16/10/2021
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=367640681712595&id=100053999991822
11 Siswa MTs di Ciamis Meninggal akibat Tenggelam di Sungai
“InnaaliLlahi wainnailaiHi raajiun. Turut suree sukhacitacita, atas musibah yg menyebabkan wafatnya 10 Pramuka Siswa MTs Harapan Baru, Ciamis. Penting jadi pembelajaran yang serius, ambil&berikan hikmahnya, untuk kemajuan dan keselamatan anak didik generasi penerus bangsa,” kata HNW, Sabtu 16 Oktober 2021.
“Turut berbelasungkawa atas meninggalnya 10 orang siswa MTs Harapan Baru Ciamis. Korban tenggelam saat mengikuti agenda Pramuka Susur Sungai. Seluruh korban meninggal malam ini pukul 20:00 sdh ditemukan oleh tim SAR Kab. Ciamis.”
Untuk diketahui, korban meninggal dalam kegiatan tersebut kini bertambah menjadi 11 siswa. Seluruhnya merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs Harapan Baru Cijantung di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Mereka meninggal dunia karena tenggelam. Insiden tenggelamnya para siswa itu terjadi di Sungai Cileueur, Blok Leuwi Ili, Desa Utama pada Jumat (15/10/2021), saat berkegiatan susur sungai.
Data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, total korban berjumlah 21 orang. Selain siswa yang meninggal, ada 10 siswa yang selamat dari insiden tersebut.
Wakil Manajer Pusdalops BPBD Jabar Hadi Rahmat melalui keterangan tertulis mengatakan, kejadian orang tenggelam tersebut terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasinya berada di di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
"Siswa MTs Harapan Baru Cijantung sedang melaksanakan latihan Pramuka dan kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur. Beberapa jumlah siswa dan guru ada yang turun ke sungai untuk melakukan penyeberangan sungai dan ada sebagian siswa yang tenggelam," kata Hadi
Adapun siswa MTs Harapan Baru Cijantung diikuti oleh siswa kelas 7 dan kelas 8. Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 orang siswa.
Awalnya, kegiatan Pramuka MTs Harapan Baru adalah salah satunya jalan menyusuri lingkungan sekitar sekolah dan ada yang melewati Sungai Cileueur. Penanggung jawab kegiatan Pramuka yaitu Ropiah selaku pembina Pramuka MTs Harapan Baru dan Elin sebagai Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan MTS Harapan Baru.
Informasi yang dihimpun, insiden dalam kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur terjadi karena minim peralatan keselamatan sehingga mengakibatkan sejumlah siswa tenggelam.
Seluruh korban yang ditemukan tenggelam sebanyak 11 orang dan meninggal kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan identifikasi.
Para korban merupakan santri dari Pesantren Cijantung. Pengurus Pesantren Cijantung Rifai mengatakan, pihak Mts Harapan Baru tidak memberikan informasi dan meminta izin kepada Pesantren Cijantung terkait kegiatan tersebut.
"Dari seluruh korban tersebut semuanya merupakan santri dan santriwati dari pondok pesantren Cijantung. Sebelumnya, kami pihak pesantren tidak mengetahui mengenai kegiatan susur sungai itu walaupun lokasinya dekat dengan lingkungan pesantren," kata Rifai.
Alfaatihahhh.....