Coretan Pojok Sunyi

Coretan Pojok Sunyi Goresan pena semoga bermakna

07/09/2023



(IN)KONSISTEN

Isuk dele sore tempe
Lembut sangsi berhembus

Pojok sunyi, 070923 19.04

04/09/2023

Manusia dipegang kata-katanya, jika sudah tak sinkron, jangan salahkan hilang kepercayaan. Plinpan

02/09/2023




WANITA PENJAGA AL QUR'AN

Terpatri membenak
Untaian ayat-ayat suci tenang bersemayam

Pagi, 10022019

===

HAFSHAH BINTI UMAR BIN AL KHATTAB
(Wanita Penjaga Al Qur'an)

Di usianya yang masih belia, yakni 18 tahun, ia sudah menyandang status janda. Sang suami, Khunais bin Hudzafah syahid di perang Badar.

Ayahanda, Umar Al Faruq tidak tega melihat putrinya berduka. Kiranya, apakah yang dapat menghilangkannya?

Dengan membawa galau, ditemuilah sahabat tercintanya, Abu Bakar Ash Shiddiq. Dengan maksud untuk menawarkan agar Hafshah dipersunting. Ternyata kekecewaan yang didapatkan. Tak sepatah kata pun jawaban, sebagai penerimaan atau penolakan.

Kemudian, pergilah Umar kepada Utsman bin Affan dengan maksud yang sama. Namun, Utsman yang baru kehilangan istrinya, Ruqayah binti Muhammad, masih berduka cita.

Akhirnya datanglah Umar kepada sahabat utamanya, mengadukan kegundahan akan putrinya dan sikap dua orang sahabatnya. Beliau pun memberikan jawaban yang menggembirakan.

"Orang yang lebih baik dari Utsman akan menikahi Hafshah, dan orang yang lebih baik dari Hafshah akan menikah dengan Utsman." (HR Imam Bukhari)

Segera Umar mengabarkan berita Gembira ini kepada orang-orang yang dia cintai. Abu Bakar adalah orang pertama yang diberitahu. Abu Bakar pun mengulurkan tangan dan meminta maaf, seraya berkata.

"Kamu tidak mendapati kelegaan pada diriku wahai Umar ... sesungguhnya Rasulullah telah menyebut-nyebut Hafshah sehingga aku tidak mau menyebarkan rahasia beliau. Kalau sekiranya beliau tidak menikahi Hafshah, tentu aku akan menikahinya."

Rasulullah menikahi Hafshah pada bulan Sya'ban tahun ketiga hijriyah.

Rasulullah pernah menthalak Hafshah sekali, ketika dia menyebabkan kesulitan pada beliau. Namun akhirnya rujuk lagi atas perintah Jibril, "Sesungguhnya dia adalah wanita yang selalu berpuasa dan melakukan shalat malam, dan dia adalah istrimu di surga."

Tatkala Rasulullah wafat dan Abu Bakar menjadi khalifah, Hafshah dipilih untuk menjaga mushaf pertama yang terkandung di dalamnya Al Qur'an yang mulia, karena ia terkenal kuat hafalan Al Qur'annya. Dia menjadi satu-satunya wanita yang dipercaya untuk menjaga undang-undang umat, kitab suci Al Qur'an, mukjizat yang kekal dan sumber syari'at yang lurus serta aqidah yang satu.

Sumber: Shirah Shahabiyah, Maktabah Salafy Press

Pojok sunyi, 10022019 05.25


02/09/2023





"Pantaskah berharap pada manusia, padahal Allah berfirman, 'Memintalah kepada-Ku, niscaya Kukabulkan'."

Pojok sunyi, 25072019

***

DOA PERMOHONAN

Do’a permohonan adalah do’a untuk memohon atau meminta sesuatu yang bermanfaat, yakni yang memberi manfaat bagi pemohon, atau yang menghindarkan dari bahaya, atau meminta hajat-hajat.

Do’a permohonan terbagi menjadi 2:

1. Jika seseorang meminta pertolongan atau melakukan permohonan kepada orang lain, yang masih hidup, mampu, dan ada di hadapannya, maka hal ini tidak termasuk kesyirikan.

