Lyman

Lyman Pikiran itu sesuati!

"Yudas Menghianati Yesus”Matius 26:14-16Pdt. Benyamin UrielPendahuluan:Hanya Alkitab, satu-satunya kitab suci yang denga...
11/03/2023

"Yudas Menghianati Yesus”

Matius 26:14-16

Pdt. Benyamin Uriel

Pendahuluan:
Hanya Alkitab, satu-satunya kitab suci yang dengan jujur, terbuka, dan transparan mencatat semua kelemahan, kejatuhan, kegagalan atau keberhasilan dari setiap tokoh-tokoh yang tercatat dalam Alkitab. Tujuannya adalah supaya setiap pembaca dapat menyadari betapa lemahnya manusia – termasuk tokohtokoh yang pernah dipakai Tuhan dengan luar biasa – seperti Musa, Elia, Gideon, Simson, Daud, dan yang lainya. Karena itu, hari ini kita akan merenungkan tentang Yudas menghianati Yesus, yang tentunya dengan harapan, supaya tragedi kegagalan Yudas ini tidak terjadi dalam kehidupan kita. pertanyaan yang akan kita renungkan adalah mengapa Yudas menghianati Yesus? sedikitnya ada 2 penyebab, mengapa Yudas menghianati Yesus.
1. Karena Yudas Iskariot memiliki motivasi yang salah dalam mengikuti Yesus.
Apakah Yesus salah memilih Yudas? Apakah Yesus tidak tahu bahwa Yudas akan menghianati-Nya? Jelas, bahwa Yesus tidak salah memilih, Yesus tahu persis bahwa Yudas akan menghianati-Nya, seperti ditegaskan dalam Yohanes 6:64, “Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.” Dari pernyataan Yohanes ini membentangkan sebuah fakta bahwa ke-12 murid yang dipilih Yesus, tidak seorangpun yang sempurna. Semuanya memiliki segudang kelemahan keterbatasan, serta berpotensi mengalami kejatuhan dan kegagalan dalam segala hal. Dalam keadaan seperti inilah, Yesus ingin memproses hati, karakter, dan iman mereka, serta memurnikan motivasi mereka, sebelum mereka diutus untuk memberitakan Injil Kerajaan Sorga.
Dalam konteks Matius 26:14-16, jelas sekali motivasi Yudas mengikuti Yesus adalah karena tamak atau cinta uang. Inilah yang menjadi titik kelemahan dari pada Yudas. Karena itu, Yesus ingin memproses hati, karakter, dan iman Yudas dengan mempercayakan jabatan sebagai bendahara. Tentunya, Yesus tidak bertujuan untuk menjatuhkan Yudas, tetapi ingin memproses hati, iman dan karakter Yudas, serta ingin memurnikan motivasinya, sebelum ia diutus untuk memberitakan Injil.
Namun sayang sekali, Yudas tidak mau diproses, padahal sudah berulang kali baik secara langsung atau tidak langsung Tuhan Yesus sudah menegur atau memperingatkan Yudas, namun ia masih tetap mengeraskan hatinya. Ia tidak menjadi bendahara yang baik dan tidak bertanggung jawab, malah ia mencuri uang bendahara (baca Yohanes 12:1-7). Inilah motivasi yang salah dari Yudas, sehingga menyebabkannya menghianati Yesus. jadi menghianati Yesus bukan hanya murtad, tetapi yang paling berbahaya dan mengerikan adalah tetap mengikuti Yesus atau teta[ bergereja, namun dipenuhi atau diselubungi dengan motivasi yang salah, yang intinya hanya untuk kepentingan pribadi.
Renungkan! Kiranya kegagalan Yudas ini boleh menjadi “warning” buat kita. marilah setiap kita secara pribadi sungguh-sungguh mengoreksi hati kita masing-masing. marilah kita mohon Roh Kudus menolong kita, dan menerangi hati kita untuk melihat apakah motivasi kita sudah benar atau sudah melenceng, misalkan dalam beribadah, bergereja, melayani, memberikan persembahan, dan lain-lain. jadi, jika motivasi kita salah dalam segala aktivitas rohani, maka secara tidak langsung kita sudah atau sedang menghianati Yesus dengan aktivitas rohani!

