Sekali Yesus tetap Yesus

Sekali Yesus tetap Yesus Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

21/04/2024

Amsal 27:17 (TB)
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

18/02/2024

Kerajaan Dunia versus Kerajaan Allah
Markus 9:33-37

Dalam dunia politik, kekuasaan adalah segalanya. Karena itu, tak jarang para politikus menghalalkan segala cara untuk mempertahankan dan memperbesar kekuasaannya.

Murid-murid pun sempat tertarik dengan kursi kekuasaan. Mereka memperdebatkan mengenai siapa yang terbesar di antara mereka (34). Padahal, Kerajaan Allah bukan kerajaan duniawi sehingga kerajaan-Nya tidak berkaitan dengan posisi, status, dan kedudukan duniawi. Apa yang mereka inginkan adalah kerajaan dunia yang berkebalikan dari Kerajaan Allah.

Tuhan Yesus menyatakan: "Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya. (35). Saat orang berlomba-lomba menjadi penguasa yang memerintah atas orang lain, Yesus justru mengajarkan bahwa pemimpin adalah pelayan semua orang.

Bahkan, mereka dituntut untuk menyambut anak kecil. Meskipun anak kecil dipandang tidak berharga pada masa itu, bahkan terkadang pada masa sekarang, hanya mereka yang rela melakukan hal tersebut layak disebut sebagai bagian dari Kerajaan Allah (36-37).

Kerajaan Allah berbicara tentang prinsip kebenaran dan kekudusan Allah yang diejawantahkan di dunia yang penuh dosa dan kejahatan. Oleh karena itu, kerajaan-Nya pasti berkebalikan dengan kerajaan dunia.

Dalam dunia kepemimpinan Kristen, kekuasaan tidak lebih dari sarana untuk mencapai tujuan yang mulia. Tujuan tersebut adalah melayani Tuhan dan sesama. Karena itu, kita tidak bisa menjadikan kekuasaan sebagai tujuan utama dengan mengorbankan segala yang lain.

Jika kita menjadi pemimpin yang mempunyai kuasa, manfaatkanlah sarana tersebut untuk mendatangkan damai dan kesejahteraan. Akan tetapi, jika sarana itu kurang atau tidak ada, tidak perlu khawatir. Kita mempunyai sarana lain yang juga Tuhan sediakan bagi kita seperti keterampilan dan kepedulian.

Siapa yang terbesar tidak lagi lebih penting daripada tujuan kita untuk menjadi murid Yesus yang s**a menolong dan berbelas kasihan. [YGM]

18/02/2024

"Apakah Tuhan mau mengampuni dosa yang dibuat berulang-ulang?

Pdt. Esra Soru

Nehemia 9:33 (TB)  Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamil...
07/02/2024

Nehemia 9:33 (TB) Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamilah berbuat fasik.

07/02/2024

Kegigihan Iman
Markus 7:24-30

Kota Tirus berada di pinggir laut dan merupakan bagian dari provinsi Fenisia. Orang-orang yang tinggal di kota itu adalah orang-orang Yunani. Jika demikian, mengapa Yesus bersama para murid-Nya memilih untuk pergi ke sana?

Setidaknya ada satu hal yang mungkin menjadi alasan Yesus, yaitu Ia mau mengajarkan sesuatu kepada para murid dalam hubungan dengan orang non-Israel. Hal ini penting mengingat kecenderungan orang Israel untuk bersikap eksklusif yang membuat mereka melihat bangsa lain sebagai kaum yang lebih rendah.

Perjumpaan Yesus dengan perempuan Siro-Fenisia melawan stigma tersebut. Pernyataan-Nya perihal anak-anak dan anjing sengaja Ia angkat untuk mengajar para murid yang sangat mungkin masih hidup dengan pemikiran orang Israel pada umumnya, yaitu anak-anak adalah mereka sebagai bangsa pilihan Tuhan, sedangkan anjing adalah perempuan itu sebagai bangsa asing (27).

Tindakan Yesus bagi sang ibu dan anaknya menunjukkan bahwa kasih Allah terbuka bagi semua manusia, apa pun latar belakang hidupnya. Orang berdosa sekalipun, jika ia datang kepada Tuhan dalam kerendahan hati dan kesadaran diri yang tulus (28) akan diperkenan dan diberkati Tuhan.

Melalui karya penebusan-Nya, Yesus Kristus telah membuat setiap orang yang beriman dalam nama-Nya diangkat menjadi "anak-anak Allah" (lih. Yoh 1:12). Rasa syukur dan kebanggaan kita akan hal itu jangan sampai membuat kita mengulang kesalahan yang dilakukan orang Israel dengan memiliki sikap eksklusif dan merendahkan orang non-Kristen. Sebaliknya, milikilah sikap rendah hati yang menyadari keterbatasan diri.

