Hal ini diungkapkan Tim Peneliti dari Balai Bahasa Sulawesi Selatan (Sulsel), Nuraidar Agus di acara revitalisasi Bahasa Wotu berbasis komunitas.

Kegiatan berlangsung di Baruga Salassa Malilue, Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Minggu (24/10/2021).

Hadir yang mulia Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Bupati Luwu Timur, Budiman dan perangkat adat Kemacowaan Bawalipu dan sejumlah kepala OPD.

Nuraidar menjelaskan secara gamblang terkait kondisi Bahasa Wotu yang telah diteliti dalam kurun beberapa tahun terakhir.

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan penelitian sejak 2015 sampai 2018 mengenai eksistensi Bahasa Wotu di Kecamatan Wotu.

"Kemudian dilanjutkan lagi tahun lalu dan hasil kajian vitalitas bahwa Bahasa Wotu menuju kepunahan," kata Nuraidar. (Tribunnews)

Polisi Sektor (Polsek) Mangkutana Polres Luwu Timur, Sabtu (23/10/2021) pagi tertibkan puluhan motor roda dua yang mengg...
23/10/2021

Polisi Sektor (Polsek) Mangkutana Polres Luwu Timur, Sabtu (23/10/2021) pagi tertibkan puluhan motor roda dua yang menggunakan tangki rakitan, termasuk dua mobil tangki rakitan dan puluhan jerigen solar di SPBU di Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur.

Keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Mangkutana AKP Nyoman Sutarja, menyikapi keluhan masyarakat akibat kelangkaan BBM solar dan pertalite belakangan ini, Polisi tak tinggal diam, sejumlah personil langsung diturunkan ke SPBU di Desa Pancakarsa yang tengah melayani antrian panjang untuk menertibkan pengisian BBM.

Tak hanya itu, dalam penertiban tersebut, anggota berhasil menemukan puluhan jerigen, motor serta empat mobil minibus disita, sebut Kapolsek

“Barang bukti yang disita 10 motor tangki rakitan, 7 motor pelangsir pertalite, 2 mobil minibus yang menggunkan tangki rakitan, dua mobil minibus pelangsir BBM, 39 jerigen besar, 10 jerigen kecil dan 1 alat semprot pertanian yang ikut di isi BBM,” terang Kapolsek.

Selengkapnya di metrosulteng.com
https://www.metrosulteng.com/polsek-mangkutana-bubarkan-pengisian-kendaraan-tangki-rakitan-jerigen-di-spbu/

Kepolisian Resor Luwu Timur diminta tegas untuk menindak para pelangsir yang menguasai BBM di sejumlah SPBU di Luwu Timu...
22/10/2021

Kepolisian Resor Luwu Timur diminta tegas untuk menindak para pelangsir yang menguasai BBM di sejumlah SPBU di Luwu Timur.

Masyarakat menjerit lantaran sudah beberapa pekan ini sulit mendapat BBM jenis premium, pertalite maupun Solar, meski mengikuti antrean panjang, masyarakat tidak bisa memperoleh BBM dikarenakan banyaknya pelangsir yang menggunakan tangki rakitan maupun terang-terangan menggunakan jerigen.

“ Hampir semua yang antre itu pelangsir, paling masyarakat yang antre untuk kebutuhan kendaraan saja tidak seberapa, syukur-syukur kalau kebagian juga, bagaimana tidak, pelangsir kalau sudah antre itu sampai habis BBM di SPBU baru berhenti,” Ungkap MS yang kerap antre namun tidak dapat BBM.

Masyarakat meminta agar Kepolisian tegas dalam menyikapi persoalan tersebut, menurut warga, kelangkaan BBM ini sedikit akan teratasi apabila para pelangsir tidak menguasai SPBU.

Selengkapnya di batarapos.com
https://batarapos.com/polres-luwu-timur-diminta-tegas-masyarakat-menjerit-bbm-di-spbu-dikuasai-pelangsir/

Akhir-akhir ini Polri menjadi sorotan masyarakat. Hal ini membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak tinggal diam...
19/10/2021

Akhir-akhir ini Polri menjadi sorotan masyarakat. Hal ini membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak tinggal diam.

Kapolri memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak antikritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi ke depannya.

"Jangan antikritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," tutur Sigit.

Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritikan.

Menurut Kapolri, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri.

Di sisi lain, Kapolri menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu pecat secara tidak hormat kepada anggota yang melanggar.

Bahkan, selain Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan, juga tak ragu memberikan sanksi pidana.

Selengkapnya di sangalu.com
https://www.google.com/amp/s/www.sangalu.com/nasional/amp/pr-831505045/polisi-jangan-antikritik-kapolri-anggota-melanggar-jangan-ragu-pecat-dan-pidanakan

Hujan deras dan angin kencang, satu rumah di Dusun Peraya, Desa Benteng, Kecamatan Burau, Luwu Timur rusak parah.Rumah i...
17/10/2021

Hujan deras dan angin kencang, satu rumah di Dusun Peraya, Desa Benteng, Kecamatan Burau, Luwu Timur rusak parah.

Rumah itu milik Suparman, atap seng dan kayu ramuan rumah roboh diterjang angin kencang, Minggu (17/10) malam.

“Kejadiannya pas hujan deras dan angin kencang, semua atap dan kayunya terbawa angin,” Kata warga dilokasi kejadian.

Pemilik rumah dibantu warga megevakuasi barang-barang yang sudah terendam air hujan yang ada didalam rumah.

