PSHT Nambangan Kidul

PSHT Nambangan Kidul (PSHT Nambangan Kidul) Menginformasikan Berita & Keadaan di PAM & Nambangan Kidul khususnya

Padepokan Agung MadiunUKM PSHT UNILA Trip to Madiun
18/11/2023

Padepokan Agung Madiun
UKM PSHT UNILA Trip to Madiun

17/11/2023

03/01/2022
Semoga semua dapat melalui sampai menjadi warga PSHT
13/12/2021

Semoga semua dapat melalui sampai menjadi warga PSHT



  Nambangan Kidul,  DKP Madiun
16/10/2021

Nambangan Kidul, DKP Madiun

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persa...
08/09/2021

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persaudaraan Menurut Pandangan SH Terate


Tentang "Sanksi Pelanggaran Pepacuh"

Jika warga SH Terate cidra janji (melanggar pepacuh), sekalipun secara organisatoris SH Terate diam, karena mungkin tidak kamanungsan (tidak ada orang yang tahu), yakinlah, dampaknya akan menimpa diri kita sendiri. Sapa nandur bakal ngundhuh (siapa menanam akan memetik buahnya).

Jadi, sanksi terhadap pelanggaran pepacuh atau pelanggaran sumpah di SH Terate terkait dalam konteks ini, sebenarnya adalah sanksi moral. Karena, konteksnya memang berada di ranah normatif. Karena itu, saya tegaskan, setiap warga SH Terate harus memahami betul apa makna persaudaraan di SH Terate ini.

Lalu bagaimana kalau ada saudara kita yang cidra janji? Tugas kita adalah mengingatkan. Konteksnya, saling menghamat-hamati. Jika dielingake (diingatkan) masih belum sadar, karena mungkin masih lupa, kita ingatkan lagi. Satu, dua kali, tiga kali, kita ingatkan belum juga mau sadar, terpaksa kita tinggalkan dulu. Jika saudara kita yang cidra janji itu kebetulan pegang jabatan dalam kepengurusan, sementara diistirahatkan dulu. Tapi tetap kita rangkul dan kita ingatkan. Jangan dimusuhi. Sebab sejelek apa pun, dia itu saudara kita, yang punya hati nurani. Kemudian kita doakan dengan sebuah keyakinan, bahwa, pada saatnya, dia pasti akan sadar. -pen.

_________________________

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persa...
02/09/2021

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persaudaraan Menurut Pandangan SH Terate


Tentang "Tidak Ada Istilah Mantan Saudara di SH Terate"

Persaudaraan di SH Terate itu tidak dilatarbelakangi apa pun dan juga tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun. Malah dalam beberapa kasus, tatarannya kadang-kadang lebih berat sedulur tunggal banyu ketimbang sedulur tunggal bapak ibu.

Sedulur tetap sedulur (saudara tetap saudara). Karena itu, di SH Terate tidak ada istilah mantan sedulur. Sekali masuk di SH Terate, selama itu p**a kita harus tunduk, patuh serta taat pada aturan di SH Terate. Kalau kita membuat ulah sendiri, cindra janji (melanggar larangan atau pepacuh), berarti kita melanggar sumpah sendiri. Kalau kita cidra janji sama artinya kita berkhianat pada diri sendiri. -pen.

_________________________

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persa...
26/08/2021

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persaudaraan Menurut Pandangan SH Terate


Tentang "Rukun Nanging Ora Kumpul” dan “Ya Kumpul Ya Rukun”

Dalam jalinan Persaudaraan Setia Hati Terate, kitamengenal dua kemungkinan terjalinan rasa persaudaraan dalam proses keberadaan hidup kita. Kemungkinan pertama adalah “Rukun Nanging Ora Kumpul”. Sedangkan kemungkinan kedua “Ya Kumpul Ya Rukun”.

