Warteg news

Warga Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dihebokan dengan penemuan rangka Balita, tepatnyaa dipersawahan Omanga Desa Pimpi, Jumat (20/12/2024). Dari penuturan Kepala Desa Pimpi, Bima Andre Datungsolang, warga menemukan tulang berulang bersama dengan baju bayi balita model perempuan. Awalnya para petani yang sedang melakukan penanaman padi sawah yang kemudian tidak sengaja mereka menginjak tulang berulang tersebut. “Saat ditemukan tulang-tulang bayi tersebut dalam keadaan berserakan, kemungkinan akibat aktivitas alat tractor. Saya langsung konfirmasi kepada pemilik sawah, karena terakhir sawah itu dikerjakan tahun lalu dan nanti saat ini sawah tersebut kembali dikerjakan,” ungkap kepala desa. Lanjutnya, tahun lalu sawah ini dikerjakan tidak ditemukan tulang berulang ini, maka secara otomatis kerangka ini ditemukan belum satu tahun. “Kami menemukan tulang pinggul dalam keadaan pecah, serta tulang paha dan tulang bitis. Kami juga menemukan baju bayi dibawah umur satu tahun, yang disimpan di dalam kantong plastik yang sudah dalam keadaan rusak,” tuturnya. Dijelaskannya lagi, baju bayi ini ditemukan dalam keadaan masih terlipat rapih sekitar umur 2-3 Tahun. “Kami juga mengudang pihak Puskemas, Koramil dan Polsek Bintauna untuk dilakukan evakuasi, dan saat ini temuan tulang berulang ini sudah berada di puskes Bintauna. Kami berharap pelaku pembuangan balita ini dapat ditemukan, karena prediksi kami ini bukan warga Desa Pimpi,”

Berikut adalah kesaksian warga terkait kronologi korban tersengat listrik di Ujung Batu, Tulang Bawang. Jum'at 20 Desember 2024. Diduga korban adalah warga Tiyuh Pulung Kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah. Menurut saksi mata, kejadian ini bermula ketika korban sedang melakukan aktivitas pemasangan kWh di atas tiyang PLN . Tiba-tiba, korban menyentuh trafo control panel milik PLN dan tersengat aliran listrik yang mengakibatkan korban yang diketahui bukan petugas resmi PLN ini t3was. Warga sekitar belum berani memberikan evakuasi jasad korban namun sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas insiden ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini

bakabar.com, MARABAHAN - Berawal dari cekcok, seorang pria berinisial MA (27) tewas akibat luka tusuk di depan Toko Serba 35.000 di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Rabu (18/12) malam. Warga Banjarmasin Barat yang menetap di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, tersebut tewas setelah terlibat perkelahian dengan pelaku berinisial YS (38). Dari video yang diperoleh bakabar.com, pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau. Sedangkan korban terlihat memegang sebatang balok kayu. "Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita di depan Toko Serba 35.000. Korban mengalami luka tusukan di bagian dada," papar Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum, Kamis (19/12). Selanjutnya orang tua MA melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Alalak, setelah korban sempat dibawa ke RS Ansari Saleh Banjarmasin. Berdasarkan keterangan para saksi, pengejaran pun mengerucut kepada pelaku YS yang tercatat beralamat di Jalan Persada Permai Baru 2, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak. Hanya beberapa jam setelah kejadian, pengejaran yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Alalak bersama Opsnal Sat Reskrim Polres Batola membuahkan hasil. "Pelaku ditangkap sekitar pukul 01.00 Wita, Kamis (19/12), ketika melintas menggunakan sepeda motor di pinggir jalan Kompleks Cinta Mulya, Desa Semangat Dalam," tambah Kapolsek Alalak Iptu Abdul Rahman. "Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatan telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan nyawa seseorang hilang," imbuhnya.

