Putar Film

24/05/2023

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله berkata,

وهنا أنبه على نقطة مهمة ألا وهى: أن الخطأ في الفهم قد يكون أشد خطرًا من الخطأ الجهل،لأن الجاهل الذي يخطئ بجهله يعرف أنه جاهل ويتعلم، لكن الذي فهم خطأ يعتقد في نفسه انه عالم مصيب، ويعتقد أن هو مراد الله ورسوله.

Di sini saya akan mengingatkan tentang satu poin penting, yaitu bahwa salah memahami sering kali lebih berbahaya daripada salah karena kebodohan. Sebab, orang yang salah karena kebodohan, dia sadar bahwa dia salah sehingga ia mau belajar. Akan tetapi, orang yang salah memahami itu meyakini bahwa dirinya mengetahui dan benar. Ia juga berkeyakinan bahwa pendapatnya sesuai dengan apa yang dimaukan oleh Allah dan Rasul-Nya.

[Kitabul 'Ilmi: 37]

21/05/2023

Sahl bin Abdillah at-Tasturi رحمه الله berkata,

الدُّنْيَا كُلُّهَا جَهْلٌ إِلَّا الْعِلْمَ فِيهَا، وَالْعِلْمُ كُلُّهُ وَبَالٌ إِلَّا الْعَمـَلَ بِهِ، وَالْعَمَلُ كُلُّهُ هَبَاءٌ مَنْثُورٌ إِلَّا الْإِخْلَاصَ فِيهِ، وَالْإِخْلَاصُ فِيهِ أَنْتَ مِنْهُ عَلَى وَجَلٍ حَتَّى تَعْلَمَ هَلْ قُبـِلَ أَمْ لَا

Dunia seluruhnya adalah kebodohan kecuali berilmu padanya, dan Ilmu seluruhnya adalah bencana kecuali beramal dengannya, dan amalan seluruhnya adalah debu yang beterbangan kecuali ada keikhlasan padanya, dan ikhlash itu adalah engkau berada dalam kekhawatiran, hingga engkau mengetahui apakah diterima darinya ataukah tidak.

[Abu Nuaim al-Asfahani, dalam al-Hilyah: 10/194]

07/04/2023

[Setengah Ramadhan Telah Berlalu, Bagaimana Keimananmu?]

🎙 Syaikh Su'ud Asy-Syuraim hafizhahullahu ta'ala, Imam & Khotib Masjidil Haram Terdahulu

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata ,

‎عباد الله شهر رمضان قد انتصف فمن منكم حاسب نفسه فيه لله و انتصف من منكم قام في هذا الشهر بحقه الذي عرف ‎ من منكم عزم قبل غلق أبواب الجنة أن يبني له فيها غرفا من فوقها غرفا ألا إن شهركم قد أخذ في النقص فزيدوا أنتم في العمل فكأنكم به و قد انصرف ‎ فكل شهر فعسى أن يكون منه خلف و أما شهر رمضان فمن أين لكم منه خلف

"Hamba Allah! Bulan Ramadhan telah berlalu setengahnya!

Siapa di antara kalian yang telah muhasabah dirinya (menghitung seberapa amalannya) pada bulan itu dan jujur?!

Siapa di antara kalian telah melaksanakan hak bulan Ramadhan ini yang telah diketahuinya?!

Siapa di antara kalian yang bertekad -sebelum pintu surga ditutup- untuk membangun kamar di atas kamar di dalam surga?!

Ketahuilah, bulan kalian ini mulai berkurang, maka tambahlah amalan kalian! Jangan sampai kalian menyangka masih di dalam bulan itu, ternyata telah berlalu!

Setiap bulan, mungkin saja ada penggantinya, tapi bulan Ramadhan, di mana ada gantinya?!"