Sebagai contoh, seorang diantara saudara kita, karena suatu tugas yang diamanatkan kepadanya harus pergi dan berpisah meninggalkan kita. Maka dengan tulus, kita harus merelakan kepergiannya. Lain waktu, karena tugas dan tanggung jawab, kita harus pergi jauh meninggalkan saudara-saudara kita, dan kita pun harus pergi dengan niat dan tekad utama. Ibaratnya, “aluwung orang kumpul nanging rukun tinimbang kumpul nanging ora rukun”(leboih baik tidak berkumpul tetapi rukun daripada berkumpul tetapi tidak rukun). Sebab, PSHT menitikberatkan pada jalinan persaudaraan yang tulus dan rukun daripada kumpul. Artinya, meskipun kita terpisahkan oleh ruang dan waktu, tetapi jiwa kita tetap menyatu. Kalau bisa, “Ya Kumpul Ya Rukun” (berkumpul dalam satu wadah dan rukun). -pen.

_________________________

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76, Ini Pesan Kangmas R. Moerdjoko HW  .pusat _dari madiun ke indonesia
20/08/2021

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76, Ini Pesan Kangmas R. Moerdjoko HW


.pusat


_dari madiun ke indonesia

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persa...
19/08/2021

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persaudaraan Menurut Pandangan SH Terate


Tentang "Penjabaran Saling Bertanggung Jawab"

Agar persaudaraan yang telah terjalin di SH Terate tetap utuh, maka persaudaraan itu harus didasari rasa saling bertanggung jawab. Tidak ada dalam konsep paseduluran (persaudaraan) yang bertanggung jawab itu hanya ketua atau pengurus. Karena SH Terate ini organisasi paseduluran, semuanya harus ikut bertanggung jawab. Yakni, saling bertanggung-jawab terhadap apa yang telah diajarkan, diyakini, dan diamalkan.

Karena pertanggung-jawaban dalam konteks paseduluran adalah tanggung jawab moralitas terhadap apa yang telah diperbuat oleh pribadi masing-masing. Siapa berbuat, harus berani bertanggung jawab. Ini konsekuensi logis dari konsep ajaran Setia Hati. Setia pada dirinya sendiri. -pen.

_________________________

 📷 Mas  MulyaniHanya kebahagian dan keharuan dalam hati.Sukses untuk dulur-dulurku semuanya. -pen
15/08/2021


📷 Mas Mulyani

Hanya kebahagian dan keharuan dalam hati.
Sukses untuk dulur-dulurku semuanya. -pen



Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persa...
12/08/2021

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persaudaraan Menurut Pandangan SH Terate


Tentang "Tidak ada Istilah Guru dan Murid Dalam SH Terate"

Karena prinsip dasar ajaran SH Terate itu persaudaraan maka dalam proses pembetukan jatidiri warga di tubuh SH Terate, yang direalisasikan dengan latihan pencak silat, tidak ada istilah guru dan murid. Yang ada hanyalah hubungan antara saudara tua dan muda. Kakak dan adik.

Korelasinya, saudara yang lebih “muda” harus menghormati saudara “tua”. Istilahnya; adik harus menghormati kakak-kakaknya. Sopan dan santun. Sebaliknya, kakak harus menyayangi adik-adiknya, harus bisa memberikan contoh dan teladan yang baik. Tidak boleh semena-mena. Tidak boleh merasa paling senior, kemudian bertindak semaunya sendiri.

Karena itu, tradisi panggilan di SH Terate yang ada hanya dua panggilan. Kakak atau Mas dan Adik atau Dik. Mas-Mas kita dulu, sering menggunakan panggilan kepada adik-adiknya dengan cara di balik. ”Dik” dibalik jadi ”Kid”. Sekalipun begitu, mereka tetap santun. Bahkan, Mas Imam (RM Imam Koesoepangat) memberi contoh penghargaan dan rasa kasih sayang kepada adik-adiknya ini dengan”basa” (memakai krama inggil dalam tataran dialog Bhs Jawa, pen)

________________________

 📷 Mas  MulyaniTetap latihan jaga kondisi,  tetap sehat jasmani dan rohani.
07/08/2021


📷 Mas Mulyani

Tetap latihan jaga kondisi, tetap sehat jasmani dan rohani.


