15/01/2025
Cerita bagus ini
Anak itu mengimami sholat ribuan jin
Part 1
Kisah ini terjadi pada tahun 2020'
Rahmat nama anak itu dia lahir dari orang tua yg telat bercerai saat dia berusia 6th dia anak ke 3 dari 3 bersaudara,dia tinggal di sebuah kota di ujung barat pulau Jawa.
Dia hidup dengan ibu dan kedua saudara nya
Ani Kaka pertama dan rizki Kaka kedua nya sedangkan ayah nya telah menikah lagi dan tinggal di Banyuwangi sebuah kota yg berada di propinsi Jawa timur bersama istri baru nya.
Rahmat,ibu dan kedua Kaka nya hidup berempat,mereka saling menguatkan satu sama lain untuk menjalani hidup dengan sebaik baiknya.
Rahmat sebagai anak bungsu dia cukup mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari ibu dan kedua kakanya walau dalam segala kekurangan dan himpitan ekonomi mereka jalani dengan sabar.
Waktu berjalan begitu saja sampai Rahmat sudah tumbuh dewasa menjadi pribadi yang santun,lembut dan juga patuh kepada ibu dan kedua Kaka nya"
Sampai suatu ketika kedua Kaka nya yaitu Ani dan Rizki menikah dan telah meninggalkan rumah untuk hidup bersama suami dan istrinya di luar kota,sedangkan Rahmat hidup berdua bersama ibu nya di banten'
Sekolah Rahmat berada di pesantren kampung di pedalaman Banten yang hanya ada beberapa santri di pesantren tersebut dengan di pimpin seorang kyai kampung yang jauh dari kehidupan kota,Rahmat sekolah di pesantren tersebut karna selain biaya murah juga karna agar dekat dengan ibu nya karna kedua Kaka nya telah hidup di luar kota dengan pasangannya sehingga meninggalkan Rahmat dan ibu nya saja di rumah,sebagai murid baru Rahmat termasuk murid yg pendiam dia sering menghabiskan waktu di mushola tua yang berada di pojok pesantren,suatu ketika Rahmat mendapatkan tugas dari kyai nya untuk membagikan sembako kepada para warga yang membutuhkan Rahmat bertanggung jawab untuk menjaga gudang dan membagikan paket sembako yang akan di bagikan ke warga setelah di kumpulkan selama 3 hari dari para donatur,
Tugas itu di amanah kan kyai kepada Rahmat dan satu orang temanya yang bernama agung, di hari pertama jadwal pengumpulan sembako dari para donatur sampai siang hari kegiatan itu berjalan dengan lancar tapi di malam pertama Rahmat dan Agung berjaga di depan gudang penyimpanan paket sembako,karna sudah larut malam sekitar pukul 22:00 agung ijin kepada Rahmat untuk tiduran sebentar karna memang merasa capek dan ngantuk karna seharian mereka berdua sibuk mendata dan mengumpulkan paket sembako dari donatur,tanpa waktu yang lama agung pun sudah tertidur pulas di samping Rahmat,
ketika rahmat sedang sibuk mencatat jumlah sembako yang terkumpul tiba tiba terdengar salam
Assalamualaikum
Rahmat menjawab salam tersebut
Waalaikum salam
Datang seorang asing dengan memakai jubah putih dan peci putih datang menghampiri mereka rahmat,orang itu memperkenalkan diri
Saya Ali saya di utus pak kyai untuk mengambil tiga paket sembako untuk saya berikan kepada warga yang membutuhkan,ketika Ali ini datang ada sesuatu yang begitu janggal yg dirasakan Rahmat,karna berbarengan dengan datangnya Ali ini suasana menjadi seperti lain dan tercium aroma gaharu yang di bakar,ini aroma dan bau yang asing di hidung Rahmat selama tinggal di pesantren.
Ali pun berjabat tangan dengan Rahmat sambil berkata,kamu Rahmat kan? Rahmat pun menjawab benar saya Rahmat
Saya Ali santri lama di pesantren ini,Rahmat seperti heran karna wajah ini asing selama Rahmat hidup di pesantren ini belum pernah sama sekali melihat santri yang bernama Ali ini
Ali pun meminta tiga paket sembako untuk di bagikan kepada warga yg membutuhkan,entah kenapa Rahmat tanpa bertanya lebih jauh dulu kepada Ali Rahmat percaya saja langsung memberikan tiga paket sembako yang telah di minta Ali kepada Rahmat,walau ragu Rahmat memberikannya karna takut mungkin Ali benar benar santri senior dan benar di suruh kyai untuk ambil paket sembako ke sini,setelah menerima sembako yang di berikan Rahmat Ali lalu mengucapakan terima kasih dan salam kemudian pergi begitu saja,Rahmat memperhatikan langkah Ali yg semakin menjauh sambil mengingat ingat wajah Ali karna memang wajah Ali asing buat Rahmat karna tak pernah melihat Ali selama Rahmat sekolah di pesantren itu dan yang paling membuat Rahmat heran bau aroma gaharu yg menyengat saat Ali ini datang dan juga angin yg seolah olah berhenti saat sosok Ali ini datang,tiba tiba Rahmat teringat siapa pun yang ambil sembako ini harus di catat,siapa yang ambil dan mau di berikan kepada siapa,Rahmat mencoba lari sekuat tenaga menyusul ali yg telah berjalan pergi menjauh,Ali pun tak menemukan lagi keberadaan Ali padahal belum lama Ali beranjak pergi dari tempat tersebut,Rahmat pun kembali ke gudang dengan perasaan yg takut dan cemas takut jika nanti kyai tanya bagaimana Rahmat menjawabnya,Rahmat benar benar kepikiran dia berniat akan melaporkan hal tersebut ke kyai saat sholat subuh nanti di masjid.
