https://www.facebook.com/100891461394607/

awal_abualwan, Kebumen (2024)

21/04/2023

TERMASUK KEANEHAN

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata:

ومن العجب أنّ الإنسان يهون عليه التحفظ والاحتراز من أكل الحرام والظلم والزنا والسرقة وشرب الخمر ومن النظر المحرّم وغير ذلك، ويصعب عليه التحفظ من حركة لسانه، حتى ترى الرجلَ يشار إليه بالدين والزهد والعبادة، وهو يتكلّم بالكلمات من سخط الله، لا يُلقي لها بالا يزِلّ بالكلمة الواحدة منها أبعد مما بين المشرق والمغرب!

“Termasuk keanehan adalah seorang insan mudah baginya untuk tidak memakan yang haram, tidak berbuat zholim, zina, mencuri, minum arak, dan dari melihat yang haram, namun sulit baginya untuk menahan lisan..

Hingga kamu lihat orang yang memiliki agama, zuhud dan ibadah berbicara dengan kata-kata yang dimurkai oleh Allah sementara ia tak peduli dengannya.

Padahal ucapan buruk tersebut membuat ia terpeleset dalam api neraka sejauh timur dan barat..”

‏الداء والدواء (366-367)

Lidah itu tak bertulang..
Tapi dosanya rata-rata besar.. Ghibah, dusta, menyakiti hati orang, mencaci maki, membully dsb..

Di zaman ini lisan diwakili oleh jempol dan jari jemari yang mengetik ucapan di media sosial..

Kita memohon kepada Allah keselamatan..

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

21/04/2023

KHAWATIR JATUH KEPADA KESYIRIKAN

Syaikh Muhammad Attamimi rohimahullah berkata:

الشرك قد يقع ممن هو أعلم الناس
‏وأصلحهم وهو لا يدري،
‏كما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
‏”الشرك أخفى من دبيب النمل”

Kesyirikan bisa terjadi kepada orang yang paling berilmu dalam keadaan ia tida tahu. Sebagaimana sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam, “Syirik itu lebih tersembunyi dari langkah semut..”

(Al Jawahir Al Mudhiah, 23)

Para nabi khawatir dirinya jatuh kepada kesyirikan… Mereka berlindung kepada Allah darinya.. Karena hati itu mudah berubah ubah..

Maka janganlah kita merasa aman dari syirik.. Walaupun kita telah mempelajari tauhid bertahun tahun lamanya..

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

21/04/2023

KENAPA SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN?

Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, dan semakin mulia waktunya, maka amal kebaikan yang dilakukan di dalamnya akan semakin besar pahalanya.

Karena Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- telah memberikan contoh agar kita paling dermawan di bulan ini.

Ibnu Abbas -rodhiyallahu ‘anhumaa- mengatakan:

“Dahulu Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- adalah orang yang paling dermawan, dan beliau paling dermawan ketika Bulan Ramadhan.. sungguh Rosulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- ketika itu lebih dermawan dengan hartanya melebihi angin yang berhembus kencang..”

(HR. Bukhari no.6, dan Muslim no.2308)

Karena puasa mengajarkan kita untuk peduli kepada saudara kita sesama muslim, sebagaimana disabdakan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam:

“Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang puasa, maka baginya pahala orang yang puasa tersebut, tanpa mengurangi pahala dia sedikit pun..”

(HR. Attirmidzi no.807, dishohihkah Al-Albani)

Suntiklah semangat sedekah Anda di bulan ini dengan mengingat bahwa nanti di hari kiamat, setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya.

(HR. Ahmad no.17333, shohih)

Siapa yang banyak bersedekah, maka naungan yang dia miliki pun semakin besar.

Ingatlah, bahwa pada hari itu, banyak manusia yang tenggelam dengan keringatnya sendiri, sesuai banyaknya dosa yang ia perbuat.. Saat itu matahari dijadikan sangat dekat dengan manusia, sehingga keberadaan naungan sedekah ini sangat penting sekali bagi kita.

Kita juga hendaknya ingat, bahwa diantara tujuh golongan yang mendapatkan naungan istimewa dari Allah adalah: “Orang yang melakukan sedekah, lalu dia menyembunyikannya, sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya..”

(HR. Bukhari no.1423, dan Muslim no.1031)

Silahkan di share…
Semoga bermanfaat.

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny, MA hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

16/04/2023

TERGANTUNG HATI

Memperbanyak amal di bulan Ramadhan adalah perkara yang dianjurkan..

Namun besarnya pahala bukan dilihat dari banyaknya amalan, tapi dipengaruhi oleh keadaan hati..

