https://www.facebook.com/1815634178511309/

Nida' Ar-Rahman, Lamongan (2024)

21/04/2024

Seorang ayah hendaknya bisa berkomunikasi secara baik dan menarik dengan anaknya. Berapa banyak rasa cinta seorang ayah tidak bisa dipahami oleh anak remajanya gara-gara kurang pandainya berkomunikasi dan mengungkapkan isi hati. Padahal dari ayah lah prinsip dan ketegaran hidup dipelajari.

Di dalam Al-Qur'an banyak sekali dikisahkan perihal percakapan antara ayah dan anaknya tentang aqidah, akhlak dan nilai-nilai penting dalam kehidupan. Di sana ada percakapan antara Ibrahim dan Ismail, wasiat Ya'qub kepada putra-putranya, atau pesan dahsyat Luqman untuk buah hatinya. Dari sini kita pelajari bahwa seyogyanya ayah belajar berkomunikasi yang baik dan menarik agar bisa menyampaikan pesan kehidupan kepada putra-putrinya atau bahkan hanya sekedar agar rasa cintanya tersampaikan kepada mereka, sebelum terlambat dan kehilangan buah hati yang dulu ditimang-timang.

✍🏻 Dawud Ulinnuha

_____

11/04/2024

Shafwah Islamic Online Academy

Program belajar agama Islam secara dasar melalui online ini digagas untuk memfasilitasi beberapa kalangan:
- Para pekerja baik di dalam maupun di luar negeri (TKI) yang tidak berkesempatan untuk duduk secara langsung di majelis ta'lim.
- Para mahasiswa yang padat jadwal dan membutuhkan asupan kajian Islami.
- Para ibu rumah tangga dan guru dalam rangka memenuhi kebutuhan ilmu dasar keislaman.
- Seluruh kalangan yang membutuhkan kajian-kajian kajian-kajian keislaman online

Shafwah Islamic Online Academy ini memiliki ciri khas pembelajaran yang :
Ta'shil (sistematis)
Fleksibel (bisa disimak kapanpun dan di manapun)
Mudah (Materi berbentuk audio pendek)
Gratis (tidak ada biaya apapun)

Cara Pendaftaran :
1. Kirim pesan "DAFTAR" ke nomor https://wa.me/+6285740659137
2. Mengisi formulir di google form yang dikirimkan oleh admin.
3. Menunggu konfirmasi dari Admin

Ayo segera bergabung d uan ajak yang lain untuk ikut mendaftar.

25/02/2024

Dunia anak-anak adalah dunia yang istimewa, Allah sengaja tidak menulis dosa atas kesalahan yang mereka perbuat sampai mereka baligh. Dari sini hendaknya kita pahami bahwa pemakluman dan pengarahan kepada anak adalah keniscayaan. Pelan-pelan tapi pasti kita ajarkan tentang hak dan tanggung jawab mereka kelak, serta disajikan dengan kesabaran dan pemakluman atas kekurangan mereka. Hal ini demi terciptanya manusia dewasa dengan akhlak islami yang tercermin pada aqidah, ibadah, dan muamalah mereka.

29/01/2024

Pemimpin adalah potret masyarakat.

06/01/2024

Secara jumlah umat Islam saat ini jauh lebih banyak dari pada zaman sahabat. Secara kekayaan, umat Islam saat ini lebih kaya daripada umat Islam di zaman sahabat. Secara fasilitas hidup, umat Islam saat ini lebih maju daripada umat Islam di zaman sahabat. Dahulu kita adalah pelaku perubahan peradaban, dan sekarang kita obyek perubahan peradaban. Di sini kita fahami bahwa kualitas keimanan dan pemahaman agama yang mendalam itu perkara penting bagi sebuah umat.

04/01/2024

Sebenci apapun pada seseorang, tetap kita harus berlaku adil dan tidak menebar fitnah untuk menjatuhkan orang tersebut.

وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"...Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Maidah : 8)

Terlebih di tahun politik, sangat rawan seseorang terjatuh pada kedzaliman.

02/01/2024

Di antara buah mempelajari ilmu agama adalah membuat pelakunya senantiasa berhati-hati tidak "grusa grusu".

30/12/2023

Penanaman aqidah dan kecintaan terhadap Islam kepada pemuda saat ini sangat penting.

30/12/2023

Apakah ada saran untuk fanpage Nida' Ar-Rahman ?

