Indonesian Defence Security

31/01/2023

Anoa 6x6 Recovery merupakan varian khusus khusus dari Anoa 6x6 yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapan recovery seperti Boom Crane dengan beban maksimal 6 ton, Winch dengan beban maksimal 15 ton, serta Jack Stand hidrolik.

📸On frame: Anoa 6x6 Recovery di Indo Defence 2022

14/10/2022

🇮🇩🤝🇹🇷
PT.Pindad Jajaki Kerjasama pembuatan Kendaraan Serbu Amphibi dengan Perusahaan Pertahanan Turki (FNSS), dan pada 20 April 2022 lalu,telah di lakukan Penandatanganan Perjanjian kerjasama untuk potensi produksi kendaraan Serbu Amphibi FNSS Zaha untuk kebutuhan Korps Marinir TNI-AL. 🔥🔥

14/10/2022

Rafale Batch ke-2 untuk indonesia !

"batch selanjutnya dari Rafale sudah mendapatkan lampu hijau, permintaan dana untuk rafale pun sudah disetujui oleh Menkeu" (A.HELVAS)

Dan ternyata Pembeliannya memakai PSP 2022 bukan 2023

https://twitter.com/AHelvas/status/1580105997082918913?t=JAq7E0Lw4A-9JNna0wdfDg&s=19

19/07/2022

KF-21 TERBANG PERDANA 🔥🔥🔥

03/04/2022

🇮🇩🤝🇺🇸
Hubungan Indonesia-AS semakin mesra !!

Komandan Armada Militer AS di kawasan Indo-Pasifik Laksamana John Aquilino menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (21/3/2022). Dalam pertemuan itu, salah satu topik pembicaraan keduanya soal peningkatan latihan gabungan 3 Matra.
------------------------------------------------
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bertemu Kepala Staf Angkatan Laut atau Chief of Naval Operations/CNO Amerika Serikat (AS), Laksamana Mike Gilday di Pentagon, Washington, Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut membahas pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam menghadapi masalah keamanan maritim, keamanan regional dan global.

Yudo juga berharap ke depannya TNI AL selalu dilibatkan dalam latihan-latihan yang menunjang profesionalisme prajurit TNI AL termasuk kegiatan Rimpac 2022 di Hawaii.
---------------------------------------------------
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menggelar pertemuan dengan Chief of Staff of the US Air Force dalam agenda Pacific Air Chief Symposium di Pearl Harbour, Hawaii, Amerika Serikat.

"Bersama Chief of Staff of the US Air Force, General Charles Q Brown, KSAU membahas latihan bersama serta rencana kegiatan counterpart engagement di AS," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, dalam keterangan tertulis.

- Kompas.com -
- sindonews.com -

Yaa semoga aja ada niat dan bisa gabung MNNA^^ 😁

02/04/2022

TNI AU incar Boeing E-7A Wedgetail ?

Satu persatu kontrak pembelian pesawat terbang untuk TNI Angkatan Udara telah dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI dengan para produsennya. Mulai dari pesawat angkut, tanker, pesawat latih, pesawat tempur hingga helikopter.

Nah, hingga saat ini, satu jenis pesawat yang belum diputuskan adalah versi AEW&C (Airborne Early Warning & Control System).

Boeing E-7A adalah pesawat bermesin jet. Pesawat ini dibekali radar Northrop Grumman MESA (multirole electronic scanned array) yang dipasang di punggung belakang pesawat.

Radar ini mampu melakukan pencarian udara dan laut secara simultan, kontrol tempur dan pencarian area dengan jangkauan maksimum lebih dari 600 km (look-up mode).

Saat beroperasi dalam mode look-down terhadap target jet tempur lawan, jarak maksimumnya lebih dari 370 km.

Ketika digunakan melawan target maritim, jarak maksimumnya lebih dari 240 km untuk target ukuran sebesar kapal fregat.