Seperti, “Berilah saya air minum”, atau, “Wahai Fulan, berilah saya makanan”, atau yang semisal dengan itu, maka tidak menjadi masalah. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Barangsiapa meminta (kepada kalian) dengan (menyebut Nama) Allah, maka berilah ia, dan barangsiapa memohon perlindungan (kepada kalian) dengan (menyebut Nama) Allah, maka berikanlah perlindungan kepadanya, dan barangsiapa yang mengundang kamu (untuk menghadiri walimah dan lain-lain -pen) maka penuhilah, dan barangsiapa berbuat baik kepadamu, maka hendaklah kamu balas, seandainya tidak ada yang kamu miliki untuk mebalasnya, maka do’akanlah ia sehingga kamu merasa bahwa kamu telah membalas kebaikannya.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 1672; An-Nasa’i, 5/82; Ahmad dalam Al-Musnad, 2/68 dan 99. Lihat At-Ta’liq Al-Mufid ‘ala Kitab At-Tauhid, Syaikh bin Baz, hal. 91 dan 245)

2. Berdo’a kepada makhluk dan meminta darinya sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh selain Allah, maka hal ini menjadikan orang tersebut musyrik dan kafir, baik yang diminta itu masih hidup ataupun sudah mati, berada di hadapannya ataupun tidak di hadapannya, seperti perkataan, “Wahai kyai Fulan, sembuhkan penyakit saya, kembalikan barang saya yang hilang, panjangkan umur saya, beri saya anak, dan lain-lain”. Semua perkataan itu merupakan kekafiran yang sangat besar yang mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.

Allah berfirman,

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu”. (QS. Al-An’am: 17)

Allah berfirman,

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ . وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.



“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (p**a) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Yunus: 106-107)

Sumber:
Muslimah or id


  TENTANG BINTANGSegala yang dicipta nyata bermakna. Hendaknya manusia senantiasa mencerna, hingga menemukan hikmahnya.T...
01/09/2023





TENTANG BINTANG

Segala yang dicipta nyata bermakna. Hendaknya manusia senantiasa mencerna, hingga menemukan hikmahnya.

Terlentang menatap benderang bintang di langit terbentang, melayang-layang dalam kenang.

Jangan terlena, setan durjana menggoda, berupaya memperdaya manusia, mencuri berita.

Pojok sunyi, 05042019 08.00

***



BINTANG 1

Setan pun terkapar
Tukang ramal kehilangan pendapatan

Pojok sunyi, 05042019 08.04

BINTANG 2

Menatap angkasa hening
Ikan-ikan berebutan masuk jaring

Pojok sunyi, 05042019 08.06

BINTANG 3

Tersenyum menatap angkasa
Berpendar bintang di wajahmu

Pojok sunyi, 05042019 08.09

***

HIKMAH DICIPTAKANNYA BINTANG

Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Demikian p**a dengan bintang, ia diciptakan dengan beberapa hikmah, yaitu:
1. Untuk melempar setan-setan yang akan mencuri berita langit.
Ketika ada bintang jatuh, sering dianggap istimewa oleh sebagian manusia. Wajar jika dinikmati keindahannya. Namun, hendaklah hati-hati, ada sebagian manusia, yang ketika melihat percikan bintang yang dianggap sebagai bintang jatuh, mereka meminta sesuatu. Mereka menganggap apa yang dipinta saat itu akan terkabul. Sungguh ini merupakan suatu kesyirikan.

Padahal yang sebenarnya, percikan itu adalah untuk melempar setan. Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat Al Mulk,

وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

“Dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Mulk: 5)

Setan mencuri berita langit dari para malaikat langit. Lalu ia akan meneruskannya pada tukang ramal. Akan tetapi, Allah senantiasa menjaga langit dengan percikan api yang lepas dari bintang, maka binasalah para pencuri berita langit tersebut. Apalagi ketika diutus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, langit terus dilindungi dengan percikan api.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا, وَأَنَّا لا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الأرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا

“Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.” (QS. Al-Jin: 9-10). Berita langit yang setan tersebut curi sangat sedikit sekali.

2. Sebagai penunjuk arah seperti rasi bintang yang menjadi penunjuk bagi nelayan di laut.

وَعَلامَاتٍ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ

“Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl: 16). Allah menjadikan bagi para musafir tanda-tanda yang mereka dapat gunakan sebagai petunjuk di bumi dan sebagai tanda-tanda di langit.

3. Sebagai penerang dan penghias langit dunia.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ

“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang.” (QS. Al Mulk: 5)

Allah menciptakan bintang dengan tiga hikmah di atas. Jadi, jika ada yang meyakini fungsi bintang selain itu, maka ia berarti telah berkata-kata dengan pikirannya semata, ia telah mendapatkan nasib buruk, menyia-nyiakan agamanya (berkonsekuensi dikafirkan) dan telah berbicara tanpa ilmu, alias bicara yang sia-sia.

Sumber:
Rumayso

Pojok sunyi, 05042019 08.14



01/09/2023

Seperti ada sekat, dekat berjarak
Terpinggir bagai tak hadir
Senyap, terkesiap
Sekadar sapa telah alpa

01/09/2023

Perhatikanlah siapa yang menjadi guru anak-anak kita. Jangan sampai mendapat pengajaran yang menjerumuskan, terutama terkait aqidah.

31/08/2023

Lelah meniti hari-hari, di tengah gempita keriuhan. Terasa kosong, terasa hampa...

Address

Jalan Raya Nasional 3
Kebumen

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Coretan Pojok Sunyi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share