Santrine Kyai

  • Home
  • Santrine Kyai

Santrine Kyai menampilkan kegiatan santri

22/04/2021

Kajian Kitab Arbain Nawawi Smk Unggulan Nu Mojoagung

18/04/2021
08/03/2021
07/03/2021
06/03/2021
27/02/2021

Khotmil Quran Harlah Nu 98 SMK UNGGULAN NU MOJOAGUNG

🌺 KEUTAMAAN HARI JUMAT 🌺Rasulullah SAW Bersabda :"Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, ...
26/02/2021

🌺 KEUTAMAAN HARI JUMAT 🌺

Rasulullah SAW Bersabda :

"Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun" (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim)

28/01/2021
26/01/2021
25/01/2021
24/12/2020
Gus Muwafik jelaskan asal usul Kyai Santri dan Sarung=================================Hari Santri yang jatuh pada 22 Oto...
16/12/2020

Gus Muwafik jelaskan asal usul Kyai Santri dan Sarung

=================================

Hari Santri yang jatuh pada 22 Otober 2019 disambut meriah bangsa Indonesia terutama oleh kaum santri yang menimba ilmu di pesantren. Pada momentum hari santri ini, penceramah kondang NU KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) menjelaskan asal mula penyebutan santri kiai dan sarung. Menurut Gus Muwafiq, kata ‘santri’ bukanlah kosa kata bahasa Arab melainkan bahasa Nusantara. Dalam Bahasa Arab, santri disebut tilmidzun, atau muridun, artinya orang belajar. Setelah Islam masuk ke Indonesia, lanjut dia, penyebutan kosa kata bahasa Arab tersebut berubah dengan kata ‘santri’ yang artinya orang yang belajar kitab suci. Sehingga kosa kata santri tidak bisa ditasrif seperti menasrif kalimat-kalimat bahasa Arab dalam ilmu nahwu-shorof.

“Santri itu bahasa Nusantara, bukan bahasa Arab. Bahasa Arabnya tilmidzun, muridun. Santri artinya orang yang belajar kitab suci,” ucap Gus Muwafiq saat mengisi ceramah agama pada Malam Santriversary di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10) malam. Sedangkan guru yang membimbing santri di Indonesia disebut kiai. Kata kiai, lanjut ulama asal Yogyakarta ini, juga bukanlah bahasa Arab. Kiai murni lahir dari bahasa Nusantara. Kiai adalah seseorang yang mengasuh, membimbing, dan memberikan ilmunya kepada santri di pesantren. “Kiai adalah bahasa lokal. Santri adalah bahasa lokal untuk menyebut tilmidzun atau muridun. Tempatnya di pondok pesantren,” tandasnya.

SELENGKAPNYA
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/112462/gus-muwafiq-jelaskan-asal-usul-kiai--santri--dan-sarung

Inilah Kisah Karomah KH. Hasyim Asy'ari Tebuireng Beserta Amalannya.=====================================Hadratus Syaikh...
14/12/2020

Inilah Kisah Karomah KH. Hasyim Asy'ari Tebuireng Beserta Amalannya.

=====================================

Hadratus Syaikh Muhammad Hasyim Asyari, ketika Hasyim Asy'ari muda berangkat nyantri ke pesantren yang diasuh KH. Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Bangkalan-Madura. Hasyim Asy’ari muda langsung di uji oleh sang guru.

Hasyim Asy’ari muda disuruh naik ke atas pohon bambu, sementara Kyai Kholil terus mengawasi dari bawah sembari memberi isyarat agar terus naik sampai ke pucuk pohon bambu tersebut. Kyai Hasyim terus naik sesuai perintah gurunya itu. Ia tak peduli apakah pohon bambu itu melur (Patah/roboh) atau bagaimana. Yang jelas, beliau hanya patuh pada perintah gurunya.

Anehnya, begitu sampai di pucuk Kyai Kholil mengisyaratkan agar Kyai Hasyim langsung meloncat ke bawah. Tanpa pikir panjang Kyai Hasyim langsung meloncat. Ternyata beliau selamat.

Ada cerita yang menarik tatkala KH.M Hasyim Asy’ari “masih belajar” dengan KH. M Khalil. Suatu hari, Kyai Hasyim melihat Kyai Khalil gurunya lagi bersedih, beliau memberanikan diri untuk bertanya. Kyai Khalil menjawab, bahwa cincin istrinya jatuh di WC, Kyai Hasyim lantas usul agar Kiai Khalil membeli cincin lagi. Namun, Kyai Khalil mengatakan bahwa cincin itu adalah cincin istrinya.