30/12/2023

Bahagia itu urusan hati, kalau bisa memanajemen hati insya Allah hal-hal ringan bisa membuat bahagia. Tapi kalau tidak mampu memanajemen hati, maka meskipun hidup di istana pun tetap merasa sengsara. Lihat bagaimana dalam hadis berikut ini Rasulullah shalallahu alaihi wa salam tidak mengaitkan kebahagiaan dengan syarat memiliki fasilitas yang dahsyat:

مَنْ أصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا في سربِهِ، مُعَافَىً في جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بِحَذَافِيرِهَا

"Barangsiapa yang berada di pagi hari dengan kondisi aman jiwanya, sehat badannya, dan punya bahan makanan yang cukup pada hari itu, maka seakan-akan dunia dikumpulkan seluruhnya untuk dia" (HR. Tirmidzi no. 2346 dan Ibnu Majah no. 4280 - status hadits : Hasan)

✍️ Dawud Ulinnuha, Lc.

Lamongan, 29 Desember 2023
__

https://t.me/Dawud_Ul1nnuh4

22/12/2023

Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Ini aqidah seorang muslim. Mari kita renungi ayat di bawah ini:

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱلرَّحْمَٰنُ وَلَدًا
Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".

لَّقَدْ جِئْتُمْ شَيْـًٔا إِدًّا

Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,

تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ ٱلْأَرْضُ وَتَخِرُّ ٱلْجِبَالُ هَدًّا

Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,

أَن دَعَوْا۟ لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا

Karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.

وَمَا يَنۢبَغِى لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا

Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

Surat Maryam ayat 88-92

18/12/2023

Di akhir tahun seperti ini, terlebih ini adalah tahun politik, akan banyak bermunculan ramalan demi ramalan dari tukang tenung dan tukang ramal mengenai apa yang akan terjadi pada tahun selanjutnya dari siapa yang terpilih menjadi pemimpin, artis yang akan wafat, artis yang bermasalah rumah tangganya atau urusan-urusan lainnya. Maka tidak perlu bagi seorang muslim untuk ikut mempercayai ramalan demi ramalan para dukun dan tukang ramal tersebut. Hal ini karena terlarang dalam syariat, dan juga pada dasarnya para peramal itu sendiri tidak tahu urusan nasib dirinya.

25/11/2023

Iman Kepada Allah

Rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah. Maksud dari iman kepada Allah adalah kita mengimani bahwa Allah itu ada, mengimani bahwa Allah adalah Rabb (tuhan) kita yang telah menciptakan alam semesta, mengaturnya, merajainya dan memberinya rezeki, mengimani bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah, segala bentuk pernyembahan kepada selain-Nya merupakan kesyirikan, mengimani bahwa Allah memiliki nama-nama yang mana nama-Nya adalah nama yang paling baik dan memiliki sifat yang mana sifat-Nya adalah yang paling sempurna.

✍🏻 Dawud Ulinnuha, Lc.

_

23/11/2023

Assalamualaikum

Alhamdulillah, wa shalallahu wa sallam ala nabiyyina Muhammad. Kami kabarkan kepada saudara tercinta bahwa ada kesempatan amal jariyah finishing pembangunan tempat wudhu dan toilet Masjid Sabilurrosyad Lengor. Sekilas bahwa masjid ini berada di pelosok kampung dan selain digunakan untuk ibadah shalat, juga digunakan untuk kajian mulazamah ilmu syar'i yang dihadiri oleh masyarakat dari kampung kampung tetangga, namun sejak berdirinya masjid ini sekitar 20 tahun silam sampai saat ini belum memiliki tempat wudhu dan toilet sendiri, adapun kebutuhan wudhu dan toilet masih menumpang di rumah warga. Pada tahun 2022 kemarin dimulai pembangunan tempat wudhu dan toilet atas amal jariyah dari jamaah dan saudara muslim, akan tetapi karena kurangnya dana sehingga pembangunan terpaksa berhenti sebelum bisa dimanfaatkan.

Oleh karena itu kami membuka peluang amal jariyah untuk menyelesaikan finishing kamar mandi dan toilet masjid. Adapun kebutuhan kurang lebih 10 juta (untuk gaji tukang dan material).

