Ayat Alkitab

Ayat Alkitab Berbagi dan saling menguatkan dengan ayat alkitab

Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya.
24/04/2024

Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya.

Selamat malam dan selamat beristirahat sambil merenungkan firman Tuhan dari Ibrani 13:5-6.Tuhan Yesus memberkati
24/04/2024

Selamat malam dan selamat beristirahat sambil merenungkan firman Tuhan dari Ibrani 13:5-6.
Tuhan Yesus memberkati

24/04/2024

Titus 1:16
Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

22/04/2024

Wahyu 3:19

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

22/04/2024

Santapan Harian
Merespons Teguran dengan Benar
Kejadian 4:1-16

Dosa Adam dan Hawa tidak berhenti pada diri mereka, tetapi berlanjut kepada keturunannya, bahkan menjadi makin parah.

Kain, anak sulung mereka, bukan hanya melawan perintah Tuhan dengan memberikan persembahan yang tidak diperkenan Tuhan, tetapi juga membunuh adiknya (5a, 8).

Apa yang tidak diperkenan Tuhan bukan hanya soal apa yang dipersembahkan, tetapi juga bagaimana hati orang yang mempersembahkannya. Sekalipun persembahan yang diberikan kepada Tuhan sempurna dan berlimpah, jika hati si pemberi tidak tulus dan tanpa kasih kepada Tuhan, sia-sialah persembahannya itu (lih. Ams 21:27).

Kitab Kejadian memang tidak menjelaskan secara terperinci mengapa persembahan Kain ditolak. Mungkin yang ia berikan bukan yang terbaik atau mungkin ia tidak memberi dengan tulus hati. Namun, yang jelas respons Kain adalah hati panas dan muka muram (5b). Karena itu, Tuhan mengingatkan sang anak sulung untuk mengevaluasi diri, apakah yang dirasakan dan dipikirkan sudah benar (6). Tuhan juga mengingatkan Kain untuk berbuat baik dan berhati-hati supaya dia tidak jatuh ke dalam dosa (7). Sayangnya, Kain bukannya melakukan introspeksi; sebaliknya, ia malah membunuh adiknya dan bahkan menyangkali perbuatannya (9).

Menerima peringatan dan teguran dari orang lain sering kali tidak mudah. Banyak orang merespons dengan marah karena merasa bahwa teguran itu merendahkan atau mempermalukannya. Padahal, jika teguran direspons dengan benar, kata-kata itu dapat menolong kita supaya kita tetap berada di jalan yang benar.

Bagaimana respons kita selama ini atas peringatan atau teguran yang datang? Adakah kita menjadi marah atau tersinggung? Atau, adakah kita menenangkan diri, menerima teguran itu, dan mau mengevaluasi isi hati kita?

Bersyukurlah jika masih ada orang-orang yang mau mengingatkan kita ketika jalan kita mulai serong. Responslah teguran itu dengan evaluasi diri dan upaya perbaikan diri supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa, melainkan tetap hidup dalam kebenaran. [STG]

Selamat menjalani hari ini sambil merenungkan firman dari Matius 22:14
22/04/2024

Selamat menjalani hari ini sambil merenungkan firman dari Matius 22:14

21/04/2024

"BERBICARA TENTANG TUHAN ITU BAIK;
MENELADANKAN KEHIDUPAN YANG BER-TUHAN ITU TERBAIK"

Tuhan Yesus memberkati

20/04/2024
20/04/2024

Santapan Harian
Pernikahan yang Dikehendaki Allah
Kejadian 2:8-25

Pernikahan bukan sekadar ikatan komitmen, melainkan inisiatif Allah bagi manusia sejak masa penciptaan.

Allah tahu bahwa Adam membutuhkan seorang penolong yang sepadan (18). Allah melihat betapa Adam membutuhkannya setelah Adam berinteraksi dengan berbagai ciptaan yang dibawa oleh-Nya (19-20). Maka, Allah menciptakan seorang yang sepadan dengannya, seorang perempuan yang dinamai Hawa.

Allah menciptakan perempuan berbeda dari ciptaan lainnya sebab dia dibuat dari bagian tubuh Adam (21-22).

Dengan kata lain, mereka sesungguhnya adalah satu kesatuan. Ada bagian yang hilang dari Adam yang hanya dapat ditemukan dalam diri Hawa. Mereka adalah satu daging yang tidak terpisahkan.

