
15/07/2022
Saya diusir dari rumah karena tidak menyetujui pernikahan kembali suami saya.
---------------------
"Cepat pergi dan jangan pernah meminta untuk kembali!"
Kata-kata suamiku masih terngiang di telingaku. Saat ini, aku sangat putus asa.
Hujan masih sangat lebat. Angin juga bertiup kencang. Jalanan begitu Sepi. Bahkan di sepanjang jalanan komplek juga tidak ada kendaraan yang melaju. Sepi sekali.
Entah, kemana aku harus melangkahkan kaki. Uang sedikitpun tidak ada. Ponsel juga tidak ada untuk menghubungi temanku. Pulang ke rumah Ayah dan Ibu, tidak mungkin bisa ditempuh lewat jalan kaki. Mereka juga harus segera keluar dari rumah itu. Sebelum Mas Danang menyuruh orang suruhannya untuk mengusir mereka.
"Ya Allah, Ayah juga Ibu… maafkan Indah harus menyusahkan kalian." Aku tak menyangka dengan sikap Mas Danang. Ternyata dia sampai hati berbuat seperti itu. Aku benar-benar tak menyangka dan ini seperti mimpi. Ia perlakukan aku seperti binatang. Diusir, diseret, hingga dahiku terbentur tiang. Sedikitpun tidak ada rasa iba darinya meskipun aku tak mengharapkannya.
Tiada kata lain yang mampu terlontar dari mulutku selain kata jahat! "Mulutmu sangat jahat, Mas. Bukan hanya sikapmu saja. Bulsh*t kata cinta yang terlontar dari mulut manismu itu. Ternyata kenyataannya seperti itu. Benar-benar jahat, Mas! Demi Tuhan aku tidak akan pernah melupakan semua perbuatanmu! Aku akan mengingatnya! Akan kubalas semua perbuatanmu, Mas. Mari lihat siapa yang akan menyesal. Aku … atau kamu!"
Unduh untuk membaca seluruh novel secara gratis!
https://starfm.onelink.me/WI8N/2g2psbkz