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata:

تفاضل الأعمال عند الله تعالى بتفاضل ما فى القلوب من الإيمان والإخلاص والمحبة وتوابعها

“Perbedaan tingkat amal di sisi Allah Ta’ala ditentukan oleh perbedaan tingkat apa yang ada di hati berupa keimanan, keikhlasan, cinta dan hal-hal yang mengikutinya..”

(Shohih Wabil Shoyyib hal.22)

Oleh karena itu ibadah yang paling utama adalah ibadah yang benar-benar memperbaiki hati. Karena tujuan ibadah adalah untuk menimbulkan ketaqwaan di hati..

Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“Wahai manusia ! Beribadahlah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa..”

(QS. Al-Baqarah : 21)

Ya… agar kamu bertakwa.
Maka ibadah yang tidak menimbulkan takwa di hati adalah ibadah yang tak bernilai di sisi Allah Ta’ala..

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullahu ta'ala..

16/04/2023

KOK TERASA BERAT..?

Bulan ramadhan adalah bulan yang dilipat-gandakan amal.
Namun sebagian orang merasa berat untuk melaksanakan amal sholeh berupa puasa, sholat taraweh, membaca al qur’an dan lainnya.

Lalu apa penyebabnya..?

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَوْ اَرَادُوا الْخُرُوْجَ لَاَعَدُّوْا لَهٗ عُدَّةً وَّلٰكِنْ كَرِهَ اللّٰهُ انْۢبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيْلَ اقْعُدُوْا مَعَ الْقٰعِدِيْنَ

Dan jika mereka mau berangkat, niscaya mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Dia melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan (kepada mereka), “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu..”

(QS. At-Taubah : 46)

Allah lemahkan keinginan mereka untuk keluar di jalan Allah akibat penyakit kemunafikan yang ada di hati mereka.

Demikianlah..
Ketika hati diberatkan dengan dosa, maka ia akan berjalan tertatih-tatih menuju Allah.. bahkan terhenti akibat beratnya dosa yang ia tanggung.

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata :

وإذا ثقل الظهر بالأوزار منع القلب من السير إلى الله، والجوارح من النهوض في طاعته، وكيف يقطع مسافة السفر مثقلٌ بالحمل على ظهره؟
وكيف ينهض إلى الله قلب قد ثقلته الأوزار؟

“Apabila punggung diberatkan oleh dosa, akan mencegah hati untuk berjalan menuju Allah, dan mencegah badan untuk melakukan ketaatan..

Mungkinkah orang membawa beban yang amat berat dapat menyelesaikan perjalanannya..? Bagaimana akan kuat berjalan kepada Allah hati yang diberatkan oleh dosa-dosa..?”

(Bada’i Tafsir 3/223)

Maka apabila kita merasakan berat untuk melaksanakan ketaatan hendaklah memperbanyak taubat dan istighfar. Agar hati kembali bersih dan ringan dalam perjalanannya menuju Allah .

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullahu ta'ala
BBG AL-ILMU..

16/04/2023

TUDUHLAH AMALMU

Amal sholeh di bulan Ramadhan adalah inti keindahan ramadhan. Manisnya amal sholeh di bulan yang mulia ini berasal dari manisnya iman..

Namun, ketika hati tidak merasakan kenikmatan saat beramal sholeh, pasti ada sesuatu padanya.

Syaikhul islam ibnu Taimiyah rohimahullah berkata:

إِذَا لَمْ تَجِدْ لِلْعَمَلِ حَلَاوَةً فِي قَلْبِكَ وَانْشِرَاحًا، فَاتَّهِمهُ؛ فَإِنَّ الرَّبَّ تَعَالَى شَكُورٌ، يَعْنِي أَنَّهُ لَا بُدَّ أَنْ يُثِيبَ الْعَامِلَ عَلَى عَمَلِهِ فِي الدُّنْيَا، مِنْ حَلَاوَةٍ يَجِدُهَا فِي قَلْبِهِ، وَقُوَّةِ انْشِرَاحٍ ، وَقُرَّةِ عَيْنٍ، فَحَيْثُ لَمْ يَجِدْ ذَلِكَ ، فَعَمَلُهُ مَدْخُولٌ

“Apabila kamu tidak mendapatkan manisnya amal sholeh di hatimu dan kelapangan dada, maka tuduhlah amalmu.. karena Robb kita maha berterima kasih (asy Syakur), artinya bahwa Allah pasti memberikan balasan amal sholeh di dunia berupa rasa manis yang ia rasakan di hatinya, kelapangan dada, dan kesejukan hati..

Ketika ia tidak merasakan itu berarti amalnya dimasuki oleh sesuatu (yang merusaknya)..”

(Madarijussalikin 3/67-68)

Mungkin dimasuki oleh ketidak ikhlasan, atau berharap kesenangan dunia dari amalnya, atau terkena ujub dan kesombongan, atau akibat dosa dan lain sebagainya sehingga ia tidak merasakan kelezatan amal..