Donasi bisa dikirimkan ke Nomor rekening Bank BRI No. Rek. 630901020858538

a.n. DEDY IRMANSYAH (bendahara ta'mir)

Adapun konfirmasi dan informasi lebih lengkap bisa menghubungi https://wa.me/+6285746303143 (ta'mir)

Lokasi masjid: https://maps.app.goo.gl/dqSNeeiv5YVKeu5

Kami ucapkan jazakumllah Khoiron

22/11/2023

Masya Allah, mereka yang terbiasa berlayar di samudera bergelombang tentu mentalitasnya beda dengan mereka yang sekedar bermain perahu di sungai yang tenang seperti kami. Terlihat bagaimana keteguhan dan keteduhan saudara muslim kita di Palestina ketika harus melepas keluarganya karena gugur. Sedangkan kami, keimanan kami sungguh masih dangkal dibandingkan dengan mereka, malu rasanya jika kritikan demi kritikan kami lontarkan kepada mereka yang berada medan pertempuran melawan Yahudi.

Nasehat perlu, tapi apakah ini saatnya? Apakah caranya juga sudah benar?

Ya Rabb satukanlah saudara-saudara muslim kami di atas kebenaran dan menangkanlah mereka atas musuh mereka.

19/10/2023

Sisipkan doa untuk saudara kita di Palestina dalam munajat munajat yang kita panjatkan kepada Allah.

___
Foto bagaimana kerusakan yang diperbuat oleh bangsa Yahudi di tanah Palestina

20/09/2023

Dalam menjalani kehidupan ini kita harus seimbang, termasuk dalam hal perasaan. Bahkan ibadah pun antara takut (khouf), cinta (mahabbah) dan harap (raja') harus dikombinasikan.

Begitu p**a para jama'ah disini mencoba seimbang antara seriusnya kajian dan santainya menyantap hidangan. Setelah mengkaji dan menelaah pesan pesan cinta yang tersurat dan tersirat dalam wahyu maka para jama'ah bersantai dan menikmati hidangan, disertai dengan syahdunya alam pedesaan.

_______
Pict : Suasana syukuran jama'ah kajian Selasa masjid Sabilurrosyad Lengor setelah menghantamkan hadits Arbain Nawawi.

18/09/2023

ليس بقوة الجسد و لا بقرب المسافة و لا بفراغ الوقت فحسب. ان طريق الى مسجد او الى مجالس العلم هو بقلب قبل ان يكون بالجسد

15/09/2023

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam turun langsung dalam pembangunan masjid Quba', masjid pertama yang dibangun dalam Islam. Dengan tangan mulai Rasulullah dan juga dibantu oleh para sahabatnya yang ada di Quba' saat itu, ditatalah batu-batu menjadi masjid yang sederhana namun ramai dengan aktivitas ruhiyah.

___
Foto lama masjid Quba'

13/09/2023

عن أنس رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :« لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من ولده ووالده والناس أجمعين » (أخرجه البخاري ومسلم)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Tidak beriman salah seorang di antara kalian, hingga menjadikan aku lebih dicintai melebihi kecintaannya kepada anaknya, bapaknya dan seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)

12/09/2023

الفوائد التربوية من الأحاديث النبوية

قال النبي : إنما أنا لكم مثلُ الوالدِ أعلِّمُكم ، إذا ذَهَبَ أحدُكم إلى الخلاءِ ، فلا يَسْتَقْبِلْ القبلةَ ، ولا يَسْتَدْبِرْها ، ولا يَسْتَنْجِ بيمينِه . وكان يَأْمرُ بثلاثةِ أحجارٍ ، ونهى عن الرَّوْثِ والرِّمَّةِ (رواه أبو داود و النسائي)

تستنبط من هذا الحديث فوائد تربوية عديدة منها :

١. أن المعلم لابد ان ينزّل نفسه لمتعلميه منزلة الوالد لأولاده فيرى متعلميه بعين الرحمة و الشفقة يرشدهم الى ما ينفعهم في دينهم و دنياهم، واذا اضطر الامر الى عقابهم فيعاقبهم تأديبا و يرجو من وراء تلك العقوبة عودتهم الى الخير.

٢. ان التربية الإسلامية تدخل و تصلِح في جميع النواحي الحياتية حتى في مسألة الخلاء

٣. اهتمام النبي بحياة الصحابة سر من أسرار حصوله صلى الله عليه وسلم على محبتهم اياه و ولاءهم بعد الدوافع الشرعية الإيمانية.

