Grobogan TODAY

Grobogan TODAY Menyajikan berita akurat seputar Grobogan. Jika kamu ingin berbagi berita, silakan kirim ke www.iya

Rekayasa lalulintas terkait adanya acara karnaval di Kota Purwodadi 19 & 20 Agustus. Info seputar Kabupaten Grobogan, kl...
18/08/2024

Rekayasa lalulintas terkait adanya acara karnaval di Kota Purwodadi 19 & 20 Agustus.
Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : https://infogrobogan.id/

Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini di Desa Sembungharjo Kecamatan Pulokulon, Sabtu (17/8/20...
17/08/2024

Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini di Desa Sembungharjo Kecamatan Pulokulon, Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

"Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 3 juta," ungkap Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Pulokulon AKP Marmin. 

Kapolsek Pulokulon menjelaskan, kebakaran rumah milik Margono (64) terjadi akibat kelalaian istrinya. Sebelum kejadian, istrinya sedang menggoreng sosis di dapur dengan menggunakan kompor gas yang posisinya dekat dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu. 

"Kemudian ditinggal pergi berbelanja di toko samping rumahnya dengan kompor gas masih menyala dan lupa mematikannya," katanya. 

Saat kembali, lanjut AKP Marmin, istri pemilik rumah melihat api sudah membakar bagian dinding dapur yang terbuat dari anyaman bambu. Melihat itu, ia pun langsung berteriak minta tolong.

"Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung datang ke lokasi kejadian. Warga memadamkan api dengan air dari truk penjual air yang kebetulan melintas," ujarnya. 

Akhirnya api berhasil dipadamkan. Bagaian rumah yang terbakar yakni dinding yang terbuat dari anyaman bambu, satu buah tiang dari kayu jati, dua buah sambungan blandar terbuat dari kayu jati serta reng usuk. 

"Kebakaran akibat kurang hati-hatinya istri korban saat menyalakan kompor gas dan ditinggal pergi," kata kapolsek.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : m.grobogantoday.com

Sebuah mobil ringsek usai tertabrak KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Semarang - Surabaya Pasarturi  di perlintasan ...
17/08/2024

Sebuah mobil ringsek usai tertabrak KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Semarang - Surabaya Pasarturi di perlintasan sebidang yang dijaga masyarakat, di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 13.58 WIB. Mobil sempat terseret sejauh 32 meter. Akibat kejadian tersebut 2 orang yang berada di dalam mobil meninggal dunia.

Identitas korban yakni, pengemudi mobil, Ali Imron (37). Sedangkan satu korban lainnya yakni Heri Triyanto (29). Keduanya merupakan warga Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan.

"Keduanya mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan, Ipda Sandi.

Ipda Sandi menjelaskan, kejadian bermula saat mobil Toyota Inova dengan nomor polisi B-1117- UVD yang dikemudikan Ali Imron (37) berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara mobil berjalan melintas jalur sebidang rel KA tanpa palang pintu tanpa memperhatikan ada KA Argo Bromo Anggrek No. CC2061371 yang melintas dari barat ke timur.

"Karena jarak sudah sangat dekat, sehingga terjadi tabrakan dan mengakibatkan pengendara dan penumpang KBM Toyota Inova No.pol. B-1117- UVD mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia di lokasi," ujarnya.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : Grobogantoday.com

Wujudkan pilkada serentak tahun 2024 yang aman dan damai, Polres Grobogan menggelar latihan Pra Operasi Mantap Praja Can...
15/08/2024

Wujudkan pilkada serentak tahun 2024 yang aman dan damai, Polres Grobogan menggelar latihan Pra Operasi Mantap Praja Candi tahun 2024-2025 di hotel Kyriad Grand Master, Purwodadi, Grobogan pada Kamis (15/8/2024).

Acara ini mengusung tema “Melalui pelatihan Pra Operasi Mantap Praja Candi 2024 Kita Tingkatkan Profesionalisme Dan Kemampuan Anggota Dalam Rangka Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 Guna Memelihara Kamtibmas Yang Kondusif Di Wilayah Hukum Polres Grobogan”.