Bagi orang yang beriman, ini adalah perkara yang membuatnya sedih. Maka ia segera beristighfar dan memohon ampun kepada Allah ‘Azza wajalla, dan berusaha memperbaiki amalnya dengan penuh kesungguhan.

Siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti Allah berikan kepadanya manisnya iman dan amal sholeh, karena Dia maha berterima kasih kepada hamba hamba-Nya.. padahal Dia tidak membutuhkan amalnya..

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullahu ta'ala
BBG AL-ILMU

07/04/2023

BEDA LALAI DAN LUPA

Orang yang lalai, berbeda dengan orang yang lupa. Orang yang lalai, dia meninggalkan sesuatu karena keinginan sendiri. Sedangkan lupa, meninggalkan sesuatu tanpa dengan sengaja.

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah:

والفرق بين الغفلة والنسيان . أن الغفلةترك باختيار الغافل و النسيان ترك بغير اختياره . ولهذا قال تعالى : (ولا تكن من الغافلين). ولم يقل : ولا تكن من الناسين . فان النسيان لايدخل تحت التكليف

"Perbedaan antara sifat LALAI dan LUPA adalah: lalai itu meninggalkan sesuatu karena pilihan sendiri. Sedangkan lupa itu meninggalkan sesuatu tanpa kesengajaan.”

Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

“Dan janganlah engkau termasuk dari orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205)

Dan Allah tidak berfirman: “Dan janganlah kamu termasuk dari orang-orang yang lupa.”

Ya, karena lupa tidak termasuk di luar ranah taklif (pembebanan syari'at)

(Madarijus Salikin 2557)

Orang yang lalai dari beribadah kepada Allah, dikenai ancaman dan siksaan. Orang yang lupa, tidak dikenai hukuman apa-apa.

Contoh shalat:
- Orang yang lalai dari shalat sampai waktunya hampir habis, diancam dengan hukuman.
- Tapi orang yang lupa, sampai habis waktunya sekalipun, maka dia tidak dikenai hukuman, namun harus shalat ketika ingat.

📲 Source:
https://m.facebook.com/madrasahalmuyassar/photos/a.350212668854166/449318178943614/?type=3..

07/04/2023

HARUMNYA KEIKHLASAN

Ibnu Rojab Al Hanbali rohimahullah berkata:

رائحة الإخلاص كرائحة البخور الخالص ، كلَّما قوي ستره بالثياب فاح وعبق بها .
‏ورائحة الرياء كدخان الحطب ، يعلو إلى الجو ثم يضمحل وتبقى رائحته الكريهة

“Harumnya keikhlasan bagaikan wanginya gaharu yang murni. Semakin ditutupi baju semakin semerbak..

Sedangkan baunya riya bagaikan asap kayu bakar. Ia membumbung tinggi awalnya lalu melemah dan tersisa baunya yang tak sedap..”

(Majmu’ Rasail, 758)

Karena keikhlasan dicintai Ar-Rohman. Ia harum semerbak sepanjang zaman.
Walaupun orang-orang yang tidak s**a berusaha memburukkannya..

Sedangkan riya dibenci oleh Allah pencipta alam semesta.
Baunya tak enak walaupun orang orang berusaha mewangikannya..

✍️ Oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

07/04/2023

ISTIMEWANYA SEORANG MUKMIN

Diantara kebahagiaan luar biasa yang dirasakan seorang mukmin adalah kebahagiaan dalam berdoa dan bermunajat kepada Rabbnya untuk meminta semua kebaikan yang diinginkannya.

Setelah itu dia akan bahagia untuk menanti terkabulnya doa, jika memang dia yakin dengan doanya dan berbaik sangka kepadaNya.

Kemudian akan disusul dengan kebahagiaan ketika Allah mengabulkan doanya, sehingga dia memuji dan bersyukur kepadaNya.

Setelah itu dia akan bahagia ketika dia sadar bahwa apa yang diraihnya bukan karena usaha dan kekuatannya, namun semuanya adalah karena taufiq dan karunia dariNya.

Sungguh, kebahagiaan yang datang silih berganti…

✍️ Oleh:
Ustadz DR. Musyaffa Ad Dariny, MA hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

26/03/2023

SELALU BERPIKIR POSITIF

Hati ibarat Raja bagi anggota tubuh manusia, dialah yang memerintah mata, telinga, lisan, hati, tangan dan kaki untuk melaksanakan segala titahnya. Bilamana Sang Raja Zalim maka yang akan di instruksikan pastilah kezaliman dan kemaksiatan, sebaliknya bila Sang Raja Adil, dan bijaksana, akan mengalir p**a segala titah yang membawa kepada kebaikan.

