Cirebonkita

Cirebonkita Sampurasun Wargi Cirebon. Ini teh page yg berisi informasi seputar cirebon dan jawa barat
dont porget follow !

12/12/2023

Siapa yang udah lama ga kesini?

Lokasi : Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Source :

09/11/2023

Surga di tengah perbukitan.

📍 Bukit Sisinduk, Desa Kedongdong Kidul Kec.Dukupuntang Kab.Cirebon

Source :

De Tani Waterpark merupakan sebuah tempat wisata yang berada di kota Sukabumi, Jawa Barat.Sesuai dengan namanya, konsep ...
09/05/2023

De Tani Waterpark merupakan sebuah tempat wisata yang berada di kota Sukabumi, Jawa Barat.

Sesuai dengan namanya, konsep yang ditawarkan tempat wisata ini adalah wisata edukasi menanam sayuran dan pengunjung bisa memanen sayuran di perkebunan.

Lokasi : Jl. Goalpara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Foto :

13/04/2023

Batu Lawang merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan masyarakat Cirebon. Karena tempat ini mampu menyajikan hamparan keindahan dibalik ketinggiannya yang mempesona.

Secara etimologi atau bahasa Batu Lawang memiliki arti “Batu Pintu”. Namun bukan dalam arti batu yang berbentuk pintu ya, melainkan gunung batu yang terbelah secara alami dan dapat dilewati oleh kita atau lawang dalam bahasa Sunda.

Lokasi ini di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Video :

Sejarah dari nama alun alun kejaksan cirebon. Nama Kejaksan sendiri diambil dari seorang tokoh pada jaman Sunan Gunung J...
05/04/2023

Sejarah dari nama alun alun kejaksan cirebon. Nama Kejaksan sendiri diambil dari seorang tokoh pada jaman Sunan Gunung Jati.

Pada tahun 1464 ada tiga orang yang hendak berguru ke Syekh Nurjati di Cirebon, mereka adalah Syekh Abdurrahim, Syekh Abdurrahman, dan Syarifah Bagdad. Syekh Abdurrahman kemudian menjadi seorang pemimpin masyarakat dan bekerja sebagai pembuat keramik dari tanah liat.
Ketika meninggal dunia ia kemudian dikenal dengan sebutan Pangeran Panjunan. Syekh Abdurrahim juga dikenal dengan sebutan Kejaksan yang pada saat itu ia bekerja sebagai jaksa yang mengurus hal keagamaan. Hal tersebutlah yang menjadikan Syekh Abdurrahim dikenal dengan sebutan Pangeran Kejaksan.

Nama Kejaksan kemudian digunakan sebagai nama sebuah taman yang kini dikenal dengan sebutan Alun-Alun Kejaksan

Repost: dn.erh

Banyak wisata sejarah di Cirebon yang bisa anda kunjungi untuk berlibur, salah satunya yaitu Taman Sari Gua Sunyaragi.Gu...
21/02/2023

Banyak wisata sejarah di Cirebon yang bisa anda kunjungi untuk berlibur, salah satunya yaitu Taman Sari Gua Sunyaragi.

Gua Sunyaragi sudah ada sejak abad ke 17, di bangun dengan arsitektur bangunan Indonesia klasik, Eropa kuno, Tiongkok dan Timur Tengah. Sehingga sajian keindahan yang mempesona dari peradaban masalalu bisa anda nikmati di tempat ini.

📍Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat

Foto :

Sebagai wilayah dengan lanskap perbukitan dan area persawahan, Kabupaten Cirebon selalu menyuguhkan daya tarik wisata ya...
09/02/2023

Sebagai wilayah dengan lanskap perbukitan dan area persawahan, Kabupaten Cirebon selalu menyuguhkan daya tarik wisata yang memesona.

Bahkan keindahannya membuat wisatawan lokal lebih memilih menghabiskan masa libur Lebaran mereka di lokasi wisata tersebut, salah satunya Curug Cigetruk.

📍 Curug cigetruk Mandala,
Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat.

Nasi Lengko dan juga pasangannya.Ini dia kedua makanan khas cirebon yang patut kalian coba kalau sedang berkunjung ke da...
09/02/2023

Nasi Lengko dan juga pasangannya.