2. Karena Yudas Iskariot memiliki pemahaman yang salah terhadap pribadi Yesus.
Perlu kita ketahui bahwa Yudas Iskariot adalah satu-satunya murid Yesus yang berasal dari Yudea, sedangkan kesebelas murid Yesus berasal dari Galilea. Kemudian, nama “Iskariot” berasal dari kata “Is” artinya laki-laki, dan “Keriot” yang adalah nama tempat atau kota yang terletak di ujung selatan Yudea (Yeremia 48:42). Jadi Iskariot artinya seorang laki-laki berasal dari kota Keriot. William Barclay memberikan keterangan, bahwa di kota Keriot ada sekelompok pejuang Yahudi yang sangat radikal terhadap penjajah Romawi. Jadi melihat asal usul nama Yudas Iskariot, maka ada kemungkinan, bahwa Yudas Iskariot sebelumnya merupakan salah satu anggota kelompok Yahudi yang radikal. Ketika itu juga keadaan bangsa Yahudi sedang dijajah oleh bangsa Romawi. Karena itu, di kalangan Yahudi yang radikal itu sedang menunggu satu pengharapan yang disebut sebagai pengharapan mesianik, yaitu pengharapan akan datangnya seorang Mesias atau penyelamat, yang akan menjadi pemimpin nasional mereka, dan yang akan mengembalikan kejayaan Israel, seperti pada zaman raja Daud. Pengharapan mesianik ini muncul sudah sejak ratusan tahun yang lalu, yakni sejak mereka dibuang ke Babel.
Sebagai seorang yang dekat dengan Yesus, Yudas tentunya sadar terhadap potensi Yesus; sangat populer, punya kharisma, bisa melakukan mujizat. Kemudian Yesus sanggup menghimpun banyak orang dengan pengajaran-Nya, bahkan dengan mujizat-Nya. Lagipula Yesus adalah keturunan Daud, seorang raja yang paling sukses dalam sejarah bangsa Israel. Bagi Yudas, Yesus adalah harapan yang akan menjadi Mesias bagi bangsa Yahudi. Bisa jadi karena pemahaman inilah Yudas mau mengikut Yesus dan menjadi muridNya. Tetapi dengan berjalannya waktu, kemudian Yudas kelihatannya kecewa, karena Sang Guru yang diikuti dan yang diharapkannya ternyata bukannya menghimpun kekuatan massa untuk mengusir penjajah Romawi, Yesus malah mengajarkan mengasihi musuh dan mendoakannya. Yudas juga melihat bahwa Sang Guru tidak aktif dalam pergerakan revolusi, Yesus malah sibuk mengurus orang miskin, orang sakit, orang terbuang, pemungut cukai, pelacur, dan sebagainya.
Lalu kira-kira Yudas mulai berpikir demikian: “Mungkin Sang Guru harus dipaksa menunjukkan kekuasaan-Nya, yakni Ia harus dihadapkan pada situasi dan kondisi, di mana Ia tidak bisa mengelak lagi, maka Ia pasti akan melakukan tindakan yang bersifat pemberontakan. Kalau itu sampai terjadi, maka orang banyak pasti akan mendukungnya dan revolusi akan pecah.” Maka dibuatlah atau dirancanglah Yesus oleh Yudas sebuah skenario penangkapan Yesus di taman Getsemani. Jadi tujuan Yudas menjual Yesus adalah supaya ketika Yesus mau ditangkap, lalu Ia akan bergerak dan melakukan suatu pemberontakan.
Namun sayang sekali, ternyata Yudas salah perhitungan, salah memahami, dan salah mengenal pribadi Yesus. Yesus justru membiarkan diri-Nya ditangkap, digiring, lalu dihakimi, dan dijatuhi hukuman mati. Itulah yang membuat Yudas sangat menyesal, dan pada akhirnya ia menggantung diri. Jadi Yudas memiliki pemahaman atau pengenalan yang salah akan pribadi Yesus, sehingga membuatnya menghianati Yesus.
Renungkan! Bagaimana dengan pemahaman kita akan pribadi Yesus dalam kehidupan kita? seberapa dalam kita sungguh-sungguh mengenal pribadi Yesus itu dalam seluruh aspek kehidupan kita? adakah pemahaman atau pengenalan kita akan pribadi Yesus membuat hidup kita semakin serupa dengan Dia, atau justru semakin serupa dengan dunia? misalkan, jika kita mengenal bahwa Yesus penuh kasih, maka di saat kita dikecewakan atau disakiti oleh siapapun, adakah hati kita sanggup memaafkan dan mengasihi Dia? Jika kita masih dendam dan sakit hati, maka sesungguhnya kita sudah atau sedang menghianati kasi Yesus.

Penutup:
Kiranya apa yang telah Tuhan Yesus dikatakan dalam Matius 22:14 boleh menjadi mengingatkan dan menyadarkan kita untuk lebih sungguh-sungguh mengikuti Dia, “Sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.” Artinya banyak orang mengaku percaya tetapi pada saat bertemu dengan Yesus, lalu mereka ditolak, seperti yang ditegaskan dalam Matius 7:21, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga.” Inilah yang mengerikan dan yang haru kita takuti melebihi Virus Korona. Karena itu marilah kita selalu mengoreksi motivasi kita, apakah selama ini motivasi kita mengikut Yesus sudah benar atau belum, sudah lurus atau melenceng? Sudahkah kita sungguh-sungguh mengenal pribadi Yesus dengan benar dalam seluruh aspek kehidupan kita? kedua pertanyaan inilah yang harus kita renungkan terus menerus, apakah hidup kita menghianati Yesus atau tidak! Amin.

