Indonesian Story

02/09/2024

selamat datang di negeri yg dikelola para pelawak

26/07/2024

19/07/2024

Mau di patuk sama Garuda Muda Indonesia sepertinya

Masyarakat Malaysia di media sosial kompak menyebut Timnas Indonesia ketakutan gara-gara Timnas Malaysia menunjuk pelatih asal Spanyol, Pau Marti Vicente, sebagai Pengganti Kim Pan-gon yang menundurkan diri. Penilaian itu muncul karena Pau Marti Vicente memiliki karier kepelatihan yang oke.

Pau Marti Vicente pernah menjabat sebagai asisten pelatih di Barcelona B pada 2018-2021. Sebelumnya pada 2017-2018, Pau Marti Vicente juga menjabat posisi yang sama di Barcelona U-18.

“Indo ketar-ketir,” tulis akun TikTok Triani.

15/07/2024

Legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, berbicara mengenai kans Skuad Garuda yang bakal bertanding di Piala Asia 2023
"Kalau menurut saya, Timnas Indonesia yang sekarang, itu sangat luar bisa daripada kami dulu. Mudah-mudahan ada keberuntungan luar biasa." ujar Budi Sudarsono.
“Semoga timnas Indonesia yang Januari di Qatar saat di Piala Asia bisa lolos grup, walaupun kata orang-orang berat dan sebagainya. Di dunia tidak ada yang tak mungkin yang penting kita (Timnas Indonesia) berusaha nanti hasilnya semoga sesuai harapan,” ujarnya.

15/07/2024

Kalo gak ketauan gini kasian ojol lain anjirr

14/07/2024

Pegi Setiawan Bak Artis Ketemu Penggemar, Warga Antusias Berdatangan ke Rumahnya untuk foto bersama

13/07/2024

lah lah ,,,ada ada aja

Lagi jalan tiba2 dibentak, digiring ke pinggir sampe didorong cuma karna katanya mata bapaknya kena pantulan sinar matahari dari spion

13/07/2024

Yang lagi VIRAL

sebaiknya nyerahkan diri sebelum digeruduk temen temen





Debt Collector Tendang Ojol di Bekasi

13/07/2024

Video permintaan maaf pak Wisnu yg mengaku ketua PP Semarang dan juga advokat

Terkait video viral dirinya yg arogan

12/07/2024

Mohon dukungannya yuk follow. Terimakasih

https://www.facebook.com/indonesianstoryind

Youtube channel : https://www.youtube.com/

12/07/2024

Fakta sejarah Harta karun Majapahit
Sering kali menjadi subjek legenda dan cerita rakyat di Indonesia. Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling makmur dalam sejarah Indonesia, yang berdiri dari abad ke-13 hingga abad ke-16. Cerita tentang harta karun Majapahit menggambarkan kekayaan luar biasa yang dimiliki oleh kerajaan ini. Namun, keberadaan harta karun ini sebagai entitas fisik yang masih ada hingga saat ini belum dapat dipastikan dan sering kali berada dalam ranah spekulasi dan mitos.
Faktor yang Mendukung Keberadaan Harta Karun Majapahit
Kemakmuran Kerajaan:
Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang sangat makmur dengan pengaruh besar di seluruh Nusantara. Kerajaan ini terlibat dalam perdagangan internasional, sehingga kekayaan kerajaan, termasuk emas, perak, dan barang berharga lainnya, sangat besar.
Artefak dan Temuan Arkeologis:
Banyak peninggalan arkeologis dari era Majapahit yang telah ditemukan, termasuk candi, patung, dan peralatan dari logam mulia. Temuan ini menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki kekayaan material yang signifikan.
Faktor yang Membuat Keberadaan Harta Karun Diragukan
Kurangnya Bukti Fisik:
Hingga saat ini, tidak ada bukti konkret atau penemuan besar yang mengkonfirmasi keberadaan harta karun Majapahit seperti yang digambarkan dalam legenda. Banyak cerita tentang harta karun ini berasal dari tradisi lisan dan kurang didukung oleh bukti arkeologis.
Plundering dan Kehancuran:
Seiring dengan kejatuhan Majapahit, kekayaan kerajaan kemungkinan besar dijarah atau tersebar. Invasi, perang, dan penjarahan bisa menyebabkan harta kerajaan berpindah tangan atau hilang.
Mitos dan Legenda:
Seperti halnya banyak kerajaan kuno lainnya, legenda harta karun sering kali diperbesar oleh cerita rakyat dan mitos. Ini membuat sulit untuk membedakan antara fakta dan fiksi.
Kesimpulan
Harta karun Majapahit, seperti yang sering digambarkan dalam cerita rakyat dan legenda, masih belum ditemukan dan keberadaannya tidak dapat dipastikan. Meskipun Majapahit adalah kerajaan yang sangat kaya, bukti fisik dari harta karun yang besar dan tersembunyi belum ditemukan oleh para arkeolog atau peneliti.
Cerita-cerita ini lebih mungkin menjadi bagian dari warisan budaya yang mencerminkan kekayaan dan kemegahan Majapahit daripada harta yang benar-benar ada yang menunggu untuk ditemukan.