Hebatnya radar MESA ini mampu secara simultan melacak 180 target bersamaan dan melakukan 24 intersepsi sekaligus.

Pesawat E-7A sendiri terbilang laku, saat ini telah dioperasikan oleh AU Australia (RAAF), AU Turki (TAF), AU Korea Selatan (RoKAF) dan AU Inggris (RAF).

E-7A juga telah diminati oleh AU Italia (ItAF), AU Uni Emirat Arab (UAEAF) dan Qatar (QEAF).

- sindonews.com -
📷 : ROKAF
📷 :

15/03/2022

First Batch Delivery Ceremony of Indonesian Black Tiger Medium Tank 🇮🇩🇹🇷

15/03/2022

UGV?

rencana pindad

02/03/2022

TNI AL setujui pembelian Scorpene

By

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono setuju atas rencana pembelian dua kapal Scorpene asal Perancis oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menurut Yudo, kapal selam Scorpene termasuk kapal selam yang memenuhi syarat untuk bisa beroperasi dengan karakteristik perairan Indonesia.

“Kemarin sudah kita cek juga di dalam tentang kapal selam Scorpene memenuhi syarat apabila itu diadakan kita setuju,” kata Yudo kepada awak media di sela-sela Rapim TNI AL Tahun 2022 di Mabesal, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Yudo menjelaskan, TNI AL sebelumnya berkeinginan agar pengadaan kapal selam menyasar pada unit yang di atas 1.300 gross tonnage (GT).

- kompas.com -

Lobi sales DSME gagal😂

https://www.instagram.com/p/Camc1LyvzAG/?utm_source=ig_web_copy_link

24/02/2022

10/02/2022

🇮🇩🤝🇫🇷
Indonesia secara resmi telah memesan 6 unit pesawat tempur Dassault Rafale dari Prancis untuk Batch pertama, dan jumlah yang di rencanakan mencapai 42 unit.

Indonesia juga telah mengadakan MOU, untuk 2 unit kapal selam Scorpéne dengan Naval Group.

29/01/2022

Indonesia kembali mengadakan pembicaraan dengan Thyssen Krupp Marine Systems (TKMS) untuk varian terbaru dari tipe kapal selam ini.
Pejabat dari Angkatan Laut Indonesia dan Kementerian Pertahanan telah mengadakan pertemuan lagi dengan pembuat kapal Jerman Thyssen Krupp Marine Systems (TKMS).
Kali ini membahas tentang kapal selam HDW Class 209/1400 mod untuk kebutuhan peperangan bawah laut Jakarta. Pertemuan itu diadakan secara virtual pada 12 Januari, ungkap sumber yang turut dalam diskusi kepada Janes.
Hal-hal yang dibahas antara lain profil misi HDW Class 209/1400mod dan apakah dapat melakukan misi yang dibutuhkan TNI AL termasuk peperangan kapal selam konvensional, dan operasi lainnya seperti pengump**an intelijen dan penyusupan pasukan khusus.
HDW Class 209/1400mod adalah versi terbaru dari 209 keluarga kapal selam bertenaga diesel TKMS. Kapal ini memiliki panjang keseluruhan 62 m, diameter lambung bertekanan 6,2 m, dan bobotnya sekitar 1.450 ton saat muncul ke permukaan. Kapal ini dilengkapi dengan delapan tabung senjata dan dapat menampung 30 awak.
Dalam pertemuan itu juga dibahas kembali keluarga TKMS 214 class yang dapat dilengkapi dengan sistem air-independent propulsion (AIP).
Ini adalah pertemuan resmi kedua yang diketahui diadakan antara pejabat pertahanan Indonesia dan TKMS. Seperti yang dilaporkan oleh Janes pada Maret 2021, delegasi TKMS berada di Jakarta bulan itu untuk memberi pengarahan kepada para perencana pertahanan Indonesia tentang penawaran 214 class.