Ini dia kedua makanan khas cirebon yang patut kalian coba kalau sedang berkunjung ke daerah cirebon.

Nasi lengko sendiri berasal dari kata lengko yang artinya langka. Kata langka berarti tidak ada atau jarang yang merujuk pada lauk nasi lengko sedikit atau sederhana.

Sedangkan untuk sate kalong sendiri bukan seperti yang difikirkan ya yang terbuat dari kalong atau kelelawar sesungguhnya. Masyarakat Cirebon menyebut sate kalong hanya karena makanan itu dijual khusus pada malam hari, biasanya di sepanjang Jl. Pecinan Cirebon yang pada masa pemerintahan Walikota Kumaedhi Syafrudin dikenal sebagai “Pujamari” (Pusat Jajanan Malam Hari).

Repost: @.mimolette_1106

11/11/2022

Part terahir paling gemees 😍,Sehat-sehat terus yoo dek Zulfa dan keluarga 🥹 semoga tumbuh jadi cah ayu sholehah dan berbakti ambek orgtua✨

Wargi Cirebon ada yang tau?Halaman depan Keraton Kasepuhan Cirebon dikelilingi oleh batu bata merah yang ditumpuk dan di...
04/11/2022

Wargi Cirebon ada yang tau?

Halaman depan Keraton Kasepuhan Cirebon dikelilingi oleh batu bata merah yang ditumpuk dan direkatkan dengan campuran putih telur, getah aren, dan kapur sirih.

Ada suatu kepercayaan yang menyebutkan bahwa pagar yang dibagun seluas 25 hektare ini hanya dibangun dalam satu malam. Hmm.. ada yang percaya?

Foto :

Cirebon Rasa Bali😍Titik lokasi populer di kota Cirebon yang sebut sebut sebagai balinya kota Cirebon.Lokasinya di jalan ...
20/10/2022

Cirebon Rasa Bali😍

Titik lokasi populer di kota Cirebon yang sebut sebut sebagai balinya kota Cirebon.

Lokasinya di jalan Bali, Perumnas, Kota Cirebon. Suasana disini sepi dan hening, ya memang karena ini tempat ibadah aktiv umat Hindu.

Ayo main ke bali eh ke jalan Bali, tapi tetep sopan ya.

Foto :
Lokasi : Pura Agung Jati Pramana - Perumnas - Cirebon

Keraton Kasepuhan berisi dua kompleks bangunan bersejarah yaitu Dalem Agung Pakungwati yang didirikan pada tahun 1430 ol...
03/10/2022

Keraton Kasepuhan berisi dua kompleks bangunan bersejarah yaitu Dalem Agung Pakungwati yang didirikan pada tahun 1430 oleh Pangeran Cakrabuana dan kompleks keraton Pakungwati (sekarang disebut keraton Kasepuhan) yang didirikan oleh Pangeran Mas Zainul Arifin pada tahun 1529 M. Pangeran Cakrabuana bersemayam di Dalem Agung Pakungwati, Cirebon.

Keraton Kasepuhan dulunya bernama 'Keraton Pakungwati. Sebutan Pakungwati berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yang menikah dengan Sunan Gunung Jati. Ia wafat pada tahun 1549 dalam Mesjid Agung Sang Cipta Rasa dalam usia yang sangat tua. Nama dia diabadikan dan dimuliakan oleh nasab Sunan Gunung Jati sebagai nama Keraton yaitu Keraton Pakungwati yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan.

Foto : .dhayat

Telaga Remis menjadi tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan, tepatnya di tahun 1980 hingga 1990...
16/09/2022

Telaga Remis menjadi tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan, tepatnya di tahun 1980 hingga 1990-an.

Bahkan karena ramainya pengunjung yang datang, tempat wisata ini sampai dibuatkan lagu oleh Nano S. dengan judul lagu Telaga Reumis dan dinyanyikan oleh Nining Meida.

Telaga Remis tentu menjadi lokasi yang romantis, apalagi kalau anda berkunjung dengan kekasih hati. Seperti halnya lagu romantis berbahasa Sunda tersebut.