10/07/2024

Assalamualaikum Bang Non!

Yuk kita kenalan dengan 30 Finalis Abang dan None Jakarta Pusat 2024!

Perkenalkan Abang No. 13 atau akrab disapa Bang Haekal.

Bang Haekal merupakan pemuda campuran Padang Kalimantan, sarjana Syariah Islamiyah dari Universitas Al-Azhar As-Syarif Cairo, Mesir. Semasa kuliah, Bang Haekal aktif tergabung dalam organisasi Almamater Pesantren Darunnajah dan memegang peranan penting dalam organisasi tersebut.

Sebagai generasi muda yang aktif dan inovatif, Bang Haekal memiliki ambisi dalam mempromosikan pariwisata halal Indonesia dengan mengembangkan Sister City antara Jakarta dan Kairo.

Dengan mengikuti Abang None, Bang Haekal ingin menyadarkan para generasi muda Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta sebagai kota Inklusif dan penuh keberagaman, bahwa dengan banyaknya pariwisata global, Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Bersama Abang None, Bang Haekal juga berharap nantinya dapat berkolaborasi dengan Kedutaan besar indonesia di luar negeri dalam upaya mempromosikan Pariwisata halal Jakarta pada khususnya di Timur Tengah.

Ayo! Dukung Bang Haekal di Grand Final Pemilihan Abang None Jakarta Pusat 2024! Catat tanggalnya ya Bang Non!

🗓️ Jumat, 12 Juli 2024
⏰ 18:00 WIB
📍Auditorium Abdulrahman Saleh RRI Jakarta

Jangan lupa datang, ramaikan, dan dukung jagoanmu! Sampai bertemu, Bang Non!

