Freedom Journalist

Freedom Journalist Mengabarkan Peristiwa, Gaya Hidup, Olahraga, Ekonomi, Politik & Budaya.

KUPANG - Ketum LP2TRI bersama Sekjen LP2TRI Kunjungan Kerja ke Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT yang diterima lang...
03/06/2024

KUPANG - Ketum LP2TRI bersama Sekjen LP2TRI Kunjungan Kerja ke Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT yang diterima langsung oleh Kepala Kanwil Hukum dan HAM Merciana DJone. Agenda pentingnya adalah menyerahkan hasil investigasi LP2TRI untuk diteruskan ke Menteri Hukum dan HAM agar adanya tindakan tegas bagi Oknum - oknum lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT yang diduga Kuat melakukan upaya - upaya merusak Citra Kementrian Hukum dan HAM dengan adakan aksi demo beberapa pegawai Rutan Kupang kelas II B yang tidak mau Dimutasi.

Setelah pertemuan itu, ketua LP2TRI, Hendrikus Djawa menyatakan bahwa secara lembaga, pihaknya mengutuk keras tindakan oknum yang tidak senang dengan Kepemimpinan Kakanwil saat ini yang adalah putri terbaik NTT yang sudah bekerja profesional selama ini khususnya dalam membantu masyarakat pencari keadilan secara gratis melalui program bantuan hukum gratis. "Kami juga meminta Menteri untuk memecat apabila terbukti ada oknum internal Kementrian Hukum dan HAM Provinsi NTT yang berusaha memanfaatkan momen mutasi pegawai Rutan Kupang baru - baru ini," tegas Hendrikus Senin (3/6/24).

"Adapun Kegiatan lainnya yaitu secara Lembaga, Hendrik juga meminta dukungan Pihak Kementrian Hukum dan HAM Provinsi NTT agar ke depannya mengajukan anggaran ke Menteri khususnya bagi LSM yang membantu masyarakat pencari keadilan yang menjadi Korban. "Karena banyak Korban yang datang membuat Pengaduan ke LP2TRI bahwa untuk buat pengaduan ke Polisi saja butuh biaya - biaya operasional dan lain sebagainya, bahkan untuk gugatan ke pengadilan juga butuh biaya banyak tapi Negara tidak siapkan anggaran untuk Para Korban selama ini hanya untuk Tersangka yang miskin dibantu pengacara gratis, semoga ke depan Ibu Kakanwil bisa perjuangkan ke Pusat untuk membantu masyarakat pencari keadilan di Provinsi NTT yang menjadi Korban," tambahnya.

Pada kesempatan ini juga secara Lembaga, Hendrik atas nama Masyarakat Provinsi NTT memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi NTT yang sudah bekerja Profesional sehingga banyak perubahan termasuk Pelayanan Publik sudah didukung dengan Fasilitas lengkap dengan pelayanan Humanis. "Cepat dan tepat, kita berharap semua pihak mendukung Program ibu Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi NTT yang sudah bekerja Profesional," tandasnya.

20/03/2024

CahayaNTT.com, KUPANG – Sidang pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum terhadap para terdakwa kasus pembunuhan Roy...

05/03/2024

Selamat sore bapak ibu...mohon bantuan utk mendonorkan darah bagi anak Vanesa tari loisa
Umur 9 tahun, Golongan darah A
Di kelas 3 RS umum Yohanis. Bila berkenaan utk ke PMI depan hotel pelangi kupang dgn menyebutkan nama pasien. Terima kasih
Hub no 0813-9830-3356

ORGANISASI MASYARAKATGARUDA KUPANG NTT DAN GARDA TRIPLE X FLOBAMORA KLARIFIKASI DAN PELURUSAN MASALAHPENGHADANGAN ORMAS ...
07/12/2023

ORGANISASI MASYARAKAT
GARUDA KUPANG NTT DAN GARDA TRIPLE X FLOBAMORA

KLARIFIKASI DAN PELURUSAN MASALAH
PENGHADANGAN ORMAS GARUDA KUPANG KOTA & GARDA FLOBAMORA ###
TERHADAP AKSI DEMONSTRASI FRONT RAKYAT INDONESIA UNTUK WEST PAPUA

Shalom,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salve,
Om Swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Salam sejahtera bagi segenap masyarakat Indonesia.

Salam NKRI Harga Mati !