📚 Sumber: Lathaiful Ma'arif hlm. 196

04/04/2023

al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi رحمه الله berkata,

وللصّوم ثلاث مراتب: صوم العموم، وصوم الخصوص، وصوم خصوص الخصوص. فأمّا صوم العموم فهو: كفّ البطن والفرج عن قضاء الشّهوة. وأمّا صوم الخصوص: فهو كفّ النّظر، واللّسان، واليد، والرّجل، والسّمع، والبصر، وسائر الجوارح عن الآثام. وأمّا صوم خصوص الخصوص : فهو صوم القلب عن الهمم الدّنيئة، والأفكار المبعدة عن اللّه تعالى، وكفّه عمّا سوى اللّه تعالى بالكلّيّة

Puasa memiliki tiga tingkatan:
1. Puasa umum
2. Puasa khusus
3. Puasa istimewa

Adapun puasa umum adalah menahan perut dan kemaluan dari menuruti keinginan syahwat (menahan diri dari melakukan berbagai pembatal puasa, seperti makan, minum, dan bersetubuh, pen).

Puasa khusus adalah menahan pandangan, lisan, kaki, pendengaran, penglihatan dan seluruh anggota tubuh dari dosa-dosa

Adapun puasa istimewa adalah puasanya hati dari hasrat yang rendah dan pikiran yang menjauhkan hatinya dari Allah serta menahan hati dari berpaling kepada selain Allah secara totalitas

[Mukhtashar Minhajul Qashidin: 44]

31/03/2023

Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata,

إِن أعظم النعم عَلَى الإنسان العقل لأنه الآلة فِي معرفة الإله سبحانه والسبب الذي يتوصل به إِلَى تصديق الرسل إلا أنه لما لم ينهض بكل المراد من العبد بعثت الرسل وأنزلت الكتب فمثال الشرع الشمس ومثال العقل العين فَإِذَا فتحت وكانت سليمة رأت الشمس

Sesungguhnya (di antara) nikmat terbesar atas manusia adalah akal. Akal merupakan alat untuk mengenal ilah yang disembah (yaitu Allah). Akal juga jalan yang mengantarkan untuk membenarkan para rasul. Hanya saja, akal tidak bisa berdiri sendiri dalam mengetahui segala yang diinginkan dari seorang hamba. Itu sebabnya, para rasul pun diutus dan kitab-kitab suci pun diturunkan. Dengan demikian, syariat layaknya matahari sedangkan akal layaknya mata. Jika mata terbuka dan dalam kondisi sehat, niscaya akan melihat matahari.

[Talbis Iblis: 3]

28/02/2023

Imam adz-Dzahabi رحمه الله berkata,

ﻓﺎﻟﻤﺆﻣﻦ ﺇﺫﺍ ﺍﻣﺘُﺤﻦ ﺻﺒﺮ ﻭﺍﺗﻌﻆ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ، ﻭﻟﻢ ﻳﺘﺸﺎﻏﻞ ﺑﺬﻡ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﻘﻢ ﻣﻨﻪ ﻓﺎﻟﻠﻪ ﺣَﻜَﻢٌ ﻣﻘﺴﻂ ﺛﻢ ﻳﺤﻤﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺳﻼﻣﺔ ﺩﻳﻨﻪ

Apabila orang yang beriman diberi cobaan, maka dia pun bersabar, mengambil pelajaran, dan meminta ampunan (kepada-Nya), serta tidak menyibukan diri dengan mencela orang yang berbuat jahat kepadanya. Allah ta'ala Maha Bijaksana lagi Maha Adil. Kemudian dia akan memuji Allah ta'ala atas keselamatan agamanya.

[Siyar A'lamin Nubala': 8/81]

09/02/2023

09/02/2023

https://fb.watch/iAliKkOZAD/?mibextid=NnVzG8

07/02/2023

al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbali رحمه الله berkata,

قال بعض السلف: إن العالم إذا لم يرد بموعظة وجه الله زلت موعظته عن القلوب كما يزل القطر عن الصفا

Berkata sebagian salaf: "Jika orang berilmu menyampaikan nasihat tidak karena mencari wajah Allah niscaya nasihatnya tidak akan meresap ke dalam hati orang yang mendengar sebagaimana tetesan air hujan yang jatuh diatas batu yang licin."

