Sustainable Agri Innov

Sustainable Agri Innov Konten Kreator

 "Selamat hari Senin untuk sebangsa dan setanah air. Tetaplah tersenyum meski dibawah terik mentari"
16/11/2020



"Selamat hari Senin untuk sebangsa dan setanah air. Tetaplah tersenyum meski dibawah terik mentari"

Pentingnya Mengetahui pH TanahOleh: Team DesiminasiKesuburan tanah tidak boleh diabaikan, karena tanah merupakan penunja...
28/09/2020

Pentingnya Mengetahui pH Tanah
Oleh: Team Desiminasi

Kesuburan tanah tidak boleh diabaikan, karena tanah merupakan penunjang utama tanaman supaya dapat tumbuh subur. Tanah adalah media penyediaan unsur hara atau nutrisi bagi tumbuh-tumbuhan. Oleh karenanya,
kualitas tanah harus dipertahankan tetap subur. Tanah yang baik adalah tanah yang subur dan mampu membantu pertumbuhan dan produktivitas. Sebaliknya, tanah yang kurang atau tidak baik adalah tanah yang tidak mampu memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman yang tumbuh di atasnya, sehingga tidak mampu memberikan produktivitas yang optimal. Salah satufoktor yang menentukan baik-tidaknya kualitas tanah adalah tingkat ke-asaman (pH) tanah, karena pH tanah sangat berpengaruh dalam penyerapan unsur hara atau nutrisi bagi tanaman. Untuk mengetahui tingkat ke-asaman (pH) tanah diperlukan sebuah alat yang disebut dengan pH Meter. Tanah yang baik untuk pertanian memiliki pH antara 6,5-7,5 (ada dalam suasana yang netral). Kisaran pH adalah antara 0 dan 14. Semakin rendah pH tanah, maka tanah tersebut semakin asam, sebaliknya semakin tinggi pH tanah, maka tanah tersebut semakin basa. Tanah yang terlalu asam ataupun basa, kurang baik untuk tanaman pertanian, karena penyerapan nutrisi bagi tanaman kurang optimal, sehingga produktivitas tanaman juga tidak optimal.Untuk itu, Petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), hendaknya secara berkala mengukur pH tanah yang dikelolanya. Tanah yang asam, sebaiknya ditambahkan bahan tertentu yang mampu menaikan pH tanah seperti dolomit. Sebaliknya tanah yang terlalu basa, dapat dilakukan penambahan bahan organik, seperti kompos, kotoran hewan, dan mulsa yang bersifat asam (misalnya jerami pinus). Selain itu penggunaan pupuk yang mengandung sulfat seperti aluminium sulfat adalah salah satu pilihan yang akan memberikan hasil tercepat, karena mampu bekerja secara instant. Bila pH tanah terlalu rendah, selain pertumbuhan tanaman akan terhambat, tanaman juga rawan terserang penyakit seperti jamur. Hal yang sama, juga dialami pada tanaman yang tumbuh di tanah yang pH-nya terlalu tinggi (basa).


28/09/2020

Address

Denpasar

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sustainable Agri Innov posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other Denpasar media companies

Show All