“Agar operasi ini mampu mencapai target dan sasaran yang diharapkan, maka perlu dilakukan pembekalan dalam bentuk pelatihan. Sehingga diharapkan peserta pelatihan dapat mengetahui target operasi dan sasarannya serta dapat menguasai cara bertindak sesuai dengan rencana operasi yang ada,” kata Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Dalam kesempatan itu, AKBP Dedy Anung Kurniawan juga menyampaikan penekanan Kapolda Jateng Brigjen Pol. Ribut Hari Wibowo, bahwa dinamika global akan mempengaruhi situasi wilayah di Polda Jateng.

Selain dinamika global, adanya potensi aksi kampanye hitam, politik uang, disinformasi, dan ancaman polarisasi politik dapat memicu konflik di masyarakat.

"Kerawanan ini harus kita antisipasi bersama. Polarisasi yang dipicu oleh propaganda, hoaks, dan politik identitas dapat mengancam persatuan bangsa," ujar AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Sebagai upaya meredam potensi tersebut, Kapolres Grobogan pun menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan persuasif.

"Rangkul tokoh masyarakat, akademisi, dan berbagai elemen lainnya untuk menyuarakan narasi persatuan dan kesatuan. Laksanakan kegiatan yang menyejukkan suasana serta kegiatan sosial yang mampu meningkatkan empati dan kohesi sosial masyarakat," imbuh Kapolres Grobogan.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik m.grobogantoday.com

Kebakaran menghanguskan sebuah rumah dan warung makan di Dusun Kepoh, Desa  Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobog...
14/08/2024

Kebakaran menghanguskan sebuah rumah dan warung makan di Dusun Kepoh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Rabu (14/9/2024) sekitar pukul 02.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 150 juta.

"Api pertama kali membakar rumah milik Eko Febriyanto. Karena posisi berhimpitan, kemudian merambat ke warung makan milik Sutoyo," kata Kapolsek Toroh, Iptu Abdul Kadir.

Kapolsek Toroh menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui Sulasti (46), istri pemilik rumah. Saat tidur di kamar bersama dengan anaknya, ia terbangun karena merasakan hawa panas.

"Saksi melihat dinding kamar dan atap sudah dalam keadaan terbakar. Seketika itu, saksi mengajak anaknya keluar rumah sambil berteriak minta tolong," ujarIptu Abdul Kadir. .

Mendengar teriakan tersebut, lanjut Kapolsek Toroh, warga pun berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha menyelamatkan barang berharga milik korban.

"Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam berhasil dikeluarkan dari dalam rumah," ungkap kapolsek.

Api dengan cepat merembet membakar warung makan milik Sutoyo. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pos pemadam kebakaran. Sesaat kemudian, 2 unit mobil damkar datang ke lokasi dan api berhasil dipadamkan.

"Adapun barang yang terbakar di dalam rumah berbentuk limasan berupa perabotan rumah tangga, perhiasan berupa sebuah gelang seberat 7 gram dan 1 buah cincin 2 gram. Sedang barang di warung makan berupa perabotan rumah tangga, panci,gelas,piring, kompor gas. Api diduga berasal dari korsleting listrik," tegasnya.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik m.grobogantoday.com

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tronton dan bus terjadi di Jalan Purwodadi-Blora, tepatnya di Dusun Tanen, D...
20/07/2024

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tronton dan bus terjadi di Jalan Purwodadi-Blora, tepatnya di Dusun Tanen, Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo,  Kabupaten Grobogan,  Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 08.50 WIB. Akibat kejadian tersebut, 4 orang terluka. Sedangkan kedua kendaraan oleng dan menabrak rumah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,  peristiwa itu bermula saat bus yang melaju dari timur ke barat berhenti untuk menaikkan penumpang. Truk tronton di belakangnya tidak bisa menyalip, karena di belakangnya ada truk tronton lain yang sedang menyalip. Karena ruang geraknya habis, tronton akhirnya menabrak bus di depannya hingga akhirnya oleng ke kiri dan menabrak rumah milik Suharni (50).