[Lathaiful Ma'arif: 1/17]

25/01/2023

al-Imam Ibrahim an-Nakha'i رحمه الله berkata,

إن الرجل ليعمل العمل الحسن في أعين الناس، أو العمل لا يُريد به وجه الله، فيقع له المقتُ والعيب عند الناس حتى يكون عيباً، وإنه ليعمل العمل أو الأمر يكرهه الناسُ يُريدُ به وجه الله فيقع له المقة والحسن عند الناس.

Sesungguhnya ada seseorang melakukan kebaikan yang bagus menurut anggapan manusia atau perbuatan yang ia lakukan tidak mengharapkan dengannya wajah Allah, akhirnya manusia malah membencinya dan memandangnya sebagai aib. Dan bisa jadi ada orang selainnya yang melakukan perbuatan yang dibenci manusia tetapi ia melakukannya dengan mengharapkan wajah Allah akhirnya ia dicintai oleh manusia dan dipandang baik oleh mereka.

[Al-Ikhlash karya Ibnu Abid Dunya: 39]

11/01/2023

Ka'ab رضي الله عنه berkata,

إنما تزلزل الأرض إذا عمل فيها بالمعاصي

Sesungguhnya hanyalah bumi itu akan bergoncang apabila dilakukan berbagai kemaksiatan di atasnya.

[Al-Jawab al-Kafi: 30]

25/12/2022

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata,

وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم فيقول عيد مبارك عليك أو تهنأ بهذا العيد ونحوه فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثما عند الله وأشد مقتا من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس وارتكاب الفرج الحرام ونحوه. وكثير ممن لا قدر للدين عنده يقع في ذلك ، ولا يدري قبح ما فعل ، فمن هنّأ عبداً بمعصية أو بدعة ، أو كفر فقد تعرض لمقت الله وسخطه

Adapun memberi ucapan selamat pada syiar-syiar kekufuran orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat Natal, Tahun Baru Masehi, dsb) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijmak (kesepakatan) ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat atas hari raya dan puasa mereka, seperti mengatakan, ‘Ied mubarak atasmu,’ atau dengan ucapan, ‘Selamat hari raya,’ dan semacamnya. Seandainya orang yang mengucapkannya selamat dari kekufuran, minimalnya dia terjatuh pada perkara yang haram. Ucapan selamat hari raya kepada mereka seperti ini sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan kepada salib. Bahkan, ucapan selamat hari raya tersebut lebih besar dosanya dan lebih dibenci oleh Allah daripada seseorang memberi ucapan selamat kepada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang menghargai agama Islam terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Itu sebabnya, barangsiapa memberi ucapan selamat atas perbuatan maksiat, bid’ah, atau kekufuran; dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah.

[Ahkamu Ahlidz Dzimmah: 1/441]

21/12/2022

Abdurrahman As-Sa'di رحمه الله berkata,

من أعظم نعم الله على العبد المؤمن أن يوفقه لصحبة الأخيار، ومن عقوبته لعبده أن يبتليه بصحبة الأشرار

Termasuk nikmat Allah yang terbesar kepada seorang hamba mu'min adalah memberinya taufiq untuk bersahabat dengan orang-orang yang baik & sholeh.

dan termasuk hukuman-Nya terhadap hamba-Nya adalah dengan menimpakan musibah kepadanya berupa pertemanan dengan orang-orang yang buruk kelakuannya.

[Bahjatu Qulubil Abrar: 140]

16/12/2022

Imam Ibn al-Qayyim رحمه الله تعالى berkata,

الصـادق يرزقـہ اللـہ مهابـة و جـلالاً فمـن رأه هابـہ و أحبـہ ، والڪـاذب يرزقـہ إهانـة و مقتـا فمـن راه مقتـہ و احتقـره

Orang jujur Allah Ta'ala karuniakan kepadanya rasa takut dan keagungan maka orang-orang yang melihatnya akan takut kepadanya dan mencintainya, adapun pendusta Allah berikan kepadanya kehinaan dan kemurkaan, maka orang-orang yang melihatnya akan murka dan menghinanya

[I'lamul Muwaqi'in: 1/122]

15/12/2022

Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz رحمه الله berkata,

فالإنسان قد تضيق أمامه الدروب وتُسَدُّ في وجهه بعض حاجاته، فالتقوى هي المفتاح لهذه المضائق، وهي سبب التَّيسير لها

Terkadang manusia menghadapi jalan kehidupan yang sempit, dan sebagian kebutuhannya tidak terpenuhi. Maka ketakwaanlah kunci (pembuka) berbagai kesempitan tersebut, dan sebagai sebab untuk memudahkannya.