"Wejangan Kakang Mas Tarmadji Boedi Harsono (Ketua Umum PSHT Pusat)"Sering saya sampaikan wong Terate nek siji musuh sij...
04/08/2021

"Wejangan Kakang Mas Tarmadji Boedi Harsono (Ketua Umum PSHT Pusat)"

Sering saya sampaikan wong Terate nek siji musuh siji nek menang ora kondang nek kalah ngisin ngisini. Luweh becik ora. Nanging nek siji dikrubut wong telu nek menang kondang kalah umum dikeroyok wong telu. (Sering saya sampaikan, warga SH Terate kalau berkelahi satu lawan satu, jika menang tidak tersohor. Lebih baik tidak. Tapi jika satu dikerubut orang tiga, menang kesohor, kalah wajar karena dikeroyok. Maksud ungkapan Ketua Umum SH Terate ini, pelajaran beladiri di SH Terate itu hanya boleh digunakan untuk membela diri. Itu pun jika kita terpaksa dan demi membela kebenaran – pen)

Ini seringkali saya sampaikan, saya ingatkan berkali-kali. Yang paling jahat ki nek wong Terate gak gawe aturan sak penake dhewe. (Yang palling jahat adalah kalau terjadi warga SH Terate tidak tahu aturan dan berbuat semaunya sendiri – pen)

Melalui media malam 1 Muharram ini, saya ingatkan. Gunakan kesempatan yang paling baik di bulan Muharram ini sing gedhe tirakate. Nek iso yo poso, nek ra iso yo ngurangi. Sedino mangan ping telu aku mangan ping pindho. Biasane aku nesu tak empet tak kurangi nesu. Sing biasane tutuk ki cerewet yo malih ora cerewet. Sing biasane aku ra bantu tonggo teparo, aku budal ngewangi tonggo teparo. (Gunakan kesempatan yang paling baik di bulan Muharram ini dengan memperbanyak tirakat. Kalau bisa berpuasa. Kalau tidak kuat puasa, mengurangi jatah makan atau mencegah hal-hal yang jelek. Jika s**a marah, kurangi marahnya. Yang biasanya cerewet, mencoba tidak cerewet. Yang biasanya tidak pernah membatu tetangga, membantu tetangga – pen)

Ini saya sampaikan kalau saudara belajar dimuka ojo sok gawe susahe liyan opo alane gawe seneng liyan. ( Ini saya sampaikan, kalau saudara belajar dari ajaran filsafat yang terpasang di depan, di dinding Sasana Kridanggo, di situ tertulis ‘’ Jangan s**a membuat susah orang lain, tapi berbuatlah kebajikan pada orang lain – pen). Jika kita bicara tanpa arti, mung waton omong (hanya membual – pen), lebih baik diam. Sebab diam itu emas. Tapi kalau bicaranya punya arti, lebih baik dari pada diam, itu menjadi intan berlian. Tapi kalau bicaranya kurang baik, lebih baik diam gak nambahi doso (tidak menambah dosa – pen). Jadi kalau saya tulis dimuka ini tidak sekedar tulisan (Petuah yang tertulis di dinding depan Sasana Kridanggo, Pedepokan Setia Hati Terate Pusat Madiun – pen). Ojo seneng gawe susah ing liyan opo alane gawe seneng ing liyan.(Janga s**a membuat susah orang lain, apa susahnya membuat senang orang lain – pen).

SH Terate itu mendidik agar supaya hati kita itu bersih. Nek atine ki resik, disayang gusti Allah.(Jika hati kita bersih, disyang Allah - pen)

Tapi saya mengingatkan, kalau kekuatan tiap orang itu tidak sama. Yang ada saling hormat menghormati, saling sayang menyayangi dan saling bertanggungjawab. Di organisasi ini, kita punya kewajiban saling bertanggungjawab.