Lalu, Alkitab mengatakan bahwa keduanya telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu (25). Hal ini menunjukkan adanya keterbukaan di antara mereka; tidak ada yang perlu ditutupi atau disembunyikan, masing-masing menjadi apa adanya dan tetap saling mengasihi sebagaimana seharusnya.

Inilah yang semestinya terjadi dalam pernikahan Kristen. Ketika seorang laki-laki dan seorang perempuan bersatu dalam pernikahan yang kudus, mereka pun menjadi satu. Kesatuan ini bukan hanya terjadi secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Masing-masing menjadi apa adanya, saling menerima dan saling mengasihi.

Namun, sayangnya, sejak jatuh ke dalam dosa, pernikahan juga kehilangan esensinya. Keterbukaan menjadi sesuatu yang dihindari, entah karena takut direndahkan, ditolak, atau dihakimi. Akibatnya, suami dan istri saling mencurigai, menyalahkan, dan membenci. Tidak ada lagi keintiman dan keutuhan sehingga mereka kehilangan s**acita yang Tuhan sediakan di dalam pernikahan.

Pernikahan seperti apa yang sedang atau akan Anda jalani? Mari kita kembali pada esensi pernikahan yang Tuhan kehendaki. Belajarlah untuk terbuka, saling menerima dan membangun, sehingga pernikahan yang sedang atau akan Anda bangun dapat memuliakan Tuhan serta membawa s**acita ilahi bagi semua yang melihatnya. [STG]

Baca Gali Alkitab 8

Kejadian 2:8-25

Tuhan membuat taman di Eden dan menempatkan manusia di dalamnya. Pada akhir proses penciptaan, Tuhan melihat semuanya "sungguh sangat baik" (Kej 1:31). Hanya saja, setelah melihat kesendirian Adam di tengah-tengah taman itu, Allah mengatakan: "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja" (18). Karena itu, Allah menjadikan baginya seorang penolong yang sepadan.

Inilah awal mula perjalanan manusia sebagai sepasang suami dan istri. Allah yang berinisiatif sejak semula mempertemukan dan menyatukan keduanya dengan berkat-Nya.

Apa saja yang Anda baca?
1. Bagaimana Allah mendesain taman di Eden agar taman itu menjadi tempat yang baik bagi manusia? (8-14)
2. Apa tujuan Tuhan menempatkan manusia di taman itu? (15)
3. Apa yang diperbolehkan dan dilarang untuk dimakan oleh manusia dari taman itu? (16-17)
4. Apa yang Allah katakan dan lakukan ketika Ia melihat Adam hanya seorang diri? (18-20)
5. Apa yang Allah lakukan supaya Adam memiliki penolong yang sepadan? (21-22)
6. Apa respons Adam setelah melihat Hawa, dan bagaimana keduanya hidup? (23-25)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Seperti apa pribadi yang dapat disebut sebagai penolong yang sepadan?
2. Apa perintah Allah yang harus kita pegang untuk membangun keluarga Kristen di tengah-tengah dunia ini?

Apa respons Anda?
1. Apa yang seharusnya Anda lakukan ketika Anda mencari pasangan hidup? Apa saja kriteria yang benar dan bagaimana Anda akan menemukannya?

Pokok Doa:
Bersyukur atas pasangan hidup yang telah (akan) Tuhan berikan untuk menemani perjalanan hidup Anda.

Tuhan Yesus memberkati kita semua 🙏❤️
20/04/2024

Tuhan Yesus memberkati kita semua 🙏❤️

Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya..Selamat beristirahat.
19/04/2024

Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya..
Selamat beristirahat.

19/04/2024

Santapan Harian
Kemenangan di dalam Tuhan
Mazmur 20

Doa Daud di dalam mazmur ini menjadi pernyataan imannya bahwa hanya Tuhan yang dapat menolongnya dalam menghadapi musuh.

Daud percaya bahwa Tuhan dapat melepaskan Israel dari kesesakan, membentengi mereka, memberikan bantuan yang mereka butuhkan, dan memberikan kemenangan (2-3).

Karena itu, Daud mengajak umat Tuhan untuk tidak mengandalkan kekuatan militer kereta dan kuda seperti bangsa-bangsa lain. Mereka yang mengandalkan kekuatan militer tidak akan menang melawan kekuatan Tuhan. Hanya mereka yang diperkenan Tuhan yang akan mendapat kemenangan (7-9).