Klarifikasi dan pelurusan masalah yang kami buat untuk meluruskan informasi, menjelaskan fakta, dan meng-counter giringan opini publik yang beberapa hari ini dibaca, ditampilkan kehadapan publik Indonesia terkait kejadian Penghadangan Ormas Garuda Kupang NTT dan Ormas Garda Triple X Flobamora terhadap Aksi Demonstrasi yang dilakukan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) di Kota Kupang, 01 Desember 2023. Pada tempat pertama, sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus basodara sekalian di tanah Papua atas kejadian ini. Beriringan permohonan maaf kami, izinkan kami menjelaskan persoalan yang terkait untuk memberikan informasi yang sebenar-besarnya dan meluruskan berbagai informasi yang beredar ditengah masyarakat.

Langkah ini kami lakukan bukan untuk pembenaran, melainkan untuk memberikan pemahaman yang berimbang kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pada 27 November 2023, kami merilis pernyataan sikap Ormas Garuda Kupang NTT kepada media pers di NTT terkait tanggapan dan Ajakan kami atas dinamika kebangsaan yang terjadi, terkhusus gugurnya 1 (satu) orang putra terbaik NTT, Bharada Bonifasius Jawa dan 1 korban selamat a.n. Bharaka Rani Yohanes Seran, yang ditembak KKB saat bertugas di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua.

Dalam hal ini kami menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini. Gugurnya Bharada Boy Jawa menjadi bukti bahwa keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab bersama dan kewajiban bersama untuk melawan setiap rongrongan oknum dan kelompok yang berupaya memecah belah keutuhan negara Indonesia.

Sehingga, dalam rilis pers yang kami sebarkan kepada media, mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat NTT untuk berada dalam suasana duka selama 10 hari sejak peristiwa gugurnya Bharada Boy Jawa pada 22 November 2023.
Sebagaimana rencana yang telah kami buat, puncak 10 hari suasana duka tersebut akan dilakukan pada 01 Desember 2023, dalam sebuah Aksi Damai yang mengusung tema refleksi “Bharada Boy Jawa, Duka dan Cambuk Motivasi Menjaga Keutuhan NKRI”, yang diharapkan mampu mengugat hati dan pikiran segenap warga negara untuk berkomitmen menjadi garda terdepan melawan berbagai kekerasan terorisme, kekejaman kriminal bersenjata dan separatisme.

Akan tetapi, pada 30 November 2023, kami mendapat informasi yang diposting pada laman akun media sosial facebook Aliansi Mahasiswa Papua-AMP pada 30 November 2023, Pkl. 21.17 WITA, bahwa FRI-WP akan menggelar aksi demontrasi di Kota Kupang, yang pada saat bersamaan masih berduka atas gugurnya 1 putra terbaik NTT, Bharada Bonifasius Jawa. Oleh karena adanya rencana dari kelompok tersebut, pada 01 Desember 2023, kami yang semula berencana melakukan aksi damai bersama Ormas Garda Triple X Flobamora sebagaimana telah kami jelaskan sebelumnya, mengurungkan niat dan mendatangi kelompok yang hendak melakukan aksi demonstrasi Peringatan 62 tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa West Papua, dengan tema “62 tahun Kita Merdeka; Indonesia Stop Menjajah! Ayo, Bersatu Dan Rebut Kembali Kemerdekaan Rakyat Papua”.

Kami perlu menjelaskan bahwa ketika kami mendatangi kelompok masa aksi tersebut, kami meminta secara baik agar membubarkan diri, dengan argumentasi bahwa kami masih dalam suasana duka atas kekejaman KKB terhadap gugurnya 1 putra terbaik NTT serta 1 korban selamat. Akan tetapi, permintaan dan penjelasan yang kami sampaikan dihadapan aparat keamanan yang berjaga tidak diindahkan, sehingga terjadilah kontak fisik dan kelompok masa aksi tersebut diamankan pihak Polresta Kupang Kota.

Pasca kejadian tersebut, berbagai isu, penggiringan opini, laporan polisi, serangan cyber, hingga pembullyan terus dilakukan terhadap kami. Sehingga dalam klarifikasi dan pelurusan masalah ini perlu kami buat, sebagai berikut.

1. Sekali lagi dari hati yang paling dalam, kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Papua dan basodara yang berasal dari Papua dimana saja berada atas insiden ini. Kami menyesali terjadinya insiden tersebut dan dari lubuk hati yang paling dalam dan atas kesadaran penuh sebagai sesama anak bangsa Indonesia Timur, kami menegaskan bahwa tidak ada maksud dan motivasi dari kami untuk melakukan tindakan kekerasan, persekusi, penganiayaan terhadap adik-adik, basodara mahasiswa yang berasal dari tanah Papua sebagaimana yang dinarasikan dengan berbagai berita, narasi dalam pesan berantai dan berbagai pesan berantai.

