14/11/2020
https://youtu.be/UHZVyew7cws
Burung cucak jenggot adalah salah satu jenis dari burung kutilang yang memiliki keunikan dan juga suara kicauannya yang khas. Cucak jenggot sudah terkenal sebagai burung kontes dan masteran.
Burung cucak jenggot merupakan salah satu kerabat dekat dari cucakrawa dan cucak ijo. Cucak jenggot telah dikenal sejak dahulu. Nama cucak jenggot juga kerap dikaitkan dengan burung cucakrawa.
Akan tetapi antara cucak jenggot dengan cucakrawa jika dilihat dari segi kepopulerannya memang jauh berbeda. Cucakrawa juga jauh lebih populer dari pada dengan burung cucak jenggot.
Meski demikian, burung cucak jenggot merupakan salah satu jenis burung yang bisa dikatakan cukup unggulan. Meskipun cucak jenggot tidak sepopuler burung cucakrawa. Burung cucak jenggot lebih populer menjadi burung master isian untuk burung kicauan yang lainnya.
Burung master isian yaitu merupakan burung yang akan melatih burung lainnya agar tetap berkicau. Misalnya saja seperti burung cucak ijo yang akan dilatih kicauannya atau suaranya memerlukan burung yang setiap harinya berkicau seperti halnya burung cucak jenggot supaya bisa ditirukan burung cucak ijo.
Ciri Burung Cucak Jenggot
Adapun untuk ciri burung Cucak Jenggot punya ukuran tubuh yang lumayan besar dengan panjang kurang lebih sekitar 22 cm. Untuk bagian atas tubuhnya ada jambul yang akan tegak pada waktu burung berkicau maupun ketika burung sedang pergi terbang.
Tak hanya itu saja, pada bagian tenggorokan ada bulu halus lebat yang ukurannya cukup panjang. Bagian bulu yang terdapat di tenggorokannya tersebut tampak seperti jenggot. Ciri burung cucak jenggot memiliki warna yang terang.
Warna yang menutupi burung Cucak Jenggot sangat bervariasi mulai dari hitam keabu-abuan, kuning, cokelat zaitun, serta putih. Untuk warna hitam keabu-abuan terlihat pada bagian area p**i hingga pada bagian arah tengkuknya.
Dan untuk bagian tenggorokan yang ditumbuhi bulu halus lebat terlihat berwarna putih cerah yang tampak mencolok. Bagian atas tubuhnya di mulai dari kepala, punggung, sayap, serta bagian ekor tampak warna cokelat zaitun. Kemudian di area bawah tubuhnya mulai dari dada, perut, serta bagian tunggir terlihat berwarna kuning cerah.
Ciri burung Cucak Jenggot pada kicauannya saat berada di alam liar sebetulnya tidak begitu berbeda dari hasil peliharaan atau tangkaran.
Kicauan dari burung Cucak Jenggot dibunyikan menggunakan nada yang cukup keras serta terdengar seperti suara cret… cret.. Untuk bawaannya suaranya memang cenderung sedikit monoton dengan hanya terdiri atas dua jenis variasi kicauan saja.
Tak hanya itu, pada waktu burung Cucak Jenggot berkicau ada tanda yaitu tegaknya bulu-bulu yang terdapat pada area tenggorokan serta mahkota kepalanya.
Habitat asli dari cucak jenggot yaitu berada di hutan yang penuh dengan semak dan juga di hutan yang lembap. Jadi, apabila hendak menangkap burung cucak jenggot bisa dilakukan di hutan yang penuh dengan semak. Cucak jenggot memang sangat s**a hidup di hutan yang penuh dengan semak dan terasa lembap.
Tidak hanya itu tempat hidup cucak jenggot harus memiliki sumber air yang memadai. Burung cucak jenggot memiliki kebiasaan hidup jika di alam liar. Kebiasaan hidup cucak jenggot yaitu s**a memburu kumbang yang sedang terbang untuk dijadikan sebagai makanannya.
Tidak hanya itu saja, burung cucak jenggot juga kerap dijumpai bersama dengan pasangannya. Jika di Indoensia sendiri, cucak jenggot sudah menyebar kebeberapa daerah misalnya seperti Jawa Timur, Jawa Barat, serta di Jawa Tengah.