Informasi yang dihimpun, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu, namun sejumlah barang milik Suparman rusak terkena hujan dan timpahan material rumah. (Batarapos.com)

13/10/2021

Momen haru terjadi saat ujian skripsi mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Suasana berubah haru tatkala Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabara HW melontarkan pertanyaan kepada Andi Egy, salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian secara daring tersebut.

Andi Egy yang awalnya tersenyum menjawab pertanyaan tiba-tiba menangis terisak saat ditanya Zakir terkait sosok yang diingatnya.

“Almarhum ibu saya pak,” jawab Andi Ergy sembari tertunduk berderai air mata pada cuplikan video yang kini viral di media sosial (medsos) tersebut.

Momen haru tersebut dibagikan Zakir melalui reels Instagram pada Selasa (12/10/2021).

Selengkapnya di tribunnewssultra.com
https://www.google.com/amp/s/sultra.tribunnews.com/amp/2021/10/12/viral-video-mahasiswa-tersenyum-lalu-menangis-tersedu-sedu-ditanya-dekan-soal-sosok-ini-saat-skripsi

Seorang nenek berusia 70 tahun, inisial SU, warga Desa Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, me...
11/10/2021

Seorang nenek berusia 70 tahun, inisial SU, warga Desa Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mengadu ke Polsek Mangkutana. Nenek SU ini mengaku diperkosa seorang pria di rumahnya, 29 September 2021 lalu.

Laporan korban telah ditangani Polsek Mangkutana, Senin (11/10/2021). “Kita sudah tangani laporan korban,” kata Kapolsek Mangkutana, AKP Wayan Sutarja.

Dalam aduannya, SU melaporkan pria berinisial J. Menurut SU, dalam laporannya, J memperkosanya saat dia tengah tidur sendirian di kamarnya, 29 September 2021 lalu.

Selengkapnya di koranseruya.com
https://koranseruya.com/polisi-usut-nenek-70-dirudapaksa-di-luwu-timur-korban-mengenal-pelakunya.html

Kepolisian dari Resort Palopo mengklarifikasi terkait pemberitaan yang beredar soal penangkapan empat mahasiswa yang did...
10/10/2021

Kepolisian dari Resort Palopo mengklarifikasi terkait pemberitaan yang beredar soal penangkapan empat mahasiswa yang diduga pelaku pembakar kampus Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo pada, Selasa (01/12/20) lalu.

Kepolisian menyebutkan, keempat mahasiswa tersebut bukanlah terduga pelaku, melainkan satu orang saksi yakni, Muhammad Taufik dan ketiga rekannya yakni Muh Rahmatullah, Muh Wibi, dan seorang perempuan bernama Ita Puspita yang pada saat penjemputan Muhammad Taufik, ketiganya berada bersama dalam satu kontrakan di Kota Parepare.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar SH MH kepada redaksi teraskata.com, Minggu (10/10/21).

“Bukan terduga pelaku itu dek, satu ji saksi di situ, itu ji Taufik, yang lainnya itu hanya temannya satu kontrakan di Parepare, karena kebetulan mereka satu kampus semua dan sama-sama dari Palopo,” jelas Andi Aris.

Lebih lanjut ia menjelaskan, terduga pelaku hanya satu yaitu berinisial ON dan hingga kini masih buron.

“Terduga pelaku itu warga Luwu Utara dan hingga kini masih dalam pengejaran kami,” tegasnya.

Baca selengkapnya di Teraskata.com
https://teraskata.com/polisi-klarifikasi-mahasiswa-yang-ditangkap-bukan-pembakar-kampus-unanda-tapi-saksi/amp/

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia disejumlah penginapan dan penjual minuman keras (Miras) di Kecama...
08/10/2021

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia disejumlah penginapan dan penjual minuman keras (Miras) di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (7/10).

Razia gabungan dalam rangka penegakkan Perda No 6 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP berhasil menjaring 11 pasangan bukan suami istri.

Semua pasangan bukan suami istri yang terjaring selanjutnya digiring ke Kantor Camat Tomoni untuk dilakukan pendataan.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga kondisi ketertiban, ketenteraman dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Luwu Timur, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk membersihkan penyakit masyarakat yang masih ada dibeberapa tempat di Luwu Timur” Kata Kasat Pol PP Indra Fawzy, S.IP, M.Si.

Para pengelola penginapan juga diberikan imbauan agar tetap memperhatikan pengunjung yang ingin menginap, sedangkan 11 orang yang diamankan hanya diberikan imbauan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan hal tersebut. (Batarapos)

Dua orang siswa SMA ditabrak truck di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur, satu or...
07/10/2021

Dua orang siswa SMA ditabrak truck di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur, satu orang tewas ditempat, Kamis (7/10) pukul. 07.30 WITA.

Korban berboncengan menggunakan motor honda Revo nomor polisi DP. 2832 GF kabarnya hendak ke Sekolah, mereka digilas truck enam roda.

Kasat Lantas Polres Luwu Timur Iptu. Siswaji, S.Sos usai mendatangi tempat kejadian mengatakan bahwa korban dua orang satu meninggal dunia dan satu luka, keduanya sudah dievakuasi.

” Kita sudah datangi TKP, korban meninggal dan selamat sudah dievakuasi, identitas keduanya belum kita ketahui, sementara kita rampungkan,” Kata Iptu. Siswaji, S.Sos

Dalam video yang beredar, tampak satu orang korban berada dikolong truck sudah meninggal dunia sementara satu korban lainnya dievakuasi.

Hingga dikabarkan, kejadian tabrakan ini dalam penanganan Sat Lantas Polres Luwu Timur, identitas korban dan kronologis kejadian belum diketahui. (Batarapos)

Address

Malili

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Luwu Timur Update posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other News & Media Websites in Malili

Show All

You may also like