Sebab kebersamaan, tali persaudaraan saudara-basodara mengikat kita untuk saling bergandengan tangan dan menguatkan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini perlu kami luruskan karena giringan narasi dengan kata “Mahasiswa Papua” menjadi isu liar yang provokatif dan mengadu domba, seolah-olah masa aksi tersebut hanya terdiri dari basodara mahasiswa asal Papua.

Sedangkan, fakta lapangan menunjukkan bahwa masa aksi yang bernama FRI-WP tersebut berjumlah 21 orang, terdiri dari berbagai unsur mahasiswa di Kota Kupang yang berasal dari berbagai daerah asal, bukan hanya mahasiswa yang berasal dari Papua.

2. Pasca kejadian tersebut, kami dilaporkan kepada aparat kepolisian, dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/1062/XII/2023/SPKT/POLRESTA KUPANG KOTA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR, tanggal 03 Desember 2023 pukul 17.53 WITA. Sebagai warga negara yang taat hukum kami siap mengikuti proses hukum. Beriringan dengan proses hukum yang sedang berlangsung, kami perlu menjelaskan bahwa pelapor a.n. Nisen Salla, sebagaimana Surat LP yang kami dapatkan tidak termasuk dalam 21 orang masa aksi FRI-WP.

Sehingga kami mempertanyakan validitas data nama yang diberikan oleh masa aksi maupun pelapor sehingga kita berjalan dalam koridor penegakan hukum dan keadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Lebih dari hal tersebut, kami perlu menjelaskan bahwa kejadian penghadangan terhadap masa aksi FRI-WP di Kota Kupang harus dilihat dari berbagai sudut pandang, termasuk posisi duka keluarga korban kekejaman KKB serta hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30 ayat 1 UUD 1945). Dalam kesadaran penuh kami sebagai anak bangsa yang berkomitmen menjaga dan mempertahanan keutuhan bangsa serta bela negara, kami menyadari bangsa gerakan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) yang terjadi diberbagai diberbagai daerah di tanah air bukan merupakan gerakan dadakan yang selalu dikemas dengan argumentasi “kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum”.

Akan tetapi, kami meyakini sekaligus mengutuk keras gerakan yang dibangun dengan kesadaran untuk melakukan makar, mendukung disitegrasi bangsa dan separatisme, serta mendukung lepasnya Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penegasan ini perlu kami sampaikan agar kita memiliki pandangan dan kesadaran bersama bahwa oknum maupun kelompok yang berupaya merongrong keutuhan NKRI dan mendukung kejahatan KKB di tanah Papua adalah musuh bersama, lebih dari pada pikiran yang diprovokasi oleh narasi-narasi sesat yang pada akhirnya melenggangkan perjuangan untuk memerdekakan Papua, pisah dari keutuhan NKRI.

4. Dan terakhir, kami perlu tegaskan bahwa tidak ada tedensi, sentiment, ketidak-sukaan, apalagi motivasi menganiaya sesama saudara mahasiswa Papua. Sebab, ada banyak mahasiswa Papua di Kota Kupang, dan NTT pada umumnya yang berinteraksi dan bersosialisasi dengan ramah dan sangat baik. Namun, giringan opini dalam berbagai narasi pasca kejadian tersebut membuat kita terprovokasi dalam narasi kesukuan.

Sehingga, dari hati yang paling dalam kami mengharapkan kebijaksanaan kita semua untuk tidak terpengaruh provokasi yang memenangkan isu separatisme dan disintegrasi bangsa. Sebagai warga negara yang berhak dan berkewajiban menjaga keutuhan bangsa, kami mengajak kita semua untuk berpartisipasi dalam mempertahankan keutuhan bangsa, menjaga persaudaraan sebagai sesama anak bangsa Indonesia, dan bela negara.

Demikian penjelasan, klarifikasi, dan pelurusan masalah yang kami lakukan untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia sehingga tidak terjadi miss informasi, termakan provokasi dan narasi sesat yang bertujuan mengadu domba sesama anak bangsa Indonesia. Adapun proses hukum yang sedang kami hadapi akan terus kami patuhi langkah hukum sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas perhatian dan komitmen kita bersama dalam menjaga keutuhan NKRI, kami haturkan limpah terima kasih.

Kupang, 05 Desember 2023
Hormat kami,
Garuda Kupang NTT

Mex M. Sinlae
Ketua Umum

Garda Triple X Flobamora

Narki Hari
Ketua Umum

Bukan Omong Doang,,,,,Janji dengan bukti, bukti bukan janji !?Bekerja nyata, bekerja jujur, bukan MAFIA.
13/11/2023

Bukan Omong Doang,,,,,Janji dengan bukti, bukti bukan janji !?
Bekerja nyata, bekerja jujur, bukan MAFIA.