[Majmu'ul Fatawa wa Maqalat: 02/286]
__________________________________

Mari dukung kami dalam menebar kebaikan bersama dakwah di tengah ummat. Dengan cara LIKE, SHARE & SUBSCRIBE Channel kami :
bit.ly/pejuangsunnah

Semoga Allah memberi taufiq kepada semua.

بارك الله فيكم

15/12/2022

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Stars, itu membantu saya untuk terus membuat konten yang bermanfaat.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

15/12/2022

Imam Malik Bin Dinar رحمه الله berkata :

لو كانت الدنيا من ذهب يفنى، والآخرة من خزف يبقى لكان الواجب أن يؤثر خزف يبقى على ذهب يفنى، فكيف والآخرة من ذهب يبقى، والدنيا من خزف يفنى.

"Seandainya dunia itu adalah emas yang akan fana, dan akhirat adalah tembikar yang abadi. Maka tentu saja seseorang itu wajib memilih sesuatu yang kekal abadi (yaitu tembikar), dari pada emas yang nantinya akan fana"

[Fathul qadir : 7/473]
___________________________________

Ikuti kami p**a di Channel Youtube :

bit.ly/3YuZI6D

Agar kebaikan & dakwah terus tersebar di tengah ummat. LIKE, SHARE & SUBSCRIBE.

جزاكم الله خيرا

13/12/2022

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata,

فليس كل من أجاب الله دعاءه يكون راضيا عنه ولا محبا له ولا راضيا بفعله فإنه يجيب البر والفاجر والمؤمن والكافر

Tidak semua orang yang Allah kabulkan doanya, bisa menjadi bukti bahwa Allah meridhainya, tidak p**a mencintainya, tidak p**a Allah meridhai perbuatannya. Karena orang baik maupun orang jahat, orang mukmin maupun kafir, mungkin saja doanya dikabulkan.

[Ighatsatul Lahafan: 215]

02/12/2022

Ibnu Daqiq Al Ied رحمه الله تعالى berkata,

ما تكلمت بكلمة ، ولا فعلت فعلاً ، إلا أعددت لذلك جواباً بين يدي الله

Tidaklah suatu kalimat yang engkau ucapkan atau suatu amalan yang engkau lakukan, kecuali engkau harus persiapkan jawabannya dihadapan Allah kelak.

[Fathul Mugits: 1/123]

22/11/2022

https://youtu.be/QpEQ7_0bOdU

Selagi mereka masih ada, entah keduanya atau salah satu dari keduanya. Maka manfaatkanlah keberadaan mereka dengan banyak berbakti kepada keduanya. Sebab SYU...

19/11/2022

Yahya bin Mu'adz رحمه الله berkata,

مَا جَفَتْ الدُّمُوعُ إلا لِقَسَاوَةِ القُلُوبِ ومَا قَسَتْ القُلُوبُ إلا لِكَثْرَةِ الذُّنُوبِ

Tidaklah air mata mengering (sulit menangis) melainkan karena kerasnya qalbu. Dan tidaklah qalbu mengeras kecuali karena banyaknya dosa.

[Syu'abul Iman: 9/383]

09/11/2022

Al A'masy رحمه الله berkata :

كان نشهد الجنازة، ولا ندري من المعزى فيها لكثرة الباكين، وإنما بكاؤهم على أنفسهم لا على الميت.

"Kami pernah menghadiri pemakaman jenazah. Saat itu, kami tidak mengetahui kepada siapa kami bertakziah karena banyaknya orang yang menangis. Akan tetapi, tangisan mereka tertuju kepada mereka sendiri, bukan tertuju kepada jenazah".

