Dinas Kesehatan Bali mencatat sejak awal Desember 2023 terdapat 60 kasus COVID-19. Dari jumlah itu satu orang meninggal dunia.
Daerah yang melaporkan orang terinfeksi COVID-19 antara lain Jembrana 8 kasus, Gianyar (6 kasus), Karangasem (9 kasus), Buleleng (1 kasus), Tabanan (1 kasus), dan Denpasar (11 kasus).
Menurut Suwadera, masyarakat tidak perlu panik meski terjadi lonjakan kasus COVID-19. Sebab situasi saat ini berbeda dari situasi saat COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.
"Sekarang penanganan sudah terukur, sudah terkendali, dan vaksinasi sudah jalan. Tingkat kekebalan masyarakat meningkat," papar Suwadera.
Selengkapnya baca :
https://www.detik.com/bali/berita/d-7090860/penyebaran-covid-19-di-bali-bertambah-warga-tak-perlu-panik-karena-endemi
#kabarbaliterkini #bali #covid #endemic
Duet capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri KPU sebagai peserta Pilpres 2024. Capres dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, memberikan ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming.
"Selamat untuk Mas Gibran," kata Ganjar saat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Bandar Lampung, seperti dilansir detikSumbagsel, Rabu (25/10/2023).
Selengkapnya Baca :
https://news.detik.com/pemilu/d-7001740/ganjar-beri-selamat-ke-gibran-yang-resmi-daftar-pilpres-2024-ke-kpu
#kabarbaliterkini #nasional #pilpres2024
Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M dan Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, S.E, telah berupaya menuntaskan persoalan infrastruktur, khususnya jalan rusak di Kabupaten Tabanan. Meskipun mengawali kepemimpinan disaat situasi ekonomi sedang lemah akibat Pandemi Covid-19, tekad Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk menuntaskan persoalan infrastruktur jalan tidak pernah surut.
Komitmen ini dibuktikan dengan perbaikan jalan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 yang terus mengalami peningkatan secara siginifikan.
Adapun total panjang ruas jalan di Kabupaten Tabanan yakni 863,218 km, dimana pada tahun 2021 kondisi jalan yang mengalami rusak berat sepanjang 154,062 Km atau sekitar 17,84 persen, dan di tahun 2022 yang tersisa hanya 38,070 Km atau sekitar 4,41 persen. Perbaikan terhadap klasifikasi jalan dengan kondisi tidak mantap ini masih tetap berlanjut di tahun 2023.
Sesuai data Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabanan, perbaikan akan dilakukan dalam program rekonstruksi dengan menggunakan hotmix pada 30 ruas jalan. Panjang ruas jalan yang akan direkonstruksi pada program ini yakni 49,82 kilometer dengan anggaran sebesar Rp. 101.035.400.000.
Kemudian program rekonstruksi dengan pembetonan pada 8 ruas jalan di Kecamatan Pupuan, Baturiti, Penebel, dan Marga dengan anggaran sebesar Rp. 15.210.000.000.
Tidak hanya perbaikan jalan, perbaikan juga dilakukan terhadap infrastruktur transportasi lainnya yakni jembatan pada lima titik di Kecamatan Kediri dan Marga dengan anggaran mencapai Rp 30.741.426.000.
Lima titik itu antara lain Jembatan Banjar Pegebegan-Ganter dan Suralaga-Ganter di Kecamatan Kediri. Kemudian jembatan menuju Subak Guama di Desa Batanyuh, Marga-Apuan, dan Geluntung-Umabali di Kecamatan Marga.
Komitmen perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemkab Tabanan, bukan hanya sekedar janji namun sudah t