IKLAN Lewat !!!!Dijual, Iphone 12, 128 GBRp. 7,5 juta Nego TipisKondisi Layak Pakai, Tangan Pertama, Fast Charging minus...
08/10/2023

IKLAN Lewat !!!!

Dijual, Iphone 12, 128 GB

Rp. 7,5 juta

Nego Tipis

Kondisi Layak Pakai, Tangan Pertama, Fast Charging minus dus.

Minat Inbox

JANGAN JADIKAN ORMAS KENDARAAN BERPOLITIK *Penulis adalah ketua Ikatan Paguyuban Flotirosa (IPF)  Organisasi kemasyaraka...
02/10/2023

JANGAN JADIKAN ORMAS KENDARAAN BERPOLITIK

*Penulis adalah ketua Ikatan Paguyuban Flotirosa (IPF)

Organisasi kemasyarakatan (ormas) merupakan organisasi yang sangat penting dalam mempermudah kerja pemerintah dalam mencapai tujuan negara. Ormas merupakan agen pemerintah dalam melaksanakan program, terutama dalam konteks pemberdayaan masyarakat.

Fungsi Ormas antara lain ikut ambil bagian dalam menentukan arah dan agenda pemerintah. Ormas juga jangan membatasi aspirasi Masyarakat, karena Negara Indonesia adalah Negara Demokrasi jadi setiap orang berhak untuk bicara.

Dalam negara demokrasi, peran Ormas menjadikan tolak ukur sejauh mana proses demokrasi dijalankan. Ormas merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat sukarela, maka seharusnya negara tidak perlu ikut mengaturnya.

Dilihat dari urgensinya, UU Ormas tidak diperlukan karena semua kehawatiran mengenai tindak anarkis terhadap ormas tertentu, penyimpangan terhadap ideologi Pancasila, maupun adanya sumbangan dari pihak asing, tidak perlu ada karena sudah ada aturan dalam produk perundang-undangan lainnya. “Meningkatnya tindakan anarkis tidak dapat dijadikan pembenaran untuk menerbitkan UU ormas.

Tindakan anarkis yang terjadi justru merupakan kegagalan negara dalam mengelola kebebasan berekspresi dan menegakkan supremasi hukum. Karena itu Ormas harus dapat menjadi cerminan masyarakat dalam proses kebijakan pemerintah.

“Namun Ormas jangan dijadikan ”kendaraan politik” yang dapat mengakibatkan perpecahan dalam organisasi itu sendiri maupun organisasi lain saya (Neff) mengambil Contoh beberapa hari lalu Kejadian ada Ormas Garuda memperkusi terhadap Mahasiswa/i asal Papua hal ini merupakan tidak merawat demokrasi yang ada di indonesia dalam hal ini di Nusa Tenggara Timur. Menurut Neff, hal tersebut telah membatasi hak asasi manusia untuk berbicara dan berpendapat, sebagaimana yang dijamin sepenuhnya oleh UUD 1945.

Pengekangan tersebut dibungkus melalui UU yang bersifat represif dan bernuansa birokratis.
Di bagian lain juga, Ketua Ormas Ikatan Paguyuan Flotirosa (IPF) NTT (Neff) mengatakan, organisasi itu ibarat “rumah” bagi kita, untuk senantiasa berkumpul bersama-sama, memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk daerah dan bangsa Indonesia Bukan Membatasi Aspirasi Masyarakat.

22/09/2023

21/09/2023

AGUSTINUS NAHAK MENUJU SENAYAN (AMS) !!!

Relawan di TTS Siap Menangkan Agustinus Nahak Menuju Senayan.Target 15 Persen Suara di TTS ! Maraknya tindakan kriminal ...
21/09/2023

Relawan di TTS Siap Menangkan Agustinus Nahak Menuju Senayan.

Target 15 Persen Suara di TTS !

Maraknya tindakan kriminal perdagangan orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tak luput dari atensi pengacara kondang asal Malaka, Agustinus Nahak,SH.MH yang juga Caleg DPR RI dari Partai Nasdem.

Menurutnya, NTT merupakan daerah penyumbang terbanyak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) meninggal dunia yang cukup tinggi.

Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Kupang, terhitung sejak tahun 2018 sampai dengan 2022 jumlah korban TPPO yang meninggal dunia sebanyak 74 orang.

Sedangkan pada tahun 2023 sudah mencapai 185 orang yang terdiri perempuan 39 orang dan laki-laki 146 orang.