09/07/2024

4 PERBEDAAN ORANG JAWA DAN SUNDA, MULAI DARI ASAL USUL HINGGA CIRI KHAS KARAKTER
Pulau Jawa merupakan pusat peradaban di Indonesia. Akan tetapi dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) baru bisa saja peradaban bangsa Indonesia tidak akan berpusat lagi di Pulau ini.
Namun, ada hal yang menarik bila kita berbicara tentang pulau Jawa. Pasalnya Pulau ini dihuni oleh dua suku bangsa yang sangat besar, yakni suku Jawa dan suku Sunda.
Jika populasi dari kedua suku ini digabungkan maka hasilnya hampir mencapai 60% dari populasi bangsa Indonesia.
Walaupun sama-sama mendiami pulau Jawa, ada beberapa perbedaan dari kedua suku terbesar di Indonesia ini.
Berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan antara orang Jawa dan Sunda.
1. ASAL USUL
Nama jawa berasal dari kata "Yava" yang artinya jelai atau tanaman padi-padian. Hal ini mengarah kepada nama pulau yavadwipa yang sekarang disebut pulau Jawa. Pusat peradaban orang Jawa ada di dekat gunung-gunung aktif yang subur.
Sedangkan nama Sunda berasal dari kata "Sund" yang artinya bercahaya. Hal ini mengarah kepada karakter kulit orang Sunda itu sendiri yang lebih putih ketimbang pendatang dari Cola India maupun tetangga mereka yakni orang Jawa.
Hal ini dikarenakan pusat peradaban orang Sunda ada di dataran tinggi dan orang-orang Sunda umumnya memiliki kulit yang lebih terang.
2. STRUKTUR MASYARAKAT
Masyarakat Sunda jauh lebih egaliter daripada masyarakat Jawa yang lebih feodal. Dapat kita nilai dari bahasanya.
Bahasa Sunda yang belum terpengaruh budaya Jawa Mataram seperti Banten tidak memiliki struktur kasar, tengah, dan halus.
Hal ini dikarenakan budaya Keraton dan feodalisme di wilayah timur Jawa sangat kental jika dibandingkan dengan di barat.
3. KARAKTER POSITIF
Orang Jawa terkenal pekerja keras, ambisius, dan cukup serius. Bangsa ini dikenal banyak memiliki pencapaian seperti membangun Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kompleks Dieng, dan lain sebagainya.
Selain itu orang Jawa juga tercatat memiliki jejak imperialis dilihat dari Kerajaan Singasari dan Majapahit. Orang Jawa juga terkenal mau hidup susah dan gemar merantau.
Sedangkan orang Sunda terkenal lebih santai dan humoris walau tidak sebanyak orang Jawa, orang Sunda sangat terkenal di bidang Entertainment.
Tentunya ini bukan hanya dikarenakan tampang mereka yang rupawan, namun juga humor mereka yang mengena ke semua kalangan.
4. KARAKTER NEGATIF
Stereotip negatif orang Jawa yang paling umum adalah tidak terus terang dan bermuka dua. Dalam sejarah orang Jawa adalah ahli dalam serangan tiba-tiba dan gerilya.
Mulai dari Perang Diponegoro, Perang Majapahit melawan Mongol, Perang Bubat dann hampir semua perang yang terjadi berawal dari orang Jawa yang menyerang tanpa pernyataan perang.
Selain itu, Nenek Moyang bangsa Jawa juga terkenal dengan siasat politik tusuk menusuknya. Hal itu dapat kita lihat dalam sejarah bahwa orang Jawa sering berperang dengan sesamanya dikenal sebagai bangsa yang ekspansionis.
Sedangkan stereotip negatif orang Sunda yang paling umum adalah malas, kurang ambisius, dan hanya mengandalkan wajah.
Dalam sejarah kerajaan-kerajaan Sunda tidak begitu ekspansionis bahkan walaupun ada wilayahnya yang dicaplok oleh orang Jawa.
Stereotip mereka yang kurang ambisius ini mungkin lahir dari keengganan banyak orang Sunda untuk merantau karena menganggap tanah Pasundan sendiri sudah sangat mencukupi untuk mereka. Ditambah lagi kondisi tanah Pasundan yang jarang perang antar Kadipaten.
Itulah beberapa perbedaan orang Jawa dan orang Sunda. Artikel ini tidak ada maksud untuk meninggikan atau merendahkan salah satu suku dari kedua suku bangsa yang besar ini.
Suku Jawa ataupun suku Sunda sekarang sudah menjadi satu bangsa Indonesia bersama dengan suku-suku lainnya.
SUMBER: UrbanJabar.com

08/07/2024

Anak Ondel-Ondel Betawi dan bapaknya

06/07/2024

Ketua KPU dipecat gara-gara tindakan asusila? kok bisa?

lagian ngapain masuk hotel

06/07/2024

Kaya dengan cara instan

06/07/2024

jalan rusak, mungkin sekarang sudah bagus

06/07/2024

Mereka hanya punya mental, tapi tak punya uang untuk bayar polisi

03/07/2024

Lah si bapak

03/07/2024

SALAH COBLOS....!!!!

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240703152104-12-1117165/dkpp-resmi-pecat-ketua-kpu-hasyim-asyari-karena-tindak-asusila

28/06/2024

yg ngalamin naik ini usianya rata2 50 tahun ke atas

28/06/2024

Hayo ada yg punya pengalaman ini nggak?

21/12/2021

Syahiba saufa, Yeni inka, Rena movie - Full album ageng musik terbaru 2021Terimakasih sudah mendengarkan lagu ini, jika berkenan mohon subscribe, like dan ko...