"Saya mau naikkan penumpang. Truk tronton di belakang tidak  bisa menyalip karena ada truk lainnya yang menyalip," kata Sahli, sopir bus.

Akibatnya, bus dan tronton ringsek. Sedangkan rumah yang ditabrak mengalami kerusakan di bagian depan.  Tak hanya itu, sebuah sepeda motor scoopy yang terparkir di depan rumah juga rusak parah terlindas ban bus. Sopir dan kernet bus dilarikan ke puskesmas. Sedangkan 2 penumpang bus dirujuk ke rumah sakit.

"Truk mengerem gak bisa. Bus akhirnya ditabrak dari belakang," ungkap Khoirul, warga sekitar.

Petugas Satlantas Polres Grobogan yang datang segera melakukan olah tkp dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. 

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : m.grobogantoday.com

Sebuah rumah milik warga Dusun Glinggang Desa Ngrandu RT 02 RW 10 Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan ludes terbakar, Kam...
11/07/2024

Sebuah rumah milik warga Dusun Glinggang Desa Ngrandu RT 02 RW 10 Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan ludes terbakar, Kamis (11/7/2024). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.

"Ditinggal pemiliknya ke sawah. Sedangkan istrinya membantu memasak di rumah tetangga yang punya hajat," ungkap Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Geyer, AKP Bambang Dwiranto.

Kapolsek menjelaskan, kebakaran rumah milik Larso(38), pertama kali diketahui oleh Sutarman(45), tetangga korban yang rumahnya berada di samping rumah korban. Sekitar
pukul 13.00 WIB, saat ia pulang ke rumah melihat rumah korban sudah terbakar hingga bagian atap.

"Melihat kebakaran, ia langsung berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata kapolsek.

Kejadian tersebut juga dilaporkan ke pemadam kebakaran dan polsek Geyer. Akhirnya, api berhasiil dipadamkan oleh warga.

"Akibat kejadian tersebut rumah 100 persen terbakar beserta isinya serta surat-surat berharga," jelas Kapolsek Geyer.

Akibat kejadian tersebut, lanjut kapolsek, pemilik rumah menderita kerugian materi sekitar Rp 75 juta.

"Kebakaran diduga diakibatkan karena hubungan pendek arus listrik," ujarnya.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : m.grobogantoday.com

Seorang pengamen berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak bernyawa di sebuah warung kosong di jalan Purwodadi - Solo, tu...
10/07/2024

Seorang pengamen berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak bernyawa di sebuah warung kosong di jalan Purwodadi - Solo, turut Desa Ledokdawan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, Rabu(10/7/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Di lokasi kejadian ditemukan sebuah tas ransel warna hitam, sebuah tas kecil warna hitam hijau, sebuah gitar dan sebuah dompet warna coklat berisi uang sejumlah 137 ribu.

Identitas korban diketahui bernama Ihsan Charis (35), warga Dusun Sambikerep, Desa Bulaklo Kecamatan B***n Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan oleh pemilik warung, Tukimin(61). Usai tutup selama 2 minggu, ia berniat akan membuka warung miliknya. Saat masuk, ia melihat ada seseorang laki laki yang tidak dikenal sedang berbaring di dalam warungnya.

"Pemilik warung mengira laki-laki yang tidak dikenal tersebut sedang tertidur. Kemudian, ia mencoba membangunkannya," katanya.

Berulang kali dibangunkan, laki-laki tersebut tidak merespon. Karena takut, ia menemui Suwondo yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi dan memberitahu kejadian tersebut.

"Keduanya berusaha membangunkan lagi, namun tak membuahkan hasil. Karenakan laki-laki tidak dikenal tersebut badannya kaku dan tidak bernafas, akhirnya kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Geyer," ungkap Kapolres Grobogan.

Mendapatkan laporan, SPKT Polsek Geyer bersama piket Unit reskrim Polsek Geyer dengan didampingi tim Inafis Sat Reskrim Polres Grobogan dan Petugas Kesehatan dari Puskesmas Geyer I melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar korban.

