Dayli Sambas

Dayli Sambas Dayli Sambas

1 Jam Baru Paham
11/09/2024

1 Jam Baru Paham

DAFTAR KERAJAANPENGUASA PULAU KALIMANTAN1. Kerajaan Kutai MartadipuraLokasi di Kalimantan Timur. Berdiri sejak sekitar a...
08/09/2024

DAFTAR KERAJAAN
PENGUASA PULAU KALIMANTAN

1. Kerajaan Kutai Martadipura
Lokasi di Kalimantan Timur. Berdiri sejak sekitar abad ke-4 Masehi. Raja yang terkenal Raja Mulawarman.
Kutai Martadipura dianggap sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia, dengan bukti prasasti Yupa yang menunjukkan keberadaannya.

2. Kerajaan Kutai Kartanegara
Lokasi di Kalimantan Timur. Berdiri sejak sekitar abad ke-13 atau ke-14 Masehi oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Kutai Kartanegara berubah menjadi Kerajaan Islam pada abad ke-16 di bawah Raja Aji Mahkota, yang kemudian gelarnya berubah menjadi Sultan.
Setelah menaklukkan Kerajaan Kutai Martadipura Kerajaan Kutai Kartanegara menguasai wilayah yang cukup luas di Kalimantan. Pada era kolonialisme meski berada di bawah pengaruh Belanda pada abad ke-19, kerajaan ini tetap memiliki otonomi internal. Saat ini bekas wilayah kesultanan Kutai Kartanegara menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur.

3. Kerajaan Banjar
Lokasi di Kalimantan Selatan. Berdiri pada Abad ke-16 Masehi. Raja yang terkenal Sultan Suriansyah. Kerajaan Banjar berperan penting dalam penyebaran Islam di Kalimantan Selatan.

4. Kerajaan Sambas
Lokasi di Kalimantan Barat. Berdiri pada abad ke-13 Masehi. Raja yang terkenal Sultan Muhammad Shafiuddin I.
Kerajaan Sambas berperan penting dalam sejarah perdagangan dan penyebaran Islam di wilayah Kalimantan Barat.

5. Kerajaan Tanjungpura
Lokasi di Kalimantan Barat. Berdiri pada abad ke-14 Masehi. Raja yang terkenal Sultan Muhammad Zainuddin. Kerajaan ini memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Kalimantan.

6. Kerajaan Pontianak
Lokasi di Kalimantan Barat. Berdiri pada akhir abad ke-18 Masehi. Didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Kalimantan Barat.

Kerajaan-kerajaan ini memainkan peran penting dalam perkembangan sejarah, budaya, agama, dan ekonomi di Kalimantan. Warisan mereka masih dapat dilihat dalam tradisi, bangunan bersejarah, dan pengaruh budaya yang berlanjut hingga saat ini.

Sumber : Hikayat dan Sejarah Melayu, Wikipedia dan diolah dari berbagai sumber

Ini gimana konsepnya.. menyatu bersama alam atau gimana😂
06/09/2024

Ini gimana konsepnya.. menyatu bersama alam atau gimana😂

Kelapa Apa Ini Kawan
06/09/2024

Kelapa Apa Ini Kawan

2 Jam Baru Paham
05/09/2024

2 Jam Baru Paham

DAYAK SALAKO/SELAKAUMerupakan Sub Suku Dayak Rumpun KLEMANTAN yang berbahasa Malayic dan tanah asalnya ( HOME LAND ) diy...
05/09/2024

DAYAK SALAKO/SELAKAU

Merupakan Sub Suku Dayak Rumpun KLEMANTAN yang berbahasa Malayic dan tanah asalnya ( HOME LAND ) diyakini berada di hulu Sungai Salako Kab. SAMBAS KALIMANTAN BARAT tepatnya di sekitaran Bukit Selindung ( SARINAKNG ).