Foto :
Lokasi : Telaga Remis, Kuningan, Jawa Barat

Buat kamu yang bukan lahir dan bukan asli dari Cirebon, tapi udah lama tinggal di Cirebon. Apa komentarmu tentang Cirebo...
07/09/2022

Buat kamu yang bukan lahir dan bukan asli dari Cirebon, tapi udah lama tinggal di Cirebon. Apa komentarmu tentang Cirebon slurs ?

Berikut beberapa file foto di Kota Cirebon.

Foto :

Gedung Cipta Niaga CirebonGedung ini terletak di jalan kebumen kota Cirebon dan dibangun pada tahun 1911, oleh Internati...
30/08/2022

Gedung Cipta Niaga Cirebon

Gedung ini terletak di jalan kebumen kota Cirebon dan dibangun pada tahun 1911, oleh Internationale Crediet en Handelsvereeniging Rotterdam, sebuah perusahaan besar milik Belanda dalam bidang Ekspor-impor.

Gedung merupakan kantor Agetschap SM "Nederland" dan Agentschap "Rotterdamshe Lloyd". Penguasaan telah berganti dua kali, awalnya dimiliki perusahaan dagang Belanda, sejak penetapan Undang-undang Nomor 86 pada tanggal 27 Desember 1958 dinasionalisasikan menjadi milik perusahaan Negara, perusahaan itu dijadikan PT. Aneka Bhakti.

Hingga sekarang sedikitnya lima kali berganti nama dan terakhir PT. Panca Niaga/ perusahaan perdagangan Indonesia.

Foto :

Stasiun Cirebon didesain oleh Arsitek Belanda bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang diresmikan pada 3 Juni 1912 ber...
22/08/2022

Stasiun Cirebon didesain oleh Arsitek Belanda bernama Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang diresmikan pada 3 Juni 1912 bersamaan dengan dibukanya lintas milik SS Cikampek-Cirebon sejauh 137 kilometer. Gaya arsitektur bangunannya merupakan perpaduan dari ciri arsitektur lokal dengan pengaruh aliran seni Art Deco. Sebagaimana ciri khas bangunan batu yang berasal dari periode 1900-1920, fasad atau tampak bangunan yang cukup menonjol adalah susunan simetris gedung. Apabila dilihat sekilas, siluet bangunan terdiri dari dua menara dengan atap berbentuk piramida yang mengapit bagian atas bangunan utama. Pada zaman kolonial, pelayanan penumpang dan barang masih dalam satu stasiun, tetapi dipisahkan oleh dua loket di bagian kiri khusus penumpang dan sebelah kanan untuk bagasi. Oleh sebab itu pada bagian depan dua menara tersebut pernah dipasang tulisan “KAARTJES” (karcis) di sebelah kiri dan “BAGAGE” (bagasi) di sebelah kanan.

Foto : mas_mif1

MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA, PENINGGALAN WALI SANGADengan bangunannya yang berdinding bata berlantai terakota berwarna ...
11/08/2022

MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA, PENINGGALAN WALI SANGA

Dengan bangunannya yang berdinding bata berlantai terakota berwarna merah tua, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon mencerminkan pengaruh yang kuat dari arsitektur Jawa dan bangunan dari masa Majapahit.
Keberadaan Masjid ini menunjukkan adanya dialog antar budaya yang menjadi ciri khas penyebaran islam di Nusantara.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa dikenal juga sebagai Masjid Agung Kasepuhan atau Masjid Agung Cirebon. Tempat ibadah ini dibangun sekitar tahun 1480.

Pendirian tempat ibadah ini diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati. Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kali Jaga.
Itulah sebabnya masjid yang ditopang oleh 12 tiang penyangga dari kayu jati ini disebut juga sebagai Masjid Wali Sanga.

Awalnya masjid ini bernama Masjid Pakungwati karena berada di dalam kompleks Keraton Pakungwati, kini Keraton Kasepuhan. Nyi Mas Pakungwati merupakan istri Sunan Gunung Jati yang menjadi raja pertama Kesultanan Cirebon. Konon, Nyi Mas Pakungwati yang sebenarnya menggagas pendirian masjid ini.
Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh suaminya

Masjid ini berdiri dgn bantuan arsitek Raden Sepat dari Kerajaan Majapahit.
Keberadaannya merupakan hasil perpaduan budaya Islam, Jawa dan Hindu.
Bangunan utamanya yang masih berdiri kukuh menyerupai bentuk limas.
Atapnya yang tiga tingkat menyerupai atap rumah Joglo. Nama masjid juga tidak berbahasa Arab, meski Cirebon merupakan Kerajaan Islam.