Setelah melihat kesedihan diwajah guru besarnya itu, Kyai Hasyim menawarkan diri untuk mencari cincin tersebut didalam WC. Akhirnya, Kyai Hasyim benar-benar mencari cincin itu didalam WC, dengan penuh kesungguhan, kesabaran, dan keikhlasan, akhirnya Kyai Hasyim menemukan cincin tersebut. Alangkah bahagianya hati Kyai Khalil atas keberhasilan Kyai Hasyim itu. Dari kejadian inilah Kyai Hasyim menjadi sangat dekat dan disayang oleh Kyai Khalil.

Yang menarik, dua kyai besar ini sama-samatawadhu'rendah hati. Mereka sama-sama saling berguru. Kyai Hasyim terkenal sebagai ahli hadits. Biasanya Kyai Hasyim mengajarkan hadits itu pada santri sebulan penuh pada bulan ramadhan. Ternyata Kyai Kholil, meski dikenal sebagai guru Kyai Hasyim, ikut juga jadi santri ngaji kepada kyai Hasyim.

Kyai Kholil tidak merasa gengsi memperdalam ilmu meski kepada muridnya sendiri. Sebaliknya, beliau malah sangat menghormati Kyai Hasyim sebagai gurunya.

Tradisi(rendah hati) itu ternyata terus menurun ke generasi berikutnya. Gus Dur yang merupakan cucu dari Kyai Hasyim sangat menghormati keturunan Kyai Kholil. Begitu juga KH. Fuad Amin cicit dari Kyai Kholil sangat menghormati keturunan Kyai Hasyim.

"Kalau saya salaman mencium tangan Gus Dur langsung ditarik,"Fuad Amin.

Dan Kyai Hasyim senantiasa mendapatkan perhatian yang istimewa dan besar dari gurunya Kyai Kholil baik semasa beliau menjadi santrinya maupun setelah kembali kemasyarakat untuk berjuang. Perhatian tersebut terbukti dengan Kyai Kholil pemberian isyarah tongkat dan tasbih kepada muridnya Kyai Hasyim pada waktu beliau hendak mendirikan Jam’iyah Nahdlatul Ulama.

SOSOK KYAI WAHAB HASBULLAH SEBAGAI PEJUANG KEMERDEKAANSososk Abdul Wahab Hasbullah juga dikenal sebagai pelopor dalam me...
09/12/2020

SOSOK KYAI WAHAB HASBULLAH SEBAGAI PEJUANG KEMERDEKAAN

Sososk Abdul Wahab Hasbullah juga dikenal sebagai pelopor dalam membuka forum diskusi antar ulama, baik dari lingkungan NU, Muhamammadiyah, hingga organisasi lainnya.

Masyarakat Jawa Timur khususnya warga Jombang kembali mendapat kehormatan dari Negara, setelah Presiden Joko Widodo menegaskan kembali pengangkatan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Abdul Wahab Hasbullah saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama 2015 (1/8), di Jombang.

"Sejak saya jadi presiden, gelar pahlawan nasional akan saya anugerahkan pada Kiai dari Jombang, KH Abdul Wahab Hasbullah," kata Jokowi.

Salah satu cucunya, KH Hasib Wahab yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang ini menilai KH Wahab Hasbullah banyak berkontribusi dalam perjuangan, baik sebelum kemerdekaan Republik Indonesia maupun sesudah kemerdekaan.

selengkapnya: http://kominfo.jatimprov.go.id/read/gubernuran/kh-abdul-wahab-hasbullah-pahlawan-pejuang-pemikir

MENGENAL SIAPA GUS BAHA SEBENARNYAGus Baha atau pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim kini menjadi idola masy...
03/12/2020

MENGENAL SIAPA GUS BAHA SEBENARNYA

Gus Baha atau pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim kini menjadi idola masyarakat dan ceramahnya menjadi buruan para netizen terutama di YouTube.

Gus Baha adalah santri kesayangan almarhum ulama kharismatik, Syaikhina KH Maemoen Zubair atau Mbah Moen pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Rembang.

Profil dan Biodata Gus Baha juga menjadi perburuan masyarakat yang ingin mengenal lebih lengkap sosok ulama ini.

Address


Telephone

+6282132053890

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Santrine Kyai posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share