Kini masyarakat DayakSalako tersebar luas di Kab. SAMBAS, Kab. BENGKAYANG, Kota SINGKAWANG dan juga SARAWAK ( MALAYSIA ).
Menurut tradisi lisan, masyarakat Salako masih mendiami perhuluan sungai Salako dan sekitarnya hingga muara Sungai Sambas Besar pada era KERAJAAN SENUJUH ( NE' RIUH ) di SAMBAS...

Namun pola migrasi dan interaksi yang baik dengan tetangganya Dayak Bakati’ di masa lampau, orang Salako dengan bebas berpindah-pindah wilayah untuk mencari daerah adat yang baru hingga kawasan Binua Bantanan (perbatasan Indonesia - Malaysia).

Ditilik dari pola migrasi, Bukit Selindung menjadi pemukiman awal Dayak Salako hingga kelompok pertama migrasi menyusuri sungai sebangkau untuk membangun rumah bantang di Bukit Paranyo/Bukit Pelanjau (Tebas, Kab. Sambas) dan sebagian kecil kembali menyusuri hilir sungai dan membangun pemukiman di Bukit Gajah (Pemangkat, Kab. Sambas).

Dari muara Sungai Sambas Besar (Pemangkat) inilah menjadi titik awal perjalanan Dayak Salako hingga ke Binua Bantanan (Sajingan Besar) dan Lundu Sarawak. Menyusuri sungai Bantanan, mereka bermukim di daerah Tabing Dayak (Teluk Keramat, Sambas) dan menyebar di daerah Kota Lama (Galing, Sambas).

Dari Kota Lama, ada 2 kelompok kecil memisahkan diri lagi dengan menyusuri Sungai Enau dan menetap di Jaranang. Lainnya terus menyusuri hulu sungai dan menetap di Batu Itapm (Sajingan, Sambas). Generasi Salako dari Batu Itapm inilah yang menurunkan Dayak Salako di daerah Sarawak (Lundu)

Sedangkan generasi Salako yang bertahan di Sarinakng, Tabing Daya, Batu Itapm, Kuta Lama, Jaranang telah memeluk agama Islam dan menyebut dirinya suku Sambas (Melayu Sambas). Hal ini juga terjadi dengan generasi Bakati yang ada di sekitaran Senujuh telah memeluk Islam dan mengadopsi budaya Sambas.

Kelompok lainnya yang masih bertahan di Sungai Salako kembali menyusuri hulu sungai dan bermukim di daerah Singkawang Timur (saat ini) dan Samalantan hingga berhulu di Bukit Bawang (Bengkayang) dan Pakana (Kab. Landak).

Menurut Orang Salako, keturunannya yang berada di Pakana inilah yang kemudian menurunkan dayak berbahasa Baahe dan Banana’. Orang Salako sejatinya disebut Dayak Bukit, hal ini masih dipertahankan oleh keturunannya di daerah Sengah Temila (Landak) yang masih mempertahankan gelar Bukit pada identitas sukunya.

Selanjutnya terjadi penyebaran ke berbagai wilayah di Kab. Landak, Kab. Mempawah, hingga Kab. Kubu Raya dengan berbagai macam isolek (dialek dalam bahasa sarumpun).
Selain itu, di Pakana inilah diyakini p**a sebagai puncak migrasi orang dayak Salako yang dikemudian hari suku ini berkembang kedalam berbagai dialeg bahasa. Sebagaimana diketahui bahwa dialeg orang selako meliputi BADAMEO, BADAMEA, dan BAJARE’ termasuk juga BA' AHE dan BANANA’ ...



**aukalimantan




Potret Istana Kesultanan Sambas sekitar awal 1900an. Tampak prajurit-prajurit penjaga Istana didepan Halaman. Kesultanan...
04/09/2024

Potret Istana Kesultanan Sambas sekitar awal 1900an. Tampak prajurit-prajurit penjaga Istana didepan Halaman. Kesultanan Sambas kesultanan besar di Kalbar yang turun mendatangkan etnis China ke Kalimantan untuk menambang emas.




Suasana kota pemangkat tempo doloe,Kabupaten sambas, Kalimantan Barat.
03/09/2024

Suasana kota pemangkat tempo doloe,
Kabupaten sambas, Kalimantan Barat.