لامنجان (اندونيسيا)، ١٢/٠٩/٢٠٢٣
أبو نفيسة داود أولي النهى

08/09/2023

Tadabbur Ayat 10 Surat Al-Baqarah

Allah berfirman tentang orang-orang munafik:

فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًا ‌ۚ وَّلَهُمۡ عَذَابٌ اَلِيۡمٌۙۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡذِبُوۡنَ‏
Artinya:
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta." (QS. Al-Baqarah: 10)

Allah menerangkan bahwa yang bermasalah pada orang-orang munafik tersebut adalah hati mereka, bukan otak atau intelektualitas mereka. Hal ini sebagaimana fakta tentang orang-orang munafik di zaman Nabi, mereka rata-rata adalah orang yang cerdas, hal ini terlihat dari makar-makar yang mereka perbuat dan hasutan demi hasutan yang mereka hembuskan.

Jika renungan ini kita tarik dalam masalah tarbiyah dan pendidikan, kita akan dapati dalam proses tarbiyah yang Rasulullah lakukan kepada para sahabatnya, beliau tidak hanya menitik beratkan kepada amalan dhohir, ataupun pengayaan maklumat saja, akan tetapi beliau juga memiliki misi tazkiyatunnafs (pensucian diri) terhadap para sahabatnya. Allah berfirman mengenai misi tarbiyah Rasulullah:

كَمَآ اَرۡسَلۡنَا فِيۡکُمۡ رَسُوۡلًا مِّنۡکُمۡ يَتۡلُوۡا عَلَيۡكُمۡ اٰيٰتِنَا وَيُزَكِّيۡکُمۡ وَيُعَلِّمُکُمُ الۡكِتٰبَ وَالۡحِکۡمَةَ وَيُعَلِّمُكُمۡ مَّا لَمۡ تَكُوۡنُوۡا تَعۡلَمُوۡنَ

Artinya:
"Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui." (Qs Al Baqarah : 151)

Konsentrasi pada tazkiyatunnafs dalam proses tarbiyah tidak bisa dinomor sekiankan, tentu agar tidak muncul pribadi munafikin. Pemberian jatah konsentrasi terhadap pembersihan hati dan jiwa dalam pendidikan sangatlah penting, hal ini dikarenakan hati adalah malikul jasad (raja pada jasad seseorang). Jika hati kotor ataupun rusak, maka otak yang cerdas akan menjadikan orangnya sebagai pribadi-pribadi licik. Namun jika hati bersih, maka kecerdasan otak akan menghantarkan si pemilik menjadi pribadi cerdik yang bisa bermanfaat bagi umat.

Secara realita pun bisa kita lihat, nampaknya tidak ada para pelaku korupsi yang bodoh secara IQ. Mereka adalah pribadi yang cerdas IQ-nya, namun tidak diimbangi dengan bersihnya hati dan jiwa. Maka pendidikan dan terbiyah kita selain memberikan konsentrasi pada pengayaan maklumat, pengasahan skill, perbaikan karakter, dan kemampuan bersosial, pendidikan kita harus memiliki konsentrasi pada tazkiyatunnafs. Hal ini agar tidak terlahir pribadi yang hanya cerdas otak tapi kotor jiwa, sebagaimana ungkapan Ibnu Taimiyah :

أوتوا ذكاء، وما أوتوا زكاء
"Mereka orang yang diberikan kecerdasan namun tidak diberikan kebersihan jiwa." (Majmu' Al-Fatwa 5/119)

Dawud Ulinnuha
Lamongan, 8 September 2023

25/08/2023

Mengatasi Potensi Ketergelinciran

Setiap manusia yang masih menapaki kehidupan di dunia ini memiliki potensi ketergelinciran. Orang berilmu ataupun orang yang tidak berilmu, orang kaya ataupun orang miskin, pejabat ataupun rakyat mereka semua memiliki potensi ketergelinciran dari jalan hidup yang benar menuju jalan hidup yang diinginkan setan. Kalau bukan karena pertolongan Allah, kemudian usaha kita menjadikan ketakwaan sebagai self control dalam diri maka kita akan sangat mudah offside dan berlaku durjana. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam telah mengajarkan sebuah doa untuk kita agar kita diberikan ketetapan hati dalam melakukan ketaatan dan istiqomah di atas jalan kebenaran :

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Wahai Dzat Yang membolak-balik hati, tegarkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR. Tirmidzi no. 2290, 3864 dan 3936.)