Source: https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-tkms-discuss-hdw-class-209-214-submarines-for-navys-requirements

20/01/2022

Korsel akan hibahkan 3 korvet ke TNI AL !

By

Yudo mengungkapkan, TNI AL akan menyambut kedatangan kapal perang korvet milik Korsel di Indonesia. Dirinya mengaku siap bekerja sama dalam melaksanakan latihan, operasi maupun pengecekan terhadap kapal yang akan dihibahkan itu.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian Korea yang berencana untuk menghibahkan 3 kapal perang korvetnya untuk memperkuat TNI AL yang merupakan satuan kapal khusus dari Korea," tutur Yudo dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).

Dalam pertemuan, dibahas p**a berbagai hal penting terkait kerja sama kedua Angkatan Laut yang perlu ditingkatkan lagi ke depan di berbagai bidang. Terutama bidang operasi dan latihan, serta teknologi kapal selam.

"TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung kedatangan para ahli kapal selam Korea ke Indonesia dan akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi, pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam," jelasnya.

- sindonews -

Kemungkinan besar kapal yang dihibahkan adalah Pohang Class. Apakah ini cara korsel untuk membujuk kita agar mau melanjutkan CBG Batch 2?🤔

Jangan sampai jatuh di lubang yang sama.

https://www.instagram.com/p/CY8KzT8P13x/?utm_source=ig_web_copy_link

18/01/2022

Helicopter Scout Attack MD-350G Pesanan Malaysia Sedang Dalam Perjalanan !

Malaysia telah memesan MD-350G pada tahun 2016. Pengiriman awal harusnya dilakukan dalam dua gelombang, dua unit yang pertama harusnya pada tahun 2017, dan empat unit berikutnya di jadwalkan tiba pada bulan Desember 2018, Namun pengiriman telah berulang kali di tunda karena masalah Teknis dan lainnya.

Namun pada akhirnya di awal tahun ini, kabarnya keenam helikopter MD-530G tersebut sedang dalam perjalanan ke Malaysia untuk penerimaan akhir dan diharapkan tiba pada akhir kuartal pertama tahun 2022.

Tahniah Malaysia 🥳🥳

13/01/2022

2022 akan menjadi tahun paling krusial bagi KF-21 Boramae karena di jadwalkan untuk melakukan penerbangan pertamanya.

Sejak bergulirnya pesawat prototipe pertama tahun lalu, KF-21 telah menjalani tahap uji darat.

13/01/2022

On Delivery !!!

12/01/2022

Kerennn...🔥🔥🔥

Komodo-Ares 120

Kendaraan lapis baja ringan Komodo 4x4 buatan Pindad pernah dipasangkan dengan Ares 120 mm Recoil Mortar System (RMS) dari Brasil yang dipamerkan dalam pameran pertahanan Indodefence 2018. -RBS-

Foto: Istimewa

12/01/2022

🇮🇩
Indonesian has admitted defeat in its attempt to buy Russian Fighter jets and will now decide between the Boeing F-15EX Eangle II and the Dassault Rafale, according to the country's Air Force chief of staff.

Speaking to media during a gathering at Halim Perdanakusuma Air Base near the Indonesian capital Jakarta, Air Chief Marshal Fadjar Prasetyo, said the Southeast Asian Nation is seeking a 4,5- generation mediumweight of heavyweight fighter.

He said the narrowing of the choices to the American F-15EX and French Rafale was made together with the Defense Ministry. adding that indonesia wants two to three squadrons' worth of fighter jets, depending on the budget.

Prasetyo also confirmed that is was "with a heavy heart" that indonesia would abandon its plan to acquire the Sukhoi Su-35 Flanker-E . The country had selected the Russian Twin-engine, single-seat fighter in 2015 but never signed a contract for 11 aircraft following negotiations with Russian in 2018.

Any New fighter will serve alongside indonesia existing fleet of refurbished Lockheed Martin F-16C/D Fighting Falcons and Russian Sukhoi Su-27/30 Flankers.