Calon Legislatif dari Partai Nasdem Dapil NTT II ini dalam berbagai kesempatan sangat getol berbicara tentang TPPO, Korupsi dan Kekerasan terhadap perempuan dan anak. Berbekal pengalaman di bidang hukum, Agus Nahak siap memperjuangkan ke tiga hal tersebut jika terpilih menjadi anggota DPR RI.

Dirinya saat ini terus mensosialisasikan diri kepada masyarakat di wilayah pemilihan NTT II melalui relawan dan tim pemenangan termasuk di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Diran Lau, Ketua tim pemenangan Agustinus Nahak kepada awak media mengatakan saat ini pihaknya terus mensosialisasikan Agustinus Nahak kepada masyarakat.

Menurut Diran, dengan karir yang mentereng di bidang hukum, Agustinus Nahak pantas mewakili masyarakat NTT di Senayan.

“Kami siap membantu pak Agustinus di kabupaten TTS. Saat ini tim terus bergerak untuk melakukan sosialisasi”,ujar Diran.

Dijelaskan, pihaknya tak hanya sosialisasi tetapi juga turun di masyarakat guna mengetahui kebutuhan masyarakat untuk ditindaklanjuti.

“Selain memperjuangkan ke tiga hal yaitu TPPO, Kekerasan terhadap anak, dan korupsi yang memang sering terjadi di Kabupaten TTS. saat ini melalui relawan dan tim pemenangan turun ke masyarakat untuk melihat dari dekat apa yang dibutuhkan”,jelas Diran.

Pihaknya juga membantu masyarakat secara langsung menyentuh masyarakat seperti air bersih, pendampingan kasus, bantuan perumahan dan rumah ibadah.

Terkait target, Diran mengaku siap mendulang 15 persen suara dari jumlah pemilih di Kabupaten TTS.

“Yah,kita siap kerja maksimal dan targetkan 15 persen suara dari total jumlah pemilih di TTS, kalau lebih dari target ya bersyukur,intinya tidak kurang”,ujar Diran optimis

Kasus Pembunuhan di Nefonese, Tragedi Dendam Politik & Wanita Idaman Lain.Kefamenanu - Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S...
19/09/2023

Kasus Pembunuhan di Nefonese, Tragedi Dendam Politik & Wanita Idaman Lain.

Kefamenanu - Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.I.K., M.H memimpin langsung kegiatan konferensi pers di Mapolres TTU, Senin (18/9/2023). Konferensi pers dilakukan untuk menyampaikan ke publik terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Nefosene, Desa Sone, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU yang melibatkan pelaku Hubertus K**i dengan korban Maria Imakulata Nabu pada Minggu, 23 Juli 2023 lalu.

Kapolres TTU pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa kasus pembunuhan tersebut diketahui setelah adanya laporan dari seorang warga berinisial ML melalui Polsek terdekat bahwa telah ditemukan seseorang meninggal di dalam sumur.

"Jadi setelah ada informasi dari saudara ML bahwa telah ditemukan seseorang di dalam sumur maka HK (suami korban) kemudian membuat laporan polisi atas kejadian tersebut, pada Minggu 23 Juli 2023 sekira pukul 07.00 wita" ungkap Kapolres TTU AKBP Mukhson.

Mantan Kasubbid Paminal Bidpropam Polda NTT ini menjelaskan, bahwa Hubertus K**i yang adalah suami korban, setelah dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan oleh Tim penyidik Satreskrim Polres TTU, ternyata adalah pelaku pembunuhan itu sendiri.

"Korban dari kejadian tersebut adalah seorang Ibu Rumah Tangga berinisial MIN dan pelaku pembunuhan adalah HK (suami korban) yang membuat laporan polisi atas kejadian ini di mana dalam proses penyelidikan dan penyidikan telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap AKBP Mukhson.

Menurut Kapolres TTU, dalam menjalankan aksinya, HK dibantu oleh pelaku lain berinisial LL. "Dalam menjalankan aksinya, HK dibantu oleh salah satu temannya bernama LL yang saat ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangak dan telah ditahan", ujarnya.

Lulusan AKPOL 2004 ini menjelaskan, setelah menerima laporan polisi, pihal Polres TTU langsung mendatangi TKP pada saat itu, mengolah TKP dan membawa korban ke RSUD Kefamenanu untuk dilakukan visum et repertum.

Hasil dari visum et repertum, lanjut Mukhson, menunjukan bahwa ada pemukulan terhadap korban di mana terdapat luka pada beberapa bagian tubuh korban namun untuk membuktikannya pihak Polres TTU membuat surat permohonan autopsi ke RS Bhayangkara Kupang sehingga disetujui dan dilaksanakan autopsi terhadap jenasah oleh tim dokter RS Bhayangkara Kupang.