Sebagai manusia yang telah ditebus, kita mengakui bahwa kita sesungguhnya tidak berhak atas segala belas kasihan dan berkat Tuhan. Namun, sebagai anak-anak-Nya kita juga datang dan memercayakan hidup kita ke dalam tangan-Nya. Kita percaya bahwa kuasa-Nya terbuka bagi kita, dan Ia akan memulihkan kita yang bergumul dan berserah kepada-Nya.

Kiranya iman seperti inilah yang kita miliki. [YWA]

05/02/2024

Ulangan 30:15-16 (TB) Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,
karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.

05/02/2024

Apakah kita harus bersumpah dengan meletakkan tangan di bawah pangkal tangan? (Kej 24:2,9)

Pdt. Esra Soru

04/02/2024

"Apakah Mamon itu?"

Pdt. Esra Soru

30/01/2024

"Fokus kepada Tuhan bukan kepada badai"

Pdt. Mell Atock

1 Petrus 5:7 (TB)  Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
30/01/2024

1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

1 Petrus 5:8 (TB)  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-au...
30/01/2024

1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Mazmur 50:22 (TB)  Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang mele...
30/01/2024

Mazmur 50:22 (TB) Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.

Yohanes 14:27 (TB)  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan t...
28/01/2024

Yohanes 14:27 (TB) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Matius 13:44-46 (TB)  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipend...
28/01/2024

Matius 13:44-46 (TB) "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab s**acitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian p**a hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

Matius 6:19-20 (TB)  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri mem...
26/01/2024

Matius 6:19-20 (TB) "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Amsal 19:21 (TB)  Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.
26/01/2024

Amsal 19:21 (TB) Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.

Ibrani 12:6 (TB)  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
23/01/2024

Ibrani 12:6 (TB) karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Yeremia 29:11 (TB)  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman ...
23/01/2024

Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

1 Samuel 2:9 (TB)  Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa ...
22/01/2024

1 Samuel 2:9 (TB) Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa.

Yeremia 17:7 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
22/01/2024

Yeremia 17:7 (TB) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

It’s All about Money: Waspadai 3 Gejala Hamba UangTak dapat dipungkiri, kita semua butuh uang selama masih hidup. Untuk ...
22/01/2024

It’s All about Money: Waspadai 3 Gejala Hamba Uang

Tak dapat dipungkiri, kita semua butuh uang selama masih hidup. Untuk mendapatkan air bersih, kita perlu membayar. Ketika Anda kesulitan bernapas, Anda harus membayar oksigen agar dapat bertahan hidup. Hal ini juga berlaku untuk tempat tinggal, makanan, pakaian, dan kebutuhan lain. Sedemikian berartinya uang, sampai-sampai ada orang-orang yang punya slogan “uang bisa membeli segalanya.” Atau, “Ada uang, berarti kebahagiaan ada dalam genggaman.”

Namun, berhati-hatilah, ketika uang mulai memegang kendali dalam kehidupan Anda, bisa jadi Anda telah menjadi hamba uang. Benarkah mencintai uang lebih daripada Tuhan itu berbahaya? Bagaimana cara mengetahui apakah itu terjadi pada diri Anda?

Cinta Uang, Akar Segala Kejahatan

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. –1 Timotius 6:10

Jika kita cermati, sejak dahulu kala, Alkitab sudah memberitahu bahwa akar segala kejahatan adalah cinta uang. Gara-gara uang, orang tua dan anak bisa berseteru di pengadilan. Karena uang, teman jadi musuh. Karena uang, kriminalitas dan korupsi terjadi di mana-mana. Uang membuat manusia menjadi egois, tidak peduli agama, mengingkari imannya, tidak hormat kepada orang tua, sombong, dan menghalalkan segala cara.

Apakah kegelisahan, rasa iri, ambisi, ketakutan, atau konflik yang terjadi dalam hidup Anda akhir-akhir ini ada sangkut pautnya dengan uang? Jika ini yang terjadi, cobalah renungkan sejenak: apakah sumber semua masalah Anda adalah kecintaan Anda akan uang?

Ciri-Ciri Si Hamba Uang

1. Uang Memutuskan Apa yang Bisa atau Tidak Bisa Dilakukan

Ketika uang mulai mengontrol hidup Anda, Anda akan sulit membuat pilihan antara menyenangkan hati Tuhan atau mengejar uang.

“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” – Matius 6:24

Contoh kasus yang sering terjadi: saat tiba waktunya beribadah, atau menghadiri persekutuan rutin, atau melakukan saat teduh, Anda masih belum puas bekerja demi mencapai impian dan ambisi Anda, sehingga Anda melewatkan kesempatan tersebut demi uang.

Tanpa sadar, Tuhan tidak lagi menjadi prioritas hidup Anda. Posisi Tuhan bergeser ke urutan kesekian, karena uang lebih penting ba gi Anda di atas segalanya. Anda mengikuti apa yang uang katakan. Jika kegiatan tersebut memberi keuntungan, Anda akan bilang ‘ya.’ Namun, jika kegiatan itu tidak memberi keuntungan, Anda pun berkata ‘tidak.’