Dalam redaksi yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan,

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
“Ya Allah, Yang membolak-balik hati, palingkanlah hati kami menuju ketaatan kepada-Mu”(HR. Muslim no. 6921)

13/08/2023

Metode pendidikan terbaik adalah pemberian uswah dan qudwah, bukan hanya memperbanyak aturan yang mengenggkang. Dari uswah dan qudwah akan timbul penanaman nilai nilai kebaikan secara pasti, alami dan bertahap sehingga akan terbentuk sebuah kesadaran dan self control. Adapun jika hanya memperbanyak aturan maka anak akan kembali liar jika berada ditempat yang tidak terjangkau oleh aturan tersebut, dan ketidak hadiran orang tua atau pendidik akan lebih diinginkan daripada kehadirannya. Itu semua bisa kita pelajari dari bagaimana interaksi tarbiyah Rasulullah dan kepada para sahabatnya, sehingga ketika beliau tidak ada akan senantiasa dirindukan oleh peserta didiknya (sahabat).

10/08/2023

Sebagaimana jasad kita butuh untuk dirawat dan diberikan konsumsinya, maka ruh kita pun juga butuh perawatan dan konsumsi. Untuk merawat ruh dibutuhkan proses tazkiyatunnafs (pensucian jiwa) dari segala najis syahwat dan syubhat, sedang untuk konsumsinya adalah ibadah demi ibadah kepada Allah.

08/08/2023

Doa Agar Terhindar Dari Kemaksiatan dan Dimudahkan Melakukan Ketaatan

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bin Khattab ra, bahwa dahulu Rasulullah shalallahu alaihi wa salam senantiasa berdoa :

اللّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اللّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا.

"Ya Allah, berikanlah untuk kami bagian dari rasa takut kepadaMu yang dapat menghalangi kami dari perbuatan maksiat (kepadaMu). Berikanlah untuk kami bagian dari ketaatan kepadamu yang dapat menyampaikan kami kepada surgamu. Berikanlah untuk kami bagian dari rasa keyakinan yang dengannya Engkau meringankan kami dalam menghadapi musibah dunia. Ya Allah, berilah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami, jadikanlah ia tetap ada pada kami, jadikanlah pembalasan kami kepada orang yang menzhalimi kami, berilah kami kemenangan atas orang yang memusuhi kami, janganlah Engkau jadikan musibah (yang menimpa) kami mempengaruhi agama kami, janganlah Engkau jadikan dunia sebagai tujuan terbesar dan puncak ilmu kami, dan janganlah Engkau jadikan orang yang tidak menyayangi kami (orang kafir dan orang zhalim) sebagai orang yang menguasai kami'.” (HR. At-Tirmidzi no. 3502)

06/08/2023

Cara Jitu Menghadapi Masalah

Dalam hidup pasti ada masalah dan ujian yang melintang, dan ini menimpa setiap insan bahkan nabi dan rasul yang notabenenya adalah manusia pilihan. Bahkan kalau kita lihat para nabi dan rasul mereka ujiannya sangatlah luar biasa dan dahsyat, mengenai hal ini Rasulullah pernah berwasiat :

أَشَدُّ النَّاسِ بَلاَءً اْلأَنِبْيَاءُ ثُمَّ اْلأَمْثَلُ فَاْلأَمْثَلُ
“Manusia yang paling dashyat cobaannya adalah para anbiya’ kemudian orang-orang serupa lalu orang-orang yang serupa.." (HR. Tirmidzi)

Akan tetapi mereka semuanya bisa menghadapi masalah tersebut dengan baik dan penuh pelajaran yang bisa dipetik. Terlebih nabi kita, maka tiada uswah yang lebih indah dari beliau dalam menyelesaikan problem dan menghadapi masalah. Lihat saja bagaimana Rasulullah lahir dalam keadaan ditinggal wafat sang ayah, masih kecil sudah ditinggal ibu dan kakek yang menyayanginya, da'wah di Makkah ditolak dan dimusuhi bahkan dianggap gila, mencoba da'wah ke Thoif namun justru p**ang pun dilempari batu sampai kaki bersimbah darah. Sangat banyak masalah yang dihadapi beliau saat fase da'wah Makkah.

Ketika di Madinah pun Yahudi dan munafik merongrong dari dalam, Quroisy dan musyrik Arab pun tak tinggal diam, ditambah berbagai masalah lainnya bahkan istrinya pun pernah ditimpa fitnahan yang kejam. Tapi bagaimana Rasulullah menghadapi? Baik, tenang, rapi dan penuh faidah yang bisa digali dari cara beliau menyelesaikan problematika yang dihadapi.