Berdasarkan hasil autopsi ditemukan bahwa tulang tengkorak korban remuk dan hancur hingga otak korban terpengal keluar.

Disampaikan Kapolres TTU, AKBP Mukhson, guna mengungkap kasus tersebut, Tim Penyidik Satreskrim Polres TTU telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di antaranya YDN yang pertama kali menemukan korban yang berada di dalam sumur, FT yang mengecek korban di dalam sumur serta dua anak korban masing-masing berinisial BA dan AK yang melihat kejadian di TKP.

Dikatakan, HK (suami korban) yang merupakan pelaku 1 adalah otak perencanaan pembunuhan yang dalam aksinya memukul korban di bagian kepala bagian atas menggunakan sebatang kayu Lamtoro sebanyak 2 kali. Sedangkan pelaku LL (pelaku 2) juga memukul korban di bagian kepala sebanyak 2 kali menggunakan sebuah kayu Lamtoro hingga korban jatuh tersungkur.

Usai memukul korban hingga meninggal, kedua pelaku kemudian mengambil korban yang sudah tak bernyawa dan menjatuhkannya ke dalam sebuah sumur dekat rumah korban.

"Jadi setelah kedua pelaku menghabisi nyawa korban, keduanya lalu membawa korban dan menjatuhkannya ke dalam sumur untuk mengalihkan alibi bahwa korban meninggal karena terjatuh ke sumur," ungkap AKBP Mukhson.

Menurut AKBP Mukhson, motif pembunuhan di balik kasus ini adalah adanya unsur dendam politik dari pelaku 2 serta adanya Wanita Idaman Lain (WIL) yang dimiliki oleh suami korban.

"Jadi modus pembunuhan ini adalah adanya unsur dendam politik dari LL yang beberapa waktu lalu mencalonkan diri sebagai calon anggota BPD desa Sone di mana menurut pelaku, saat itu korban tidak memilihnya. Sedangkan modus dari pelaku HK (suami korban) adalah adanya Wanita Idaman Lain (WIL)," jelas Mukhson.

Di akhir wawancara, AKBP Mukhson menjelaskan, akibat dari perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 44 ayat (3) UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, atau pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP sub pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat ke 1 KUHP lebih subsider pasal 351 ayat 3 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara.

Ganjar Milenial Ingin Pemuda-Pemudi di Kupang Bisa Ciptakan Lapangan Perkerjaan SendiriKupang, Nusa Tenggara Timur - Suk...
15/09/2023

Ganjar Milenial Ingin Pemuda-Pemudi di Kupang Bisa Ciptakan Lapangan Perkerjaan Sendiri

Kupang, Nusa Tenggara Timur - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar pelatihan kewirausahaan bareng para milenial di Warkop Ababil, Taman Nostalgia, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.

Kegiatan bertajuk "Milenial Unggul Indonesia Maju" itu diikuti oleh para milenial sekota Kupang.

Mereka berharap bisa mendorong para pemuda-pemudi menjadi entrepreneur, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di masa depan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Ganjar Milenial Center NTT Nasrin dalam keterangan tertulisnya kepada awak media.

Dia mengatakan dalam pelatihan tersebut, para milenial diajarkan cara untuk bisa membangun sebuah usaha dan pengembangan UMKM.

"Kami memberikan pelatihan mulai dari pengembangan hingga memasarkan," kata Nasrin.

Dia menambahkan memasarkan produk saat ini sudah terbilang cukuo mudah. Hanya cukup menggunakan smartphone (HP) produk tersebut bisa terjual, mengingat saat ini sudah era digitalisasi.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga terinspirasi dari bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, yang sukses menjalankan program Lapak Ganjar yang dikhususkan untuk memberdayakan dan mengangkat UMKM agar bisnis mereka makin luas, sehingga terbukanya lapangan pekerjaan baru.

"Ini jelas sekali kami terinspirasi dari program Ganjar Pranowo yang memiliki program kerja peningkatan UMKM di Jawa Tengah," ucapnya.

Nasrin mengaku jika [elatihan tersebut adalah perwujudan kepedulian dari GMC NTT terhadap milenial dan mahasiswa.

Dia meyakini setelah peserta pelatihan mengikuti acara ini maka secara otomatis membawa bekal ilmu yang bermanfaat.

Dia mengaku akan terus melaksanan agenda serupa di beberapa wilayah di NTT.