Pada ayat terakhir sekali lagi Daud berseru kepada Tuhan memohon kemenangan (10).

Hal ini menunjukkan bahwa peperangan itu belum terjadi dan saat itu kemenangan belum menjadi milik mereka. Namun, Daud berkomitmen untuk mengandalkan Tuhan dan mengajak Israel melakukan hal yang sama. Hari ini kita mungkin tidak sedang menghadapi perang melawan bangsa asing seperti Daud pada masa itu. Namun, pergumulan hidup yang kita alami sering kali menekan kita layaknya sebuah peperangan. Dalam situasi demikian, apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan memilih untuk mengandalkan kekuatan dan kepandaian kita untuk menghadapi pergumulan itu? Apakah kita akan bergantung pada orang lain yang menurut kita mampu menolong kita? Atau, apakah kita akan memilih untuk berseru kepada Tuhan seperti Daud?

Mengusahakan yang terbaik dan meminta pertolongan orang lain bukanlah hal yang salah. Namun, hendaknya kita tidak menggantungkan pengharapan kita pada diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, serahkanlah diri dan situasi kita sepenuhnya kepada Tuhan. Ia akan bekerja, memberi kita hikmat, dan menyediakan pertolongan yang kita butuhkan.

Sekalipun pada saat ini kemenangan belum terlihat, mari kita tidak berhenti berseru dan berharap kepada Tuhan. Sebab, sesungguhnya kemenangan sejati atas pergumulan hidup kita hanya ada di dalam Tuhan.

Waspadalah supaya jangan jatuh dalam penyesatan.Tuhan Yesus menguatkan kita dgn firman-nya.
18/04/2024

Waspadalah supaya jangan jatuh dalam penyesatan.
Tuhan Yesus menguatkan kita dgn firman-nya.

18/04/2024

Matius 18:6
"Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

18/04/2024

Matius 12:31

Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

"Jadilah kepadamu menurut imanmu"Tuhan Yesus memberkati.
18/04/2024

"Jadilah kepadamu menurut imanmu"
Tuhan Yesus memberkati.

"Aku mau, jadilah engkau Tahir"Tuhan memberkati kita dengan Firman-Nya..
17/04/2024

"Aku mau, jadilah engkau Tahir"
Tuhan memberkati kita dengan Firman-Nya..

Selamat menjalani hari ini..Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya.
17/04/2024

Selamat menjalani hari ini..
Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya.

Tuhan Yesus memberkati..
17/04/2024

Tuhan Yesus memberkati..

16/04/2024

Ratapan 3:22-23

Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya.
Selalu baru setiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

Selamat menjalani hari ini..sambil merenungkan Firman Tuhan dari Yesaya 38:1-5.Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman...
16/04/2024

Selamat menjalani hari ini..sambil merenungkan Firman Tuhan dari Yesaya 38:1-5.
Tuhan Yesus memberkati kita dengan Firman-Nya

15/04/2024

Santapan Harian
Sebuah Cermin di Langit
Mazmur 18:21-30

Bagian mazmur ini menyingkapkan hukum yang disebut pencerminan.

Daud memperlihatkan bahwa sering kali Allah menanggapi perbuatan manusia dengan mencerminkan sikap mereka sendiri. Ia setia terhadap orang yang setia, dan cerdik terhadap orang yang licik (26-27). Ia bagaikan cermin di langit bagi setiap manusia.

Oleh karena itu, Daud percaya bahwa Allah akan mengganjarnya dengan kebaikan, sebab ia senantiasa menjaga dirinya benar dan suci (21-25). Kepercayaan diri ini membuatnya berani menghadapi semua tantangan hidup. Allah pasti akan menyelamatkannya (28-30).

Keberadaan sebuah hukum dapat membuat kita tenang. Contohnya, karena adanya hukum gravitasi, kita tidak perlu khawatir tubuh kita tiba-tiba melayang dan menghilang di langit. Contoh lainnya, karena adanya undang-undang, kita dapat membela diri ketika diperhadapkan pada pengadilan.