Kenapa bisa sekuat itu Rasulullah dalam menghadapi masalah? Ya, karena beliau menjaga hubungan dengan Allah, sholat dan Al-Qur'an selalu menjadi prioritas yang diutamakan. Sehingga Allah memberikan kekuatan dan Taufik dalam menghadapi setiap tantangan. Kita? Ketika menghadapi ujian bukan kembali kepada Allah, akan tetapi kita terlebih dahulu meradang. Beralasan mencari rezeki tapi lupa dengan Allah yang maha memberi, ketika banyak masalah malah lalai dari ibadah, ya pantas saja Allah membiarkan kita terombang ambingkan ombak kehidupan karena keangkuhan dan jauhnya kita dari sholat dan Al-Qur'an.

Intinya, perbaiki hubungan dengan Allah maka Allah akan memberikan yang terbaik dan terindah untuk kita.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

"...Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. At-Tholaq 2-3)

تعرّف إلى الله في الرخاء يعرفك في الشدة

kenalkanlah/dekatkanlah (dirimu) pada Allah disaat (kamu dalam keadaan) lapang (senang), supaya Allah mengenali (menolong)mu disaat (kamu dalam keadaan) susah (sempit), (HR. Ahmad)

06/08/2023

Renungan Surat Nuh ayat 7

Di antara misi pendidikan adalah agar anak atau anak didik menjadi pribadi yang bersih dari dosa. Dan inilah yang ingin dicapai oleh para nabi dan rasul dalam setiap dakwahnya.

Allah berfirman tentang Nabi Nuh as tatkala beliau ditolak oleh kaumnya :

وَاِنِّىۡ كُلَّمَا دَعَوۡتُهُمۡ لِتَغۡفِرَ لَهُمۡ جَعَلُوۡۤا اَصَابِعَهُمۡ فِىۡۤ اٰذَانِهِمۡ وَاسۡتَغۡشَوۡا ثِيَابَهُمۡ وَاَصَرُّوۡا وَاسۡتَكۡبَرُوا اسۡتِكۡبَارًا‌

"Dan sesungguhnya aku setiap kali menyeru mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya (ke wajahnya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri.". (QS. Nuh : 7)

Mengangkat harkat dan martabat manusia agar mulia dunia dan akhirat adalah misi dari pendidikan Islam. Maka hendaknya para pendidik dalam pendidikan Islam benar-benar memperhatikan proses pendidikan yang ia lakukan, bukan hanya sekedar kreativitas semata agar terlihat berkegiatan, tapi benar-benar harus diperhatikan apakah cara tersebut mampu mewujudkan pribadi yang fi Dunya Hasanah wa fil akhirati Hasanah atau tidak.

=====
Telegram : https://t.me/Dawud_Ul1nnuh4

YouTube : https://bit.ly/476fo4y

05/08/2023

Ketika seseorang telah wafat

Ketika seseorang telah wafat, maka sudah tidak ada lagi kesempatan beramal dan ia hanya akan menunggu dan mendapatkan hasil dari apa yang telah ia lakukan.

Ketika seseorang telah wafat, ia akan tersadar bahwa mereka yang ia kejar keridhaannya meskipun dengan cara menerobos syariat Allah, tidaklah bisa membelanya.

Ketika seseorang telah wafat, ia akan tersadar bahwa satu rekaat yang ia lakukan di dunia jauh lebih berharga daripada harta benda serta jabatan yang ia kejar siang dan malam.

Ketika seseorang telah wafat, di antara mereka ada yang mengatakan :

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ. لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ...

Artinya :
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. (QS. Al Mu'minun : 99-100)

Sebagian ada yang mengatakan :

وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذْهَبَ عَنَّا ٱلْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ

Artinya:
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. (QS. Fathir : 34)

04/08/2023

Keistiqomahan dalam menapaki jalan kebenaran adalah nikmat yang sangat luar biasa. Hal ini dikarenakan jalan menuju surga banyak halangan dan rintangan yang membuat banyak orang jatuh berguguran kemudian menjauh dari jalan tersebut. Sedang jalan menuju jurang neraka dihiasi oleh berbagai hiasan semu yang mampu melalaikan banyak manusia dari tujuan hidupnya sehingga terjerumus dalam lembah kehinaan yang abadi.

حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.”(HR. Muslim)