"Kami akan rutin dilaksanakan sehingga para milenial dan mahasiswa bisa sukses dibidang kewirausahaan," pungkas Nasrin. (*)




11/09/2023

Pengrusakan rumah milik Yohanis Derosari, kejadian tersebut sejak Desember 2022 silam namun hingga saat ini pelakunya belum mendapatkan hukuman sesuai perbuatannya.

Untuk itu, pihak keluarga mendatangi Kejari Kupang guna pertanyakan progres kasus tersebut.

Berikut Video komentar Yohanis Derosari bersama kerabatnya, Maks Latumahina.

Pengrusakan rumah milik Yohanis Derosari, kejadian tersebut sejak Desember 2022 silam namun hingga saat ini pelakunya be...
11/09/2023

Pengrusakan rumah milik Yohanis Derosari, kejadian tersebut sejak Desember 2022 silam namun hingga saat ini pelakunya belum mendapatkan hukuman sesuai perbuatannya.

Untuk itu, pihak keluarga mendatangi Kejari Kupang guna pertanyakan progres kasus tersebut.

Ini Pesan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma Bagi Warga di Pariti.Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen P...
09/09/2023

Ini Pesan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma Bagi Warga di Pariti.

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dalam kunjungan kerjanya di Dusun Kukak Desa Pariti, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/9), menitipkan tiga pesan penting yang wajib dijalankan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Tiga point penting tersebut menurut Irjen Johni adalah cegah bersama terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hindari minuman keras dan jaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilu 2024.
TPPO yang menjadi sorotan orang nomor satu di Polda NTT ini, karena saat ini Provinsi NTT sudah memasuki tahap darurat dengan banyaknya korban meninggal dunia.
" Hindari perdagangan orang, sudah ratusan orang NTT menjadi korban, ada yang organ tubuhnya diambil, ada yang jadi pekerja seks komersial dan masih banyak lagi, " terangnya.

Ia pun meminta supaya masyarakat berani melapor kalau ada perekrut ilegal yang mendatangi rumah mereka.
"Datangi saja kantor atau DinasTenaga Kerja, tanya prosedur melamar kerja yang baik untuk bisa bekerja dengan baik dan aman diluar negeri, jangan melalui calo," terangnya.
Ia juga meminta agar masyarakat menjaga situasi yang damai menjelang pemilu serta menjadi pemilih cerdas, bukan money politik.
" Jaga kedamaian menjelang Pemilu, jangan ada money politik, jadilah pemilih yang cerdas, langsung, umum, bebas dan rahasia, " tegas Kapolda Johni disambut tepuk tangan ratusan warga masyarakat yang memadati lapangan SD Inpres Kukak Desa Pariti.
Kedatangan Irjen Johni kewilayah Kabupaten Kupang ini merupakan yang kesekian kalinya setelah sebelumnya mendatangi Polsek Amfoang Timur dan masyarakat didaerah perbatasan dengan negara dengan RDTL.

Menggunakan kapal patroli Polairud Kapolda NTT didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Johni Asadoma dan para PJU Polda, Kapolda langsung dijemput dengan seremoni adat penyambutan Pengalungan Selendang oleh Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Witata,S.I.K,. M.H dan tokoh masyarakat .

Dari dermaga inilah kapolda manyusuri jalur darat sejauh 30 kilometer menuju Dusun Kukak Desa Pariti Kecamatan Kupang Timur.
Setibanya di Dusun Kukak Kapolda Johni langsung disambut Ketua Klasis Sulamu Pendeta Yunus Kay Tulang, M.Th bersama jemaat Kristiani yang sudah menunggu sejak pagi.

Sejenak memberikan sambutan, Kapolda Johni langsung meninjau kegiatan Bhakti Kesehatan yang dimotori Biddokes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Selanjutnya Irjen Johni menyapa anak-anak SDI Kukak yang berada dekat kelompok paramedis yang sedang melayani kesehatan masyarakat secara gratis. Sebagai ciri khas khusus Kapolda Johni, ia melemparkan pertanyaan kepada anak-anak dan memberi mereka surprise.

Disela-sela kunjungannya ini, Kapolda yang terkenal dermawan ini, membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Sulamu.

" Terimakasih bapa Kapolda NTT, yang sudah mengunjungi kami di Klasis Sulamu dan masyarakat Sulamu pada umumnya, semoga perjuangan bapa selaku diberkati, " sahut Pendeta Kay Tulang.

Turut hadir dalam kunjungan ini para pendeta seklasis Sulamu dan aparat pemerintah setempat serta PJU Polres Kupang dan seluruh anggota.