Gereja kristus yesus

𝐀𝐧𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐚𝐫𝐢 12 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝 𝐲𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐢𝐭𝐮 𝐲𝐮𝐝𝐚𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐞𝐦𝐢 𝐮𝐚𝐧𝐠.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐦𝐛𝐚 𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐫𝐚𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐦𝐚𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐛𝐢𝐧𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧𝐦𝐮," 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐦𝐢 𝐮𝐚𝐧𝐠.
𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐨𝐦𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐨𝐦𝐛𝐚-𝐝𝐨𝐦𝐛𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐚𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐨𝐚 𝐣𝐞𝐦𝐚𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐠𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐜𝐚𝐭𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐈𝐓𝐀𝐁 𝐒𝐔𝐂𝐈.

𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮
12 𝑴𝒂𝒓 2023

22/02/2023

Jangan merasa tidak di perhatikan kawan,
Dibalik kematianmu akan ada s**a duka bagimu walaupun hanya sebentar saja sambut dengan air mata yang menipulasi batin sendiri itu juga mengorbankan bagi engkau
🔥💪

22/01/2023

Tak ada orang yang lebih dari singa tetapi manusia makan manusia itu tak mustahil aneh tapi nyata, sebelum injil masuk di tanah papua manusia dijuluki sperti singa alias kanibal, namun menghilanglah jaman itu karena ada pemberitahuan kabar yesus nyatanya dari perjanjiaan akan kelahirannya sampai kematiannya di kayu salib.

Papua negeri yang tertinggal dalam kemajuan sampai dengan struktural yang membingungkan tentunya. Artinya seseorang menyabat sebagai PNS tapi menovoli tugas orang lain sperti PNS mengatur sturuktur pedesaan
Nah dari sini kita memandang dan bertanya-tanaya kepada pribadi bahwasanya_Siapa yang mematikan kemanusiaan dan menghancurkan tanah yang diberkati Allah

Hanya seorang budak di tanah milik pusaka saja yang bisa memikirkan kalau yang merusak, pengecut, bergenosida hanya oap sendiri menipulasi demi kepentingan ususnya.

Presiden tidak perna salah
Gubernur tidak perna salah
Dprd tidak perna salah
Kepala distrik dan kepala kampung tidak perna salah
Yang salah adalah cinta dan kasih mereka yang memandang si ini dan si itu.

_____________________________________
Kami tak mau hidup dengan IN kami ingin bebas dari belengku penjajahan ini.
Tentara Pembebasan Nasinal Papua Barat (TPNPB)_KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB) Sesungguhnya menjalkan visi yesus tentang kemanusiaan. Mereka peduli akan kemanusiaan mereka tau yang sering terjadi mereka juga tau hukum yang sebenarnya.
Yang tidak paham adalah saraf mereka yang tidak pernah memikirkan itu.

Tujuan dan maksud pembicaraan______^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^♤♡*Bicara BUDAYA karena takut KEHILANGAN*Bicara EKO...
22/11/2022

Tujuan dan maksud pembicaraan______
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^


*Bicara BUDAYA karena takut KEHILANGAN
*Bicara EKONOMI, Karena PERUT
*Bicara POLITIK karena OTAK
*Bicara CINTA karena nafsu

Semua pembahasan ada maksud dan tujuan jelas

Siapa bilang Bicara ekonomi untuk semua orang, bicara politik untuk kepentingan banyak orang?
Itu nihi!
Tidak ada manusia pun yang akan pakai segalah macam alasan untuk kepentingan banyak orang

kecuali JIWA DINGIN yang selalu RELAH MATI untuk semua orang
Itu baru ada nilai baik terhadap manusia dan Allah

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB)
Komite Nasional Papua Barat
Adalah...
Sesuatu yang dipanggil untuk membebaskan jiwa yang tertindas
🤝🏿💪🏿🌹

20 tahun yang akan datang indonesia akan sperti gambar iniketika manusia sudah penuhi bumi.Sebabnya INDONESIA takut Memb...
07/10/2022

20 tahun yang akan datang indonesia akan sperti gambar ini

ketika manusia sudah penuhi bumi.

Sebabnya INDONESIA takut Membebaskan PAPUA MERDEKA
Berdiri sendiri

19/09/2022

Jangan bosan dengan usahamu sekecil apapun kwan
Keringat tak pernah mengecewakan mata hari.
🌹

Address

Jayapura

Telephone

+6281222451616

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lyman posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Lyman:

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Jayapura

Show All

You may also like