Hal ini mencerminkan kebijaksanaan para penyebar Agama Islam di masa lalu yang tidak melihat kebudayaan lokal sebagai ancaman yang harus dihilangkan.

Keunikan masjid ini adalah adanya tradisi Azan Pitu. Pada saat sholat Jumat di masjid ini, azan akan dikumandangkan oleh tujuh orang sekaligus.

Repost

Pantai Kejawanan salah satu pantai favorit masyarakat Cirebon. Berada tak jauh dari pusat kota. Sering kali menjadi tuju...
08/08/2022

Pantai Kejawanan salah satu pantai favorit masyarakat Cirebon. Berada tak jauh dari pusat kota. Sering kali menjadi tujuan untuk menghabiskan sore warga. Karena pemandangannya yang begitu memukau saat sore hari.

Terdapat area berbatu yang menjorok ke laut. Wisatawan biasanya datang ke sini untuk berfoto atau untuk memancing. Pemandangan semakin indah karena di tepian pantai terdapat perahu nelayan terparkir rapi. Perahu kayu berwarna-warni yang menambah warna indah di tepi pantai.

Foto :
Lokasi : Pantai Kejawanan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Curug Muara Jaya adalah air terjun yang menjadi bagian dari aliran Sungai Muara Jaya. Air terjun ini bisa ditemukan di k...
02/08/2022

Curug Muara Jaya adalah air terjun yang menjadi bagian dari aliran Sungai Muara Jaya. Air terjun ini bisa ditemukan di kawasan lereng Gunung Ciremai. Jaraknya hanya sekitar 20 kilometer dari Kota Majalengka.

Meski berada di lembah dan memerlukan sedikit tenaga ekstra untuk mencapainya, namun air terjun ini tetap populer sebagai lokasi piknik. Aliran airnya cukup deras dan meluncur di permukaan berbatu-batu yang mempertegas lekuknya, menambah keindahan air terjun ini.

Sarana dan prasarana yang tersedia di Curug Muara Jaya terhitung lengkap dan memadai. Area parkir luas, toilet, mushola, dan warung makanan bisa dengan mudah ditemukan di sini. Jalan setapak menuju air terjun dibuat menjadi anak tangga dengan pegangan sehingga aman untuk semua kalangan. Pengelola juga menyediakan beberapa sarana bermain anak dan panggung untuk penampilan kesenian atau kebutuhan acara gathering.

Foto : .fawl
Lokasi : Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Stadion BimaDibuka pada tahun 1972 silam, Stadion Bima yang namanya diambil dari salah satu tokoh Pandawa Lima dalam dun...
27/07/2022

Stadion Bima

Dibuka pada tahun 1972 silam, Stadion Bima yang namanya diambil dari salah satu tokoh Pandawa Lima dalam dunia pewayangan sehingga di depan stadion berdiri patung Bima yang sedang melawan kawanan ular, menjadi tempat di mana masyarakat Cirebon beroleh sorotan lebih, utamanya dari fanatisme terhadap sepakbola.

Berdiri di lahan seluas 161.183 meter persegi dan terletak di wilayah kota Cirebon, Stadion Bima dapat menampung sekitar 15 ribu penonton. Stadion yang satu ini agak berbeda dari stadion-stadion yang ada di Indonesia karena cuma memiliki dua tribun yakni tribun VIP Barat dan tribun timur.

Stadion Bima sendiri merupakan arena multifungsi karena memiliki Gedung Olah Raga (GOR) yang dapat digunakan untuk pertandingan basket, bulutangkis, futsal maupun voli. GOR Bima sendiri pernah dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan olahraga berskala nasional dalam tajuk Kobatama (sekitar tahun 2000-an), Proliga, audisi bulutangkis yang diadakan PB Djarum dan salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat XIX.