Keseruan karnaval tahun ini.
31/08/2024

Keseruan karnaval tahun ini.

Jumat 23 agustus sekitar pukul 10.00 Driver ojol maxim menerima pesanan dari pelaku untuk diantar tempat kerjanya namun ...
29/08/2024

Jumat 23 agustus sekitar pukul 10.00 Driver ojol maxim menerima pesanan dari pelaku untuk diantar tempat kerjanya namun pada saat di daerah pemakaman Bhakti Suci Sungai Raya pelaku berpura pura ingin kencing dan secara tiba tiba mengeluarkan celurit serta menyerang korban, sabetan itu mengenai p**i korban dan menyebabkan luk4 jaitan, setelah itu pelaku langsung mengambil kendaraan korban KB 6720 HZ lalu lari meninggalkan korban. Setelah mengalami perawatan korban langsung melapor ke Polsek Sungai Raya.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran Polisi.

Paspor Terkuat  di Asia Tenggara🧐🤔Indonesia termasuk hitungan 🤔 .. Di Asia Tenggara, beberapa paspor dianggap paling kua...
24/08/2024

Paspor Terkuat di Asia Tenggara🧐🤔
Indonesia termasuk hitungan 🤔 ..

Di Asia Tenggara, beberapa paspor dianggap paling kuat berdasarkan kebebasan perjalanan yang mereka tawarkan. Paspor-paspor ini memberikan akses bebas visa atau visa saat kedatangan ke banyak negara di seluruh dunia. Peringkat kekuatan paspor biasanya didasarkan pada jumlah negara yang dapat diakses tanpa memerlukan visa sebelumnya. Peringkat ini dapat berubah seiring waktu sesuai dengan perubahan kebijakan visa internasional. Paspor terkuat dalam wilayah ini sering kali menempati posisi tinggi dalam daftar global paspor terkuat.
Melansir dari wartaekonomi, Pada tahun 2024, paspor Singapura dinobatkan sebagai paspor terkuat di dunia oleh Henley & Partners Passport Index. Paspor Singapura memungkinkan akses bebas visa ke 194 destinasi, menempatkannya di posisi teratas. Malaysia berada di peringkat kedua di Asia Tenggara dengan akses ke 183 destinasi dan menduduki peringkat ke-12 secara global. Sementara itu, Indonesia berada di posisi keenam di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Secara global, Indonesia berada pada peringkat 69 dengan akses bebas visa ke 78 destinasi negara.

------------------------------------------------------------------


Source: wartaekonomi (Ig)

Ini Tampang Ibu Tiri di Pontianak yang Diduga Bun*h Anak SuamiMisteri hilangnya anak SD bernama Ahmad Nizam (6) terkuak....
23/08/2024

Ini Tampang Ibu Tiri di Pontianak yang Diduga Bun*h Anak Suami

Misteri hilangnya anak SD bernama Ahmad Nizam (6) terkuak. Korban yang sehari-hari dipanggil Azam ini ini ditemukan meninggal di dalam sebuah karung yang tergeletak di halaman belakang rumahnya di Jalan Purnama Gang Purnama Agung VII pada Kamis, 22 Agustus 2024. Anak yang sehari-hari dipanggil Azam ini diduga dibun*h oleh ibu tirinya.

Menurut informasi yang dikumpulkan, ayah Azam menikah dengan ibu tirinya tersebut setelah resmi berpisah dengan ibu kandungnya yang saat ini menetap di Jakarta.

Hasil pernikahan ibu tiri dan ayah Azam dikaruniai seorang anak perempuan berusia sekitar 1 tahun. Sedangkan ayah Azam diketahui sering keluar kota untuk bekerja, sehingga keseharian Azam lebih banyak dihabiskan bersama ibu tirinya ini di rumah.