"Diduga korban meninggal dunia sekitar kurang dari 6 jam setelah ditemukan.
Dari hasil olah TKP tersebut, diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," ungkap AKBP Dedy Anung.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : m.grobogantoday.com

Sebanyak 762 orang terlibat dalam acara Pemecahan Rekor Muri  Panen Padi Oleh Pemetik Terbanyak Menggunakan Ani-ani.  Ke...
04/07/2024

Sebanyak 762 orang terlibat dalam acara Pemecahan Rekor Muri Panen Padi Oleh Pemetik Terbanyak Menggunakan Ani-ani. Kegiatan tersebut dilaksanakan di area persawahan sekitar Dinas Pertanian Grobogan, Kelurahan Kalongan, Purwodadi, Grobogan, Kamis (4/7/2024) pagi.

Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto, Sekda Anang Armunanto dan Forkompimda juga mengikuti kegiatan tersebut. Perlu diketahui, ani-ani merupakan alat panen tradisional.

Menurut Dinas Pertanian Grobogan, ini adalah momentum untuk melestarikan budaya, karena sudah semakin sedikit petani yang menggunakan Ani-ani. Padahal, penggunaan Ani-ani bisa meminimalisir kehilangan hasil panen. Jika panen menggunakan mesin dos, potensi kehilangan hasil panen mencapai 14 persen. Jika menggunakan power thresher, potensi kehilangan hasil panen mencapai 12 persen.

Jika menggunakan combine potensi kehilangan hasil panen mencapai 6 persen. Sedangkan panen menggunakan Ani-ani hanya beresiko kehilangan hasil panen sebanyak 2 persen saja.

Sri Widayati, Perwakilan Muri mengatakan kegiatan pemecahan rekon panen padi menggunakan ani-ani dengan jumlah pemetik terbanyak semula akan diikuti 600 peserta. Namun, saat verifikasi terhitung sebanyak 762 orang.

"Tidak hanya tercatat di rekor Indonesia namun juga rekor dunia. Serta tercatat sebagai rekor MURI yang ke 11.709," kata Widayati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan bahwa memetik padi menggunakan ani-ani bisa mengenang kegiatan petani tempo dulu.

"Jaman dulu pakai ani-ani, sekarang sudah modern. Mengenang jaman dulu," ujarnya.

Info seputar Kabupaten Grobogan, klik : m.grobogantoday.com

Motif pelaku pembunuhan terhadap Dwi Kristiani (34)warga Desa Ngembak, Purwodadi, Grobogan yang merupakan terapis pijat ...
29/06/2024

Motif pelaku pembunuhan terhadap Dwi Kristiani (34)warga Desa Ngembak, Purwodadi, Grobogan yang merupakan terapis pijat adalah ingin menguasai harta benda milik korban. Demikian diungkapkan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat pers rilis di Mapolres Grobogan, Sabtu (29/6/2024).

“Motifnya, pelaku ingin menguasai harta benda milik korban karena tidak mempunyai uang,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dua orang pelaku yakni Fajar (34) warga Desa Sugihan, Toroh, Grobogan dan Amin (44) warga Desa Nampu, Karangrayung, Grobogan dihadirkan. Keduanya berhasil ditangkap di kawasan hutan Desa Genengsari, Kecamatan Toroh dalam kondisi kelaparan.

"Terimakasih semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian pelaku selama dalam pelarian. Dari TNI, Babinkabtibmas Polsek Toroh, BPBD, Perhutani, Pemerintah Desa dan warga Genengsari hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap," katanya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku bakal dijerat dengan Pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan, pasal 338 tentang pembunuhan biasa dan 340 KUHP tentang pembunuhan dengan berencana. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Grobogan.

“Ancaman hukumannya yaitu hukuman mati, hukuman seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama penjara 20 tahun,” tegasnya.

Berita sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Sabtu (22/6/2024) petang. Korban dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta wajahnya tertutup kain.