Melalui kegiatan kegiatan di bulan Muharram, kalau nanti ada selamatan bubur Suran, kita mengenang betapa menderitanya (tokoh panutan umat manusia – pen) dikala dulu dalam berjuang membela kebenaran. Tapi kalau saudara ketahui, selamatan bubur Suran itu sebetulnya yang paling bener, di malam 10 Muharram. 10 Muharram itulah orang terbebas dari segala marabahaya. Itulah kenapa biasanya disuatu pondok pesantren, tempat-tempat lain, biasa disambut dengan doa doa, bersyukur dan mengirim doa pada syuhada.

Saya mengingatkan pada saudara saya, dengan mengadakan kegiatan ini, SH Terate punya satu tujuan. Tujuannya cukup mulia. Bukan untuk Terate. Bukan. Tapi untuk orang yang bergabung di Terate ini. Diajak, dididik, diarahkan, tanpa mbayar ibarate. Karena pelatih itu tidak dibayar. Di aturan gak ada. Tapi kalau ada pelatih njaluk (minta – pen) itu urusan pribadi pelatih, bukan organisasi.

Kita dididik untuk menjadi manusia yang punya watak sifat budi luhur, yang mengenal diri sendiri sebaik baiknya, agar kita tidak sulit mengenal orang lain. Ini mengandung makna orang itu nek wis ndelok awake dewe jebule aku ki enek sing kurang to. Nek ngono dulurku kiwo tengen, boloku yo duwe kekurangan.(Manusia itu kalau instropeksi, melihat ke dalam diri sendiri, akan menyadari kekurangan dan kelemahannya. Kalau begitu, saudaraku, teman-teman dekat, ya punya kekurangan – pen). Maka kita tidak terseret arus. Menyadari kita punya kekurangan, akhirnya kita tidak mudah ngelokne uwong, ngenyek uwong, menghina orang, itu tidak. Yang ada adalah opo alane awake dewe ki nyenengke liyan.(Apa jeleknya diri kita ini menyenangkan orang lain – pen). SH Terate mendidik ini.

Tyo_ramadhani | https://tyoramadhani.blogspot.com
label : psht (Diposkan oleh Prastyo Eko Romadhon, S.Kom)

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persa...
29/07/2021

Hakikat Persaudaraan Sejati Fatwa Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, Almr. KangMas Tarmadji Boedi Harsono, tentang Persaudaraan Menurut Pandangan SH Terate


Tentang "Ojo Seneng Gawe Ala Ing Liyan, Apa Alane Gawe Seneng Ing Liyan"

SH Terate mengajak warganya untuk guyup rukun. Ojo seneng gawe ala ing liyan apa alane gawe seneng ing liyan (Jangan s**a membuat susah atau mencelakai orang lain, apa jeleknya membuat senang orang lain).

Yang diajarkan oleh SH Terate itu guyup rukun. Tidak s**a membuat susah orang lain (Aja sok gawe susah ing liyan) tapi setiap saat kita harus siap dan ikhlas membuat orang lain terayomi, membuat orang lain bahagia (Apa alane gawe seneng ing liyan).

Jangan mempunyai prasangka buruk terhadap orang lain. Jangan iri, dengki, jahil methakil, dakwen salah open. Semua sifat itu harus dihindari. Artinya, kita harus berpikiran positif dan setiap saat ikhlas memancarkan cinta kasih kepada sesama. Kalau bisa menghayati ajaran ini, kita akan bisa hidup ayem tentrem di SH Terate.

Dalam ajaran SH Terate, bila antarsesama warga telah mencapai kadar persaudaraan semacam ini, dikatakan
bahwa kita sudah “ketemu rose” (bertemu rasa-nya). -pen.

_________________________

Address

Jalan Merak
Madiun

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when PSHT Nambangan Kidul posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share