Sesuai jadwal yang telah direncanakan Kapolda Johni bersama beberapa PJU Polda NTT akan mengikuti kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani bersama Jemaat Klasis Sulamu yang akan dilaksnakan malam nanti.

Polda NTT Menebarkan Kasih dalam Kegiatan Bakti Sosial, Kesehatan, dan Rohani di Kecamatan Sulamu,-Kepala Kepolisian Dae...
09/09/2023

Polda NTT Menebarkan Kasih dalam Kegiatan Bakti Sosial, Kesehatan, dan Rohani di Kecamatan Sulamu,-

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, menghadirkan sentuhan kasih yang menyentuh hati dalam sebuah kegiatan bakti sosial, kesehatan, dan rohani untuk masyarakat Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Sabtu (9/9/2023).

Kapolda NTT, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vera Asadoma, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian Polda NTT kepada masyarakat. Selain menggelar bakti kesehatan dan bakti sosial, juga diselenggarakan kegiatan bakti rohani.

Lapangan SD Inpres Kukak, Desa Pariti menjadi pusat kegiatan yang dihadiri oleh para pejabat utama dan pengurus Bhayangkari. Kapolda NTT merasa perlu untuk turun langsung merasakan kesulitan yang dialami oleh masyarakat, terutama dalam akses pelayanan kesehatan yang selama ini sulit dijangkau.

"Polda NTT datang untuk memberikan bantuan dalam hal ini. Kami juga memberikan bantuan sosial berupa 700 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu," ungkap Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Bantuan tersebut tidak hanya ditujukan kepada yang kurang mampu secara finansial, tetapi juga kepada lansia, janda, yatim piatu, dan mereka yang membutuhkan. Semangat di balik kegiatan ini adalah untuk meringankan beban mereka dan memotivasi agar lebih rajin bekerja dan mandiri.

Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini menyampaikan pesan kepada masyarakat penerima bantuan, mengajak mereka untuk bekerja lebih keras dan berusaha mandiri di masa depan. Bantuan ini adalah tanda kepedulian Polda NTT, yang berharap bisa memberikan dorongan positif bagi masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Dalam momen yang penuh kebaikan ini, Kapolda NTT dan seluruh jajaran Polda NTT berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai kegiatan sosial demi kesejahteraan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Merdeka Ride Kupang-Dili, HDCI Berbagi Kasih di Perbatasan.Atambua, - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menggelar Me...
03/09/2023

Merdeka Ride Kupang-Dili, HDCI Berbagi Kasih di Perbatasan.

Atambua, - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menggelar Merdeka Ride dengan etape kedua dari Kupang menuju Dili, Timor Leste.

Uniknya, dalam ajang Merdeka Ride ini, HDCI juga melaksanakan sejumlah kegiatan aksi sosial, sebagai bentuk perhatian dan dukungan HDCI terhadap masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan aksi sosial ini, HDCI membagi-bagi bantuan sembako dan 10 buah tandon air untuk warga perbatasan RI-RDTL.

Sekjen Harley Davidson Club Indonesia Husdi Karyono mengatakan, aksi sosial HDCI ini dilaksanakan di Kota Kupang dan Atambua sebagai kampung perbatasan RI-RDTL.

"Ada 3 desa yang kita berikan bantuan sembako bersama Kapolres di sana. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam setiap iven HDCI," ujar Husdi Karyono kepada wartawan, Minggu 3 September 2023.

Ia menyatakan, dalam kegiatan aksi sosial ini, HDCI menemukan bahwa warga di wilayah perbatasan belum benar-benar merasakan arti kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Oleh sebab itu, HDCI hadir bersama dengan teman-teman HDCI Kupang dan HDCI dari beberapa daerah hadir untuk memberikan donasi," ungkapnya.

Sebelumnya Ketua HDCI Kupang Christofel Samara menyampaikan, HDCI sedang menyelesaikan etape terakhir ‘Merdeka Ride 2023’ yang berlangsung mulai 1-8 September 2023 untuk mempromosikan destinasi wisata di setiap daerah yang dikunjungi.

Sebelumnya, para pecinta moge ini menempuh perjalanan dari Jakarta-Yogyakarta-Surabaya. Selama perjalanan, mereka berhenti di sejumlah titik untuk membagikan paket bantuan kebutuhan pokok (sembako).

Selanjutnya di Dili nanti, sejumlah agenda penting sudah disiapkan, yakni bertemu Presiden Timor Leste, Ramos Horta, menteri pariwisata dan menteri pemuda dan olahraga. (*)

Address

Kupang

Telephone

+6285339438913

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Freedom Journalist posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Freedom Journalist:

Videos

Share

Category


Other Media in Kupang

Show All