Dihati inilah bersarang, iman, marifat dan hakikat, namun di dalamnya dapat p**a bersarang kekufuran, kemunafikan, kesombongan, dan kezaliman.

Seorang mukmin wajib mengisi hatinya dengan segala hal yang baik dan positif yang dapat membawanya pada keberuntungan dunia dan akhirat.

Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Al Wabil As-Shayyi menyimpulkan 5 hal cara berfikir positif yang akan menyemai kebaikan akhirat seorang mukmin:

PERTAMA, berfikir tentang firman Allah, apa makna yang terkandung dalamnya, apa yang Allah inginkan, sesungguhnya Alquran turun untuk dipelajari dan dipahami, bilamana ada perintahNya dilaksanakan, bilamana ada larangan dijauhkan dan bilamana ada berita dibenarkan.

KEDUA, selalu berfikir tentang keajaiban alam ciptaanNya yang menggiring hamba untuk selalu mengangungkanNya, mengenal nama dan sifat-sifatNya,menggiring hamba untuk menyadari betapa luas rahmat dan kasih sayangNya pada makhlukNya. Allah sungguh mencela orang-orang yang lalai tidak pernah memikirkan penciptaanNya yang maha dahsyat: mulai dari pergantian siang dan malam, penciptaan langit dan bumi, gunung yang kokoh dipancangkan, laut yang luas dibentangkan, bumi nan indah dihamparkan, dst.

KETIGA, selalu berfikir tentang nikmatNya yang tak terbilang, nikmat mata, telinga, hati, lisan, nikmat anak, istri, keluarga, pekerjaan, dst. Bilamana kau coba hitung satu persatu nikmatNya, niscaya kau takkan kuasa menghitungnya. Hanya dengan mengakui nikmat kan membuatmu pandai bersyukur, dan hanya dengan melupakannya membuat dirimu kufur.

KEEMPAT, selalu memikirkan aib diri berupa dosa dan maksiat yang kau lakukan, kewajiban yang kau abaikan dan tak sempurna lakukan, kurang pandainya dirimu mensyukuri nikmat Allah yang Dia anugerahkan. Banyak merenungi aib diri membuatmu sadar dan berusaha berbenah lagi.

KELIMA, memikirkan betapa mahalnya harga waktu yang Allah berikan untukmu, alangkah menyedihkan bila waktumu sirna dalam kelalaian dan kemaksiatan. Hakikat hidupmu adalah kemampuanmu dalam memanfaatkan waktumu dalam ketaatan pada Rabbmu.

Selain dari lima hal diatas maka itu adalah bisikan hati yang bersumber dari iblis dan hawa nafsu angkara murkamu. Bila kau layani dan turuti akan menggiringmu pada kehancuran. Allahul mustaan.

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, MA hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

26/03/2023

KEINDAHAN SEORANG MUKMIN

Al Hasan Al Bashri rohimahullah berkata:

المؤمن يداري ولا يماري ، ينشر حكمة الله ، فإن قبلت حمد الله، وإن ردت حمد الله

“Mukmin itu bersikap ramah dan tidak s**a berbantah bantahan. Ia selalu menebarkan hikmah (ilmu) Allah. Jika diterima maka ia memuji Allah dan jika ditolak ia pun memuji Allah..”

(Akhlakul Ulama karya Al Ajurri hal.58)

Demikianlah keindahan mukmin..
Dimanapun ia berada selalu menebar kebaikan..

Menyebarkan ilmu dan hikmah..
Berharap keridhoan Allah semata dan bukan berharap pujian manusia..

Ia selalu memuji Allah saat dakwahnya diterima dan saat dakwahnya ditolak..
Karena keberhasilan dakwah adalah bukan banyaknya follower..
Namun kesesuaiannya dengan sunnah dan ikhlas berharap pahala..

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

26/03/2023

CERDAS MENCARI AKHERAT

Allah Ta’ala berfirman:

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka mengetahui sebatas lahiriyah kehidupan dunia dan mereka lalai dari akherat..”

(QS. Ar Ruum: 7)

Ibnu Katsir rohimahullah berkata:

أكثر الناس ليس لهم علم إلا بالدنيا وأكسابها وشئونها وما فيها ، فهم حذاق أذكياء في تحصيلها ووجوه مكاسبها ، وهم غافلون عما ينفعهم في الدار الآخرة ، كأن أحدهم مغفل لا ذهن له ولا فكرة

“Kebanyakan manusia tidak memiliki ilmu kecuali tentang dunia, usaha dan urusan urusan dunia. Mereka amat cerdik dan pintar untuk usaha dan mencari dunia. Namun mereka lalai dari manfaat akherat. Seakan mereka menjadi bodoh dan tidak cerdas untuk akherat..”

