26/09/2023
Harum Tapi Haram!
أيما امرأة استعطرت ثُمَّ خَرَجَتْ فمرّت على قوم ليجدوا ريحها فهي زانية ، وكل عين زانية.
Wanita mana saja yang memakai wewangian lalu ia keluar dan melewati lelaki sehingga tercium sebagian dari wanginya tersebut, maka ia adalah seorang pezina. Dan setiap mata yang melihatnya juga pezina" (HR. Abu Daud no. 4173, At Tirmidzi no.2786, dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami' no. 2701).
Para ulama menjelaskan, perkataan "maka ia adalah seorang pezina", maksudnya ia menyebabkan terjadinya zina, baik zina mata maupun zina yang sebenarnya. Sedangkan perkataan "setiap mata yang melihatnya juga pezina", maksudnya zina mata (Syarah Hadits Mausu'ah Durarus Saniyyah, no.6155).
Hadits ini menunjukkan haramnya wanita memakai parfum sehingga tercium wanginya oleh lelaki non mahram. Digunakannya lafadzlj "maka ia adalah seorang pezina", menunjukkan perbuatan ini sangat tercela dan merupakan kerusakan yang besar.
Demikian juga yang dipahami oleh para sahabat Nabi. Dari Yahya bin Ju'dah, ia mengatakan:
أن عمر بن الخطاب خرجت امرأة في عهده متطيبة, فوجد ريحها فعلاها بالدرة, ثم قال : تخرجن متطيبات فيجد الرجال ريحكن, وإنما قلوب الرجال عند أنوفهم, اخرجن تفلات
"Ada seorang wanita keluar rumah dengan memakai wewangian di masa khalifah Umar bin Khathab. Lalu tersebut tercium oleh Umar bin Khathab. Maka Umar pun memukulnya dengan tongkat. Umar berkata: kalian keluar rumah menggunakan wewangian sehingga para lelaki bisa menciumnya? Sesungguhnya hati para lelaki terfitnah dengan wangi kalian. Keluarlah dalam keadaan tanpa berdandan dan tanpa wewangian" (HR. Abdurrazzaq dalam Al Mushannaf, 4/370).
Maka tidak boleh wanita keluar memakai wewangian dalam bentuk apapun sehingga membuat lelaki bisa tertarik dan tergoda. Baik dia sudah bersuami apalagi belum. Baik dia berjilbab apalagi tidak berjilbab. Baik dia sudah tua apalagi masih muda.
Sc: muhammadalkhirid