Ya, aku masih merasakan momen ini,, dulu aku sampe ngintip-ngintip dari celah dinding demi bisa nonton TV😄😄Yg punya tv b...
23/08/2024

Ya, aku masih merasakan momen ini,, dulu aku sampe ngintip-ngintip dari celah dinding demi bisa nonton TV😄😄
Yg punya tv bisa dbilang sultan pada masa itu 😃




Negara ASEAN dengan Konsumsi Alkohol per Kapita TerendahIndonesia: 0,11 literTimor Leste: 0,39 literBrunei Darussalam: 0...
23/08/2024

Negara ASEAN dengan Konsumsi Alkohol per Kapita Terendah

Indonesia: 0,11 liter
Timor Leste: 0,39 liter
Brunei Darussalam: 0,43 liter
Malaysia: 0,81 liter
Singapura: 1,87 liter

Indonesia menjadi negara ASEAN dengan konsumsi alkohol per kapita terendah, sebesar 0,11 liter di 2023.

Tidak hanya di Asia Tenggara, konsumsi alkohol Indonesia juga terendah ketiga di dunia, setelah Bangladesh dan Pakistan.

Sebaliknya, konsumsi alkohol per kapita tertinggi dipegang oleh Romania, dengan total konsumsi sebesar 16,98 liter.

Di Asia Tenggara, Laos duduk di posisi pertama dengan konsumsi sebesar 11,71 liter, sekaligus berada di posisi kesembilan dunia.



Biadadap
23/08/2024

Biadadap

Kronologis kejam ibu tiri yang membunuh anak tiri berusia 6 tahun ditemukan tidak bernyawa  yang dilaporkan hilang oleh ...
23/08/2024

Kronologis kejam ibu tiri yang membunuh anak tiri berusia 6 tahun ditemukan tidak bernyawa yang dilaporkan hilang oleh ayah kandung nya ke polda kalbar.

Pada Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024. Korban dikuncikan dibelakang rumah oleh Ibu Tiri korban (tidak dikasih makan), Pada malamnya hujan deras.

Selasa, tanggal 20 Agustis 2024 Pukul. 09.00 Wib. Ibu Tiri korban sempat melihat korban dibelakang Rumah (Korban dalam kondisi lemas masih bernyawa). Kemudian dimandikan dan dibersihkan, saat korban disuruh berdiri disuruh masuk rumah, korban berjalan ke dalam rumah dalam kondisi lemas, melihat hal tersebut Ibu Tiri Korban merasa jengkel dengan korban dan mendorong korban sehingga kepala korban terbentur kelantai.

Pada Hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2024. Malam harinya Orang tua korban (Ayah Kandung dan Ibu Tiri) datang ke Polda Kalbar untuk *melaporkan kehilangan Anak*.

Pada Hari Kamis, tanggal 22 Agustus, sekira Pukul 18.00 Wib. Ayah korban mencari kembali anaknya di sekitaran rumah, kemudian Ayah Korban menemukan, Anaknya / Korban di bagian Samping Belakang Rumahnya dalam keadaan korban tidak bernyawa dan sudah berbau / di halaman belakang rumah dalam keadaan Korban ditutup karung dan kantong plastik berwarna hitam.

Keterangan dari Guru TK Korban, Guru TK juga Sering melihat adanya bekas luka lebam di tubuh korban.

Potret Istana Kesultanan Sambas sekitar awal 1900an. Tampak prajurit-prajurit penjaga Istana didepan Halaman. Kesultanan...
16/08/2024

Potret Istana Kesultanan Sambas sekitar awal 1900an. Tampak prajurit-prajurit penjaga Istana didepan Halaman. Kesultanan Sambas kesultanan besar di Kalbar yang turun mendatangkan etnis China ke Kalimantan untuk menambang emas.



Asal-usul Nama Veddriq Leonardo Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024Atlet panjat dinding kelahiran Pontianak, 11 Mare...
11/08/2024

Asal-usul Nama Veddriq Leonardo Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat dinding kelahiran Pontianak, 11 Maret 1997 tersebut mempunyai nama Veddriq Leonardo. Menurut sang Ayah Sumaryanto, nama Leonardo diberikan kepada buah hatinya karena dia mengidolai mantan pemain AC Milan Leonardo.