(Tafsir Ibnu Katsir)

Untuk mencari akherat kita harus cerdas..

Memutar otak bagaimana agar agama kita terjaga..
Bagaimana agar dapat memahami ilmu agama..
Bagaimana agar dapat mengatur dan menata hati…
Bagaimana agar selamat dari fitnah syahwat dan syubhat..

Itu semua membutuhkan kecerdasan dan kefakihan..

✍️ Ditulis oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

22/06/2021

AKU HARUS MAJU

Ketika ku melihat orang orang berbicara pencapaian dunia mereka, aku ketinggalan.

Ketika ku menoleh, melihat amalan akhirat orang orang sholeh, ternyata aku pun ketinggalan.

Betapa malangnya diriku, selalu tertinggal belakangan.
Tidak, Aku tak boleh terus begini.

Aku pun teringat perkataan Hasan Al Bashri rahimahullah:

"Jika engkau melihat ada orang yang menggunggulimu dalam perkara dunia, maka unggulilah dia dalam perkara akhirat."

Aku mungkin tak dapat mengejar ketinggalan pencapaian duniaku.
Namun aku harus bisa mulai banyak beramal sholeh untuk mengejar ketinggalan akhiratku.
Dengan terus belajar agama yang benar kemudian mengamalkan apa yang telah aku ilmui.

Semoga Allah memberikan kemudahan.

✍️ Oleh:
Ustadz Boris Tanesia
hafidzahullahu ta'ala..

22/06/2021

AGAMA DAN LOGIKA

Prinsip dasar seorang muslim adalah meyakini bahwa Perintah Allah semuanya baik dan bermanfaat untuk kehidupan hambaNya di dunia, begitu p**a dengan laranganNya.

Tidak semua perintah dan larangan Allah bisa dilogikakan dengan akal manusia yang lemah. Perintah dan larangan Allah tidak bisa ditanyakan, dilogikakan, kenapa begini, kenapa begitu, kok gini sih, ah bukan gitu maksudnya, gak masuk akal ah, atau ucapan-ucapan semisal.

Seandainya Nabi Nuh menggunakan logikanya ketika diperintahkan untuk membuat perahu, "kenapa di daratan malah membuat perahu".
Niscaya tenggelamlah Nabi Nuh bersama umatnya.

Seandainya Nabi Ibrahim menggunakan logikanya, komplain ketika diperintahkan menyembelih Nabi Ismail.
Niscaya syariat Qurban belum tentu ada hingga sekarang.

Seandainya Nabi Luth menggunakan logikanya, "Kenapa malam ini berangkatnya, besok pagi saja, lebih mudah, malam-malam begini gelap, susah untuk melakukan perjalanan"
Niscaya Nabi Luth akan ikut terjungkir balikkan bersama kaumnya.

Seandainya Nabi Musa menggunakan logikanya ketika diperintahkan memukulkan tongkatnya, "Kenapa malah pukul-pukul tongkat dalam keadaan genting begini."
Niscaya tertangkaplah Nabi Musa dan Bani Israil oleh Firaun dan bala tentaranya.

Saudaraku..
Jadikanlah selalu prinsip ini dalam menerima syariat Islam, karena Allah lah yang lebih tahu apa yang lebih baik untuk kebaikan hamba-hamba Nya.

Prinsip seorang hamba yang beriman ketika mendengar perintah dan larangan Allah hanyalah satu:
Mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat".

(QS. Al-Baqarah : 285)

✍️ Oleh:
Ustadz Boris Tanesia
hafidzahullahu ta'ala..

22/06/2021

IKHLAS DALAM BERHIJRAH

Barangsiapa yang ikhlas dalam berhijrah, ikhlas dalam kembali kepada Allah, maka Ia akan terus istiqomah hingga akhir hayatnya.

Ia akan terus tegar meskipun teman-teman seperjuangannya telah berguguran.

Ia akan tetap berdiri kokoh meskipun teman temannya mula lelah menempuh jalan hidayah.

Ia akan terus berjuang meskipun hanya seorang diri, meskipun tak adalagi yang membersamainya hingga akhir perjalanan.

Karena sesungguhnya ia melakukan semua itu karena Allah, bukan karena teman, bukan karena ikut-ikutan, bukan karena selainNya.

✍️ Oleh:
Ustadz Boris Tanesia
hafidzahullahu ta'ala..

25/08/2020

TERUSLAH BERAMAL SHALIH

Teruslah beramal shalih dan jangan kita remehkan. Karena kita tak tahu amalan kita yang mana yang akan mengantarkan kita ke surga..

Dan teruslah mengajak pada kebaikan. Karena kita tak tahu ajakan kita yang mana yang menjadi perantara bagi hidayah orang lain..