Kebakaran di Jalan Pham Van Dong, Hanoi: Tersangka mengaku dipukuli pengunjung kedai, sehingga ia marah dan membakar kedai Menurut penyelidikan awal yang dilakukan oleh Badan Investigasi, bahwa pada malam tanggal 18 Desember 2024, tersangka Cao Van Hung pergi ke sebuah kedai di Jalan Pham Van Don untuk minum bir, didalam kedai Hung berselisih paham dengan sekelompok pengunjung lain yang duduk di kedai kopi. Setelah itu, Hung dipukuli oleh pengunjung tersebut Karena marah dipukuli, selanjutnya Hung pergi menggunakan taksi ke pasar Co Nhue untuk membeli ember plastik lalu membawanya untuk membeli bensin. Sekitar jam 11 malam di hari yang sama, Hung kembali ke kedai dan melemparkan bensin ke dalam kemudian membakar kedai itu Kebakaran terjadi dengan hebat, membakar sepeda motor dan benda-benda yang berada di dalam lantai satu hingga menutup pintu masuk, membuat orang yang berada di dalam tidak bisa keluar melalui pintu utama dan harus lari ke lantai atas. Kebakaran tersebut mengakibatkan 11 orang tewas dan 4 orang terluka. Setelah itu, Cao Van Hung ditangkap polisi. Mengenai perkembangan kejadian tersebut, pada pukul 23.03 tanggal 18 Desember 2024, Switchboard 114 Pusat Informasi Komando Polisi Hanoi menerima laporan terjadinya kebakaran di kedai di 258 Pham Van Dong, Bangsal Co Nhue 2, distrik Bac Tu Liem. Polisi Kota Hanoi beserta petugas Pemadam Kebakaran dan Polisi distrik Bac Tu Liem, Nam Tu Liem, Cau Giay, Thanh Xuan, Tay Ho ke lokasi kejadian Pada pukul 23.40 di hari yang sama, api berhasil dikendalikan, pihak berwenang membantu mengeluarkan 5 orang (4 orang luka dirawat di rumah sakit) dan menemukan 11 orang meninggal dunia di lokasi kejadian Dilansir dari media Dan Viet, Departemen Kepolisian Hanoi telah mengeluarkan keputusan untuk menyelidiki kasus tersebut dan mengadili terdakwa Cao Van Hung (lahir 1973; HKTT: Co Nhue 2, Bac Tu Liem, Hanoi ; Dong Anh, Hanoi; memiliki 2 catatan hukum sebelumnya atas "perampokan" dan "pencurian properti")

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, depan Pura Desa Puseh, Banjar Tengah, Desa Lukluk, Mengwi, Badung, pada Senin 16 Desember 2024 pagi. Kecelakaan beruntun di Badung itu melibatkan dua truk dan dua sepeda motor. Rinciannya, Truk Mitsubishi Colt Diesel Nopol DK 8339 OL dikemudikan Bernadinus Darus, 24, dan Truk Mitsubishi Box Nopol DK 8296 CN dikemudikan I Putu Dian Putra, 31. Kemudian, sepeda motor Yamaha Nmax Nopol DK 4257 FAI yang dikendarai Abdul Mu'in, 37, dan Honda Stylo Nopol DK 5662 FDE dikendarai I Kadek Riyan Danda Prananta, 21. Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menerangkan kronologi peristiwa ini. Bermula ketika Truk Colt melintas dari arah utara ke selatan. Sementara melintas dari arah berlawanan, melintas Truk Box. "Truk box bergerak beriringan dengan motor Nmax dan Stylo yang berada di belakangnya," ujarnya. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Colt yang melaju dengan kecepatannya sampai melewati as jalan. Hal itu menyebabkan kendaraan besar yang disopiri pria asal Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bertabrakan alias adu banteng dengan Truk Box. Colt pun melintang di tengah jalan, sedangkan Mitsubishi Box terguling di sebelah barat jalan. Apesnya lagi, dua motor di belakangnya tak bisa menghindar dan akhirnya menabrak bagian bokong truk Box. Akibat kejadian ini, empat orang menjadi korban luka-luka. Sopir Mitsubishi Colt mengalami kaki kanan luka terbuka, dan hidung keluar darah. Sopir Box menderita kaki kanan lecet dan jari tangan kiri luka robek. Sementara pengendara Nmax alami laki kanan luka lecet dam lutut kaki kiri luka lecet. Pengendara Stylo alami kaki kanan luka terbuka. "Para korban dibawa ke RSD Mangusada Kapal untuk diberikan perawatan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," pungkasnya

TRAG1S !!! LAGI ENAK ISTIIRAHAT DIDEPAN INDOMARET, PEMUDA INI TEW4S SEKETIKA LOKASI DI PRIGEN PASURUAN Seorang pembeli di sebuah minimarket di Prigen, Pasuruan, tewas diduga tersetrum. Kejadian ini sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah korban dibawa ke puskesmas setempat. Informasi yang dihimpun, pengunjung Indomaret di depan Hotel Surya yang mengalami nasib nahas itu merupakan seorang pemuda. Ia mengenakan celana pendek warna biru dan hoodie warna cerah. "Ceritanya habis beli, terus duduk di kursi depan. Terus tersetrum. Meninggal di lokasi," kata salah seorang warga, Rabu (18/12/2024). Jenazah korban dievakuasi ke puskesmas setempat. Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Kronologi lengkap dan identitas korban masih dihimpun. "Mohon waktu, anggota masih di lapangan," kata Kanit Reskrim Polsek Prigen, Ipda Arief Bernardi.