Leonardo di sini, adalah Leonardo Araujo asal Brasil. Saat Veddriq lahir, Leonardo tengah bermain untuk Paris St Germain. Pada 1997 itu, Leonardo pindah ke AC Milan.

Pasangan Sumaryanto dan Rosita, ibunda Veddriq, memang ingin anaknya sukses di dunia olah raga, seperti Leonardo Brasil..Alhamdulillah Harapan itu berhasil..


Anda Tidak Akan Menyesal Menyukai Gambar Ini
29/07/2024

Anda Tidak Akan Menyesal Menyukai Gambar Ini

29/07/2024

Selamat Pagi Sahabat

Benarkah Demikian
28/07/2024

Benarkah Demikian

Inspirasi Foto Bareng Teman
24/07/2024

Inspirasi Foto Bareng Teman

Terima Kasih Motivasinya Ibu
18/06/2024

Terima Kasih Motivasinya Ibu

Lelaki kecil di Tepi Kubur 😭😭😭😭“Assalamualaikum, Bu,” ucapnya pelan. Nada merendah karenanya. “Maaf ... Adam baru sempat...
16/06/2024

Lelaki kecil di Tepi Kubur
😭😭😭😭

“Assalamualaikum, Bu,” ucapnya pelan. Nada merendah karenanya.

“Maaf ... Adam baru sempat jenguk, Ibu,” lirihnya. Napasnya tersengal, tangis pun akhirnya pecah!

“Ibu apa kabar? Adam ada kabar gembira buat, Ibu.”

Setengah tawa bercampur tangis. Mata yang sayu mulai berembun. Semua karenanya.

Lelaki kecil bernama Adam, tersendu pilu memeluk kedua lututnya.

“Maaf ...,” lirihnya tertahan. Air matanya kian berlinang.

“Aaa ... Adam ... Adam.” Sesak! Dadanya kian bergemuruh.

“Adam puasanya lancar, Bu. Hiks ... hiks.”

Adam, anak yang malang.

“Semua teman Adam di kasih hadiah, Bu,” lirihnya, seiring dengan tangan mengusap wajahnya.

“Adam istimewa ya, Bu? Kata Nenek, Adam spesial di mata Allah.”

Ia curahkan semua kepada ibunya. Entah dengan sang ibu. Apakah ia mendengarnya?

“Adam sudah berubah, Bu. Tidak lagi ngerepotin Nenek. Nenek bilang baju Adam masih bagus semua. Makanya Adam nggak beli.”

Tersenyum getir. Padahal, hatinya bergetar.

“Kalo Ibu gimana? Apakah Allah memberikan baju baru? Kalau iya, Adam mau menyusul Ibu.”

Tak ada tisu untuk mengusap. Yang ada, hanya tangan kumal yang setia menghapus air matanya.

Adam berbalik. Menghadap nisan di sebelahnya.

“Assalamualaikum, Ayah.”

Ia bershikan rerumputan yang mulai tumbuh di nisan ayahnya.

“Maafkan Adam, Yah. Adam belum bisa menjalankan amanat yang Ayah berikan. Adam masih saja cengeng, terus mengeluh. Padahal, Ayah melarang itu semua.”

Hanya bisa menangis! Untuk berhenti pun ia tak mampu.

“Adam rindu, Yah. Rindu bermain sama Ayah. Kapan bisa diulang? Adam tidak pengen sepeda beroda ... yang Adam mau hanya pundak Ayah yang bisa membuat Adam tertawa.”

Rintik hujan mulai terasa. Awan hitam mulai terlihat.

“Adam p**ang dulu, ya. Minal Aidin Wal Faidzin. Adam sayang Ayah dan Ibu.”

Setelahnya, lelaki itu p**ang dengan sejuta kerinduan.

Tak ada kata yang mewakili rasa selain do'a. Semoga ayah ibu, bahagia di surganya.