Identitas korban diketahui bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban berprofesi sebagai tukang pijat bekam khusus wanita.

Info selengkapnya klik : m.grobogantoday.com

Tak butuh waktu lama, 5 hari setelah kejadian pembunuhan di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati,  Desa Karanganyar,  Ke...
27/06/2024

Tak butuh waktu lama, 5 hari setelah kejadian pembunuhan di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, dua terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan warga bersama petugas, Kamis (27/6/2024) siang.

Berdasarkan video yang beredar, kedua terduga pelaku digiring warga di area persawahan. Selanjutnya, keduanya diikat di tiang teras rumah warga.

"Kedua terduga pelaku pembunuhan ditangkap petugas dan warga di kawasan hutan Desa Genengsari, Kecamatan Toroh," ungkap Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono.

Berawal dari kecurigaan warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, ada dua orang yang meninggalkan sepeda motor di pinggir jalan dekat hutan. Warga kemudian mengaitkan keduanya merupakan pelaku pembunuhan di Bantengmati. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Toroh.

Akhirnya, petugas kepolisian bersama warga melakukan penyisiran di hutan Desa Genengsari. Bahkan menggunakan drone untuk melakukan pantauan lewat udara.

"Terimakasih kepada warga yang mengetahui adanya dugaan pelaku. Dengan tidak main hakim sendiri dan berkoordinasi petugas. Sehingga pelaku berhasil diamankan," kata AKP Agung Joko Haryono.

Info selengkapnya klik : m.grobogantoday.com

Kejaksaan Negeri (Kejari) Grobogan, memusnahkan barang bukti puluhan perkara kasus pidana, Rabu(26/6/2024). Pemusnahan d...
26/06/2024

Kejaksaan Negeri (Kejari) Grobogan, memusnahkan barang bukti puluhan perkara kasus pidana, Rabu(26/6/2024). Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Kejari oleh Kajari Grobogan , bersama Polres Grobogan.

"Barang bukti tersebut berasal dari perkara kasus pidana yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap mulai Oktober 2023- Juni 2024,” kata Iqbal, Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan melalui Ardiansyah, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan.

Ia mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 82 perkara. Yakni perkara narkotika, perjudian, psikotropika, perlindungan anak, pencurian, minyak & gas, tipiring, pengeroyokan, perdagangan orang, penebangan kayu, anak berhadapan dengan hukum, UU ITE dan penadahan.

"Perkara perjudian sebanyak 14 perkara, narkotika 2 perkara, psikotropika 2 perkara, perlindungan anak 10 perkara, pencurian 24 perkara, minyak & gas : 1 perkara, tipiring : 11 perkara, pengeroyokan 3 perkara, perdagangan orang 1 perkara, penebangan kayu 1 perkara, anak berhadapan dengan hukum 2 perkara, UU ITE 1 perkara serta penadahan 3 perkara," urainya.

Untuk obat-obatan terlarang berupa hexymer, valdimex, diazepam, starax, alprazolam, trihexyphenidyl, tramadol Hcl dimusnahkan dengan cara diblender.

"Sedangkan pakaian, g***a kita musnahkan dengan cara dibakar,” ujarnya.

Info selengkapnya klik : m.grobogantoday.com atau www.grobogantoday.com

Wanita yang ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati,  Desa Karanganyar,  Kecamatan Purwodadi Kabupaten G...
23/06/2024

Wanita yang ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dikenal berprofesi sebagai tukang pijat dan bekam khusus wanita. Demikian diungkapkan Kades Ngembak, Awang Ayudha Kiswara kepada Infogrobogan.id, Minggu (23/6/2024).

"Memang warga saya, atas nama Dwi Kristiani. Ibu rumah tangga biasa. Namun berprofesi sebagai tukang pijat dan bekam panggilan khusus ibu-ibu," ungkapnya.

Kades Ngembak mengaku baru mendapatkan kabar, Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB dari Babinsa dan Babinkabtibmas desa setempat.