[Al-aqibah fi Dzikril Mauti wal akhirah Lil Isybili: 15]

08/11/2022

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله berkata,

لا تأخذك العاطفة، فالعاطفة إن لم تكن مبنية على العقل والشرع صارت عاصفة تعصف بك وتُطيح بك في الهاوية

Janganlah engkau disetir oleh perasaan. Sebab, perasaan itu jika tidak dibangun diatas akal dan syariat, ia akan menjadi badai yang menerbangkanmu dan menghempaskan dirimu ke dalam neraka.

[Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin: 24/532]

06/11/2022

Ibnu Rajab رحمه الله تعالى berkata,

كلنا يكره الموت وألم الجراح, ولكن نتفاضل بالصَّبر

Setiap kita membenci kematian dan perihnya luka, namun kita diutamakan satu dari yang lain sesuai dengan kadar kesabaran

[Nurul Iqtibas:104]

05/11/2022

Wahai wanita yg s**a joget ditiktok

"tahukah anda bahwa tidak ada bedanya antara anda dan wanita yg joget ditempat hiburan, hanya saja dia joget didiepan orang yg hadir, adapun anda joget dilihat orang sedunia,

renungkanlah firman Allah (artinya): "ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu.
( surah : annahl :25)

02/11/2022

Hafidz Ibnu Abdil Barr رحمه الله berkata,

القولُ لا يَصِحُّ لِفَضلِ قَائِلِهِ، وإنَّما يَصِحُّ بِدَلَالَةِ الدَّليلِ عليه

Perkataan itu tidak menjadi benar hanya karena keutamaan orang yang mengucapkannya akan tetapi menjadi benar karena dalil yang melandasinya.

[Jami' Bayan Ilmi: 2/994]

31/08/2022

Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz رحمه الله berkata,

فالإنسان قد تضيق أمامه الدروب وتُسَدُّ في وجهه بعض حاجاته، فالتقوى هي المفتاح لهذه المضائق، وهي سبب التَّيسير لها

Terkadang manusia menghadapi jalan kehidupan yang sempit, dan sebagian kebutuhannya tidak terpenuhi. Maka ketakwaanlah kunci (pembuka) berbagai kesempitan tersebut, dan sebagai sebab untuk memudahkannya.

[Majmu'ul Fatawa wa Maqalat: 02/286]

16/08/2022

Imam Syafi'i رحمه الله berkata,

ضياع العالم أن يكون بلا إخوان، وضياع الجاهل قلة عقله، وأضيع منهما من واخى لا عقل له

Orang alim akan sia-sia jika tidak mempunyai saudara di sisinya. Sementara itu, kesia-siaan orang bodoh terletak pada pemahamannya yang kurang. Yang lebih sia-sia dari mereka berdua adalah orang yang bersaudara dengan orang tak berakal.

[Siyar A'lam an-Nubalaa': 10/42]

13/06/2022

Ibnu Qudamah al-Maqdisi رحمه الله berkata,

فإنَّ مُهلِك نفسه في طلب إصلاح غيره سفيه ومَثَلُه مثل من دخلت العقاربُ تحت ثيابه وهو يذبُّ الذباب عن غيره

Sejatinya orang yang membinasakan dirinya demi upaya untuk memperbaiki orang lain adalah orang yang bodoh. Dia seperti orang yang dimasuki kalajengking di bawah pakaiannya sementara dia justru mengusir lalat yang hinggap di tubuh orang lain.

[Mukhtasar Minhajil Qashidin: 1/11]

12/06/2022

Yunus bin Ubaid رحمه الله berkata,

ما شبهت الدنيا إلا كرجل نائم فرأى في منامه ما يكره وما يحب فيبنما هو كذلك إذ نتبه

Dunia itu bagaikan seseorang yang tidur lalu melihat dalam tidurnya sesuatu yang dia s**ai dan dia benci. Dalam kondisi demikian tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya.

[Shifatus Shafwah: 553]