DAYAK SALAKO/SELAKAUsalam budayaMerupakan Sub Suku Dayak Rumpun KLEMANTAN yang berbahasa Malayic dan tanah asalnya ( HOM...
12/06/2024

DAYAK SALAKO/SELAKAU
salam budaya

Merupakan Sub Suku Dayak Rumpun KLEMANTAN yang berbahasa Malayic dan tanah asalnya ( HOME LAND ) diyakini berada di hulu Sungai Salako Kab. SAMBAS KALIMANTAN BARAT tepatnya di sekitaran Bukit Selindung ( SARINAKNG ).

Kini masyarakat tersebar luas di Kab. SAMBAS, Kab. BENGKAYANG, Kota SINGKAWANG dan juga SARAWAK ( MALAYSIA ).
Menurut tradisi lisan, masyarakat Salako masih mendiami perhuluan sungai Salako dan sekitarnya hingga muara Sungai Sambas Besar pada era KERAJAAN SENUJUH ( NE' RIUH ) di SAMBAS...

Namun pola migrasi dan interaksi yang baik dengan tetangganya Dayak Bakati’ di masa lampau, orang Salako dengan bebas berpindah-pindah wilayah untuk mencari daerah adat yang baru hingga kawasan Binua Bantanan (perbatasan Indonesia - Malaysia).

Ditilik dari pola migrasi, Bukit Selindung menjadi pemukiman awal Dayak Salako hingga kelompok pertama migrasi menyusuri sungai sebangkau untuk membangun rumah bantang di Bukit Paranyo/Bukit Pelanjau (Tebas, Kab. Sambas) dan sebagian kecil kembali menyusuri hilir sungai dan membangun pemukiman di Bukit Gajah (Pemangkat, Kab. Sambas).

Dari muara Sungai Sambas Besar (Pemangkat) inilah menjadi titik awal perjalanan Dayak Salako hingga ke Binua Bantanan (Sajingan Besar) dan Lundu Sarawak. Menyusuri sungai Bantanan, mereka bermukim di daerah Tabing Dayak (Teluk Keramat, Sambas) dan menyebar di daerah Kota Lama (Galing, Sambas).

Dari Kota Lama, ada 2 kelompok kecil memisahkan diri lagi dengan menyusuri Sungai Enau dan menetap di Jaranang. Lainnya terus menyusuri hulu sungai dan menetap di Batu Itapm (Sajingan, Sambas). Generasi Salako dari Batu Itapm inilah yang menurunkan Dayak Salako di daerah Sarawak (Lundu)

Sedangkan generasi Salako yang bertahan di Sarinakng, Tabing Daya, Batu Itapm, Kuta Lama, Jaranang telah memeluk agama Islam dan menyebut dirinya suku Sambas (Melayu Sambas). Hal ini juga terjadi dengan generasi Bakati yang ada di sekitaran Senujuh telah memeluk Islam dan mengadopsi budaya Sambas.

Kelompok lainnya yang masih bertahan di Sungai Salako kembali menyusuri hulu sungai dan bermukim di daerah Singkawang Timur (saat ini) dan Samalantan hingga berhulu di Bukit Bawang (Bengkayang) dan Pakana (Kab. Landak).

Menurut Orang Salako, keturunannya yang berada di Pakana inilah yang kemudian menurunkan dayak berbahasa Baahe dan Banana’. Orang Salako sejatinya disebut Dayak Bukit, hal ini masih dipertahankan oleh keturunannya di daerah Sengah Temila (Landak) yang masih mempertahankan gelar Bukit pada identitas sukunya.

Selanjutnya terjadi penyebaran ke berbagai wilayah di Kab. Landak, Kab. Mempawah, hingga Kab. Kubu Raya dengan berbagai macam isolek (dialek dalam bahasa sarumpun).
Selain itu, di Pakana inilah diyakini p**a sebagai puncak migrasi orang dayak Salako yang dikemudian hari suku ini berkembang kedalam berbagai dialeg bahasa. Sebagaimana diketahui bahwa dialeg orang selako meliputi BADAMEO, BADAMEA, dan BAJARE’ termasuk juga BA' AHE dan BANANA’ ...



**aukalimantan

Address

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dayli Sambas posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show All