Ketika Anda mementingkan uang melebihi segalanya, Anda akan perhitungan dalam hal memberi untuk Tuhan. Bukan tidak mungkin, Anda menghitung untung-rugi dan merasa berat memberikan perpuluhan atau persembahan untuk Tuhan.

Ketika gejala-gejala di atas mulai Anda alami, waspadalah, mungkin Anda telah menjadi hamba uang. Ingatlah bahwa semua yang Anda miliki saat ini datang dari Tuhan, jadi janganlah lupa kepada-Nya, yang memberi berkat kepada Anda dengan berlimpah.

Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. – Ulangan 8:18

2. Uang Menjadi Tolok Ukur Kebahagiaan Anda

Ketika prestasi kerja Anda dihargai dan Anda mendapat tambahan upah, Anda bahagia tak terhingga. Namun, ketika Anda telah membersikan yang terbaik dalam pekerjaan, tetapi tidak mendapat penghargaan berupa kenaikan upah, Anda kecewa, mengeluh, bersedih, dan menggerutu kesana kemari.

Saat hidup Anda diberkati, diberi kemudahan dan rezeki, Anda mau mengasihi dan melayani Tuhan. Namun, ketika hidup terasa tidak mudah, uang susah didapat, Anda tidak lagi bers**acita menjalani kehidupan kekristenan. Anda tidak semangat beribadah dan saat teduh, juga tidak mau ambil pelayanan. Anda mudah menyalahkan orang lain dan sering kritik sana-sini.

Meskipun dapat menambah kebahagiaan, uang bukanlah tolok ukur kebahagiaan. Banyak orang punya banyak uang, tetapi hidupnya tidak bahagia. Dan, ada orang yang tidak punya banyak uang, tetapi bahagia. Kunci kebahagiaan adalah menjadi penuh (content) di dalam segala keadaan.

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” – Ibrani 13:5

3. Uang Menentukan Siapa Diri Anda

Pikirkan ini: Apakah ketika Anda mengenakan pakaian berkelas dari merek ternama, rasa percaya diri Anda menebal? Atau, ketika jumlah digit rekening tabungan Anda bertambah banyak, harga diri Anda memuncak?

Namun, bagaimana ketika Anda tidak mampu nongkrong di kafe, pergi ke salon ternama untuk perawatan kecantikan, atau tidak bisa berbelanja di supermarket? Apakah Anda jadi rendah diri, merasa tak berguna, dan mengasihani diri sendiri?

Jika Anda merasa seperti itu, mungkin Anda telah menaruh rasa aman dan percaya diri Anda pada uang. Ini bukanlah identitas yang Tuhan ciptakan untuk Anda. Tuhan ingin Anda meletakkan hati, pikiran, dan rasa aman Anda pada diri-Nya, bukan pada apa yang Anda miliki.

Jika Tuhan memberkati Anda dengan lebih banyak rezeki, itu bukanlah untuk meningkatkan status sosial Anda, melainkan agar Anda dapat lebih membantu orang lain yang berkekurangan.

“When God blesses you financially, don’t raise your standard of living, raise your standard of giving.” – Mark Batterson

“Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” – Kisah Para Rasul 20:35

Uang seharusnya tidak menjadi sesuatu yang mengontrol hidup Anda. Hanya Tuhan yang layak mengontrol hidup Anda. Jadi, periksa kembali seberapa besar peran uang dalam kehidupan Anda. Apakah uang sedemikian pentingnya hingga Anda tak sadar telah menjadi hambanya?

Kabar baiknya, Anda bisa memohon pengampunan Tuhan dan meminta-Nya mengembalikan fokus hati Anda kepada-Nya. Jangan khawatir dengan hidup Anda. Bekerja keraslah, lakukan yang terbaik, dan tetaplah bergantung dan memprioritaskan Tuhan, maka Anda tidak akan dibiarkan kekurangan!

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. – Matius 6:33

Sumber https://gkdi.org/blog/peran-uang/

21/01/2024

Pesan buat yang pacaran s**a "pegang2", atau berharap kena "pegang"

Pdt. Mell Atock

Matius 5:6 (TB)  Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
21/01/2024

Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Matius 5:13 (TB)  "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gun...
21/01/2024

Matius 5:13 (TB) "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

19/01/2024

Boleh atau tidak orang Kristen berhutang?

Pdt. Mell Atock

Matius 5:44 (TB)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
19/01/2024

Matius 5:44 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

19/01/2024

"Mengasihi"

Pdt. Yandi Manobe

19/01/2024

"Sukacita"

Pdt. Yandi Manobe

Matius 5:3 (TB)  "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
18/01/2024

Matius 5:3 (TB) "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Address

Kupang

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sekali Yesus tetap Yesus posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other News & Media Websites in Kupang

Show All