Bali Nyonyo Gede

Bali Nyonyo Gede Pesona gadis bali cantik susu gede dan bohay Halaman sharing cewek bali cantik berpayudara indah dan montok
(1)

19/04/2024
Sridevi DA5 umur hanyalah angka...Soal hole bs dipaksa...😁
08/04/2024

Sridevi DA5 umur hanyalah angka...Soal hole bs dipaksa...😁

Anim Sasa
06/04/2024

Anim Sasa

01/02/2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Bali menjadi salah satu daerah yang bakal menjadi host atau tuan rumah untuk kejuaran sepak bola Piala Asia Putri U-17 yang bakal digelar pada 6 – 16 Mei 2024 mendatang. Erick secara langsung meminta kepada PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya untuk mempersiapkan Bali sebaik mungkin mulai dari persiapan stadion hingga akomodasi untuk peserta.

01/02/2024

MODUS NGAKU JADI PEMUDA DESA MINTA SUMBANGAN, PELAKU PENIPUAN DITANGKAP

Pelaku penipuan berhasil diamankan petugas kepolisian di pinggir Jalan A Yani Utara, Denpasar. Modusnya pelaku mengaku menjadi pemuda desa dan meminta sumbangan ogoh-ogoh. Peristiwa ini terjadi Sabtu (27/1) di toko kawasan Jalan Astasura, Denpasar. Korban memberi uang sebesar Rp 100.000. Namun setelah konfirmasi ke lingkungan setempat, ternyata orang tersebut bukan pemuda atau pecalang setempat. Merasa ditipu, peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Denut.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah 3 kali melakukan aksi penipuan serupa. Selain itu, dari hasil pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku sudah 3 kali menjalani proses persidangan pengadilan, yaitu satu kali kasus penipuan dan dua kali kasus pemerasan dan pengancaman.

Baca selengkapnya di .bali

Sinta Dewi
29/01/2024

Sinta Dewi

29/01/2024

Setiap tanggal 29 Januari diperingati sebagai Hari Arak Bali. Penetapan hari ini disahkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster melalui Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022. Tujuannya untuk melindungi dan memelihara Arak Bali.

29/01/2024

Namanya Jang Mat bin Mat Suroh, usia 18 tahun di tahun 1987. Kerjaannya sebagai gembala dari kerbau-kerbau milik ayah angkatnya. Ayah angkatnya bernama Haji Ranim. Mat tinggal di rumah ayah angkatnya yang tak jauh dari rumah Ibunya. Orang tua Mat sudah bercerai. Ibunya dengan 4 anak plus 3 menantu dan 10 cucu tinggal di rumah berdinding bambu berukuran 9X6 m persegi. Ibu Mat sendiri bekerja sebagai buruh serabutan.

Rumah ibunya dan rumah ayah angkatnya tak jauh dari rel kereta api, hanya sekitar 20 meter. Setiap hari ketika pergi dan pulang menggembala, Mat selalu menelusuri jalur kereta. Mat sampai tahu kapan kereta lewat. Lebaran tahun 1986 dari hasil tabungan menggembala, ia membeli sebuah jam tangan di pasar. Dengan jam tangannya selain ia tahu jam menggembala kerbau, juga tahu jam-jam kereta api lewat.

Kebiasaan Mat, pergi sholat Subuh berjamaah di Surau. Ia selalu mengenakan satu-satunya pakaian terbaik berupa kaus merah & celana panjang, yang dibelinya lebaran tahun lalu seharga Rp.3000 dari seorang pedagang keliling. Dari surau ia buru-buru berangkat ke rumah ayah angkatnya untuk menggembalakan kerbau. Ia juga harus segera berganti pakaian dengan pakaian dinas gembala yang robek-robek.