Jangan lupa juga, hadirkan selalu keikhlasan. Salah seorang ulama salaf berkata:

"Betapa banyak amalan besar menjadi kecil karena niat, dan betapa banyak p**a amalan kecil menjadi besar juga karena niat."

✍ Oleh:
Ustadz Abu Ibrohim Ari bin Salimin hafidzahullah

Telegram Mari Belajar Islam
Sarana berbagi ilmu Islam sesuai pemahaman para Sahabat Nabi radhiyallahu 'anhum...

25/08/2020

BETAPA BESARNYA PENYESALAN

Bagaimanakah mata akan terpejam, kalau ia sering terbelalak diam, di mana ia merasa sangat awam, di Surga ataukah di Neraka nantinya di akhirat kelak ia akan berdiam..

Seseorang yang tergoda oleh nafsu syahwat, ia pun akan cepat menghampirinya dan tidak pernah berpikir tentang apa akibat yang kelak akan ditimbulkannya..

Berapa banyakkah kerugian dan penyesalan yang telah ia teguk dan ia rasakan di dalam menjalani sisa-sisa hidupnya..?

Berapakah besar kehinaan yang akan ditanggungnya setelah kematiannya..?

Ingatlah pada hari yang sangat berat yang tidak bisa dihindarkan datangnya, yaitu ia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan di hadapan Allah Ta'ala. Yang semua itu disebabkan oleh kenikmatan sesaat, yang terasa bagaikan sebuah kilat..

Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata:

"Wahai saudaraku, janganlah kau iri kepada ahli maksiat dengan kemaksiatan mereka, dan jangan p**a iri kepada mereka dengan gelimangan nikmat yang ada pada mereka. Karena di hadapan mereka itu ada sebuah hari yang kaki-kaki mereka akan terpeleset, jasad-jasad mereka akan bergemetar, rona wajah mereka akan berubah pucat, waktu berdiri untuk menanti hisab yang akan panjang. Proses hisab amalan mereka akan sangat keras, dan hati-hati mereka di hari itu juga akan beterbangan hingga sampai kepada kerongkongan-kerongkongan mereka. Maka, bagaimanakah besarnya penyesalan mereka (ketika itu), atas maksiat2 yng telah mereka lakukan dahulu?!"

(Hilyatul Auliyaa' VII/24)

✍ Oleh:
Ustadz Najmi Umar Bakkar hafidzahullah..

25/08/2020

SIAPKAH MENGHADAPI KEMATIAN?

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

أتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ...

Jibril 'alaihis salam mendatangiku lalu berkata: "Wahai Muhammad, hiduplah ses**amu, namun sungguh engkau pastinya akan mati. Cintailah siapa saja yang engkau inginkan, namun sungguh engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah semaumu, namun sungguh engkau pasti akan diberi balasan yang setimpal dengannya..."

(HR. Ath-Thabrani dlm
al-Mu’jam al-Ausath no.4278 serta al-Hakim dalm al-Mustadrak no.7921, hadits dari Sahl
bin Sa’d, lihat ash-Shahiihah II/483 no.831)

Terkadang kita terlalu jauh memikirkan masa depan, padahal kita terlalu dekat dengan kematian yang waktunya bisa hadir kapan saja..

Hari ini dunia adalah nyata dan akhirat hanya cerita, tapi nanti stelah mati maka dunia pun hanya cerita dan akhirat pun menjadi nyata..

Jika engkau sehat dan selamat dari corona, akankah engkau selamat dari kematian...?

Jangan lupa bahwa semua manusia sudah divonis pasti akan mati, hanya saja menunggu waktu kapan untuk dieksekusi..

Kematian bukanlah suatu musibah terbesar dalam hidup, karena itu adalah ketentuan hidup..

Musibah terbesar adalah bila perasaan takut seseorang kepada Allah sudah mati, sedangkan jasadnya masih hidup di atas dunia ini..

Lalu siapakah manusia yang paling berbahagia ? Mereka adalah manusia yang berhenti nafasnya, namun tidak berhenti pahalanya mengalir terus ke alam kuburnya..

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata:

Ditanyakan kepada sebagian mereka (para salaf): "Siapakah manusia yg paling nikmat kehidupannya?"

Maka dijawab: "Jasad-jasad yang berada di bawah tanah, yang telah aman dari adzab kubur dan mereka pun menanti balasan Surga."

(Majmuu' ar-Rasaa-il II/114)

Ya Allah..
Jadikanlah kami seperti mereka..

✍ Oleh:
Ustadz Najmi Umar Bakkar hafidzahullah..

17/08/2020

MEMANEN HASIL MENANAM

Seseorang akan memanen apa yang ia tanam.
Sepadan dengan usaha dari sejak memilih benih, merawat, hingga menuai hasilnya.