From : Seasia.co

09/01/2022

Filipina Menerima Pengiriman Batch Pertama Helikopter Serang T-129 ATAK Dari Turki

Setelah serangkaian penundaan, seorang pejabat dari Turkish Aerospace Inc (TAI) mengkonfirmasi bahwa pengiriman Batch pertama dari enam helikopter T-129B yang di beli pemerintah dari turki akhirnya akan tiba di Filipina.

Temel Kotil, Manajer umum TAI, mengatakan bahwa dua T129B telah dikirim pada hari sabtu.

Batch pertama harusnya di kirim pada bulan Desember, Arsenio Ardolong, Juru bicara Departemen Pertahanan Nasional (DND) sebelum nya mengatakan, dua unit berikutnya akan di serahkan pada 2023, dan dua terakhir pada 2024.

Helikopter ini akan di tugaskan ke Wing Serang Ke-15 Angkatan Udara Filipina.

Sc:https://globalnation.inquirer.net/201642/1st-batch-of-attack-helicopters-from-turkey-arrives

31/12/2021

Semoga Terealisasi semua 🤲😇

📷: michael prajanto

29/12/2021

Indonesia berpeluang membeli F35?

By:

Pentagon telah mengumumkan pada
27 Desember bahwa Lockheed Martin telah di anugrahi $49 juta, "untuk desain dan varian pengembangan pesawat Join Strike Fighter (F35) yang di rancang untuk pelanggan Foreign Military Sales (FMS) yang tidak spesifik". Komando Sistem Udara Angkatan Laut mengawasi kontrak dan pekerjaan akan selesai pada Desember 2026.

- Alert5.com -

Dengan kata lain, AS sedang merancang F35 versi ekspor untuk negara non-sekutu. Versi ekspor ini mungkin akan mirip dengan "Monkey Model" dimana ada beberapa peralatan yang di downgrade.

Apakah indonesia berminat membeli F35 varian ini? Apakah AS akan mengizinkan?

Jika ia, mungkin namanya akan jadi F35ID (Indonesian Downgrade). 😂🤣

https://www.instagram.com/p/CWaQr6iv9LF/?utm_source=ig_web_copy_link

28/12/2021

TNI AU Membutuhkan Pesawat AWACS ?!!

Dalam sejarah berdirinya sejak 1946, TNI AU memang belum pernah mengoprasikan Pesawat AWACS, lain hal dengan Pesawat Tanker, sudah pernah di oprasikan sebanyak dua unit yaitu KC-130 Hercules yang di datangkan 1980-an.

AWACS adalah pesawat yang di kembangkan sebagai Radar Terbang. Dengan mengusung Piringan Radar di punggung nya, Pesawat AWACS dapat mendeteksi Pesawat, Kapal, dan wahana lainnya dari jarak jauh.

Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, AWACS lantas di fungsikan sebagai pengendali pertempuran dari udara.Karena kemampuan deteki yang kuat, AWACS bisa memberikan peringatan dini kepada pesawat dan pasukan kawan.

Saat ini TNI AU telah membentuk suatu rencana strategis yaitu Plan Bobcat yang berdasarkan air power (air combat, air strike, ISR dan mobilitas).
Dalam rencana ini TNI AU kedepan akan mengakuisisi berbagai macam alutsista seperti Pesawat tempur, Cargo, UCAV, dan Termasuk Pesawat AWACS.

Jika TNI AU benar-benar mengakuisisi pesawat AWACS, pesawat jenis apakah yang akan di akuisisi ??

Apakah Saab Global Eye Worth it di kantong Kemhan? Atau mungkin meminati Wedgetail? 😁🤣

"Pengadaan Pesawat jenis ini bukanlah prioritas utama mengingat tentang Keterbatasan Anggaran dan situasi TNI AU yang masih kekurangan Fighter". 😁😁

Foto:Airbus
Penulis:Pratama Arhan (P.A)