TRAGIS!!! Anak Kecil Tewas Mengenaskan Setelah Tertabrak Truk di Teluk Dawan, Mobil Truk Muatan Sawit Kemudian Dibakar Massa KORBAN NO SENSORNYA SEMENTARA DIALIHKAN KESINI YA GUYS ⬇️ https://t.me/+Hxub4WoqTtllZjJh Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan lintas Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis (19/12) sore. Salah seorang anak kecil dikabarkan meninggal dunia usai ditabrak mobil truk dengan muatan sawit. Peristiwa tersebut membuat masyarakat setempat mengamuk dan membakar mobil truk milik pelaku. Sedangkan sopir mobil truk yang belum diketahui identitasnya berhasil melarikan diri. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit. "Mobil truk dibakar masyarakat. Tadi nabrak anak kecil, meninggal dunia," kata warga setempat yang tak menyebutkan namanya. Saat ini di lokasi, massa masih ramai membakar mobil truk. Namun pelaku atau sopir truk tidak tahu lari ke mana. "Kami berharap si supir bisa ditemukan atau menyerahkan diri," harapnya. Sementara, saat ini belum ada pernyataan resmi dari Satlantas Polres Tanjabtim. Dicoba dihubungi via telepon dan pesan singkat WhatsApp belum ada tanggapan. "Sekarang petugas dari Kepolisian sudah ada di lokasi," tambah warga. (lan)

Pelajar Tewas Terseret Arus Saat Berfoto di Pantai Semeti Lombok Lombok Tengah - Seorang pelajar berama Merlin Septiana (18), asal Dusun Gantang, Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, tewas terseret arus di Pantai Semeti, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kamis (19/12/2024). Korban tewas saat berpose dengan temannya di tebing pantai. "Benar, info telah terjadi orang tenggelam di Pantai Semeti, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat," kata Humas Tim SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, kepada detikBali, Kamis (19/12/2024) malam. Lanang menjelaskan, korban datang ke Pantai Semeti dengan tujuh orang lainnya. Korban saat itu tengah berfoto di sebuah tebing yang ada di area pantai. "Mereka naik ke tebing secara bergantian untuk berfoto selfie. Dan korban mendapat giliran kedua. Namun, tanpa disadari tiba-tiba ombak besar datang dan menghmpas korban hingga korban terjatuh ke laut dan terombang ambing oleh ombak," ujarnya. Menurut Lanang, teman-teman korban sempat berusaha memberikan pertolongan dengan menggunakan alat seadanya. Seperti, kayu dan pancing namun usahanya tidak membuahkan hasil. "Sebagian temannya yang lain berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian," imbuhnya. Selanjutnya Lanang, sekitar pukul 16.00 Wita, anggota kepolisian Pospol Selong Belanak dan Polsek Praya Barat bersama warga langsung mengevakuasi korban dari tempat kejadian ke daratan dan membawa korban ke Postu setempat untuk mendapatkan perawatan medis. "Namun dari hasil pemeriksaan tim medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya pukul 17.13 Wita jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans desa," bebernya. Lanang mengatakan pihak kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan keluarga korban untuk dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi. Namun, untuk sementara pihak keluarga masih syok sehingga belum mendapatkan jawaban.