Yahya bin Mu'adz rahimahullah berkata:

من أعظم الاغترار.. وانتظار زرع الجنة ببذر النار

"Diantara ketertipuan terbesar adalah berharap memanen di surga namun menanam benih neraka."

(Mau’izhatul Mu’minin: 114)

Boleh bermimpi, tapi jangan menipu diri. Ber-angan yang tak mungkin terjadi.
Penyesalan di akhirat tak bisa berulang. Lekaslah perbaiki sekarang sebelum salah menuai hasil amal ibadah.

📲 Source:
Akun IG ..

17/08/2020

MEMBUAT KURUS SETAN

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إن المؤمن ليُنضي شياطينه ؛ كما يُنضي أحدكم بعيره في السفر

“Sesungguhnya mukmin itu membuat kurus setan sebagaimana seseorang darimu membuat kurus untanya dalam safar.”

(HR Ahmad, hadits hasan. Lihat silsilah shahihah no.3586)

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

“Dzikir kepada Allah dapat menyakiti setan bagaikan cambuk. Oleh karena itu, setannya mukmin menjadi kurus kering karena diazdab dengan dzikir dan ketaatan..

Setiap kali setan menggoda seorang mukmin, maka ia segera disiram dengan dzikir, istighfar dan ketaatan. Sehingga setannya berada dalam adzab dan kepedihan..

Siapa yang di dunia ini tidak mengadzab setannya dengan dzikir, tauhid, istigfar dan ketaatan, maka setannya akan membuat ia diadzab dalam Neraka..

Maka setiap kita harus mengadzab setannya, jika tidak maka ia akan diseret kpd adzab oleh setan yang menggodanya."

(Madarijussalikin)

✍ Oleh:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc hafidzahullah
BBG AL-ILMU..

12/08/2020

SOK SUCI

Bagi sebagian kita diejek sok suci sudah bisa bikin ciut nyali. Semangat amar ma'ruf nahi mungkar langsung menyusut bahkan lenyap sama sekali. Jika itu yang terjadi, maka tercapailah sudah maksud mereka untuk menggembosi..

Menyurutkan langkah kita dalam amar ma'ruf nahi mungkar adalah tujuan mereka. Itulah kenapa, ucapan nyinyir, caci maki, bahkan ujaran kebencian mereka berondongkan sebagai senjata. Kita mesti bagaimana? Jawabnya: rileks saja..

Mari kita tengok firman Allah Ta'ala. Semoga dapat menjadi pelipur lara. Ini tentang kisah dakwah Nabi Luth 'alaihis salam yang ditolak kaumnya. Kaum Nabi Luth adalah orang-orang keji pencetus homoseksual pertama kali di dunia. Apa kata mereka kepada Nabi Luth dan pengikutnya?

“Usir saja mereka (Nabi Luth dan pengikutnya) dari kotamu! Mereka itu orang-orang yang sok suci!”

(QS. Al A’raf: 82)

Mereka membuat provokasi agar Nabi Luth diusir dari kotanya, karena telah mengganggu kesenangan syahwat mereka. Mereka juga memberi label sok suci pada Nabi Luth dan pengikutnya. Maka, jika hari ini ada yang mengolok-olok kita, menyuruh tinggal di Arab sana atau melabeli sok suci pada kita, itu hanya pengulangan sejarah saja. Al-Qur'an sudah mengabarkan bahwa peristiwa semisal ini pernah terjadi dahulu kala..

Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang beriman. Berbagai pakem peristiwa di dunia ini sudah Allah jelaskan. Pintar-pintar saja kita mengambil pelajaran. Itulah gunanya akal dan kecerdasan yang Allah berikan. Bukan justru untuk bermaksiat dan melawan ketentuan yang telah Allah tetapkan..

Sok suci?
Ah..., itu istilah yang klise dan basi. Tak usah diambil hati. Semoga Allah istiqamahkan kita dalam usaha menyebarkan keindahan syariat Islam yang indah ini tanpa henti. Untuk menggapai ridho Ilahi Rabbi..

📲 Source:
Akun IG ..

12/08/2020

HANYA FATAMORGANA

Umumnya perempuan mudah luluh oleh kata-kata. Ini bukan aib, tapi justru menjadi kelebihan mereka. Sebab, menunjukkan bahwa perasaan perempuan itu lembut dan peka. Namun, sisi yang indah ini seringkali menjadi pintu masuknya bencana. Terutama ketika perempuan tak punya cukup tali kekang yang mengendalikan perasaannya..

Cukup banyak beredar kabar kasus yang merugikan perempuan. Mereka yang terpikat rayuan. Iming-iming tentang hidup sakinah mawaddah wa rahmah dengan pasangan idaman. Ternyata, realitanya sangat bertolak belakang dengan harapan..