Waktu subuh pun datang selesai sholat Rahmat menunggu kyai di depan pintu mushola,sampai saat kyai selesai sholat Rahmat segera menemui kyai dan menyampaikan kelalaian Rahmat yang tidak mencatat sembako yang di ambil santri yang bernama Ali,pak kyai pun memaklumi kesalahan rahmat kemudian meminta rahmat kembali ke tempatnya.
Tiba lah malam ke dua entah kenapa agung teman Rahmat tiba tiba merasakan ngantuk yang serasa teramat sangat tanpa ijin ke Rahmat agung tiba tiba sudah tertidur di atas meja tempat mereka mencatat semua sembako yang sudah masuk dari para donatur,Rahmat memaklumi hal tersebut tapi tiba tiba udara di sekitar seperti hampa dan tak bergerak dan bau aroma gaharu mulai tercium dengan sangat tajam,dari jauh Rahmat melihat sosok yang kemarin mengaku bernama Ali datang dengan memakai jubah dan peci putih,
Ali pun mengucapkan hal yg sama setelah mengucapakan salam,Ali meminta tiga paket sembako kepada Rahmat,tapi kali ini Rahmat mencecar Ali dengan beberapa pertanyaan,
Benar mas di suruh pak Ali ambil 3 paket sembako? Iy saya di minta pak kyai untuk kesini ambil tiga paket sembako,karna agak ragu Rahmat pun mengulangi pertanyaan yang sama,benarkan mas Ali di minta pak kyai?
Ali dengan rasa dan ekspresi yang seperti sedang jengkel mendekati Rahmat sambil berkata,Kamu tidak percaya saya?(Kata ali)
Saya murid lama di pesantren ini dan kamu tidak percaya sama saya? Rahmat pun dengan rasa yang tidak enak menjawab percaya mas saya percaya ,ya sudah mana sembakonya"Rahmat pun masuk ke gudang dan mengambil tiga paket sembako dan langsung diberikan kepada Ali,kemudian Ali pun mengucapkan terima kasih dan salam kemudian pergi begitu saja ,sama seperti malam sebelumnya saat si Ali ini datang kenapa udara menjadi tenang dan selalu tercium aroma gaharu yang menyengat,Ali pun kembali lupa mencatat dan meminta tanda tangan kepada Ali karna sudah memberikan tiga paket sembako kepada Ali,Rahmat pun kembali berlari mengejar Ali seperti malam kemarin Ali pun sudah hilang seperti di telan gelapnya malam,seiring kepergian Ali udara sekitar kembali berangsur normal dan aroma gaharu berangsur angsur hilang"
Rahmat pun takut jika kyai akan memarahi Rahmat karna sudah melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kali nya,subuh pun tiba Rahmat kembali minta maaf ke kyai kali ini pak kyai mengingatkan Rahmat jika akan melakukan sesuatu itu hendaknya awali semua dengan doa dan jangan melamun kemudian pak kyai pun berpesan jika nanti Ali ini datang lagi pak kyai minta di panggil agar bisa ketemu dengan Ali kemudian Rahmat pun mengangguk kemudian pamit ke pak kyai,di malam ke tiga Rahmat mengingatkan agung supaya tidak tidur sampai tugas dari pak kyai selesai karna besok hari ketiga hari terakhir pengumpulan sembako dari para donatur untuk di bagikan kepada masyarakat ke esokan hari nya,
Malam pun kembali datang Rahmat dan agung masih melakukan tugas yang sama mendata sembako yg sudah masuk dan memastikan acara pembagian sembako besok supaya lancar dan tidak ada kendala,waktu pun berjalan sampai hampir pukul 22:00 waktu biasa santri yang bernama Ali ini selalu datang pada pukul tersebut,Rahmat berpesan kepada agung supaya jangan tidur sampai tugas ini selesai,jika nanti Ali datang mereka akan bagi tugas Rahmat akan memanggil kyai dan agung akan menahan Ali untuk ketemu dengan kyai,
Seperti yang sudah di duga sebelumnya tepat pukul 22:00 hembusan angin seperti berhenti dan aroma gaharu seperti semakin menyengat Rahmat pun sadar Satri Ali pasti akan segera datang
Bersambung di part 2