"Kami sampaikan ke keluarga. Untuk memastikannya, kita datangi ruang jenazah RSUD Purwodadi. Ternyata benar Ibu Dwi Kristiani," katanya.

Berdasarkan keterangan orangtua korban, lanjut kades, sebelum kejadian nahas tersebut, korban berada di rumah orang tuanya di Kampung Sambak. Korban pun sempat mengambil rapor anaknya.

"Usai mengambil rapor, sempat mijit satu orang, kemudian istirahat. Sekitar jam 16.00 pamit ke orang tuanya akan mijit di Bantengmati," ujarnya.

Kades Ngembak menambahkan, almarhumah kesehariannya bersosialisasi baik dengan warga lainnya.

Berita sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Sabtu (22/6/2024) petang. Korban dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta wajahnya tertutup kain.

Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto mengatakan, identitas korban diketahui bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban berprofesi sebagai tukang pijat bekam.

"Korban ditemukan dalam keadaan terikat tangan dan kakinya. Mulutnya disekap dengan lakban. Ditemukan luka di tangan akibat kencangnya ikatan," katanya.

Info seputar Kabupaten Grobogan klik : m.grobogantoday.com

Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan seorang wanita di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati,  Desa Karan...
23/06/2024

Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan seorang wanita di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Demikian diungkapkan Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto, Minggu (23/6/2024).

"Untuk perkembangan kasus tadi malam, identitas pelaku sudah dikantongi. Diduga ada 2 orang pelaku," ungkapnya.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Masih menunggu hasil autopsi dari tim dokkes Polda Jawa Tengah.

"Pelaku membawa kabur dompet, handphone dan sepeda motor milik korban. Untuk motif pembunuhan masih dalam lidik," tegas AKP Dedy.

Berita sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Sabtu (22/6/2024) petang. Korban dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta wajahnya tertutup kain.

Korban diketahui baru saja menempati rumah kontrakan tersebut. Sehingga warga sekitar belum mengenal korban.

Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto mengatakan, identitas korban diketahui bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban berprofesi sebagai tukang pijat bekam.

"Rencana mau kontrak. Korban ditemukan dalam keadaan terikat tangan dan kakinya. Mulutnya disekap dengan lakban. Ditemukan luka di tangan akibat kencangnya ikatan," katanya.

Info seputar Kabupaten Grobogan klik : m.grobogantoday.com

Seorang wanita  ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati,  Desa Karanganyar,  Kecamatan Purwodadi Kabupat...
23/06/2024

Seorang wanita ditemukan tewas di rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Sabtu (22/6/2024) petang. Korban dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta wajahnya tertutup kain.

Korban diketahui baru saja menempati rumah kontrakan tersebut. Sehingga warga sekitar belum mengenal korban.

Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto mengatakan, identitas korban diketahui bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban berprofesi sebagai tukang pijat bekam.

"Rencana mau kontrak. Korban ditemukan dalam keadaan terikat tangan dan kakinya. Mulutnya disekap dengan lakban. Ditemukan luka di tangan akibat kencangnya ikatan," katanya.

Kapolsek menjelaskan, sebelumnya warga mendenger teriakan dari dalam rumah yang diduga suara korban. Warga juga melihat dua orang laki laki yang keluar dari dalam rumah itu mengendarai motor. Karena curiga, warga kemudian mengetuk pintu rumah namun tidak ada jawaban.

"Warga kemudian mendobrak pintu rumah dan mendapati korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar. Warga mengaku belum mengenal korban, karena dia baru saja masuk ke rumah kontrakan sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.

Polisi yang datang segera memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan kepada sejumlah warga. Jenazah korban dibawa ke RSUD Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini dalam penanganan aparat Polsek Purwodadi bersama Satreskrim Polres Grobogan.