Foto :
Lokasi : Jl. Yudhasari II No.2, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat

Gedung British American To***co (BAT) adalah tempat industri pabrik rokok yang terkenal dan menjadi salah satu ikonik da...
22/07/2022

Gedung British American To***co (BAT) adalah tempat industri pabrik rokok yang terkenal dan menjadi salah satu ikonik dari Kota Cirebon, serta menjadi saksi sejarah kejayaan pabrik rokok di Kota Cirebon. Gedung ini memiliki gaya arsitektur khas kolonial Belanda. Karena itulah kemudian menjadi daya tarik warga dan para wisatawan baik lokal maupun dari luar kota Cirebon bahkan mancanegara. Gedung yang oleh warga Cirebon dikenal sebagai Gedung BAT, telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Cirebon sebagai salah satu c***r budaya yang dimiliki Kota Udang. Meski sudah tidak berfungsi lagi, tetapi gedung ini masih terus dijaga dan dirawat kelestariannya.

Tentunya gedung ini dijadikan destinasi berswafoto yang sangat instagramable dan menjadi Spot foto yang sangat aestetic dan eksotis bagi pengunjungnya.

Foto :
Lokasi : Jalan Pasuketan No. 1 Kampung Kebumen, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat

Batik Trusmi Cirebon merupakan salah satu batik yang terkenal di Indonesia. Lokasi pembuatannya terpusat di Kecamatan Pl...
18/07/2022

Batik Trusmi Cirebon merupakan salah satu batik yang terkenal di Indonesia. Lokasi pembuatannya terpusat di Kecamatan Plered, sekitar empat kilometer di sebelah barat pusat Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kepopuleran ini membuat daerah asalnya mendapat julukan Kampung Batik Trusmi. Sebuah baliho besar dengan tulisan “Trusmi” dapat terlihat jelas jika kita tiba di Cirebon melalui Jalan Tol Palimanan-Kanci.

Batik tersebut merupakan khas Cirebon yang memiliki daya tarik tersendiri. Batik Trusmi termasuk dalam kategori batik pesisir karena lokasi geografis Kota Cirebon.

Kata batik sendiri berasal dari bahasa Jawa. Secara etimologi kata batik diambil dari kata ambatik yaitu gabungan dari kata amba dalam bahasa Jawa yang berarti menulis dan tik yang berarti titik kecil, tetesan, atau membuat titik. Jadi, batik adalah menulis atau melukis titik.

Foto dari :
Lokasi : Kawasan Sentra Trusmi, Plered , Cirebon, Jawa Barat

12/07/2022

Emak-emak yang sedang asik menonton pertunjukan kibot dangdut, jatuh nyemplung ke dalam parit besar.

Kejadiaan itu dikarenakan panggung bambu yang digunakan untuk menutupi parit saluran air tiba-tiba ambruk.

Lokasi: Desa Ciberen, Indramayu, Jawa Barat.
From

Suasana keraton kasepuhan di malam beberapa sudut c***r budaya yang hingga kini masih gemerlap, kemilau,dan mempesona.Si...
07/07/2022

Suasana keraton kasepuhan di malam beberapa sudut c***r budaya yang hingga kini masih gemerlap, kemilau,dan mempesona.

Siapa nih yg kalau malam mainnya di sekitar sini?

Foto :
Lokasi : Keraton Kasepuhan

***rbudaya

Selain keindahan alam, Setu Patok juga memiliki mitos yang menjadi perbicangan warga atau pun menjadi cerita dari mulut ...
01/07/2022

Selain keindahan alam, Setu Patok juga memiliki mitos yang menjadi perbicangan warga atau pun menjadi cerita dari mulut ke mulut.

Katanya, jika seorang laki-laki dalam keadaan bersih seperti habis mandi besar dan memakai miyak wangi, dilarang untuk berada di lokasi setu, mitosnya akan didatangi sesosok putri cantik.

Selain itu, misteri apa yang kamu ketahui tentang setu patok dibalik keindahannya?

Foto :

Stadion Watubelah merupakan Stadion yang didirikan di area Kompleks Sports Center Cirebon, Watubelah.Pada awalnya stadio...
24/06/2022

Stadion Watubelah merupakan Stadion yang didirikan di area Kompleks Sports Center Cirebon, Watubelah.

Pada awalnya stadion ini dibangun pada pertengahan tahun 2012 dan ditargetkan selesai pada tahun 2015, namun rencana pembangunan tersebut berhenti akibat tidak mendapat dana yang cukup.

