Akhmajid Yusuf

05/09/2023

Pengingat Diri

31/08/2023

30/08/2023

|| - Buku “Positif Parenting karya Ustadz Mohammad Faudzil Adhim”

Nasehat berharga untuk kita, entah sebagai guru sekolah negri, guru di pondok, ataupun sekedar jadi guru ngaji. Terlepas dari "Guru", apapun profesi dan kesibukan kita tetaplah ada tanggungjawab menjadi teladan untuk anak-anak atau orang-orang disekitar kita.

28/08/2023

Serius temen-temen gak pengen bisa kayak gini? 🥺

Source : santri.original

28/08/2023

Jika kita sebagai muslim belum bisa membaca Qur'an dengan BAIK DAN BENAR, setidaknya ada kemauan utk belajar, jangan pasrah gitu aja.

Lumayan lho, salah ibadah yang pahalanya banyak, insyaa Allah.

27/08/2023

“Dont underestimate preaching to children”
Jangan remehkan dakwah kepada anak, jika telah terikat hatinya dengan islam, mereka akan mudah bersungguh-sungguh menetapi agama ini setelah dewasa nanti.

Maka jika engkau mengurusi anak-anak di sekolah, ingatlah sejenak. Tugas utamamu bukan sekedar mengajari mereka berhitung, bukan! Engkau sedang berdakwah . Sedang mempersiapkan generasi yang akan mengurusi umat ini 30 tahun mendatang. Dan ini adalah pekerjaan yang serius. Pekerjaan yang memerlukan kesungguhan berusaha, niat yang lurus, tekad yang kuat, serta kesediaan untuk belajar tanpa henti.

Karenanya jangan pernah main-main dalam urusan ini. Apapun yang engkau lakukan terhadap mereka di kelas, ingatlah akibatnya bagi dakwah ini 30-40 tahun yang akan datang. Jika engkau ajari mereka curang dalam mengerjakan soal, sesungguhnya urusannya bukan hanya soal bagaimana agar mereka lulus ujian. Bukan. Yang terjadi justru sebaliknya, masa depan umat sedang engkau pertaruhkan.

(Coba kita pikirkan) Jika saat ini orang-orang yang sudah setengah baya atau bahkan telah tua sulit sekali menerima kebenaran, sesungguhnya ini bermula dari lemahnya dakwah terhadap mereka ketika masih belia, ketika masih kanak-kanak. Mereka mungkin cerdas, tapi adab dan iman tak terbangun. Maka, kecerdasan itu bukan menjadi kebaikan, justru menjadi penyulit bagi mereka untuk menegakkan din. – Buku “Positif Parenting karya Ustadz Mohammad Fauzil Adhim"

25/08/2023

"Jadi kayaknya, kalau mau jadi mahasiswa yang pinter, kita wajib banget hadir di kuliah, kan? Nah, seperti itu juga, sebagai muslim, wajib nih hadirin semua amalan-amalan wajib dan sunnah (Minimal berusaha lah). Jangan cuma absen fisik, tapi absen juga dari kesalahan-kesalahan. Semua itu kayak kelas penting buat akhirat kita, jadi jangan sampai bolos ya!”

24/08/2023

Career Goals : Aligning Ambitions
Salah satu aspek terpenting yang perlu dipertimbangkan sebelum ke jenjang pernikahan adalah bagaimana memadukan ambisi karier antar pasangan. Kali ini, kita akan membahas bagaimana cara memastikan bahwa ambisi karier sejalan dan terjaga dalam hubungan pernikahan nantinya.

Pertama, komunikasi menjadi kunci utama. Kedua belah pihak harus terbuka dan jujur mengenai cita-cita masing-masing dalam karier. Bicaralah tentang impian jangka pendek dan jangka panjang, serta bagaimana kita melihat perkembangan karier di masa depan. Transparansi ini membantu menghindari konflik yang mungkin muncul di kemudian hari.