Info seputar Kabupaten Grobogan klik : m.grobogantoday.com

Tenggelam dan hanyut di saluran irigasi, Sojo (87), warga Desa Sindurejo ditemukan meninggal dunia di Desa Depok,  Kecam...
22/06/2024

Tenggelam dan hanyut di saluran irigasi, Sojo (87), warga Desa Sindurejo ditemukan meninggal dunia di Desa Depok, Kecamatan Toroh, Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Korban tenggelam saat mandi di kanal karena tidak bisa berenang dan umur sudah lanjut usia," ungkap Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh, Iptu Abdul Kadir.

Kapolsek menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB, Imam Wahyudi (38), warga Desa Krangganharjo sedang mandi di saluran irigasi. Ia melihat di pintu bendungan irigasi ada orang yang dalam kedaan tenggelam dengan posisi tengkurap. Melihat kejadian tersebut, ia langsung berteriak minta tolong.

"Mendengar teriakan tersebut, warga pun berdatangan ke lokasi kejadian," ungkap Iptu Abdul Kadir.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Toroh. Menerima laporan tersebut, KSPKT, Unit Reskrim Polsek Toroh bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis Puskesmas Toroh I datang ke lokasi kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan diperoleh hasil tinggi badan korban 165 Cm. Mulut dan hidung keluar air. Dahi sebelah kanan luka lecet panjang 3 Cm, lebar 2 Cm. Lebar saluran irigasi 8 meter, permukaan sampai dasar 3 Meter. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolsek Toroh.

Usai dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga korban diwakili anak korban amenerimakan kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi.

Info seputar Kabupaten Grobogan klik : m.grobogantoday.com

Kabupaten Grobogan targetkan masuk 10 besar dalam ajang POPDA tingkat Jawa Tengah tahun 2024. Demikian diungkapkan Bupat...
19/06/2024

Kabupaten Grobogan targetkan masuk 10 besar dalam ajang POPDA tingkat Jawa Tengah tahun 2024. Demikian diungkapkan Bupati Grobogan Sri Sumarni usai melepas Kontingen POPDA di Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (19/6/2024).

"Tahun kemarin 10 besar, minimal dipertahankan. Mudah-mudahan bisa 8 besar atau 6 besar, kayak Porprov dari peringkat 4 menjadi peringkat 2," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, bupati mengucapkan selamat dan mendukung penuh kepada para alet yang terpilih untuk mewakili kontingen Kabupaten Grobogan pada kejuaraan POPDA Tingkat Jawa Tengah tahun 2024 ini. Menurutnya, mereka adalah putra terbaik Kabupaten Grobogan, yang telah melalui proses seleksi dan latihan yang tidak mudah.

"Keberangkatan kalian hari ini, merupakan bukti dan hasil kerja keras, dedikasi dan semangat yang tinggi. Ibu yakin, dengan kualitas yang anak-anakku miliki, akan mampu bersaing dan membawa nama baik Kabupaten Grobogan," katanya.

Bupati meminta kepada para pelatih dan manajer tim, untuk menjadikan hasil dari POPDA ini, sebagai tolak ukur, sejauh mana kualitas atlet-atlet muda yang dimiliki.

"Jika hasilnya kurang bagus, silakan ditingkatkan dan dijadikan bahan evaluasi bersama. Jika hasilnya sudah bagus, silakan dipertahankan," ungkapnya.

Kepada para atlet, bupati berpesan agar bertanding dengan penuh semangat. Menunjukkan kemampuan terbaik serta menjunjung tinggi sportivitas.

"Tetap jaga kesehatan dan kekompakan tim. Ingat bahwa kebersamaan dan kerjasama adalah kunci keberhasilan. Selalu patuhi arahan dari pelatih dan manajer tim, serta jaga nama baik Kabupaten Grobogan. Terakhir, Ibuk disini akan selalu mendoakan agar kalian selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan keberhasilan dalam setiap pertandingan," katanya.

Info seputar Kabupaten Grobogan klik : m.grobogantoday.com

Address

Jalan Cempaka Desa Kuwu RT 4 RW 2 Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan
Grobogan
58111

Opening Hours

Monday 08:00 - 17:00
Tuesday 08:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Grobogan TODAY posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Grobogan TODAY:

Videos

Share


Other Media/News Companies in Grobogan

Show All