Sayang banget ya lur.. ☹

Foto :

Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi merupakan sebuah situs bersejarah di Kota Cirebon yang digunakan oleh para sultan di...
21/06/2022

Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi merupakan sebuah situs bersejarah di Kota Cirebon yang digunakan oleh para sultan di masa lalu untuk bermeditasi dan mengatur strategi perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Sudah berapa kali kalian berkunjung kesini guys?

Foto : .58
Lokasi : Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kisah Pilu di Balik Azan Pitu Masjid Agung Sang Cipta RasaAzan Pitu merupakan salah satu tradisi unik yang ada di Masjid...
15/06/2022

Kisah Pilu di Balik Azan Pitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Azan Pitu merupakan salah satu tradisi unik yang ada di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Azan ini dikumandangkan oleh 7 orang sekaligus ketika Solat Jumat. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun sejak zaman Sunan Gunung Jati.

Ternyata, ada kisah sedih dan pilu di balik tradisi Azan Pitu ini. Ketika awal-awal Sunan Gunung Jati mendirikan Kesultanan Cirebon, terdapat wabah penyakit yang menyerang sejumlah warga Cirebon di sekitar keraton. Bahkan, salah satu istrinya yaitu Nyi Mas Pakungwati yang merupakan putri Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Cakrabuana, juga terkena wabah penyakit ganas ini.

Sejumlah upaya dilakukan untuk menghilangkan atau menyembuhkan wabah tersebut, namun selalu gagal. Sunan Gunung Jati pun akhirnya memohon kepada Sang Pencipta. Dia kemudian mendapatkan petunjuk bahwa wabah tersebut akan hilang dengan cara azan yang dilantunkan tujuh orang sekaligus.

Dia akhirnya memerintahkan tujuh orang warga untuk azan secara bersamaan. Tidak disangka, wabah tersebut seketika hilang dan sejumlah warga sembuh. Sejak saat itulah Masjid Agung Sang Cipta Rasa melestarikan Azan Pitu. Pada masa lalu, Azan Pitu dilakukan setiap solat lima waktu, namun sekarang hanya dilakukan saat Solat Jumat saja.

📷

Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. La...
13/06/2022

Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Jawa artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa di antaranya Jawa, Sunda, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya bangsa Arab), agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata caruban berubah lagi menjadi carbon dan kemudian cerbon.

Selain karena faktor penamaan tempat penyebutan kata cirebon juga dikarenakan sejak awal mata pencaharian sebagian besar masyarakat adalah nelayan, maka berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai, serta pembuatan terasi, petis dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi atau yang dalam Bahasa Jawa Cirebon disebut (belendrang) yang terbuat dari sisa pengolahan udang rebon inilah berkembang sebutan cai-rebon (bahasa sunda: air rebon), yang kemudian menjadi cirebon.

Foto :
Sumber : Wikipedia

Gedung Pancasila di Kabupaten CirebonTerdapat sebuah bangunan kuno yang berlokasi di desa losari kidul, kecamatan losari...
08/06/2022

Gedung Pancasila di Kabupaten Cirebon

Terdapat sebuah bangunan kuno yang berlokasi di desa losari kidul, kecamatan losari, kabupaten cirebon.

Kondisi nya sangat memprihatinkan, kosong terbengkalai tak terurus.

Penamaan Gedung Pancasila ini berawal dari orang tua sang pewaris gedung yang mana dahulu merasa bangga dengan Pancasila sebagai dasar negara.

Gedung Pancasila ini dulu berfungsi sebagai tempat kegiatan sosial seperti pendidikan dan rumah duka.

Belum di ketahui persis kapan di bangun nya gedung ini, namun ketika kami rangkum dari berbagai sumber, gedung ini di bangun tahun 1885 ( sesuai akta)

Pendiri gedung ini berasal dari tiongkok yakni Tjia Yo Kie dan Djin Sioe Hwe ,fungsi awal gedung ini adalah yayasan yang mana merupakan cikal bakal gedung pancasila ini.

Sebelum seperti kondisi sekarang ini gedung pancasila ini sempat di jadikan sekolah SD losari kidul sampai tahun 1990-an. Setelah nya sampai sekarang bangunan ini kosong tak berpenghuni.

From

Address

Cirebon

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cirebonkita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other News & Media Websites in Cirebon

Show All

You may also like