Poin yang kedua, Fleksibilitas. Karena terkadang, jalan yang diambil tidak selalu lurus dan bisa saja ada perubahan yang tidak terduga. Tentu kita perlu menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan situasi, sambil tetap mempertahankan fokus pada tujuan akhir.

Dan ketiga, dukungan merupakan elemen penting dalam memadukan ambisi karier. Setiap pasangan nantinya harus saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain. Jika salah satu dari kita memiliki peluang untuk mengambil pelatihan atau pendidikan lanjutan, berilah dukungan yang positif akan hal tersebut.

Selanjutnya yang keempat, adalah waktu yang berkualitas. Sementara tuntutan karier mungkin tinggi, tetapkan waktu yang khusus untuk berkumpul dan menjaga hubungan kita nantinya. Ini bisa menjadi momen untuk melepaskan stres dan bersenang-senang bersama, memastikan bahwa hubungan pernikahan tetap kuat dalam menghadapi tantangan karier.

Dan yang terakhir, perencanaan yang matang. Ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa ambisi karier terjaga seiring dengan perjalanan dalam pernikahan nantinya.

24/08/2023

"From Me to We: Changing Mindset"

Pernikahan adalah perjalanan mengagumkan di mana dua individu yang berbeda membentuk hubungan baru yang dijalani bersama. Nah, kali ini, mari kita obrolkan tentang bagaimana pentingnya mengubah pola pikir dari "saya" menjadi "kita" dalam sebuah pernikahan.

Salah satu kunci dalam perjalanan ini adalah komunikasi terbuka. Saling mengerti harapan, kekhawatiran, dan tujuan masing-masing merupakan langkah penting dalam mengubah mindset. Ingatlah, kita adalah individu-individu yang unik, dengan karakteristik dan pandangan dunia yang berbeda. Tapi, saat kita mulai mengenal peran pasangan kita dalam hidup kita, kita bisa menghargai perbedaan ini dan menggunakannya untuk membangun pondasi yang kuat.
Tidak hanya itu, dalam perjalanan ini, kita berbagi impian dan tujuan. Itu seperti memetakan rute yang ingin kita tempuh bersama. Ini tidak hanya mencakup rencana besar seperti karier dan keluarga, tetapi juga impian kecil seperti perjalanan dan hobi yang ingin kita eksplorasi. Saat kita membagi impian kita, kita menciptakan visi bersama yang dapat memandu kita dalam mengatasi tantangan dan meraih tujuan, Maa Syaa Allah.
Perlu diingat, mengubah pola pikir dari "me" menjadi "we" bukanlah tentang mengorbankan diri atau keinginan pribadi. Ini adalah tentang menemukan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan pribadi dan mencapai keberhasilan bersama. Seperti saat kita berdua memutuskan untuk mengejar tujuan kita masing-masing sambil tetap menjaga hubungan kita tetap erat.

Jadi, untuk kita yang sudah punya pasangan, mari kita terus mengarungi perjalanan ini bersama, saling mengerti dan support, menjadikan tim kerja "kita" sebagai pondasi yang kokoh dalam kehidupan setelah pernikahan. Dan untuk kita yang belum memiliki pasangan, ini adalah kesempatan kita untuk memperkaya diri kita dengan ilmu, percayalah, walaupun kita bukan orang yang dekat dengan Ilahi Rabbi, setidaknya kita termasuk orang-orang yang BERUSAHA dekat dengan-Nya, In Syaa Allah kita mendapat pasangan pilihan-Nya.

20/08/2023

29/04/2023

Menurut Ustadz Budi, khusus ilmu menikah tidak ada istilah belajar sambil jalan.

"Tidak ada konsep dalam Islam belajar sambil jalan. Apa tidak pusing belajar sambil jalan. Tidak bisa belajar berumah tangga sambil jalan, nanti tiba-tiba ada ombak yang besar, perempuan itu jadi tidak siap. Karena belajar baru sebentar sudah banyak cobaan. Belum lagi baru menikah tiba-tiba anak sudah dua, "