29/12/2013
:: Prolog ___
Bolong.
Otakku bolong terhujam kata-katamu yang pedas. Aku pun akhirnya memutuskan untuk segera pergi dan menunda lagi seluruh cerita tentang cinta.
Blitar, akhir Juli 2003
Aku bukan padananmu, kurasa.
Aku hanyalah salah satu dari segelintir manusia pembuat keruh suasana hatimu. Apalagi ketika harus kugaduhi pikiranmu dengan sebuah pernyataan ungkapan perasaan dariku.
Perasaan cinta.
Tapi sungguh, maafkan aku atas keberanian melontarkan isi perasaan itu.
Atau dengan cara yang terlalu bombastis seperti itu.
Aku hanya ingin kamu tahu bahwa kamu tidak akan pernah menjadi seseorang yang biasa saja bagiku. Kamu akan terus terpampang di depanku sebagai seseorang yang sangat istimewa.
Selamanya bahkan, aku yakin.
Namun kini, setelah usiranmu tadi, rasanya aku telah menghancurkan segalanya. Terutama jika aku melihat lagi dari sebuah sisi, yaitu sisi penerimaan dirimu atasku.
Aku pun kemudian mencoba untuk selamat dari kungkungan obsesi yang tidak tercapai.
Meyakini lagi bahwa langkah-langkah menjauhku tadi senja adalah langkah-langkah kepuasan.
Meyakini p**a bahwa aku telah melakukan sesuatu yang benar.
Termasuk ketika aku tidak menunggu lebih lama lagi untuk menyatakan seluruhnya.
Isi hatiku.
Terhadapmu.
Aku menyesal?
Tentu tidak. Sama sekali tidak.
Hanya saja, aku memang mungkin bukan padananmu.
Maka dari itu, aku pun memutuskan untuk pergi saja dari skenario buatan yang belum tentu sudah disetujui Tuhan ini.
Aku perlu untuk berlalu dari dirimu.
Aku perlu berlari dari jeratan waktu itu, sebelum semuanya terdengar sebagai sebuah keterlambatan.
Kalau memang kamu tidak menginginkan aku, maka mungkin aku lebih baik sendiri.
Tidak terasa detak keistimewaan sebuah nafas ketika kamu tidak dapat kumiliki.
Juga adalah kenyataan yang menyakitkan ketika kamu hanya dapat kucintai, tanpa pernah bisa mencintaiku.
Satu hal yang semestinya cukup, namun tetap terasa memilukan.
Kamu hanya dapat kucintai dan aku yakin, aku akan selalu mencintaimu untuk selamanya.
Lelakimu,
Henri.
(Novel "Bolong", on progress, COMING SOON)