Pengemudi Mobil Box Tewas Kecelakaan di Tol Helvetia MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Peristiwa kecelakaan di Jalan Tol Helvetia, KM 08+600 Jalur B menyebabkan seorang pengemudi mobil Box tewas tertimpa mobil yang dikemudikannya. Sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden yang terjadi Rabu (18/12/2024). Pengemudi yang tewas M Harial (30) warga Jalan Bangau, Desa Mencirim, Binjai Timur yang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa mobil box BK 8419 EP yang dikemudikannya sendiri. Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea Nasution yang dikonfirmasi menerangkan, dua unit mobil yang terlibat kecelakaan yakni mobil box BK 8419 EP dan Inova BK 10.. AAM yang dikemudikan MS.B “Dua mobil tersebut melintas dari Binjai mengarah ke Tanjung Morawa. Kedua kendaraan itu melaju di jalur sebelah kiri,” jelas Andrea, Kamis (18/12/24). Setibanya di lokasi, lanjutnya, pengemudi Inova hendak mendahului mobil box dan berpindah jalur ke sebelah kanan. Saat bersamaan, mobil box yang dikemudikan M Harial juga ikut berpindah jalur ke sebelah kanan. Alhasil, mobil Inova menabrak bagian belakang kanan mobil box tersebut. “Sehingga mobil box tersebut berputar dan terbalik. Pengemudi mobil box terhempas keluar dari dalam cabin mobil dan langsung ditimpa oleh mobil Box tersebut. Sedangkan mobil Inova berputar arah dan berhenti dengan posisi kepala mengarah menuju Binjai,” jelasnya. Beruntung, penumpang mobil box yang berada di mobil tersebut berhasil selamat. Sementara jenazah sopir mobil box di evakuasi ke rumah sakit Pirngadi. “Saat ini pengemudi Inova masih kita periksa. Untuk jenazah sopir mobil box sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk di semayamkan,” kata Andrea. (Red)

VIRAL! Pemotor yg Suka Geber2 Knalpot Bising ini diminta mendengarkan suara knalpot mereka sendiri oleh Anggota TNI.Bagaimana menurut kalian

Warga Cikarang digegerkan penemuan mayat, seorang pria tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Kalimalang, Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/12). Jasad pria itu masih mengenakan jaket dan sepatu saat ditemukan. “Enggak terlalu tua, kalau dilihat dari gaya pakaiannya masih muda umurnya, sekitar 25-35 tahun. Korban masih berpakaian lengkap, pakai jaket, sepatu juga,” ujar Akhmad Shohibul Wafa, anggota Tim Evakuasi Potensi SAR Bekasi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas di sekitar Kalimalang. Berdasarkan keterangan dihimpun, mayat ditemukan seorang pengendara yang sedang melintas. Merasa curiga terhadap benda yang mengambang di aliran sungai dan setelah diperjelas, ternyata benda tersebut adalah jasad manusia. Ia kemudian berterak kepada warga sekitar atas penemuan tersebut. Sejumlah warga dan Tim Inafis Polres Metro Bekasi segera tiba di lokasi dan menarik jasad ke atas bantaran sungai. Selain jasad yang mengenakan jaket dan sepatu, warga juga menemukan sebuah tas di badan korban. “Tadi di badan jasad itu ada tas isinya hanya pakaian, tapi tidak ditemukan dompet dan identitasnya,” kata Akhmad. Selanjutnya, tim Inafis Polres Warga Cikarang Digegerkan Mayat Laki-Laki Mengambang di Aliran Kalimalang Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad. Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Iptu Freydo Hizkia, memperkirakan bahwa korban sudah tewas lebih dari tiga hari. “Jadi ini akan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi dan akan dirujuk ke rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur,” imbuh Iptu Freydo.

Peristiwa kebakaran pengeboran minyak illegal di Kawasan Hindoli Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin Kembali terjadi. Kali ini terjadi Senin 16 Desember 2024 sekira pukul 09.00 WIB, wilayah tersebut Kembali mengalami kebakaran, akibat sumur minyak illegal terbakar. Kapolres Muba AKBP Listiyoni Dwi Nugroho SIK SH, melalui Kapolsek Keluang, AKP Yohan Wiranata, membenarkan, adanya peristiwa itu. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini mengakibatkan dua korban yang mengalami luka bakar serius, sementara pihak kepolisian telah mengamankan seorang terduga pemilik sumur untuk dimintai keterangan. "Benar, terjadi kebakaran sumur minyak ilegal di wilayah perkebunan Hindoli. Saat ini, pemilik berinisial MN telah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Yohan. Ia juga mengonfirmasi bahwa korban luka bakar dalam insiden ini berinisial JY dan RM, yang saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Polisi terus berupaya mengungkap detail insiden untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang berpotensi membahayakan masyarakat di kemudian hari. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pengeboran minyak ilegal, terutama di area perkebunan Hindoli. Kami juga meminta agar sumur ilegal yang masih ada segera dibongkar secara mandiri," tegasnya. Aktivitas ilegal seperti pengeboran minyak kerap menjadi perhatian karena dampak buruknya terhadap keselamatan, lingkungan, dan ketertiban hukum. Aparat kepolisian berjanji akan menindak tegas pelanggaran serupa di masa mendatang. Pihak berwenang juga terus mengingatkan pentingnya kerja sama masyarakat untuk mencegah peristiwa serupa terulang.