Ada yang bilang, "Suamiku tak sebaik saat kami masih pacaran dulu."

Tahukah kenapa?
Sebab, pacaran adalah masa bagi lelaki dan perempuan menebar bunga-bunga. Masing-masing sedang ingin tampil menawan di hadapan pujaan hatinya. Kata-kata dan sikap diatur sedemikian rupa untuk memikat pasangannya. Waktu-waktu ketemuan mereka disetting indah membuai jiwa. Jalan bersama. Nonton bersama. Ke kafe bersama. Sebab, ada hasrat besar yang ingin dicapainya. Selama belum jadi miliknya, maka ia akan lakukan segala upaya untuk menjaga si pacar agar tak terpesona pada selain dirinya. Meskipun dengan modal duit minta dari orang tua..

Tapi, begitu yang dianggap paling berharga telah didapat, lambat laun bunga-bunga asmara memudar warnanya. Janji untuk menikahi dan sehidup semati tak lagi dibahasnya. Kata-kata mesra, "Dik, sudah maem belum?" tak lagi dibisikkannya. Pacaran adalah fatamorgana. Ia hanya tampak indah di mata orang dahaga. Padahal semu belaka..

Mumpung belum kebablasan, segera stop pacaran. Ikuti saja jalan yang aman. Seperti yang agama tuntunkan. Pilih calon yang berani langsung meminang secara jantan dan sopan. Pilih yang baik agamanya, indah budi pekerti dan kepribadian. Mudah-mudahan Allah ridhai, sehingga membuahkan kebaikan bagi keluarga dan keturunan..

📲 Source:
Akun IG ..

12/08/2020

MANISNYA ROMANTIS

Ibunda 'Aisyah radhiyallahu 'anha pernah mengisahkan kenangannya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kata beliau:

"Dulu, aku pernah minum. Saat itu, aku sedang haid. Lalu, aku ulurkan gelas minumku pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau kemudian meletakkan bibirnya pada bekas bibirku di gelas, lalu beliau teguk minuman itu. Aku juga pernah menggigit sepotong daging. Waktu itu, aku juga sedang haid. Lalu aku berikan potongan daging itu pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau letakkan bibirnya pada bekas gigitanku dan memakan daging itu."

(HR. Muslim)

Hadits di atas sangat indah. Apalagi, jika baca sambil membayangkan suasananya. Saat Nabi memutar gelas mencari bekas bibir Ibunda 'Aisyah, bagaimana tatapan mata Nabi saat itu, wajah beliau yang cerah, dan senyumnya yang indah. Inilah momen manisnya romantis..

Nabi terkenal akan wajahnya yang selalu cerah dan menyenangkan siapapun yang memandang. Bahkan, kepada orang Arab Badui yang menarik selendang beliau dari belakang hingga berbekas di leher pun beliau tersenyum padanya. Apalagi, dalam momen romantis bersama istri tercinta.

Saat haid, umumnya wanita diliputi perasaan yang tak keruan. Maka, dengan romantisme beliau itu, Nabi mengukirkan kesan indah pada hati Ibunda 'Aisyah. Ini menunjukkan kelembutan sekaligus kepekaan Nabi terhadap kebutuhan batin istri beliau di kala haid. Sebab, sesungguhnya, seorang istri butuh diperlakukan dengan lembut pada saat seperti itu.

Lihat: https://dorar.net/hadith/sharh/21571

Banyak emak takjub melihat suguhan romantisme sepasang kekasih ala drakor. Padahal ketika dua orang belum diikat akad, masing-masing mereka masih memendam hasrat syahwat. Wajar, jika si lelaki berusaha tampil prima, karena ia punya kepentingan di sana. Tapi, apa yang Nabi lakukan beda. Beliau romantis kepada semua istrinya..

Maka, jika hari ini ada suami dalam usia pernikahan yang sudah lama, tapi masih bisa romantis kepada istrinya, bukan sekadar membualkan cinta, tapi menghadirkannya secara nyata, sungguh sang istri mesti mensyukurinya. Itu nikmat yang belum tentu semua emak-emak memilikinya..

📲 Source:
Akun IG ..

awal_abualwan

21/04/2023

21/04/2023

21/04/2023

16/04/2023

16/04/2023

16/04/2023

07/04/2023

07/04/2023

07/04/2023

26/03/2023

26/03/2023

26/03/2023

22/06/2021

22/06/2021

22/06/2021

25/08/2020

25/08/2020

25/08/2020

17/08/2020

17/08/2020

12/08/2020

12/08/2020

12/08/2020

Address

Website

Alerts

Shortcuts

Share

Category

Other Digital creator in Kebumen

You may also like