KH Buya Syakur MA

KH Buya Syakur MA بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Kajian Tafsir Al Qur'an
Kajian Tasawuf
Kajian Fiqih
Puisi Cinta

14/10/2024

KAGUM - PUISI CINTA KH BUYA SYAKUR YASIN MA

12/10/2024

PENGALAMAN SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI DALAM BERDAKWAH - KAJIAN KITAB FATHUR RABBANI | KH BUYA SYAKUR YASIN MA

08/10/2024

Orang Baik Yang Dapat Nasib Sial ❗KH Buya Syakur Yasin MA

07/10/2024

MOTIVASI KEHIDUPAN - BUYA SYAKUR YASIN


07/10/2024

Apakah Doa Bisa Mengubah Takdir? Buya Syakur Yasin

07/10/2024

Renungan Diri Untuk Mengenal Siapa Dirimu Sebenarnya - KH Buya Syakur Yasin


07/10/2024

Yang Mengubah Nasibmu Allah Atau Dari Dirimu Sendiri ? KH. Buya Syakur Yasin MA

06/10/2024

Apakah Wali Allah Boleh Menyatakan Dirinya Seorang Wali ? | Buya Syakur Menjawab
semua orang
Sorotanpublik
Pengikut Netto

PESAN SUCI DARI SULTAN PARA WALISyekh Abdul-Qadir Al-Jailani qaddasallahu sirrahu mengatakan:"Jika Allah SWT telah membe...
29/09/2024

PESAN SUCI DARI SULTAN PARA WALI

Syekh Abdul-Qadir Al-Jailani qaddasallahu sirrahu mengatakan:

"Jika Allah SWT telah memberikan harta benda kepadamu, kemudian kau sibuk dengannya dan melupakan taat kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan membuat penghalang antara kau dan Dia dengan harta benda tersebut di dunia dan akhirat.

Boleh jadi, Allah SWT akan mencabut harta benda itu darimu, mengubah nasibmu, dan membuatmu menjadi miskin karena kau telah disibukkan dengan nikmat harta benda dan melupakan Dzat Yang Memberikan Nikmat.

Tetapi, jika kau sibuk dengan ketaatan kepada-Nya dan melupakan harta benda itu, Allah SWT akan menjadikannya sebagai pemberian (mauhibah), dan tidak akan mengurangi sedikit pun harta itu.

Harta itu akan menjadi pelayanmu dan kau akan menjadi pelayan Tuhanmu. Akhirnya, kau hidup di dunia ini dalam keadaan berkecukupan dan dimanjakan oleh kebutuhan yang terpenuhi. Dan di akhirat dalam keadaan diberikan kemuliaan dan diberikan kebaikan di Surga Ma’wa bersama shiddiqin, syuhada, dan orang-orang shalih."

(Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Futuhul-Ghayb)

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

SYEKH ABDUL QODIR MEREBUT RUH DARI MALAKUL MAUTAbu Abas Ahmad Rifa'i meriwayatkan , ada seorang pelayan Syekh Abdul Qodi...
29/09/2024

SYEKH ABDUL QODIR MEREBUT RUH DARI MALAKUL MAUT

Abu Abas Ahmad Rifa'i meriwayatkan , ada seorang pelayan Syekh Abdul Qodir meninggal dunia, kemudian isterinya datang menghadap beliau mengadukan halnya sambil menangis. Maka terbitlah belas kasihan dalam hati beliau karena ratap tangis itu. Lalu pada sore harinya terbanglah beliau ke angkasa mengejar malaikat maut yang sedang kelangit membawa keranjang maknawi penuh berisi ruh-ruh manusia dan baru selesai tugasnya mencabut nyawa orang pada hari itu.

Kemudian beliau meminta kepada malaikat maut supaya menyerahkan kepada beliau nyawa muridnya atau mengembalikan nyawa tersebut pada badannya semula. Permintaan itu ditolak oleh malaikat maut. Karena penolakan itu, beliau merebut dan menarik keranjang maknawi, maka tumpahlah semua nyawa yang ada dalam keranjang, nyawa-nyawa itu pun kembali ke jasadnya masing-masing.

Menghadapi peristiwa ini malaikat dengan segera mengadukan halnya kepada Tuhan Yang Maha Esa : "Ya Alloh, Engkau mengetahui tentang kekasih-Mu dan wali-Mu Abdul Qodir. Alloh bersabda : "Memang benar, Abdul Qodir itu kekasih-Ku, karena tadi nyawa pelayannya tidak kamu berikan, akibatnya seluruh ruh itu terlepas, dan sekarang kamu menyesal karena kamu tidak memberikannya.

اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا وءمدنا باسرره فى كل وقت ومكان.

Ini lah sebagian cerita dari Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani R.A. Semoga kita semua termasuk golongan orang yang mendapat pertolongan dari Allah SWT. dan syafa'at Nabi Muhammad SAW. dan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani R.A. Aamiin.

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ**اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِن...
27/09/2024

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
*اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ*

*✒️RENUNGAN DIRI*

🍂" Ketika lisan s**a mencaci, mencela, melaknat, ghibah dan berkata-kata kotor kepada orang lain, ini sama saja kita akan “bagi-bagi pahala gratis” kepada mereka kemudian kita akan bangkrut. Mengapa demikian? Karena dengan lisan dan tulisan kita, mereka yang kita cela dan caci-maki adalah pihak yang kita dzalimi. Jika kita tidak meminta maaf di dunia, maka urusan akan berlanjut di akhirat.

Di akhirat kita tidak bisa meminta maaf begitu saja, akan tetapi ada kompensasinya. Kompenasi tersebur bukan uang ataupun harta. Karena ini sudah tidak bermanfaat di hari kiamat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman ;

ﻳَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻣَﺎﻝٌ ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻨُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺑِﻘَﻠْﺐٍ ﺳَﻠِﻴﻢٍ

Pada hari dimana harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat” (Asy-Syu’araa`: 88-89)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim).

*اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا مُحمَّـــدْ ﷺ*

Address

Cikaso Wetan
Garut
44153

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KH Buya Syakur MA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share