Jalanan dari surau ke rumah ayahnya berada sepanjang rel kereta api, tepatnya di kampung Jatungeun Wetan, Desa Mekar Sari Kecamatan Tigaraksa Tangerang. Ia melihat angka di jam tangannya menunjukkan jam 5.30, saat tiba-tiba matanya melihat ada satu kelainan di rel yang ditelusurinya. Sebuah rel patah, melesak dan terpisah sejarak lima senti meter, terlepas dari ikatan relnya (Pandroll). “Ini bahaya, sebentar lagi ada KA 225 akan lewat” pikirnya. Kenangan akan KA 225 masih tebal di ingatannya, karena sebulan sebelumnya, 19 Oktober 1987, rangkaian KA nomor ini tabrakan dahsyat dengan KA 220 dari arah Tanah Abang di Bintaro. 139 jiwa melayang dalam peristiwa itu.

Kini, 20 November, ada rel patah yang bisa menyebabkan KA terguling bila lewat dengan kecepatan tinggi. Baru saja kepikiran akan melapor keadaan rel ke stasiun kecil, Daru, 750 meter dari tempat rel patah. Namun dari tempat ia berdiri sudah bisa merasakan getaran halus rel pertanda ada KA akan lewat meski KA itu sendiri belum muncul dari tikungan.

Ia masih berdiri, ketika lok kuning BB 306 mulai muncul dari tikungan sejarak 350 meter dari tempatnya berdiri. Masinis membunyikan peluit karena ada seseorang di atas rel. Jang Mat langsung melepas baju kaos merah yang dikenakannya, dengan telanjang dada, ia melambai-lambaikan kaosnya sambil satu tangannya menunjuk ke rel yang patah. Beberapa saat kemudian masinis menarik rem karena ia mengira ada remaja putus asa dan mau bunuh diri. Kereta api itu tak langsung berhenti. Baru pada jarak dua meter dari Mat berdiri mendadak kereta berhenti. Banyak penumpang yang khawatir peristiwa Bintaro terulang, ketika rem mendadak ditarik, para penumpang yang berhamburan keluar gerbong.

Sesudah diberi tahu kepada masinis bahwa ada rel yang patah. Masinis memeriksa rel yang ditunjuk oleh Jang Mat. Lalu ia memandang mata remaja itu, berkata “Terima kasih, aduh terima kasih. Jang kamu ngasih tau”.

Masinis semula akan mengundurkan kembali rangkaian KA itu ke stasiun Daru tetapi setelah berunding dengan awak KA, niat itu dibatalkannya. Pak Haji Ranim ayah angkat Mat dan Mat sendiri mendapat ide, mencangkul batu ballast di bawah rel, kemudian dicari balok untuk mengganjal sehingga rel yang patah itu bisa lurus kembali. Lebih dari satu jam kemudian rel bermerek Carnege et USA 1921 itu baru bisa duduk dengan sempurna, sehingga KA bisa lewat dengan kecepatan sangat rendah. Jam tangan Mat menunjukkan angka 7.07 ketika rangkaian gerbong terakhir bisa lewat dengan selamat.

Semua penumpang bergembira dan mereka mengajak Mat naik KA itu ke Parungpanjang. Mat naik di gerbong belakang dan semua penumpang di ujung gerbong menyalaminya. Ia pun berjalan dari ujung gerbong belakang ke gerbong depan, menerima ucapan selamat dari penumpang secara spontan dan haru. Hari itu, ia dianggap pahlawan penyelamat penumpang KA.

Sumber: Kompas, 1-12-1987 hal 1. Koleksi Surat Kabar Langka-Perpustakaan Nasional Salemba (SKALA-Team)

-api

Tara Santika2006
28/01/2024

Tara Santika

2006

Petang
28/01/2024

Petang

Rahajeng Semeng
28/01/2024

Rahajeng Semeng

Ni Wayan Bulan Yuriana Sutena
28/01/2024

Ni Wayan Bulan Yuriana Sutena

Address

Jembrana

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bali Nyonyo Gede posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other Digital creator in Jembrana

Show All