Kebenaran ini makin nyata dalam kaitannya dengan Allah. Sebagai pemegang otoritas dan hukum tertinggi di seluruh alam semesta, Allah Yang Maha Adil dapat diandalkan setiap waktu. Bila hidup kita benar, Allah akan menolong kita dalam menghadapi ketidakadilan. Karena kita telah dibenarkan di dalam Yesus Kristus, kita dapat mengharapkan Allah menolong kita pada saat kita tertindas. Kita mungkin menderita untuk sementara waktu, tetapi tidak untuk selamanya.

Tantangannya adalah bagaimana kita dapat mempertahankan hidup kita tetap bersih? Memang Kristus telah menguduskan kita ketika kita mengalami pertobatan sejati, tetapi selama kita hidup di dunia, kita harus memelihara kekudusan itu.

Perubahan cara hidup adalah bagian penting dari upaya hidup kudus. Kita tidak menjadi suci karena melakukan perbuatan-perbuatan yang "suci", melainkan karena kita mengakui dosa dan mengubah perilaku kita seturut standar Allah. Sudahkah Anda menyesuaikan hidup Anda dengan kehendak Allah?

Terhadap orang yang mengaku dosa, Allah mengatakan bahwa dosanya dihapuskan. [PHM]

15/04/2024

Yesaya 38:16

Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!

15/04/2024

Mazmur 66:2

Mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!

15/04/2024

Mazmur 37:4-5

dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Selamat menjalani hari ini sambil merenungkan firman Tuhan dari mazmur 28:8.Tuhan Yesus memberkati
15/04/2024

Selamat menjalani hari ini sambil merenungkan firman Tuhan dari mazmur 28:8.
Tuhan Yesus memberkati

14/04/2024

1 Yohanes 4:3

dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

14/04/2024

Bacaan: LUKAS 19:1-10

Menjadi Berkat
Namun, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, "Tuhan, lihatlah, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Lukas 19:8)

Seorang pria setiap tiga bulan bederma ke sebuah panti asuhan. Sore itu ia sibuk menyiapkan sembako dan alat-alat tulis untuk diberikan kepada para anak yatim piatu. Sahabatnya kebetulan bertamu dan melihat semuanya itu. "Kapan kau kaya kalau begini caranya?" sindir sahabatnya. "Kapan saja boleh, " pria itu tertawa. "Tujuan hidupku bukan menjadi kaya, namun menjadi berkat."

Semula Zakheus, si kepala pemungut cukai, menetapkan "menjadi kaya" sebagai tujuan hidupnya. Ia ingin menimbun harta sebanyak mungkin. Tidak heran teramat kikir sifatnya, p**a ia s**a memeras orang lain. Hari itu didapati tujuan hidupnya berubah. Serupa pria tadi, Zakheus bukan ingin "menjadi kaya", tetapi "menjadi berkat". Didapati sifat kikir dan keinginan untuk memeras telah lenyap. Ia berdiri dan mendeklarasikan dua pernyataan mengagumkan. Pertama, ia akan memberikan setengah miliknya kepada orang miskin. Kedua, sekiranya ia memeras sesuatu dari seseorang, ia bersedia mengembalikannya empat kali lipat (ay. 8).

Titik tolak perubahan tujuan hidup ialah perjumpaan dengan Yesus. Dari atas pohon ara, namanya dipanggil oleh-Nya. Yesus berkata hendak menumpang di rumahnya (ay. 5). Padahal selama ini orang-orang menjauhinya, melabelinya "orang berdosa" (ay. 7). Hati Zakheus tersentuh, lalu matanya terbuka. Ia melihat tiada sesuatu lebih berharga selain Pribadi di hadapannya. Demikian sepatutnya terjadi pada kita, orang-orang yang telah berjumpa Yesus. Sepatutnya hidup ditujukan untuk "menjadi berkat", bukan "menjadi kaya". Sepatutnya kita tidak keberatan berbagi pada mereka yang membutuhkan. Lagi p**a kita mengerti berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya (Ams 10:22). --LIN/www.renunganharian.net

PERJUMPAAN DENGAN YESUS MENGGANTIKAN HASRAT MENIMBUN
KEKAYAAN MENJADI KEINGINAN BERBAGI KEPADA SESAMA.

Berhati-hatilah terhadap penyesat.Tuhan memberkati kita dengan Firman-Nya.
13/04/2024

Berhati-hatilah terhadap penyesat.
Tuhan memberkati kita dengan Firman-Nya.

Address

Kupang

Telephone

+6285338379769

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ayat Alkitab posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other Digital creator in Kupang

Show All